NAMA: DELLA APRILA

NIM: 061930401350
KELAS: 1KM/KE
1. kedalam 250 gram air ditambahkan 12 gram urea, (CO(NH2)2. Jika nilai Kb air = 0,52°C dqn
Kf air = 1,86°C (Ar : C = 12, N = 14, O = 16, H = 1), tentukan Titik bekunya
JAWAB :
* 12 gram CO(NH2)2 ; Mr CO(NH2)2 = 60
∆Tf = Kf.m = 1,86 x (12/60) x (1000/250) = 1,488°C
2. Dilarutkan 18 gram glukosa C6H12O6 kedalam 400 gram air. Jika kalor beku molal air Kf =
1,8°C/mol (Ar : C = 12, H = 1, O = 16), titik beku larutan tersebur adalah..
JAWAB :
Mr C6H12O6 = 180
∆Tf = Kf.m = 1,8 x (18/180) x (1000/500) = 0,36°C
3. Tentukan titik beku larutan 34,2 gram Al2(SO4)3 dalam 1000 gram air jika Kf air = 1,86
°C/molal (diketahui Ar Al = 27; S = 32; O = 16 dan dianggap zat yang terlarut terionisasi
sempurna.
Pembahasan
Diketahui :
- G = 34,2 gram
- p = 1000 gram
- Kf = 1,86 °C/molal
- Zat terionisasi sempurna (elektrolit kuat)
Ditanya :
- Titik beku larutan (Tf) = ?
Mr = Al2(SO4)3 = 342
Al2(SO4)3 2Al3+ + 3SO42- (n=5)
Tf = Kf  m  i
G 1000
= Kf  + i
Mr ρ
34,2 1000
= 1,86 
341 1000
= 1,86  0,1  1  5
= 0,93oC
Tf = Tfo - Tf
= 0 - 0,93
= -0,93oC
4. Sebanyak 8 gram suatu zat yang memiliki Mr 246 dilarutkan ke dalam 125
gram benzene. Jika T  benzene 5,4 C dan K  benzene 5,10 C kg/mol maka
f
0
f
0

pada suhu berapakah larutan tersebut akan membeku?

Pembahasan:
Diketahui:
Gr zat = 8gr
Mr = 246
ρ = 125gr
Tf = 5,4oC
Kf = 5,10oC Kg/mol
Ditanyakan: Tf larutan …?
G 1000
Jawab = Tf = x x Kf
Mr ρ
 8 1000
Tf = x x 5,10 = 1,33oC
246 125
Tf larutan = Tf benzene - Tf
= 5,4 – 1,33 = 4,07oC
5. Bila air radiator mobil mengandung 75% massa air dan 25% massa etilen glikol C 2H4(OH)2,
Mr = 62. Pada suhu berapa air radiator tersebut mulai membeku? (K f air = 1,860Ckg/mol)
Pembahasan:
Diketahui:
Gr = 25% = 25gr
Mr = 62
ρ = 75% = 75gr
Kf = 1,86oC Kg/mol
Ditanyakan: Tf …?
Gr 1000
Jawaba: Tf = x x Kf
Mr ρ
25 1000
= x x 1,86
62 75
= 0,4 x 13,3 x 1,86 = 9,8952oC
= 0 – 0,8952 = -0,895oC
6.  Penurunan titik beku adalah penurunan yg bergantung pada?
Jawab:
Penurunan titik beku merupakan sifat koligatif larutan yang bergantung pada konsentrasi
partikel dalam larutan dan tidak bergantung pada jenisnya (atom, ion atau molekul), di sini
larutan elektrolit pada konsentrasi yang sama mempunyai harga penurunan titik beku yang
lebih besar dibandingkan larutan non elektrolit karena pada jumlah partikelnya lebih banyak
(zat elektrolit dalam larutannya terurai menjadi ion-ionnya), sehingga konsentrasinya lebih
besar.
7. Penambahan 5,4 gram suatu zat nonelektrolit ke dalam 300 gram air ternyata menurunkan
titik beku sebesar 0,24°C.   Jika Kf   air = 1,86oC maka  Mr  zat  tersebut adalah  .
Pembahasan:
Δtf  =  Kf  m
0,24   =   1,86  5,4/Mr 1000/300
Mr     =   139,50  
8. Apa itu titik beku?
Jawab:
Titik beku adalah suhu dimana tekanan uap cairan sama dengan tekananuap padatannya.
9. Apa saja langkah kerja jika ingin melalukan praktikum penurunan titik beku?
Jawab:
a. Mengambil larutan jenis asam asetat glasial dengan menggunakan pipet ukur
b. Mengambil 25 pelarut dimasukkan dalam tabung Erlenmeyer sambil didinginkan, dicatat suhunya untuk
setiap 30 detik, hingga suhu konstan, kemudian dilihat sudah membeku atau belum
c. Pelarut dicairkan kembali, kemudian ditambahkan zat yang sudah diketahui berat molekulnya
(naftalena) 2gr. Didinginkan  lagi dan dicatat suhunya setiap 30 detik hingga suhu tetap sampai
membeku
d. Catat selisih titik beku dari percobaan 2 dan 3
e. Diulangi lagi percobaan 2 dan 3 mengambil zat terlarut yang dicatat berat  molekulnya (zat X)

10. Apa yg menyebabkan terjadinya penurunan titik beku?

Jawab:
Apabila ke dalam sebuah zat pelarut ditambahkan zat terlarut, maka akan terjadi proses
penurunan tekanan uap jenuh larutan. Kemudian, adanya penurunan tekanan uap jenuh
larutan akan mengakibatkan penurunan titik beku larutan. Dapat dikatakan bahwa, larutan
akan membeku pada temperatur yang lebih rendah.