Operasional)
7 Juli 2019 ajat
Op Amp merupakan singkatan dari Operational Amplifier. Aplikasi Op Amp sangat
banyak bahkan kombinasi dari beberapa aplikasi op amp bisa menjadi Pengendali PID
(Proposional, Integrator, Diferensiator), dikatakan Op Amp merupakan prinsip dasar
dari teknik elektronika. Op Amp bisa dikembangkan menjadi teknik elektronika analog
maupun teknik elektronika digital.
Terdapat banyak sekali penggunaan dari penguat operasional dalam berbagai jenis
sirkuit listrik. Di bawah ini dipaparkan beberapa penggunaan umum dari penguat
operasional dalam contoh sirkuit:
1. Komparator (Pembanding)
antara dan .)
Perhatikan gambar :
karena tegangan yang masuk ke inverting (2V) lebih kecil dari tegangan masuk ke non-
inverting (3V), maka tegangan keluarandari rangkaian di atas yaitu 0V (Rendah).
2. Penguat Pembalik
Di mana,
Bati dari penguat ditentukan dari rasio antara R f dan Rin, yaitu:
3. Penguat non-Pembalik
4. Penguat Diferensial
Penguat diferensial digunakan untuk mencari selisih dari dua tegangan yang telah
dikalikan dengan konstanta tertentu.
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
5. Penguat penjumlah
6. Integrator
Pada dasarnya diferensiator dapat juga dibangun dari integrator dengan cara
mengganti kapasitor dengan induktor, namun tidak dilakukan karena harga induktor
yang mahal dan bentuknya yang besar. Diferensiator dapat juga dilihat sebagai tapis
pelewat-rendah dan dapat digunakan sebagai tapis aktif.