Anda di halaman 1dari 10

Tugas Mid Riset Humas

Nama: Wa Ode Asri Aden Inde

Nim: C1B1 17 255

Jurusan: Ilmu Komunikasi Kelas C 2017

BAB II

HUMAS DAN TEORI KOMUNIKASI

Humas adalah salah satu cabang ilmu komunikasi yang sangat penting. Setiap orang pasti
melakukan fungsi hmas baik untuk kepentingan dirinya sendiri maupun orang lain atau
kepentingan keluarga, kelompok, organisasi dan masyarakat

Hasil pengamatan terhadap komunikasi antar manusuia itu menghasilkan berbaga teori
komunikasi yang pada intinya adalah upaya para ahli selama komunikaasi itu berlangsung.
Teori komunikasi yang dihasilkan hingga saat ini jumlahnya sangat banyak karena
komunikasi itu sendiri merupakan bidang yang sangat luas.

Komunikasi merupakan salah satu aspek terpenting, namun juga kompleks dalam
kehidupan manusia. Manusia sangat dipengaruhi oleh komunikasi yang dilakukannya dengan
manusia lain, baik yangsudah dikenal maupun yang tidak dikenal sama sekali. Komunikasi
memiliki peran yang sangat vital bagi kehidupan manusia, karena itu para praktisi humas
harus memberikan perhatian yang saksama terhadap komunikasi, khususnya teori
komunikasi.

Setiap upaya untuk menjelaskan suatu pengalaman adalah teori, yaitu gagasan atau ide
bagaiman sesuatu dapat terjadi. Setiap orang pada dasarnya menggunakan teori yangf
digunakan untuk memandu orang untuk memahami berbagai hal dan memberikan keputusan
mengenai tindakan apa yang harus dilakukan.
STUDI KOMUNIKASI

Barnett Pearce (1989) menyebutkan munculnya peran komunikasi sebagai “penemuan


revolusioner” (revolutionary discovery) yang sebagian besar disebabkan penemuan teknologi
komunikasi seperti radio, televisi, telepon, satelit, dan jaringan komputer. Pada saat yang
hampir bersamaan muncul dan berkembang industrialisasi, big business dan politik global.

Riset sosiologi yang dilakukan pada tahun 1930-an kebanyakan menyelidiki bagaimana
komunikasi dapat memengaruhi individu dan masyarakat. Sedangkan topik-topik riset yang
populer dalam bidang psikologi sosial ketika itu antara lain adalah: riset mengenai efek film
terhadap anak-anak, riset mengenai propaganda, persuasi, dan dinamika kelompok.

TEORI KOMUNIKASI HUMAS

Praktisi Humas adalah salah satu pihak yang turut serta bersaing dalam memperebutkan
perhatian khalayak. Tugas pertama praktisi humas adalah mendapatkan perhatian dari
khalayak sasaran, kedua, menarik minat (ketertarikan) khalayak terhadap isi pesan, ketiga
membangun suatu keinginan dan niat khalayak untuk bertindak sesuai dengan pesan, dsan
keempat mengarahkan tindakan khalayak agar tetap sesuai dengan pesan yang disampaikan.

Menurut Wilbur Schramm (1971) melakukan komunikasi dengan khalayak tidaklah


sederhana sebagaimana yang dikemukakan model komunikasi Shanoon dan weaver. Scramn
mengatakan komunikais dengan khalayak sasaran (target publics) yang diinginkan pada
kenyataan bahwa jauh lebih rumit. Menurut Schramn manusialah yang membuat komunikasi
menjadi rumit.

Konsep komunikasi Schramn membutuhkan proses komunikasi dua arah (two-way-


process) dimana pengirim dan penerima pesan komunikasi dalam konteks kerangka acuan
(frame of reference), hubungan dan situasi sosial mereka masing-masing. Dengan demikian,
komunikasi adalah proses timbal balik pertukaran tanda untuk memberitahukan,
memerintahkan atau membujuk berdasarkan makna dan kondisi bersama melalui hubungan
komunikator dan konteks sosial.

ELEMEN MODEL KOMUNIKASI

Setiap peristiwa komunikasi akan melibatkan delapan elemen komunikasi yang meliputi:

1. Sember
Proses komunikasi dimulai atau berawal dari sumber (source) atau pengirim pesan, yaitu
dima na gagasan, ide atau pikiran berasal yang kemudian akan disampaikan kepada pihak
lainya yaitu penerima pesan. Sumber bisa jadi adalah individu, kelompok atau bahkan
organisasi.

Menurut Hovland (1953), karakteristik sumber berpersn dalam mempengaruhi


penerimaan awal pada pihak penerima pesan namun memiliki efek minimal dalam jangka
panjang. Hovland menyebut efek jangka panjang dari sumber sebagai efek tidur (sleeper
effect).

2. Encoding

Encoding dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan sumber untuk menerjemahkan
pikiran dan ide-idenya kedalam suatu bentuk yang dapat diterima oleh indra. Encoding dalam
proses komunikasi dapat berlangsung satu kali, namun dapat terjadi berkali-kali.

3. Pesan

Ketika kita berbicara maka kata-kata yang kita ucapkan adalah pesan (mesagges). Ketika
anda tulis surat maka apa yang anda tuliskan diatas kertas adalah pesan. Jika anda menonton
televisi maka program yang tengah anda saksiakn atau dengar adalah pesan.

4. Saluran

Saluran atau channel adalah jalan yang dilalui pesan untuk sampai kepada penerima.
Gelombang radio membawa kata-kata yang diucapkan penyiar distudyo atau memuat pesan
visual yang ditampilkan dilayar kaca televisi.

5. Decoding

Kegiatan penerima pesan diawali dengan proses decoding yang merupakan kegiatan
yang berlawanan dengan prosesencoding. Decoding adalah kegiatan untuk menerjemahkan
atau menginterpretasikan pesan-pesan fisik kedalam suatu bentuk yang memiliki arti bagi
penerima.

6. Penerima
Penerima atau receiver atau disebut juga audien adalah sasaran atau target dari pesan.
Penerima dapat berupa satu individu, satu kelompok, lembaga atau bahkan suatu kumpulan
besar manusia yang tidak saling mengenal.

7. Umpan Balik

Umpan balik atau feedback adalah tanggapan atau respon dari penerima pesan yang
membentuk dan mengubah pesan berikut yang akan disampaikan sumber. Umpan balik
menjadi tempat perputaran arah dari arus komunikasi.

8. Gangguan

Elemen terakhr dalam komunikasi adalah gangguan atau noise, gangguan dapat diartkan
sebagai segala sesuatu yang mengintervensi proses pengiriman pesan. Setidaknya terdapat
tiga jenis gangguan yaitu: gangguan sematik, gangguan mekanik, gangguan lngkungan.

TEORI TANDA

Pesan memiliki kedudukan yang sangat penting dalam komunikasi dengan demikian
pesan memiliki kedudukan yang sangat pentingh pula. Menurut Powers (1995) pesan
memiliki tiga unsur yaitu:

1. Tanda dan simbol


2. Bahasa
3. Wacana (discourse)

Menurutnya tanda merupakan dasar bagi semua komunikasi. Tanda menunjuk atau
mengacu paa sesuatu yang bukan dirinya, sedangkan makna atau arti adalah hubungan antara
objek atau ide dengan tanda.

Teori modern pertama yang membahas tanda dikemukakan oleh ahli filsafat dari abad
kesembilan belas Charles Saunders Peirce yang diaggap sebagai pendiri semiotika modern.
Ia mendefenisikan semiotik sebagai suatu hubungan antara tanda (simbol), objek atau makna.
Wendy Martyana (1978) memberikan gambaran yang sangat informatif mengenai semiotik in
dalam penelitianya terdapat kata ganti orang (generic pronouns) “dia” dalam bahasa inggris.

TEORI MENGENAI HUBUNGAN


Pemahaman mengenai hubungan antar manusia atau relationship adalah sangat penting
dalam memahami teori komunikasi interpersonal. Prsktisi humas dalam pekerjaanya kerap
harus melakukan melakukan komunikasi interpersonal, berbicara secara face-to- face dengan
satu atau beberapa orang lainya.

Suatu hubungan adalah seperangkat harapan yang dimilik oleh dua orang yang saling
mengenal atas tingkah laku masing-masing pihak berdasarkan pola interaksi yang terjadi
diantara mereka.

Teori hubungan atau teori komunikasi relasional mengacu seperangkat asusmsi umum
yaitu, pertama, hububgan selalu terkait dengan komunkasi, dengan kata lain tidak dapat
dipisahkan dari komunikasi, kedua sifat-sifat hubungan ditentukan oleh komunikasi diantara
para anggotanya. Ketiga, suatu hubungan biasanya sditentuksn secara implisit, bukan secara
eksplisit. Keempat, hubungan berkembang sepanjang waktu melalui suatu proses negosiasi
diantara mereka yang terlihat dengan demikian, suatu hubungan tidaklah statis namun
memiliki sifat yang dinamis.

Watzlawic, Beavi dan Jackson mengemukakan lima aksioma dasr mengenai komunikasi.
Pertama seseorang tidak berkomunikasi. Pandangan ini sngat penting karena memberikan
penekanan bahwa kita akan selalu memengarruhi persepsi orang lain, secara sengaja maupun
tidak sengaja, diinginkan ataupun tidak diinginkan.

Aksioma kedua adalah bahwa setiap percakapan tidak peduli berapa singkatnya, akan
melibatkan dua pesn yaitu, pesan isi dan pesan hubungan, ketika dua orang, saling
berinteraksi, maka masing-masing akan saling berhubungan informas yang merekamiliki satu
sama lainya, dan secara serentak masinmg-masing juga akan saling memberikan komentar
atas informasi yang diterimanya.

Jude Burgoon melakukan riset untuk menemukan sejemlah dimensi dari tingkat
hubungan komunikasi dengan melakukansurvei dan mendapatkan 12 aspek umum hubungan
yang disampaikan peserta komunikasi, yaitu antara lain: berbagi tingkatan dominasi,
keakraban, kasih sayang, ketgerlubatan, keikutsertaan, kepercayaan, kedangkalan, emosi,
ketenangan, kesamaan, fotmalitas dan orientasi terhadap tugas versus elemen sosial
hubungan. Topik-topik ini kemudian dipersempit menjadi empat dimensi dasar independen
dari hubungan komunikasi yaitu:

1. Formalitas, emosi dan ketenangan


2. Keintiman atau adanya jarak dan kesamaan atau ketidaksamaan
3. Kesukaan, netralitas atau ketidaksukaan
4. Dominasi dan kepatuhan

Komunikasi terjad dalam konteks hubungan (relationship) antar pengirim pesan atau
komunikator dengan pengirim pesan. Intinya adalah relationship atau hubungan antara
sumber pesan dan penerima pesan sangat berpengaruh dalam proses komunikasi.

William Rawlins (1989) mengemukakan adanya empat faktor yang bersifat dialektika
(bersifatsaling tarik menarik) yang memengaruhi sifat dan intensitas komunikasi
dalamhubungan pertemanan, baik pertemanan dikantor (suatu perusahaan ) atau pada
lingkungan lainya.

1) Pertama, hubungan terikat versus hubungan tidak terikat (independen versus


depedence): komunikasi diantar teman terjadi dalamkondisi tarik menarik yang saling
betentangan antar membiarkan teman memutuskan sendiri apa yang terbaik bagi
dirinya atau ikut memberikan bantuan dan dukungan.
2) Kedua, hubungan kasih sayang versus hubungan instrumental (affection versus
instrumentality): dua sahabat berkomunikasi dalam konteks saling memberikan kasih
sayang atau menggunakan persahabatn untuk tujuan-tujuan lainya.
3) Ketiga adalah penilaian versus penerimaan, misalnya dua sahabat seharusnya dapat
saling menerima kelebihan atau kekurangan masing-masing tanpa syarat apapun,
namun teman seperti apa yang tidak memberikan “kritik membangun” untuk
membantu teman terhindar dari kesesatan?
4) Keempat adalah ungkapan atau versus perlindungan dalam hal ini konflik atau adanya
perbedaan pandangan apakah para phak harus bersikap spontan dan berterus terang
ataukah menggunakan strategi atau kehati-hatian dalam menyampaikan pesan.

Konflik menimbulkan hubungan yang rumit dalam berkomunikasi. Konflik muncul bila
dua orang atau lebih memiliki kekuatan untuk menerapkan sanksi atau pihak lainya ketak
mereka mencoba untuk mencapai tujuan eklusif mereka. Pihak-pihak yang konflik tentu saja
memiliki kepentingan nilai, atau pandangan yang berbeda.

Komunikasi nonverbal memiliki peran penting dalam hubungan komunikasi. Kedekatan


fisik menunjukan atau menyampaikan pesan keintiman, ketertarikan, kepercayaan, peduli,
dominasi, bujukan dan agresivitas.
TEORI PERUBAHAN SIKAP

Teori perubahan sikap memberikan penjelasan bagaimana sikap seseorang terbentuk dan
bagaiman sikap itu dapat berubah melalui proses komunikasi dan bagaimansikap itu dapat
mempengarui sikap tindak atau tingkzah seseorang. Praktisi humas harus memahami teori
perubahan sikap ini karwna pekerjaan humas mencakup kegiatan mengubah sikap khalayak
terhadap organisasi atau perusahaan kearah sikap yang positif.

OPINI PUBLIK

Salah satu pekerjaan utama seorang praktis humas adalah menangani pendapat umum atau
opini publik terhadap organsasi atau perusahaan, dimana praktis humas bekerja. Praktik
humas berupaya untuk mempengaruhi publik agar memberikan opini yang positif bagi
organisasi atau perusahaan, namun pada sisi lain humas berupaya mengumpulkan informasi
dari khalayak, menginterpretasikan informasi itu dan melaporkan kepada manajemen jika
informas itu memiliki pengaruh terhadap kepuasan manajemen .

Noelle Neumann (1984) mendefenisikan opini publik sebagai berikut, opini publik adalah
sikap atau tingkah laku yang ditunjukan seseorang kepada khalayak jika ia tidak ingin dirinya
terisolasi dalam hal itu kontroversial, opini publik adalah sikap yang ditunjukan seseorang
kepada khalayak tanpa harus membahayakan dirinya sendiri yaitu berupa pengucilan.

Kedua sarjana ini mengemukakan pendapatnya bahwa komunikasi interpersonal dalam


media massa bekerja sama menghasilkan opini publik.

1. Teori Spiral Keheningan

Teori ini menyatakan bahwa pendapat pribadi sangat tergantung pada apa yang dipikirkan
atau diharapkan oleh orang lain. Individu pada umumunya berusaha untuk menmghindari
terjadi pengucilan atau isolas karena ia sendirian mempertahankan sikap atau keyakinan
tertentu.

Jika orang merakasan bahwa pandanganya termasuk diantara yag tidak dominan atau tidak
populer maka ia cenderung kurang berani mengesprresikan padandanganya karena adanya
kekuatan karena isolasi tersebut. Sebaliknya, pendapatnya yang dominan akan menjadi
semakin luas dan kuat.
2. Teori Agenda Seting.

Selama periode teori efek terbatas, beberapa pemikiran baru dibidang komunikasi massa
mulai berkembnag. Sebagian pemikiran meragukan paragdima yang banyak dianut saat itu
bahwa media massa memiliki pengaruh atau efek minima terhadap masyarakat dan
kebudayaan. Salah satu teori yang meragukan efek miniam media massa ini adalah egenda
seting.

Berdasarkan penelitian McCombs dan Shaw terhadap peran media dalam liputan
pemilihan umum presiden AS tahn 1968 mereka menyatakan bahwa dalam memili berita,
para editor, anggota redaksi, media dan penyiar memainkan peran yang penting dalam bentuk
realitas politik.

Kekuatan media massa dalam agenda seting ini tidak saja terletak pada kekuatan media
dalam menetukan jumlah ruang atau waktu yang diberikan media pada berita-berita tertentu
atau penempatanya pada siaran berita atau atau halaman media cetak tetapi juga kesamaan isu
atau topik yang diangkat oleg berbagai media massa itu.

Iyengar dan Kinder menemukan bahwa posisi suatu berita dalam progrsam berita sangat
mempengaruhi kekuatan agenda seting. Berita-berota yang ditsmpilkan pertama kali pada
program berita (segmewn pertama) memiliki efek agenda seting yang paling kuat, hal ini
disebapkan berita pertama selalu mendapat perhatian penuh khalayak. Khalayak belum
terganggu oleh jeda iklan atau hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian. Selain itu, riset
Iyengat dan Kinder menunjukan bahwa umumunya khalayak setuju berita-berita peraman
ditampilkan media sebagai informasi yang penting dan memang seharusnya ditetapkan pada
berita pertama.
Soal Evaluasi

1. Jelaskan tugas komunikasi humas ditengah tingginya persaingan untuk mendapatkan


perhatian khalayak?
Jawab

Praktisi Humas adalah salah satu pihak yang turut serta bersaing dalam memperebutkan
perhatian khalayak, Ada 4 tugas komunikasi humas ditengah tingginya persaingan untuk
mendapatkan perhatian khalayak yaitu:

a. Praktisi humas adalah mendapatkan perhatian dari khalayak sasaran.


b. Menarik minat (ketertarikan) khalayak terhadap isi pesan.
c. Membangun suatu keinginan dan niat khalayak untuk bertindak sesuai dengan pesan.
d. Mengarahkan tindakan khalayak agar tetap sesuai dengan pesan yang disampaikan.

2. Sebutkan defenisi komunikasi yang menjelaskan terjadinya proses dua arah yang terjadi
dalam komunikasi intrapersonal, interpersonal dan kontek sosial?

Jawab

Komunikasi adalah proses timbal balik pertukaran tanda untuk memberitahukan,


memerintahkan atau membujuk berdasarkan makna dan kondisi bersama melalui hubungan
komunikator dan konteks sosial.

3. Gambarkan suatu model komunikasi yang menurut anda paling baik dan jelaskan
masing-masing bagian (elemen) yang terdapat didalamnya?
Jawab

Yaitu model interaksional yang mana menekankan pada proses komunikasi dua
arahdiantara para komunkator. Atau komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim dan
kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim. Proses melingkar ini menunjukan
bahwa komunikasi selalu berlangsung. Satu elemen yang penting bagi model interaksional
adalah umpan balik (feedback) atau tanggapan terhadap suatu pesan

4. Jelaskan efek yang dapat ditimbulkan komunikasi humas?

Jawab
Yaitu suatu dampak yang terjadi dalam proses penyampaian pesan-pesan yang diterima,
yang dapat berakibat positif maupun negatif menyangkut tanggapan, persepsi, dan opini dari
hasil komunikasi. Serta menciptakan sebuah efek, yang berupa citra perusahaan, ada tiga efek
yang ditimbulkan yaitu efek kognitif, efek afektif, dan efek konasi (behaviour).

5. Jelaskan bagaimana terbentuknya opini publik berdasarkan teori yang ada?


Jawab

Terbentuknya opini publik berdasarkan teori spiral keheningan dimana orang akan
mengamati lingkunganya terlebih dahulu guna mempelajari pandangan-pandangan mana
yang bertahan dan mendapatkan dukungan dan pandangan mana yang tidak dominan atau
populer. Jika orang merakan bahwa pandanganya termasuk antara yang tidak dominan atau
populer, maka ia cenderung kurang beranbi mengespresikan pandanganya karena adanya
ketakutan, sebaliknya pendapat yang dominan akan menjadi semakin luas dan kuat.

Anda mungkin juga menyukai