Anda di halaman 1dari 4

Nama : Tsamarah Insyirah

NRP : 5001201155
Prelab : OP-A MP Sebagai Penguat Sinyal (E7)

1. Apa yang dimaksud dengan penguat operasional dan jelaskan karakteristik op-amp ideal!
Jawab : Penguat operasional atau op-amp adalah suatu jenis penguat elektronika dengan sambatan arus searah yang
memiliki faktor penguatan atau gain yang sangat besar dengan dua masukan dan satu keluaran. Op-amp biasanya
tersedia dalam bentuk sirkuit terpadu dan yang paling banyak digunakan adalah seri 741. Op-amp digunakan untuk
membentuk fungsi-fungsi linier yang bermacam-macam atau dapat juga digunakan untuk operasi-operasi tak linier,
dan seringkali disebut sebagai rangkaian terpadu linier dasar. Op-amp ideal adalah perangkat yang bertindak sebagai
sumber tegangan ideal yang dikontrol tegangannya. Perangkat tersebut akan memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Tidak ada arus yang mengalir ke terminal masukan perangkat. Ini setara dengan memiliki resistansi masukan
tak terbatas Ri = ∞. Secara praktis hal ini berarti bahwa perangkat penguat tidak akan memerlukan daya pada
sumber sinyal masukan.
2. Memiliki resistansi keluaran nol (Ro = 0). Ini menyiratkan bahwa tegangan keluaran tidak bergantung pada
beban yang terhubung ke keluaran.

2. Jelaskan perbedaan penguat operasional inverting dan non inverting!


Jawab : Perbedaannya antara penguat membalik (Inverting Amplifier) dan penguat tak membalik (Non Inverting
Amplifier) sebagai berikut.
 Penguat membalik (Inverting Amplifier), dimana sinyal input dikenakan pada input negative (inverting
input terminal). Penguat inverting berarti suatu penguat yang keluarannya selalu berlawanan fasa dengan
masukannya.
 Penguat Tak Membalik (Non Inverting Amplifier), dimana sinyal input dikenakan pada input positif (non
inverting input terminal). Penguat non-inverting berarti suatu penguat yang keluarannya tidak berlawanan
fasa dengan masukannya (sefasa).

3. Apakah sinyal berpengaruh dalam rangkaian penguat operasional? serta jelaskan pengertian sinyal dalam rangkaian
elektronika!
Jawab : Sinyal sangat berpengaruh dalam rangkaian penguat operasional karena penguat operasional berfungsi untuk
memperkuat sinyal listrik. Sinyal dalam rangkaian elektronika adalah perubahan tegangan atau arus listrik yang
digunakan untuk mengirimkan informasi atau data dalam suatu sistem elektronika. Sinyal ini dapat berupa sinyal
analog atau sinyal digital. Sinyal analog adalah sinyal yang nilainya dapat berubah secara kontinu, sedangkan sinyal
digital adalah sinyal yang nilainya hanya dapat berubah dalam beberapa tingkat diskrit. Dalam rangkaian penguat
operasional, sinyal masukan akan diperkuat dan diolah sehingga menghasilkan sinyal keluaran yang lebih besar dan
sesuai dengan kebutuhan. Sinyal keluaran ini dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti pengendali motor,
pengatur suhu, dan pengolah sinyal audio.

4. Jelaskan pengertian ground dan tegangan negatif dalam rangkaian elektronik! Apa perbedaannya? Mengapa penguat
operasional idealnya menggunakan tegangan negatif, bukan ground?
Jawab : Ground dan tegangan negatif adalah dua konsep penting dalam rangkaian elektronik. Berikut adalah
perbedaan antara keduanya :

Ground:
- Ground adalah titik referensi nol dalam rangkaian elektronik.
- Ground biasanya dihubungkan ke bumi atau ke sumber tegangan negatif.
- Ground digunakan sebagai referensi untuk mengukur tegangan dalam rangkaian.
- Ground juga digunakan sebagai titik koneksi untuk komponen-komponen dalam rangkaian.

Tegangan negatif:
- Tegangan negatif adalah tegangan yang lebih rendah dari titik referensi dalam rangkaian.
- Tegangan negatif biasanya digunakan sebagai catu daya untuk penguat operasional.
- Penguat operasional idealnya menggunakan tegangan negatif karena tegangan negatif memungkinkan penguat
operasional untuk menghasilkan sinyal keluaran yang simetris terhadap titik referensi nol.
- Tegangan negatif juga digunakan dalam rangkaian elektronik lainnya, seperti dalam rangkaian regulator tegangan.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ground dan tegangan negatif memiliki perbedaan yang signifikan.
Meskipun ground dan tegangan negatif dapat dihubungkan, penggunaan tegangan negatif dalam penguat operasional
ideal lebih disukai karena dapat menghasilkan sinyal keluaran yang simetris terhadap titik referensi nol. Namun,
dalam beberapa kasus, ground dapat digunakan sebagai pengganti tegangan negatif jika diperlukan.

5. Apabila tegangan negatif tidak digunakan, namun diganti dengan ground. Apa yang akan terjadi pada sinyal keluaran
penguat operasional?
Jawab : Berdasarkan hasil pencarian, jika tegangan negatif tidak digunakan dan diganti dengan ground, sinyal output
penguat operasional akan bergantung pada konfigurasi rangkaian penguat. Secara umum, output penguat operasional
ditentukan oleh perbedaan antara tegangan pada kedua inputnya, yang biasanya diberi label sebagai input pembalik
dan non pembalik. Input pembalik biasanya dihubungkan ke tegangan negatif, sedangkan input non pembalik
dihubungkan ke tegangan positif. Jika input pembalik dihubungkan ke ground dan bukannya tegangan negatif, sinyal
output akan bergantung pada konfigurasi rangkaian tertentu. Misalnya, jika amplifier dikonfigurasikan sebagai
amplifier non-inverting, sinyal output akan positif dan akan bergantung pada tegangan pada input non-inverting,
yang terhubung ke ground dalam kasus ini. Namun, jika amplifier dikonfigurasikan sebagai penguat pembalik, sinyal
output akan negatif dan akan bergantung pada tegangan pada input pembalik, yang biasanya terhubung ke tegangan
negatif.

6. Apa yang dimaksud dengan gain atau penguatan pada penguat operasional?
Jawab : Gain atau penguatan pada penguat operasional adalah faktor penguatan atau perolehan arus yang dihasilkan
oleh penguat operasional. Gain ini merupakan rasio antara sinyal keluaran dan sinyal masukan pada penguat
operasional. Pada penguat operasional ideal, gain dapat mencapai nilai yang sangat besar, bahkan mencapai nilai tak
terhingga. Gain pada penguat operasional dapat diatur dengan mengubah nilai resistor atau kapasitor pada rangkaian
penguat operasional. Gain yang besar pada penguat operasional memungkinkan penguat operasional untuk
memperkuat sinyal masukan sehingga menghasilkan sinyal keluaran yang lebih besar dan sesuai dengan kebutuhan.
Gain pada penguat operasional juga dapat digunakan untuk mengubah jenis sinyal, seperti mengubah sinyal analog
menjadi sinyal digital atau sebaliknya. Gain pada penguat operasional dapat dihitung dengan menggunakan rumus
tertentu yang tergantung pada jenis rangkaian penguat operasional yang digunakan. Persamaan sebagai berikut.
Gain = Vout / Vin

7. Bila dua penguat operasional dirangkai secara berurutan, bagaimana cara mengetahui nilai total penguatannya?
Jawab : Untuk menentukan penguatan total dari dua amplifier operasional bertingkat, penguatan masing-masing
amplifier harus dihitung secara terpisah, dan kemudian dikalikan bersama untuk mendapatkan penguatan total.
Penguatan total amplifier bertingkat adalah hasil perkalian penguatan masing-masing amplifier. Penguatan masing-
masing amplifier dapat dihitung dengan menggunakan rumus untuk penguatan konfigurasi amplifier tertentu.
Penguatan amplifier pertama adalah tegangan output dibagi dengan tegangan input, sedangkan penguatan amplifier
kedua adalah tegangan output amplifier pertama dibagi dengan tegangan input amplifier kedua. Penguatan total
amplifier bertingkat dapat dihitung dengan mengalikan penguatan amplifier pertama dengan penguatan amplifier
kedua. Penguatan total amplifier bertingkat juga dapat dipengaruhi oleh bandwidth masing-masing amplifier, yang
dapat dihitung dengan menggunakan produk gain-bandwidth masing-masing amplifier. Bandwidth total amplifier
bertingkat dapat dihitung dengan mengalikan bandwidth masing-masing amplifier secara bersamaan. Penguatan
total dan bandwidth amplifier bertingkat merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan ketika merancang
rangkaian amplifier.

8. Jelaskan fungsi resistor dalam rangkaian penguat operasional inverting dan non inverting!
Jawab : Resistor memiliki peran penting dalam rangkaian penguat operasional inverting dan non-inverting. Berikut
adalah penjelasan fungsi resistor pada masing-masing rangkaian:
Penguat operasional inverting:
- Pada rangkaian inverting, resistor feedback (Rf) dan resistor input (Ri) dipasang untuk mengatur faktor penguatan
dari penguat inverting.
- Resistor feedback (Rf) berfungsi untuk mengembalikan sebagian dari sinyal keluaran ke input inverting, sehingga
menghasilkan penguatan negatif pada sinyal masukan.
- Resistor input (Ri) berfungsi untuk membatasi arus masukan dan mengatur impedansi masukan dari penguat
inverting.

Penguat operasional non-inverting:


- Pada rangkaian non-inverting, resistor feedback (Rf) dan resistor input (Ri) dipasang untuk mengatur faktor
penguatan dari penguat non-inverting.
- Resistor feedback (Rf) berfungsi untuk mengembalikan sebagian dari sinyal keluaran ke input non-inverting,
sehingga menghasilkan penguatan positif pada sinyal masukan.
- Resistor input (Ri) berfungsi untuk membatasi arus masukan dan mengatur impedansi masukan dari penguat non-
inverting.

Dalam kedua rangkaian, resistor feedback dan resistor input berperan penting dalam mengatur faktor penguatan dan
impedansi masukan dari penguat operasional. Nilai resistor yang digunakan dapat diatur untuk menghasilkan
penguatan yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, resistor juga dapat digunakan untuk membatasi arus masukan
dan menghindari kerusakan pada penguat operasional.

9. Kapan harus menggunakan penguat operasional inverting dan kapan harus menggunakan penguat operasional non-
inverting dalam aplikasi rangkaian elektronika? Jelaskan alasan anda!
Jawab : Penguat operasional inverting dan non-inverting digunakan dalam aplikasi rangkaian elektronika yang
berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan kapan harus menggunakan penguat operasional inverting dan kapan harus
menggunakan penguat operasional non-inverting :

Penguat operasional inverting : Digunakan ketika diperlukan penguatan negatif pada sinyal masukan. Cocok
digunakan untuk aplikasi yang memerlukan penguatan yang besar dan stabil, seperti dalam rangkaian filter aktif dan
rangkaian pengatur tegangan.

Penguat operasional non-inverting : Digunakan ketika diperlukan penguatan positif pada sinyal masukan. Cocok
digunakan untuk aplikasi yang memerlukan penguatan yang besar dan presisi, seperti dalam rangkaian pengolah
sinyal audio dan rangkaian pengukur suhu.

Alasan penggunaan penguat operasional inverting atau non-inverting tergantung pada jenis sinyal masukan yang
akan diperkuat dan kebutuhan aplikasi. Penguat operasional inverting digunakan untuk memperkuat sinyal masukan
dengan penguatan negatif, sedangkan penguat operasional non-inverting digunakan untuk memperkuat sinyal
masukan dengan penguatan positif. Kedua jenis penguat operasional ini dapat digunakan untuk menghasilkan sinyal
keluaran yang lebih besar dan sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Selain itu, pemilihan jenis penguat operasional juga
dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti impedansi masukan dan keluaran, bandwidth, dan noise.

10. Carilah grafik tegangan masukan dan keluaran pada rangkaian penguat operasional inverting dan noninverting, lalu
analisis perbedaan kedua grafik tersebut!
Jawab :

Penguat operasional inverting : Grafik tegangan masukan dan


keluaran pada penguat operasional inverting menunjukkan hubungan
antara tegangan masukan dan tegangan keluaran pada rangkaian
inverting. Grafik tegangan masukan dan keluaran pada penguat
operasional inverting berbentuk garis lurus dengan kemiringan
negatif. Semakin besar tegangan masukan, maka semakin kecil
tegangan keluaran yang dihasilkan oleh penguat operasional
inverting.
Penguat operasional non-inverting : Grafik tegangan masukan dan
keluaran pada penguat operasional non-inverting menunjukkan
hubungan antara tegangan masukan dan tegangan keluaran pada
rangkaian non-inverting. Grafik tegangan masukan dan keluaran pada
penguat operasional non-inverting berbentuk garis lurus dengan
kemiringan positif. Semakin besar tegangan masukan, maka semakin
besar tegangan keluaran yang dihasilkan oleh penguat operasional non-
inverting.

Perbedaan antara kedua grafik tersebut terletak pada kemiringan garis yang terbentuk. Pada penguat operasional
inverting, garis memiliki kemiringan negatif, sedangkan pada penguat operasional non-inverting, garis memiliki
kemiringan positif. Hal ini menunjukkan bahwa penguat operasional inverting menghasilkan penguatan negatif pada
sinyal masukan, sedangkan penguat operasional non-inverting menghasilkan penguatan positif pada sinyal masukan.
Selain itu, grafik tegangan masukan dan keluaran pada kedua jenis rangkaian juga dapat digunakan untuk menghitung
faktor penguatan dan impedansi masukan dan keluaran dari penguat operasional.

11. Carilah dan sebutkan INFORMASI PENTING pada datasheet komponen IC LM741!
Jawab : Seri IC LM741 adalah amplifier operasional tujuan umum yang memiliki fitur peningkatan kinerja
dibandingkan standar industri seperti LM709. Ini dimaksudkan untuk berbagai aplikasi analog, penguatan tinggi dan
rentang tegangan operasi yang luas memberikan kinerja yang lebih baik
dalam integrator, penguat penjumlahan, dan aplikasi umpan balik umum.
Op-Amp LM-741 mempunyai 8 kaki yang mana masing-masing kaki
mempunyai fungsi masing-masing. Penjelasan kaki Op-Amp LM-741,
yaitu
a. Kaki 1 : Offset Null. Kaki ini berfungsi untuk mengontrol offset
tegangan untuk meminimalkan kebocoran, karena OpAmp berjenis
differensial.
b. Kaki 2 : Inverting Input.Kaki ini berfungsi sebagai masukan pada
OpAmp. Sifat keluaran dari masukan melalui kaki ini, yaitu fasa sinyal
keluaran akan berlawanan dengan sinyal masukan.
c. Kaki 3 : Non-Inverting Input. Kaki ini berfungsi sebagai masukan pada
OpAmp. Sifat keluaran dari masukan melalui kaki ini, yaitu fasa sinyal
keluaran akan berfasa sama dengan sinyal masukan. d. Kaki 4 : V negatif.
Kaki ini berfungsi sebagai sumber daya tegangan negatif pada Op-Amp agar dapat bekerja.
e. Kaki 5 : Offset Null. Fungsi kaki ini sama dengan kaki 1.
f. Kaki 6 : Output. Kaki ini berfungsi sebagai keluaran dari Op-Amp.
g. Kaki 7 : V positif. Kaki ini berfungsi sebagaisumber daya tegangan positif.
h. Kaki 8 : Not Connected. Kaki ini befungsi pelengkap kemasan standar komponen 8-pin. Kaki ini tidak terhubung
ke manapun pada rangakaian.

Anda mungkin juga menyukai