Kelompok 4
Nama:
(20193010026)
1
2019
Kata Pengantar
Penyusun,
2
Daftar Isi
Kata Pengantar…………………………………………………………………..2
Daftar Isi…………………………………………………………………………3
Bab I Pendahuluan
Bab Il Isi
Anggaran Dasar…………………………………………….………...9
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………18
3.2 Saran…………………………………………………………………...18
Daftar Pustaka…………………………………………………………………19
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Muhammadiyah adalah suatu persyarikatan yang merupakan
“Gerakan islam”. Maksud gerakanya ialah, “Da’wah islam & amar
ma’ruf nahi munkar” yang ditunjukan kepada dua bidang: perseorangan
dan masyarakat. Da’wah dan amar ma’ruf nahi munkar pada bidang
yang pertama terbagi kepada dua golongan: kepada yang telah islam
bersifat pembaruan (tajdid), yaitu mengembalikan kepada ajaran-ajaran
islam yang asli murni; dan yang kedua kepada yang belum islam bersifat
seruan dan ajakan untuk memeluk agama islam. Adapun da’wah dan
amar ma’ruf nahi munkar yang kedua, ialah kepada masyarakat, bersifat
perbaikan, bimbingan dan peringatan. Kesemuanya itu dilaksanakan
bersama dengan bermusyawarah atas dasar taqwa dan menghampar
keridhoan Allah semata.
Dengan melaksanakan da’wah dana mar ma’ruf nahi munkar dengan
caranya masing-masing yang sesuai, Muhammadiyah menggerakkan
masyarakat menuju tujuannya, ialah “terwujudnya masyarakat islam
yang sebenar-benarnya. Mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
pada hakekatnya merupakan ideology Muhammadiyah yang merupakan
pandangan Muhammadiyah mengenai kehidupan manusia di muka bumi
ini, cita-cita yang ingin diwujudkan dan cara-cara yang dipergunakan
untuk mewujudkan cita-cita tersebut sebagai ideology, Muqaddimah
Anggaran Dasar menjiwai segala gerak dan usaha Muhammadiyah dan
proses penyusunan sistem kerjasama yang dilakukan untuk mewujudkan
tujuannya
4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat di rumuskan
masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana Sejarah Sebelum Terbentuknya Mukaddimah Anggaran
Dasar Muhammadiyah?
2. Bagaimana sejarah perumusan Mukaddimah Anggaran Dasar
Muhammadiyah?
3. Apa saja Faktor-Faktor Yang Melatar Belakangi Mukaddimah
Anggaran Dasar Muhammadiyah?
4. Bagaimana Hakikat dan Fungsi Mukadimah Anggaran Dasar
Muhammadiyah?
5. Apa saja Kandungan Muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Sejarah Sebelum Terbentuknya Mukaddimah
Anggaran Dasar Muhammadiyah
5
BAB 2
ISI
6
meskipun belum tertuang dalam tulisan. Hal seperti di atas tidak dapat
dipertahankan sebab kepemimpinan akan terus berganti di tambah lagi
adanya tuntutan kepastian terhadap cita-cita muhammadiyah hal itu yang
mendorong Ki Bagus Hadikusumo untuk merumuskan secara
tertulismukaddimah anggaran dasar muhammadiyah.
1. Prof. Dr Hamka
3. KH Farid Ma’ruf
4. Zein Jambek
1. Belum adanya rumusan masalah yang formal tentang dasar dan Cita-cita
perjuangan Muhammadiyah. Yaitu serentak Muhammadiyah semakin
berkembang luas serta bertambah banyak anggota dan simpatisnya
mengakibatkan semakin jauh mereka dari sumber gagasan. Karena itu
wajar apabila terjadi kekaburan penghayatan terhadap dasar-dasar pokok
yang menjadi daya pendorong Kyai Ahmad Dahlan dalam menggerakkan
persyarikatan Mummadiyah.
7
2. Kehipan rohani keluarga Muhammadiyah menampakkan gejala menurun,
akinbat terlalu berat mengejar kehidupan dunia. Yaitu perkembangan
masyarakat terus maju, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak
henti-hentinya menyajikan hal-hal yang membuat manusia kaget dan
mencengangkan, membuat dunia semakin ciut dan sempit,pengaruh
budaya secara timbal-balik terjadi dengan lacarnya antara satu negara
dengan negara lainnya baik yang bersifat positif ataupun yang bersifat
negative. Keadaan yang serupa itu terjadi juga di Indonesia karena adanya
perkembangan zaman serupa itu yang seluruhnya hamper dapat
dinyatakan mengarah kepda kehidupan duniawi dan sedikit sekali yang
mengarah kepada peningkatan kebahagiaan rohani, dan menyebabkan
masyarakat Indonesia termasuk di dalamnya keluarga Muhammadiyah itu
sendiri terhimbau oleh gemerlap kemewahan dunia
3. Makin kuatnya berbagi pengaruh alam pikiran dari luar yang langsung
atau tidak langsung berhadapan dengan faham dan keyakinan hidup
Muhammadiyah. Yaitu Bersama dengan perkembangan zaman yang
membawa sebagai perubahan dalam masyarakat, maka tidak ketinggalan
pengaruh cara-cara berfikir, sikap hidup atau pandangan hidup masuk ke
tengah-tengah masyarakat Indonesia, disamping memiliki nilai positif,
tetapi juga terdapat nilai negative yang menyertainya, Disinilah arti
penting rumusan resmi yang dapat dijadikan pegangan bagi keluarga
besar Muhammadiyah dalam rangka mengantisipasi berbagai pengaruh
negative dari sekian banyak alam pikiran yang masuk ke indonesia
4. Dorongan disusunnya pembukaan Undang-undang Dasar Republik
Indonesia tahun 1945 (UUD45). Yaitu sesaat menjelang proklamsi
Kemerdekaan Negara Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945,
tokoh-tokoh pergerakan bangsa Indonesia dihimpun oleh pemerintah
Jepang dalam wadah Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI), yang tugasnya antara lain mempelajari Negara
Indonesia Merdeka. Dan di antara hal yang penting adalah terumuskannya
“Piagam Jakarta” yang kelak dijadikan “pembukaan UUD 1945” setelah
diadakan beberapa perubahan dan penyempurnaan di dalamnya.
8
Pada saat merumuskan materi tersebut, para pimpinan pergerakan bangsa
Indonesia benar-benar memusyawarahkan secara matang dengan disertai
debat yang seru antara satu dengan yang lain, yang ditempuh demi
mencari kebenaran. Pengalaman ini didalami sendiri oleh Ki Bagus
Hadikusumo yang kebetulan terlibat di dalamnya karena termasuk sebagai
anggota BPUPKI. Beliau merasakan betapa pentingnya rumusan Piangam
Jakarta, sebab piagam ini akan memberikan gambaran kepada dunia luar
atau kepda siapapun tentang cita-cita dasar, pandagan hidup serta tujuan
luhur bangsa Indonesia bernegara. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa pada saat periode Ki Bagus Hadikusumo, adanya “ muqaddimah
Anggaran Dasar Muhammadiyah” benar-benar sudah sangat diperlukan
karena adanya beberapa alasan dan kenyataan tersebut.
suatu kesimpulan dari perintah dan ajaran Al-Quran dan As-Sunah tentang
pengabdian dan manusia kepada Allah SWT, amal dan perjuangan bagi
setiap umat muslim yang sadar akan kedudukannya selaku hamba dan
Muhammadiyah.
9
2.3 Mukadimah Anggaran Dasar
ber-Tuhan, beribadah serta tunduk dan taat hanya kepada Allah SWT.
tauhid adalah inti/ essensi ajaran Islam yang tetap, tidak berubah-ubah
10
Keterangan:
perseorangan (sendiri-sendiri).
11
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian nabi yang
sebagai bagian ibadah dan pebuatan ihsan dan ishlah kepada manusia/
yang dibawa oleh Nabi, sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad
Keterangan:
12
“Orang-orang mukmin itu hanyalah orang-orang yang beriman
Al-Hujurat: 15)
mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci itu, beribadat kepada Allah
dengan niat yang murni tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata
Keterangan:
13
Kehidupan para Nabi, terutama kehidupan Rasulullah
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang
baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”. (al ahzab:
21)
demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah dan didorong oleh
14
Allah dan mengikuti Sunnah Rasul-Nya Nabi Muhammad SAW guna
yang indah, bersih, suci dan makmur dibawah lindungan Tuhan yang
15
2. Muhammadiyah berasas Islam
Islam merupakan dasar ideologi Muhammadiyah dalam
melaksanakan visi dan misinya dalam berbagai kehidupan yang
meliputi keluarga, masyarakat, bangsa dan negera. Islam diyakini
sebgai satu-satunya agama yang diridhai Allah SWT dan
penyempurna terhadap agama-agama sebelumnya. Sebagai firman
Allah SWT
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam.
Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali
sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian
(yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap
ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.”
(QS. Ali Imran 3: 19).
kehormatan.
16
3. Anggota kehoormatan adalah seseorang beragama islam, berjasa terhadap
17
Bab 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3. Makin kuatnya berbagai pengaruh alam pikiraaan dari luar, yang langsung atau
tidak langsung berhadapan dengan faham dan keyakinan hidup Muhammadiyah.
3.2 Saran
Demikian makalah ini saya buat, terima kasih atas partisipasi saudara serta
teman-teman, adapun kritik dan saran dari saudara serta teman-teman sekalian
18
Daftar Pustaka
[2] https://sariasriani.blogspot.com/2012/05/sejarah-perumusan-muq
oddimah-anggaran.html
[3] https://ukhtyan.blogspot.com/2013/09/mukadimah-anggaran-dasa
r-muhammadiyah.html
[4] https://faim89wiedha.blogspot.com/2014/10/al-islam-dan-kemuha
mmadiyahan.html
[5]
19