Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan OP-AMP?


2. Sebutkan fungsi dan karakteristik dari sebuah OP-AMP!
3. Buatlah simbol skematis dari sebuah OP-AMP dan sebutkan masing – masing
bagiannya!
4. Jelaskan fungsi dari masing-masing kaki OP-AMP (pada OP – AMP 741)
menurut datasheet yang anda peroleh!
5. Tentukan besarnya gain bagi amplifier membalik dan tak membalik!
6. Bagaimana prinsif kerja dari pengikut tegangan (voltage follower)!
7. Bagaimana sifat-sifat op-am ideal dan hubungannya dengan op-amp nyata!
8. Bagaimana hubungan tegangan input dan output dari amplifier penjumlah/adder

Jawaban :

1.Yang dimaksud dengan OP-AMP adalah suatu penguat berpenguatan tinggi yang
terintegrasi dalam sebuah chip IC yang memiliki dua input inverting dan non-inverting
dengan sebuah terminal output, dimana rangkaian umpan balik dapat ditambahkan
untuk mengendalikan karakteristik tanggapan keseluruhan pada operasional
Amplifier (Op-Amp). Pada dasarnya operasional operasional Amplifier (Op-Amp)
merupakan suatu penguat diferensial yang memiliki 2 input dan 1 output.

2. Fungsi dari sebuah OP-AMP yaitu :

a.Memilih suatu kawasan frekuensi tertentu dan menolak kawasan frekuensi


selainnya (sebagai filter akitf).

b.Memperkuat tegangan pada bagian inverting maupun non-inverting (sebagai


voltage amplifier)

c.Sebagai penyangga dari satu bagian ke bagian lainnya (buffer).

d.Memperkuat jumlah atau selisih pada kedua tegangan sumber


(summing/subtracting amplifier)

3.

4.
5. Besarnya gain amplifer membalik dapat ditemukan dengan rumus :

−Rf
Av=
Rin

Besarnya gain amplifer tak membalik dapat ditemukan dengan rumus :

Rf
Av= +1
Rin

6. Prinsip kerja dari voltage follower adalah dengan menghubungkan jalur input
inverting ke jalur output operasional amplifier (op-amp) maka rangkaian buffer pada
gambar diatas akan memberikan kemampuan mengalirkan arus secara maksimal
sesuai kemampuan maksimal operasional amplifier (op-amp) mengalirkan arus
output. Dengan metode hubung singkat antara jalur input inverting dan jalur output
operasional amplifier (op-amp) maka diperoleh perhitungan matematis sebagai
berikut. Sehingga diperoleh nilai penguatan tegangan (Av) sebagai berikut. Dari
penjelasan sebelumnya berarti rangkaian operasional amplifier tidak memiliki faktor
penguatan tegangan (Av = 1) atau tidak terjadi penguatan tegangan. Rangkaian
buffer dengan operasional amplifier (op-amp) menghasilkan penguatan +1.
Rangkaian ini sangat menguntungkan karena kita dapat memperoleh suatu penguat
dengan hambatan input (impedansi input) yang sangat tinggi dan hambatan output
(impedansi output) sangat rendah yang mendekati kondisi ideal.

Gambar ini merupakan rangkaian buffer

7.

Anda mungkin juga menyukai