Anda di halaman 1dari 21

KURANGNYA KESADARAN SISWA/SISWI SMAN 2 BENGKULU SELATAN

UNTUK MENGHARGAI PANCASILA

MAKALAH

DISUSUN OLEH:

NAMA : ALYA DIEVA MIRANTI

NISN : 0069820573

KELAS : XII MIPA 3

PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI BENGKULU

SMA NEGERI 2 BENGKULU SELATAN

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

i
HALAMAN PENGESAHAN
Kurangnya Kesadaran Siswa/Siswi SMAN 2 Bengkulu Selatan
untuk Menghargai Pancasila

MAKALAH

DISUSUN OLEH:

Nama : Alya Dieva Miranti

NISN : 0069820573

Kelas : XII MIPA 3

Disetujui Oleh:

Kepala Sekolah, Guru Pembimbing,

Nodi Asponi, M.Pd. Boby Julianto Effendi, M.Pd.


NIP 197708182003120004 NIP 19790720200604101

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................ii

KATA PENGANTAR...................................................................................................iv

BAB I.......................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN........................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................................3

1.3 Tujuan Penelitian..............................................................................................3

1.4 Manfaat Penelitian............................................................................................3

BAB II......................................................................................................................... 4

PEMBAHASAN.......................................................................................................... 4

2.1 Bagaimana cara supaya siswa SMAN 2 Bengkulu Selatan khususnya XII
MIPA 3 mau menghargai Pancasila.........................................................................4

2.2 Dampak dari kurangnya kesadaran hidup berpancasila bagi siswa-siswi


SMAN 2 Bengkulu Selatan khususnya XII MIPA 3...................................................5

BAB III........................................................................................................................ 8

PENUTUP...................................................................................................................8

3.1 Kesimpulan.......................................................................................................8

3.2 Saran................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................9

Lampiran-lampiran..................................................................................................10

iii
KATA PENGANTAR
Penulis pariatkan atas Punsyukurt kehadiat Allah Swt, Karena berkat
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penelitian ini yang
berjudul "Kurangnya Kesadaran Siswa/Siswi SMAN 2 Bengkulu Selatan untuk
Menghargai Pancasila" Berkat adanya bimbingan dan bantuan dari beberapa pihak
sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselasaikan dengan baik. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terimakasih kepada:.

1. Bapak Nodi Asponi, M.Pd. selaku kepala sekolah SMA Negeri 2 Bengkulu
Selatan.
2. Ibu Leny Yuliana, S.Sos selaku wali kelas yang telah memberikan dukungan
kepada peneliti selama penyusunan karya tulis ini.
3. Bapak Boby Julianto Efendi, M.Pd. selaku guru mata pelajaran yang telah
membimbing penulis selama penyusunan karya tulis ini.
4. Teman-teman, yang mendukung dan membantu terealisasikannya penulis
karya tulis ini baik berupa dukungan, doa dan materi.

penulis menyadari bahwa penelitian ini mash memiliki banyak kekurangan.


Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran demi kemajuan dan
menambah pengetahuan akademik penulis. Apabila dalam penulisan karya ilmiah ini
banyak kesalahan dan kekurangan, penulis memohon maaf. penulis berharap agar
karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat untuk siswa-siswi.

Kota Manna, September 2023

Penulis

iv
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
(Menurut Darmodhiharjo 1991:230), pancasila merupakan "Lima dasar
atau lima asas nama Dasar Negara Republik Indonesia". Istilah pancasila
sudah dikenal sejak jaman Majapahit pada abad XIV, yaitu terdapat dalam
buku negara kertagama karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan
Emputantular.
(Menurut Widjaja 1995:72) "Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa yang berisikan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan
dan pikiran-pikiran serta segala gagasan yang dianggap baik oleh bangsa".
yang maha esa
Lima ideologi utama penyusun pancasila adalah Ketuhanan yang
maha esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia, dan tercantum pada alinea Ke-4 pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945.
Sekalipun teriadinya perubahan isi dan urutan lima Pancasila yang
berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada
tanggal 1 Juni 1945 yang diperingati bersama sebagai hari lahir Pancasila.
Pada tanggal 1 Maret 1945 dibentuk Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang diketuai oleh Dr.Kajeng Raden
Tumenggung (K.R.T) Radjiman wedyodiningrat. Dalam pidato pembukaan,
Dr. Radjiman antara lain mengajukan pertanyaan kepada anggota-anggota
siding, "Apa Dasar Negara Indonesia jika kelak Merdeka?”.
Dalam upava merumuskan Pancasila sebagai dasar Negara yang
resmi, terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan
Penyelidikan Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yaitu:
1. Lima dasar Negara Muhammad Yamin lalu disampaikan secara tertulis
kepada ketua negara BPUPKI. Usulan tersebut berbeda dengan
rumusan yang disampaikan Muhammad Yamin secara lisan. Usulan
rumusan dasar Negara Muhammad Yamin secara tertulis yaitu,

1
Ketuhanan yang maha esa, Kebangsaan persatuan Indonesia, Rasa
kemanusiaan yang adil dan beradab, Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Pancasila oleh Soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni 1945
dalam pidato spontan yang kemudian dikenal dengan judul "Lahirnya
Pancasila". Soekarno mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut:
Kebangsaan Indonesia atau nasionalisme, Kemanusian atau
internasionalisme, Mufakat atau demokrasi, Kesejahteraan sosial,
Ketuhanan yang Maha Esa. Nama Pancasila oleh Soekarno dalam
pidatonya pada tanggal 1 Juni itu.
Sebelum sidang pertama itu berakhir, dibentuk suatu panitia kecil
untuk:
a. Merumuskan kembali Pancasila sebagai dasar negara berdasarkan
pidato yang diucapkan Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945.
b. Menjadikan dokumen itu sebagai teks untuk memproklamasikan
Indonesia Merdeka.
Dari panitia kecil itu dipilih 9 orang yang dikenal dengan Panitia
Sembilan, untuk menyelenggarakan tugas itu. Rencana mereka itu disetujui
pada tanggal 22 Juni 1945 yang kemudian diberi nama Piagam Jakarta.
Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar resmi beberapa dokumen
penetapannya ialah:
1. Rumusan Pertama : Piagam Jakarta (Jakarta Chanter) tanggal 22
Juni 1945.
2. Rumusan Kedua : Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tanggal
18 Agustus 1945.
3. Rumusan Ketiga : ukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat
tanggal 27 Desember 1949.
4. Rumusan Keempat : Mukaddimah Undang-Undang Dasar Sementara
tanggal 1 Agustus 1950.
5. Rumusan Kelima : Rumusan Pertama menjiwai Rumusan Kedua
dan
merupakan suatu rangkaian kesatuan dengan
Konstitusi (merujuk Dekret Presiden 5 Juli 1959).
2
(Menurut Buyung Nasution:1995), mengungkapkan bahwa telah teriadi
perubahan fungsi asli Pancasila. Walaupun mendapat julukan sebagai filsafat
atau buh piker yang mendalam, Pancasila sebenarnya dimaksudkan sebagai
sarana demokrasi bagi seluruh warga Negara Indonesia. Dalam
perkembangannya, Pancasila menjadi ideologi yang unik hanya dimiliki oleh
Indonesia, dan berbeda dari ideologi lainnya.
Dari penjelasan diatas, pancasila memberikan dampak yang besar
terhadap pendidikan di sekolah.Seperti di sekolah didaerah Bengkulu Selatan
khususnya di SMAN 2 yang memiliki ekstrakulikuler pramuka untuk
membentuk pendidikan karakter siswa-siswi. Oleh karena itu penulis ingin
mengetahui seberapa besar kesadaran siswa-siswi di SMAN 2 Bengkulu
Selatan khususnya pada siswa kelas XII MIPA 3.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara supaya siswa-siswi SMAN 2 Bengkulu Selatan khususnya
XII MIPA 3 mau menghargai Pancasila?
2. Apa saja dampak dari kurangnya kesadaran hidup berpancasila bagi
siswa-siswi SMAN 2 Bengkulu Selatan khususnya XII MIPA 3?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui sebarapa besar siswa-siswi SMAN 2 Bengkulu Selatan
menghargai nilai-nilai pancasila yang terkandung.
2. Menbantu membentuk karakter siswa-siswi SMAN 2 Bengkulu Selatan.

1.4 Manfaat Penelitian


Apabila tujuan penelitian tersebut dapat tercapai, maka diharapkan
penelitian ini dapat bermanfaat sebagai berikut:
1. Memberikan pendidikan karakter terhadap siswa-siswi SMAN 2 Bengkulu
Selatan.
2. Memberikan kesadaran Kepada siswa-siswi SMAN 2 Bengkolu Selatan
untuk lebin menghargai Pancasila.

3
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Bagaimana cara supaya siswa SMAN 2 Bengkulu Selatan khususnya XII
MIPA 3 mau menghargai Pancasila.
(Menurut Darmodhiharjo 1991:230), pancasila merupakan "lima dasar
atau lima asas Dasar Negara Republik Indonesia" Istilah pancasila sudah
dikenal sejak zaman Majapahit pada abad XIV, yaitu terdapat dalam buku
Negara karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan MpuTantular.
(Menurut Widjaja 1995:72) “Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa yang berisikan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan
dan pikiran-pikiran serta segala gagasan yang dianggap baik oleh bangsa".
Lima dasar utama penyusun pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha
Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan, dan Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum
pada alinea ke-4 pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Perilaku-perilaku yang sesuai Pancasila bila diajarkan sejak dini, akan
membuat siswa-siswi menanamkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-
hari baik di sekolah, keluarga, dan Masyarakat.
Perilaku adalah segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia atau
hewan yang dapat diamati dengan cara tertentu. Pada masa-masa SMP
dimana siswa-Siswi berperilaku yang beragam terhadap teman dan guru
dilingkungan sekolah.
Perilaku siswa-siswi terkadang tidak mencerminkan perilakut yang
sesuai dengan pengamalan nilai-nilai pancasila. Beragam perilaku siswa
sekolah yang masih belum sesual dengan, nilai-nilai pancasila sila kelima di
lingkungan sekolah salah satunya masih kurangnya pemahaman akan nilai-
nilai pancasila.

4
Berdasarkan penyebaran angket yang dilakukan dikelas XII MIPA 3
"Sesi Atas" SMAN 2 Bengkulu Selatan telah didapatkan hasil rekapitulasi data
berikut:

Tabel 2.1.1 Rekapitulasi Data

Tanggapan
No. Pertanyaan
S KS TS
1. Menerapkan nilai-nilai pancasila dalam 16 0 0
kehidupan sehari-hari itu penting
Berdasarkan pertanyaan nomor 1 pada rekaputulasi data angket XII
MIPA 3 absensi atas tentang "Bagaimana cara supaya siswa-siswi SMAN 2
Bengkulu Selatan khususnya XII MIPA 3 mau menghargai pancasila" yang
dimana pertanyaannya adalah "Menerapkan nilai-nilai pancasila dalam
kehidupan sehari-hari itu penting", sesuai dengan pendapat siswa-siswi
mengenai pertanvaan tersebut bahwa semuanya berpendapat setuju
Tabel 2.1.2 Rekapitulasi Data

Tanggapan
No. Pertanyaan
S KS TS
2. Pentingnya pendidikan karakter diusia 16 0 0
remaja
Berdasarkan pertanyaan nomor 2 pada rekaputulasi data angket XII
MIPA 3 absensi atas tentang "Bagaimana cara supaya siswa-siswi SMAN 2
Bengkulu Selatan khususnya XII MIPA 3 mau menghargai pancasila" yang
dimana pertanyaannya adalah "Pentingnya pendidikan karakter diusia
remaja", sesai dengan pendapat siswa-siswi mengenai pertanyaan tersebut
bahwa semuanya berpendapat setuju.
Berdasarkan hasil penelitian nomor 1 dan nomor 2 dapat disimpulkan
bahwa sikap menghargai pancasila vaitu dengan cara menerapkan nilai-nilai
pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

5
2.2 Dampak dari kurangnya kesadaran hidup berpancasila bagi siswa-siswi
SMAN 2 Bengkulu Selatan khususnya XII MIPA 3
Krisisnya moral merupakan ajaran baik burukya perbuatan dan
perilaku serta akhlak yang dimiliki semua orang. Seseorang dapat dianggap
bermoral apabila memiliki kesadaran untuk menerima serta melakukan
peraturan yang berlaku dan bersikap atau memiliki tingkah laku yang sesuai
dengan nilai-nilai moral yang dijunjung tinggi di lingkungannya.
Banyak masyarakat yang tidak mementingkan pancasila sama sekali,
sehingga norma, bahkan moral bangsa mulai memudar. Hal ini terlihat dari
marakya kejadian-kejadian yang bertentangan dengan nilai pancasila.
1. Mengikisnya Budaya Indonesia Setiap buyada asing yang dibawa dari luar
memiliki perubahan dan dampak positif maupun dampak negative. Di era
globalisasi ini, para siswa-siswi SMAN 2 Bengkulu Selatan khususya kelas
XII MIPA 3 daftar hadir sesi atas mengagung-agungkan budaya barat
dibandingkan budaya asli Indonesia yang sebenarnya sangat unik dan
beragam. Kebiasaan menggunakan budaya Negara lain yang buruk bisa
mengikis rasa kebanggaan terhadap produk bangsa sendiri. Contohnya
pada saat ini, remaja lebih suka menggunakan produk buatan Negara lain
daripada produk buatan Negara sendiri. Dampak negative lainnya yaitu
hilangnya nilai budaya lokal seperti menghormati orang tua, kebiasaan
memberi salam kepada orang tua dan sebagainya.
2. Timbulnya rasa nasionalisme dan kebanggaan memudar banyak terjadi
belakangan ini, banyak siswa SMAN 2 Bengkulu Selatan khususnya kelas
XII MIPA 3 khususnya absensi atas yang mengalami disoroentasi, dislokais
dan terlibat pada suatu kepentingan yang hanya mementingkan diri sendiri
atau sekelompok tertentu dengan mengatasnamakan rakyat sebagai
alasan dalam kegiatannya.
Berdasarkan penyebaran angket yang dilakukan dikelas XII MIPA 3
"Sesi Atas" SMAN 2 Bengkulu Selatan telah didapatkan hasil rekapitulasi data
berikut:
Tabel 2.2.1 Rekapitulasi Data
Tanggapan
No. Pertanyaan
S KS TS
3. Semangat nasionalisme dan patriotism 16 0 0
6
dikalangan pelajar mulai menurun

Berdasarkan pertanyaan nomor 3 pada rekaputulasi data angket XII


MIPA 3 absensi atas tentang "Dampak dari kurangnya kesadaran hidup
berpancasila bagi siswa SMAN 2 Bengkulu Selatan khusunya XII MIPA 3 mau
menghargai pancasila" yang dimana pertanyaannya adalah "'Semangat
nasionalisme dan patriotism dikalangan pelajar mulai menurun", sesuai
dengan pendapat siswa-siswi mengenai pertanyaan tersebut bahwa
semuanya berpendapat setuju.
Tabel 2.2.2 Rekapitulasi Data
Tanggapan
No. Pertanyaan
S KS TS
4. Dapat menghargai pendapat orang lain 16 0 0
termasuk dalam nilai pancasila yang
terkandung

Berdasarkan pertanyaan nomor 4 pada rekaputulasi data angket XII


MIPA 3 absensi alas tentang "Dampak dari kurangnya kesadaran hidup
berpancasila bagi siswa SMAN 2 Bengkulu Selatan khusunya XII MIPA 3 mau
menghargai pancasila" yang dimana pertanyaannya adalah "Dapat
menghargai pendapat orang lain termasuk dalam nilai pancasila yang
terkandung", sesuai dengan pendapat siswa mengenai pertanyaan tersebut
bahwa semuanya berpendapat setuju.
Tabel 2.2.3 Rekapitulasi Data

Tanggapan
No. Pertanyaan
S KS TS
5. Pancasila dijadikan acuan generasi muda 16 0 0
dalam bersikap, bertindak, dan bertutur
kata yang sesuai dengan norma-norma
pancasila

Berdasarkan pertanyaan nomor 5 pada rekaputulasi data angket XII


MIPA 3 absensi atas tentang "Dampak dari kurangnya kesadaran hidup
berpancasila bagi siswa-siswi SMAN 2 Bengkulu Selatan khusunya XII MIPA

7
3 mau menghargai pancasila" yang dimana pertanyaannya adalah "Pancasila
dijadikan acuan generasi muda dalam bersikap, bertindak, dan bertutur kata
yang sesuai dengan norma-norma pancasila", sesuai dengan pendapat siswa
mengenai pertanyaan tersebut bahwa semuanya setuju.
Berdasarkan hasil penelitian No. 3, 4 dan 5 diatas dapat disimpulkan
bahwa ada dampak positif dan negatif dari kurangnya kesadaran siswa/siswi
SMAN 2 Bengkulu Selatan khususnya kelas XII MIPA 3 absensi

BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari keseluruhan uraian diatas dapat disimpulkan yaitu untuk mewujudkan
kesadaran siswa SMAN 2 Bengkulu Selatan khususnya kelas XII MIPA 3
dafar hadir sesi atas, dari nilai-nilai yang terkandung di pancasila dalam
kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara dapat disimpulkan.
1. Nilai-nilai Pancasila sangatlah penting karena Pancasila adalah
perwujudan dari jiwa seluruh rakyat Indonesia yang dijadikan sebagai
pandangan hidup bangsa Indonesia.
2. Nilai-nilai Pancasila harus ditanamkan sejak kecil berawal dari keluarga,
nilai pancasila dalam kehidupan tidak boleh luntur dan harus selalu
diwariskan kepada generasi muda. Karena merekalah yang akan
meneruskan perjuangan bangsa Indonesia oleh sebab itu maka kita harus
meningkatka kesadaran hidup berpancasila melalui pemberian edukasi
terhadap masyarakat.

3.2 Saran
1. Sebagai siswa SMAN 2 Bengkulu Selatan kita harus menghormati dan
harus menghargai nilai-nilai dan norma-norma yang terkandung dalam
pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa
dan bernegara karena pancasila adalah pedoman hidup.
2. Jangan mudah terpengaruh oleh budaya asing yang masuk ke Negara kita.
Kita harus menyeleksi dan menyaring dengan tidak menerima begitu saja
pengaruh yang mask kedalam negara kita, karena tidak semuanya sesuai
dengan kepribadian bangsa kita yaitu Pancasila.

8
DAFTAR PUSTAKA
Gormen. 2000. Krisis moral akibat hilangnya Nilai-nilai Pancasila. Google: 17
November 2022, Pukul 19.39 WIB.
Jurman. 1997. Pembelajaran dan Pengawasan Sekolah. Google: 17
November 2022, Pukul 10.55 WIB.
Lee. 1998. Dampak Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Bagi Pendidikan
Karakter. Google: 17 November 2022, Pukul 10.32 WIB.
Leo. 1999. Dampak Daring. Google: 17 November 2022, Pukul 10.32 WIB.
Manirman. 2013. Perilaku-perilaku sesai dengan Pancasila. Google: 17
November 2022, Pukul 11.07 WIB.
Sumanto. 1999. Pandemi COVID-19 di Indonesia. Google: 6 November 2022,
Pukul 19.13 WIB
Thurman. 2001. Siswa masuk sekolah di masa pandemi dengan metode atas
bawah. Google: 6 November 2022, Pukul 19.22 WIB.
Quiper. 2000. Dampak Pandemi COVID-19. Google: 6 November 2022, Pukul
19.26 WIB.

9
Lampiran-lampiran
Lampiran: 1
Daftar Nama Responden

No Nama L/P

1. Adelia nur indah P

2. Agung fadli kurniawan L

3. Ahmad raihan hasbi L

4. Alya dieva miranti P

5. Andini nabilah putri P

6. Annisa kinanti P

7. Arinka rahmadani P

8. Arya dwi rahmat L

9. Carolina br sijabat P

10. Dzakiyah nur alifah P

11. Elda septi viona P

12. Elsa anggra pratiwi P

13. Fadillah dwi mayang sari P

10
14. Fharel auzi gumilang L

15. Giant irza suwandi L

16. Hafizah nurfadilah hardiati P

Lampiran: 2
Angket Penelitian

Kurangnya Kesadaran Siswa/Siswi SMAN 2 Bengkulu Selatan


untuk Menghargai Pancasila
Nama :

Keas :

Jawaban
No. Pertanyaan
S KS TS

1. Menerapkan nilai-nilai pancasila


dalam kehidupan sehari-hari itu
penting

2. Pentingnya pendidikan karakter


diusia remaja

3. Semangat nasionalisme dan


patriotism dikalangan pelajar
mulai menurun

4. Dapat menghargai pendapat


orang lain termasuk dalam nilai
pancasila yang terkandung

5. Pancasila dijadikan acuan

11
generasi muda dalam bersikap,
bertindak, dan bertutur kata
yang sesuai dengan norma-
norma pancasila

Lampiran: 3
Rekapitulasi Data
Soal no. 1

Jawaban
No. Nama Responden
S KS TS

1. Adelia nur indah 

2. Agung fadli kurniawan 

3. Ahmad raihan hasbi 

4. Alya dieva miranti 

5. Andini nabilah putri 

6. Annisa kinanti 

7. Arinka rahmadani 

8. Arya dwi rahmat 

9. Carolina br sijabat 

10. Dzakiyah nur alifah 

11. Elda septi viona 

12. Elsa anggra pratiwi 

12
13. Fadillah dwi mayang sari 

14. Fharel auzi gumilang 

15. Giant irza suwandi 

16. Hafizah nurfadilah hardiati 

Jumlah 16 0 0
Lampiran: 4
Rekapitulasi Data
Soal no. 2

Jawaban
No. Nama Responden
S KS TS

1. Adelia nur indah 

2. Agung fadli kurniawan 

3. Ahmad raihan hasbi 

4. Alya dieva miranti 

5. Andini nabilah putri 

6. Annisa kinanti 

7. Arinka rahmadani 

8. Arya dwi rahmat 

9. Carolina br sijabat 

10. Dzakiyah nur alifah 

11. Elda septi viona 

12. Elsa anggra pratiwi 

13
13. Fadillah dwi mayang sari 

14. Fharel auzi gumilang 

15. Giant irza suwandi 

16. Hafizah nurfadilah hardiati 

Jumlah 16 0 0
Lampiran: 5
Rekapitulasi Data
Soal no. 3

Jawaban
No. Nama Responden
S KS TS

1. Adelia nur indah 

2. Agung fadli kurniawan 

3. Ahmad raihan hasbi 

4. Alya dieva miranti 

5. Andini nabilah putri 

6. Annisa kinanti 

7. Arinka rahmadani 

8. Arya dwi rahmat 

9. Carolina br sijabat 

10. Dzakiyah nur alifah 

11. Elda septi viona 

12. Elsa anggra pratiwi 

14
13. Fadillah dwi mayang sari 

14. Fharel auzi gumilang 

15. Giant irza suwandi 

16. Hafizah nurfadilah hardiati 

Jumlah 16 0 0
Lampiran: 6
Rekapitulasi Data
Soal no. 4

Jawaban
No. Nama Responden
S KS TS

1. Adelia nur indah 

2. Agung fadli kurniawan 

3. Ahmad raihan hasbi 

4. Alya dieva miranti 

5. Andini nabilah putri 

6. Annisa kinanti 

7. Arinka rahmadani 

8. Arya dwi rahmat 

9. Carolina br sijabat 

10. Dzakiyah nur alifah 

11. Elda septi viona 

12. Elsa anggra pratiwi 

15
13. Fadillah dwi mayang sari 

14. Fharel auzi gumilang 

15. Giant irza suwandi 

16. Hafizah nurfadilah hardiati 

Jumlah 16 0 0
Lampiran: 7
Rekapitulasi Data
Soal no. 5

Jawaban
No. Nama Responden
S KS TS

1. Adelia nur indah 

2. Agung fadli kurniawan 

3. Ahmad raihan hasbi 

4. Alya dieva miranti 

5. Andini nabilah putri 

6. Annisa kinanti 

7. Arinka rahmadani 

8. Arya dwi rahmat 

9. Carolina br sijabat 

10. Dzakiyah nur alifah 

11. Elda septi viona 

12. Elsa anggra pratiwi 

16
13. Fadillah dwi mayang sari 

14. Fharel auzi gumilang 

15. Giant irza suwandi 

16. Hafizah nurfadilah hardiati 

Jumlah 16 0 0

Lampiran: 8
Rekapitulasi Data

Jawaban
No. Nomor Soal
S KS TS
1. 1 16 0 0
2. 2 16 0 0
3. 3 16 0 0
4. 4 16 0 0

17

Anda mungkin juga menyukai