Anda di halaman 1dari 9

Muqaddimah Anggaran Dasar

Nama Kelompok III :


1. Silfia Anggraini 18621632
2. Erni Susanti 18621633
3. Nida Nurhidayah 18621634
4. Helen Ayu Lizia Permata 18621635
Terima Kasih
A. Sejarah Sebelum Terbentuknya Muqaddimah Anggaran Muhammadiyah

B. Sejarah Perumusan Muqaddimah Anggaran Muhammadiyah

C. Faktor Yang Melatar Belakangi Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah.

D. Hakikat Dan Fungsi Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah

E. Kandungan Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah


A. Sejarah Sebelum Terbentuknya Muqaddimah Anggaran Muhammadiyah
Muhammadiyah berdiri pada tanggal 8 Zulhijjah 1330 H dan mendapatkan status
berbadan hukum. Sebagai suatu organisasi sudah semestinya ketika akan mencatatkan diri
menjadi sebuah badan hukum harus memenuhi berbagai syarat. Ditinjau dari segi ilmu hukum,
mukaddimah anggaran dasar menempati kedudukan yang lebih tinggi. Perumusan mukaddimah
anggaran dasar muhammadiyah baru terealisasi pada masa muhammadiyah di bawah kepemimpinan Ki
Bagus Hadikusumo (1942-1953). Setelah melewati empat periode kepemimpinan.

1. Periode K.H. Ahmad Dahlan (1912-1923)


2. Periode K.H. Ahmad Ibrahim (1923-1934)
3. Periode K.H. Hisyam (1934-1936)
4. Periode K.H. Mas Mansur (1936-1942)
B. Sejarah Perumusan Muqaddimah Anggaran Muhammadiyah
Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah disusun dan dirumuskan oleh Ki Bagus Hadikusumo
sebagai hasil penyorotan dan pengungkapan kembali terhadap pokok-pokok pikiran yang dijadikan dasar
amal usaha dan perjuangan Kyai Ahmad Dahlan dengan menggunakan wadah persyarikatan
Muhammadiyah. Hal ini yang mendorong Ki Bagus Hadikusumo untuk menyoroti dan mengungkap kembali
terhadap pokok-pokok pikiran KH. Ahmad Dahlan. Ki Bagus Hadikusumo yang masa mudanya bernama
Raden Hidayat menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dari tahun 1942 hingga
tahun 1953. Rumusan "Muqaddimah" diterima dan disahkan oleh Muktamar Muhammadiyah ke 31 yang
dilangsungkan di kota Yogyakarta pada tahun 1950, setelah melewati penyempurnaan segi redaksional
yang dilaksanakan oleh sebuah team yang dibentuk oleh sidang Tanwir. Susunan Muqoddimah Anggaran
Dasar Muhammadiyah di latar belakangi oleh beberapa faktor, antara lain sebagai berikut :
a. Belum ada rumusan formal tentang dasar dan cita-cita perjuangan muhammadiyah
b. Kehidupan rohani keluarga Muhammadiyah menampakkan gejala menurun, akibat terlalu berat
mengejar kehidupan duniawi
c. Makin kuatnya berbagai pengaruh dari luar yang langsung atau tidak langsung
d. Dorongan disusunnya Pembukaan Undang-Undang Dasar RI tahun 1945.
e. Pada saat merumuskan materi tersebut, para pimpinan pergerakan bangsa Indonesia benar-benar
memusyawarahkan secara matang
C. Faktor Yang Melatar Belakangi Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah

a. Belum adanya rumusan formal tentang dasar dan cita-cita perjuangan Muhammadiyah.
b. K.H. Ahmad Dahlan membangun persyarikatan Muhammadiyah bukan didasari pada suatu
materi yang dirumuskan secara rinci, sistematik dan ilmiah. Apa yang beliau temukan dalam Al-
Qur’an dan Al-Hadist langsung beliau amalkan dan ajarkan
c.Kehidupan rohani warga Muhammadiyah menampakkan gejala menurun akibat pengaruh
kehidupan duniawi.
d. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terus berkembang dengan pesatnya
D. Hakikat Dan Fungsi Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah

1. hakekatnya merupakan suatu kesimpulan dari perintah dan ajaran Al-Quran dan As-Sunah
tentang pengabdian dan manusia kepada Allah SWT. Fungsi Mukadimah Anggaran Dasar
Muhammadiyah
2. Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah merupakan jiwa,nafas dan semangat pengabdian
dan perjuangan ke dalam tubuh dan segala gerak organisasinya, yang harus dijadikan asas dan
pusat tujuan perjuangan Muhammadiyah.
E. Kandungan Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
1. Pokok Pikiran Pertama
Hidup manusia harus berdasarkan Tauhid (Mengesakan) Allah; ber-Tuhan beribadah serta tunduk
hanyakepada Allah. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah Anggaran
2. Pokok Pikiran Kedua
Hidup manusia itu bermasyarakat. Pokok pikiran tersebut dirumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar
sebagai berikut :“Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradah) Allah atas hidup manusia
di dunia ini.”
3. Pokok Pikiran Ketiga
Hanya hukum Allah yang sebenara-benarnyalah satu-satunya yang dapat dijadikan sendi untuk
membentuk pribadi yang utama dan mengatur ketertiban hidup bersama (bermasyarakat) dalam menuju
hidup bahagia dan sejahtera yang haqiqi, didunia dan akhirat.
4. Pokok Pikiran Keempat
Berjuang menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya
5. Pokok Pikiran Kelima
Perjuangan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam yang sebenar-benarnya, hanyalah akan dapat
berhasil bila dengan mengikuti jejak (ittiba) perjuangan para Nabi terutama perjuangan Nabi Besar
Muhammad SAW
6. Pokok Pikiran Keenam
Perjuangan mewujudkan pikiran-pikiran tersebut hanyalah akan dapat dilaksanakan dengan sebaik-
baiknya dan berhasil, bila dengan cara berorganisasi. Organisasi adalah satu-satunya alat atau cara
perjuangan yang sebaik-baiknya
7.Pokok Pikiran Ketujuh
Pokok pikiran / prinsip / pendirian seperti yang diuraikan dan diterangkan di muka itu, adalah yang
dapat untuk melaksanakan ideloginya terutama untuk mencapai tujuan yang menjadi cita-citanya,
ialah terwujudnya masyarakat adil dan makmur lahir batin yang di ridhai Allah, ialah Masyarakat Islam
yang sebenar-benarnya

Anda mungkin juga menyukai