Sub Judul:
1. Ilmu Komunikasi
2. Ilmu Public Relations
3. Hubungan & signifikansi konsep PR & Ilmu Komunikasi:
Tatap Muka
02
ABSTRAK TUJUAN
Mahasiswa memiliki 1. Mampu memahami dan
pemahaman mengenai Konsep menjelaskan tentang
ilmu komunikasi, ilmu public Hubungan & signifikansi
relations dan hubungan di antara konsep PR & Ilmu
kedua nya Komunikasi. Ketepatan
dalam mendeskripsikan
konsep2 dan definisi PR
2. Perbedaan dan
Persamaan Terminologi PR,
dengan periklanan,
pemasaran, promosi
penjualan dan propaganda
1. Pengertian Komunikasi
Sebelum menjelaskan mengenai apa itu PR/Humas, maka perlu diuraikan terlebih dahulu
pengertian komunikasi. Komunikasi merupakan kegiatan yang sudah di lakukan oleh
manusia sejak lahir. Bentuk dan cara berkomunikasi pun dapat berubah di sesuaikan
dengan perubahan atau fenomena yang sedang terjadi di masyarakat sebagai pelaku
utama dari kegiatan komunikasi terjadi
1. Pengertian secara etimologis atau menurut asal katanya, istilah komunikasi berasal dari bahasa latin
Communicatio, dan perkataan ini bersumber pada kata communis. Arti Communis adalah sama ,
dalam arti kata sama makna, yaitu sama makna mengenai suatu hal.
2. Pengertian secara terminologis, berarti proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada
orang lain.
3. Pengertian komunikasi secara paradigmatis, adalah proses penyampaian suatu pesan oleh
seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau
perilaku, baik langsung secara lisan, maupun tak langsung melalui media. (Onong: 2000:h.3-5).
Dimana Komunikasi merupakan bagian paling mendasar dalam kehidupan manusia yang
panduan untuk menafsirkan situasi yang mereka hadapi, dengan komunikasi, manusia mempelajari
dan menerapkan cara-cara untuk mengatasi permasalahan dalam kehidupan sosial (Mulyana, dalam
merupakan penyampaian dan pemahaman suatu maksud. Jika tidak ada informasi atau ide yang
disampaikan, komunikasi tidak terjadi. Agar komunikasi berhasil, maksud harus ditanamkan dan
dipahami.
a. Kontrol
berbagai cara.
b. Motivasi
c. Ekspresi emosional
kebutuhan sosial.
d. Informasi
Diperkuat oleh Benard Berelson dan Garry A. Stainer dalam Ruslan (2013)
kata, gambar, bilangan, grafik, dan lain-lain. Kegiatan atau proses penyampaiannya
pernyataan dari pakar lainnya. Menurut pendapat tentang komunikasi dari berbagai
unsur agar bisa berjalan sesuai fungsinya. Berikut merupakan unsur – unsur di
dalam komunikasi sehingga suatu kegiatan komunikasi bisa terjadi adalah sbb
1. Sumber
pihak yang menyampaikan atau mengirim pesan kepada penerima. Sumber sering
2. Pesan
bentuk verbal (bahasa tertulis atau lisan) maupun nonverbal (isyarat) yang bisa
dimengerti oleh penerima. Pesan biasa disebut dengan message atau information.
Alat yang digunakan untuk memindahan pesan dari sumber kepada penerima.
Pengertian media bisa berupa benda untuk memindahkan pesan dari komunikator ke
penerima pesan seperti telepon, surat, email atau saluran seperti kelompok atau
organisasi masyarakat. Bisa juga berupa media alternatif seperti poster, brosur atau
buletin.
4. Penerima
Pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh komunikator. Biasa disebut
5. Efek
Pengaruh ialah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan oleh
penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh bisa juga diartikan
Tanggapan yang diberikan oleh penerima sebagai akibat penerimaan pesan dari
sumber.
7. Lingkungan
Situasi yang memengaruhi jalannya komunikasi. Lingkungan dapat diartikan dalam
Melalui unsur-unsur tersebut suatu individu atau kelompok bisa melakukan kegiatan komunikasi
dengan individua atau kelompok lainnya. Komunikasi sebagai ilmu pengetahuan memiliki fungsi
yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya terutama dalam
interaksi antar sesama.
Pengertian Komunikasi Organisasi menurut Redding & Sanborn yang dikutip dari Arni
Muhammad adalah: pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks.
Yang termasuk dalam bidang ini adalah komunikasi internal, hubungan manusia, hubungan
persatuan pengelola, komunikasi downward atau komunikasi dari atasan kepada bawahan,
komunikasi upward atau komunikasi dari bawahan ke atasan, komunikasi horizontal atau
komunikasi dari orang-orang yang sama level/tingkatannya dalam organisasi, keterampilan
berkomunikasi dan berbicara, mendengarkan, menulis dan komunikasi evaluasi program.
(Muhammad: 2004: 65)
Masih di buku yang sama, Katz & Kahn mengemukakan komunikasi organisasi merupakan
arus informasi, pertukaran informasi dan pemindahan arti di dalam suatu organisasi. Sedangkan
Zelko dan Dance mengemukakan komunikasi organisasi adalah suatu sistem yang saling
bergantung yang mencakup komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Komunikasi internal
adalah komunikasi dalam organisasi itu sendiri, komunikasi atasan kepada bawahan, komunikasi
bawahan kepada atasan, komunikasi sesama karyawan yang sama tingkatannya. Sedangkan
komunikasi eksternal adalah komunikasi yang dilakukan organisasi kepada lingkungan luarnya
seperti konsumen, masyarakat umum dan lainnya. (Muhammad: 2004: 65-66)
Di dalam komunikasi organisasi tersebut, memiliki obyek studi atau metode komunikasi
yakni Public Relations atau Hubungan Masyarakat (Humas).
2. PUBLIC RELATIONS
Hubungan Masyarakat atau Public relations merupakan suatu proses yang melibatkan banyak
aspek yang luas dan penting. Termasuk riset dan analisis, pembuatan kebijakan, pemprograman,
komunikasi dan umpan balik dari berbagai macam publik. Public relations sudah menjadi
profesi di bidang komunikasi yaitu profesi sebagai Public Relations Officer (PRO/penjabat
humas) di lembaga atau perusahaan; sebagai konsultan public relations, yakni event organizer
(penyelenggara berbagai acara dari lembaga atau perusahaan yang menjadi klien-nya); research
for public relations (konsultan bidang penelitian public relations); trainer for public relations
(konsultan untuk public relations); crisis public relations, crisis communications, krisis
manajemen (konsultan untuk menangani krisis public relations, krisis komunikasi dan krisis
manajemen); advertising designer (perancang iklan untuk kegiatan public relations); expert of
public relations (tenaga ahli di kementrian, perusahaan dan organisasi nirlaba, media); dan
sebagainya.
Saat ini hampir setiap perusahan memiliki Public Relations. Hal tersebut ditandai dengan
banyaknya peminat untuk profesi tersebut. Perusahan mengenali Public Relations sebagai
hubungan masyarakat atau humas. Maka Public Relations harus berhadapan dengan fakta yang
sebenarnya, terlepas dari apakah itu buruk, baik atau tanpa pengaruh yang jelas. Public
Relations harus mampu menjadikan orang-orang lain memahami suatu pesan, demi menjaga
reputasi atau citra perusahaan yang diwakilinya. Menurut Scott M. Cutlip, Allen H. Center,
Glen M. Broom (2000) Public Relations adalah fungsi manajemen yang mengidentifikasi,
membangun dan mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan antara
organisasi dengan berbagai publik yang menjadi penentu kesuksesan dan kegagalan.
Dapat dilihat dari berbagai pendapat di atas Public Relations memiliki arti yang sangat luas dan
dengan pendapat yang berbeda-beda. Maka dapat disimpulkan bahwa Public Relations
merupakan manajemen organisasi perusahaan yang berfungsi untuk membangun hubungan baik
antara organisasi yang diwakilinya dengan publik yang tujuan mendapatkan opini positif dari
masyarakat sekitarnya. Public Relations memiliki fungsi yang sangat dibutuhkan oleh
perusahaan untuk membangun citra positif dan membantu masyarakat demi memperoleh
manfaat bersama
Definisi di atas, menunjukkan bahwa PR merupakan bagian dalam suatu organisasi . Oleh
karena itu, PR juga memiliki fungsi yang mampu mendukung tujuan- tujuan organisasi. PR
berupaya mensosialisasi kegiatan-kegiatan organisasi serta memperoleh dukungan sepenuhnya
dari publik yang berkepentingan terhadap kegiatan tersebut.
PR adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar,
antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik
yang berlandaskan pada saling pengertian. (Jefkins: 2003: 10)
Menurut The International Public Relations Assosiation (IPRA) PR adalah fungsi dari
manajemen dari budi yang dijalankan secara berkesinambungan dan terencana, dengan mana
organisasi-organisasi dan lembaga-lembaganya yang bersifat umum dan pribadi berusaha
memperoleh dan membina pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang ada sangkut
pautnya atau yang mungkin ada sangkut pautnya dengan menilai pendapat umum diantara mereka
dengan tujuan sedapat mungkin menghubungkan kebijaksanaan dan ketatalaksanaan kepentingan
bersama yang bersifat efisien, dengan melancarkan informasi yang terencana dan tersebar luas.
(Uchyana: 2002: 134)
Dalam buku yang sama dikemukakan pula definisi dari The British Institute of Public
Relations : Upaya yang mantap, berencana dan berkesinambungan untuk menciptakan dan
membina pengertian bersama antara organisasi dengan khalayaknya. (Uchyana: 2002: 134)
Menurut Onong Uchyana dari pendapat di atas, maka terdapat tiga fungsi praktek PR
yakni:
a. Mengetahui secara pasti dan mengevaluasi pendapat umum yang berkaitan dengan organisasi
b. Menasehati para eksekutif mengenai cara-cara menangani pendapat umum
c. Menggunakan komunikasi untuk mempengaruhi pendapat umum. (Uchyana: 2002: 134-135)
PR juga dapat ditelaah dari dua pengertian di bawah ini yakni sebagai Technique of Communication dan
state of being.
PR, sifat organisasi, sifat-sifat manusia yang terlibat, faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi, dan
sebagainya. Ciri kegiatan PR adalah komunikasi timbal balik atau two-way traffic communication) baik
yang berjalan sendiri atau dipaksakan untuk berjalan dan memperoleh feed back. (Uchyana: 2002: 132-
133)
Melihat fungsi Public Relations (Humas) sebagaimana disebutkan di atas maka ada 4 persyaratan dasar
yang harus dipenuhi saat Humas menjalankan tugasnya.
Suatu pengelolaan laporan harian yang menarik minat khalayak dari mulai peliputan
sampai penyebarannya kepada masyarakat Hal-hal yang menarik minat
jurnalistik adalah surat kabar, majalah, radio, televisi. Wartawan adalah orang yang menjalankan
kegiatan jurnalistik
Upaya penyampaian pesan penjualan yang sepersuasif mungkin kepada calon pembeli
yang paling tepat atas suatu produk berupa barang atau jasa tertentu dengan biaya yang
semurah-murahnya.
PR/HUMAS PERIKLANAN
Kegiatan Humas selalu dilakukan oleh semua Kegiatan periklanan tidak selalu dilakukan oleh
organisasi organisasi, seperti contoh pemadam kebaran
tidak menggunakan media iklan.
Informasi yang mempunyai nilai berita, yang bertujuan untuk memusatkan perhatian
terhadap suatu tempat, orang, atau suatu institusi yang biasanya dilakukan melalui penerbitan
umum .
Setiap informasi yang dikeluarkan biasanya adalah yang menyangkut kepentingan umum.
Informasi yang dimaksud adalah infromasi yang diperoleh para wartawan dari berbagai sumber
untuk kemudian di olah dan di muat, siarkan media massa ( surat kabar, majalah, radio dan
televisi). Salah satu sumber wartawan adalah haruslah berhubungan dengan kepentingan
umum atau kepentingan banyak orang serta memiliki nilai berita yaitu actual, penting, inovatif
dan sebagai nya .
Kegiatan untuk menceritakan kepada masyarakat luas tentang produk/jasa atau yang
berkaitan dengan suatu perusahaan/organisasi. Publisitas dapat menghasilkan image. Publisitas
biasanya dilakukan melalui hubungan dengan pers (media). Informasi yang disampaikan oleh
Humas kepada pers sebagai bahan publikasi, haruslah bersifat yang sesungguhnya dan
mengandung nilai berita (menyangkut kepentingan umum).
Frank Jefkins menjelaskan publisitas dalam konteks PR yakni segala informasi yang
berkaitan dengan organisasi dan menyangkut kepentingan masayarakat diceritakan ke
masyarakat luas melalui media massa serta merupakan hasil dari pers relations dengan
organisasi yang dalam hal ini diwakili oleh praktisi PR.
Adalah dampak dari penyampaian informasi. Dampak ini tidak bisa selamanya
dikendalikan . Publisitas di media massa ini memunculkan citra berdasarkan informasi tertentu.
Citra dari sesuatunya tidak selamanya mencerminkan kenyataan. Dengan demikian informasi
yang benar, akurat, tidak memihak, lengkap dan memadai penting bagi munculnya citra yang
sebenarnya.
Contoh: penjualan dengan potongan harga, demonstrasi produk, pemberian hadiah kepada
konsumen melalui iklan di media., penjualan partai besar dan sebagainya. Tujuannya adalah
menghabiskan stock barang (cuci gudang).
Perbedaannya dengan PR, jika promosi adalah program jangka pendek, maka PR
program jangka panjang yang membutuhkan perencanaan dan tujuan akhirnya bisa di rasakan
setelah proses panjang. Promosi bertujuan memperoleh keuntungan maksimal, sedangkan PR
memperoleh reputasi positif atas produk atau corporate
Pusat perhatian yang digunakan dalam propaganda adalah hati (perasaan) dan ingatan,
sehingga bahan propaganda bersifat emosional, intelektual, atau spritual seperti politik atau
agama yang biasanya mengundang kontroversi
Pada dasar nya penggunaan metode komunikasi dalam kegiatan public relations
adalah untuk menciptakan pengertian, dukungan dan image positif dari public nya baik internal
maupun eksternal.
Muncul nya konvergensi seperti ada nya konvergensi media otomatis akan
memberikan efek berupa muncul nya media baru. Seperti hal nya kita telah mengetahui bahwa
pers/ media memiliki peranan utama dalam kehidupan masyarakat luas.media konvensional
seperti majalah, televise, radio tentu nya harus melihat peluang untuk dapat mengembangkan
bisnis nya mengikuti arus perubahan jaman seiring dengan perkembangan dunia digital. Dengan
era konvergensi ini, membuka ada nya integrase dalam penggunaan media sebagai salah satu
channel penting dalam kegiatan public relations. Integrase ini memiliki kemampuan
penyampain konten komunikasi yang lebih cepat beragam dan dinamis.
Posisi Public Relations dalam system tertutup ( closed system) dan system
terbuka ( open system)
System politik seperti di negara China yang menganut system politik tertutup
membuat peranan humas hanya sebagai penyampai informasi kebijakan kebijakan penguasa
kepada rakyat nya., system yang di buat demikian membuat pers sangat di control ruang lingkup
pekerjaannya yang hanya dapat menyampaikan informasi satu arah yaitu dari pemerintah ke
rakyat nya namun tidak sebalik nya.
Menurut Grunig dan Hunt ( 1984 ), sebuah system terdiri dari beberapa aspek berikut
di bawah ini :
1. Lingkungan ( environment)
2. Pembatas ( boundary)
3. Masukan ( input )
4. Hasil ( output )
System tertutup adalah sebuah system yang tidak berinteraksi dengan lingkungannya. Ketika suatu
system tersebut tidak lagi bisa memenuhi kebutuhan atau memerlukan system lainnya dari
lingkungannya maka secara otomatis system tersebut terlah berubah menjadi system yang terbuka.
Public Relations atau humas adalah fungsi yang di perlukan oleh suatu organisasi yang menganut system
terbuka untuk mengelola hubungan atau interaksi serta komunikasi antara organisasi dengan pihak luar.
Grunig dan Hunt ( 1984) menyebut humas dengan istilah “ boundary spanner” karena posisi nya yang
menenggarai atau berada di perbatasan manajemen pusat dengan bagian – bagian lain yang terdapat di
dalam organisasi serta organisasi di dalam lingkungannya. Kehadiran humas sangat di perlukan dalam
sebuah organisasi karena humas lah yang bertugas sebagai perantara atau penghubung antara organisasi
dengan public nya dengan lingkungannya
KESIMPULANPULA
Public Relations di nyatakan oleh Gruning adalah kegiatan manajemen komunikasi antara suatu
organisasi dengan beragam public nya. Empat elemen dasar humas adalah manajemen,
komunikasi, organisasi dan public
Don Barnes, menyatakan ada empat fungsi humas dalam organisasi yaitu :
Profesi humas muncul pertama kali tahun 1830 Amerika Serikat ( Grunning and
Hunt), pada saat itu nama public relations belum terkenal yang popular adalah
istilah press agent.
Praktek humas di era modern seperti sekarang ini adalah suatu upaya menjalin
komunikasi dua arah yang seimbang antara sebuah organisasi dengan public nya.
Perbedaan humas dan pemasaran yaitu dalam hal kegiatan yang di lakukan serta
orang – orang yang menjadi public nya. Pemasaran biasa nya di mengerti sebagai
kegiatan yang berhubungan dengan penjualan dan pembelian barang atau jasa.
Antara humas dan pemasaran adalah sama- sama merupakan fungsi manajemen
suatu organisasi atau perusahaan
Periklanan merupakan bagian dari kegiatan marketing mix yang terdiri dari 4p yaitu
product, placement, price dan promotions. Iklan merupakan bagian dari promotions.
Iklan tergolong sebagai kegiatan komunikasi yang dapat di control hasil dan
dampak nya oleh orang yang beriklan.
Frank, (Edisi Terjemahan) Public Relations, Jakarta, Erlangga, 2002 Uchyana, Onong,
Muhammad, Arni, edisi terjemahan, Komunikasi Organisasi, Jakarta, Bumi Aksara, 2004
Kriyantono, Rachmat. 2014.Teori Public Relations Perspektif Barat Dan Lokal: Aplikasi
Penelitiandan Praktik. Jakarta: Kencana.