01
Fakultas :
Komunikasi
Membahas Komunikasi sebagai ilmu multidisipliner dan
tiga aliran ilmu yang mempengaruh ilmu komunikasi
serta Pendekatan pendekatan yang mempengaruh ilmu
komunikasi
FASILKOM
Program Studi :
PUBLIC
RELATIONS
Maksimus RamsesS.Sos, M.Sc
HP: 082210058882
maksimusramses@mail.com
Latar Belakang Pengampu
• Pendidikan Terakhir S2 Ilmu Komunikasi
• Dosen Universitas Mercu Buana, Jakarta, (2013-Sekarang)
• Pernah mengajar Jurusan Komunikasi, UNDANA Kupang
• Pernah mengajar di STIKES CHMK
• Pernah mengajar di Universitas Terbuka
• Pernah menjadi Jurnalis antv
• Pernah menjadi Jurnalis DAI TV
• Pernah menjadi Tenaga Ahli Fraksi Partai Demokrat DPRD Mabar
• Tenaga Ahli Fraksi Hanura DPR RI (2017-Oktober 2019)
• Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia (2016-Sekarang)
• Dan penulis sejumlah buku
• Selebihnya tanya GOOGLE
Syarat Kelulusan
6 Membuat pemisahan yang tegas antara Cenderung tidak memisahkan kedua hal
known dan knower tersebut
• 3. Pendekatan khusus ilmu pengetahuan sosial (social
sciences); pendekatan yang diterapkan oleh para
pendukung kelompok aliran ini pada dasarnya merupakan
gabungan atau kombinasi dari pendekatan-pendekatan
aliran scientific dan humanistic. Pendekatan ilmu sosial
merupakan perpanjangan extension dari pendekatan ilmu
alam (natutal science), karena beberapa metode yang
diterapkan banyak diantaranya yang ambil dari ilmu
alam/fisika. Namun metode-metode pendekatan aliran
humanistic juga diterapkan.
• Dipergunakannya dua pendekatan scientific dan
humanistic yang masing-masing berbeda prinsip ini,
karena yang menjadi objek studi dalam ilmu
pengetahuan sosial adalah kehidupan manusia.
• Untuk memahami tingkahlaku manusia diperlukan
pengamatan yang cermat dan akurat. Pengamatan harus
dilakukan seobjektif mungkin agar hasilnya dapat berlaku
umum tidak bersifat khusus. Dengan kata lain, para ahli
ilmu sosial, seperti halnya para ahli ilmu alam harus mampu
mempercayai kesepakatan mengenai hasil temuan
pengamatannya, meskipun consensus yang dicapai tersebut
sifatnya relative dalam arti dibatasi oleh faktor-faktor
waktu, situasi dan kondisi tertentu.
• Disamping faktor objektivitas, ilmu pengetahuan sosial juga
mengutamakan faktor penjelasan dan interpretasi. Hal ini
disebabkan oleh manusia yang menjadi objek pengamatan
adalah makhluk yang aktif, memiliki daya piker,
berpengetahuan, memegang prinsip dan nilai-nilai tertentu,
serta sikap tindaknnya bisa berubah-ubah sewaktu-waktu.
• Karena itulah maka interpretasi subjetif terhadap
kondisi-kondisi spesifik tingkah laku manusia yang
jadi objek pengamatan juga diperlukan guna
menangkap makna dari tingkah laku tersebut.
• Dalam perkembangan selanjutnya, pendekatan
ilmu pengetahuan sosial kemudian secara umum
terbagi lagi dalam dua kubu yakni; ilmu
pengetahuan tingkah laku (behavioral science) dan
ilmu pengetahuan sosial (social science).
• Kubu behavioral science menekankan pengkajian
pada tingkah laku individual manusia, sedangkan
social science menekankan pada interaksi
antarmanusia.
• Perbedaan keduanya hanya menyangkut aspek
permasalahan yang diamati sementara metode
pengamatannya relatif sama.
• Bidang kajian ilmu komunikasi sebagai salah satu ilmu
pengetahuan sosial, pada dasarnya difokuskan pada
pemahaman tentang bagaimana tingkah laku manusia
dalam menciptakan, mempertukarkan dan
menginterpretasikan pesan-pesan untuk tujuan tertentu.
• Namun dengan adanya dua pendekatan scientific dan
humanistic yang diterapkan muncul dua kelompok
masyarakat ilmuwan komunikasi yang berbeda, baik dalam
spesifik objek permasalahan yang diamati, maupun dalam
hal aspek metodologis serta teori-teori dan model-model
yang dihasilkannya.
Referensi
• Sasa Djuarsa Sendjaja dkk. Teori Komunikasi.
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. 2014.
• John Fiske. Introduction to Communication Studies,
Sage Publications, 2010.
• Stephen W. Littlejohn. Theories of Human
Communiation. New Jersey: Wadsworth
Publication.1996.
• Steward L.Tubbs dan Sylvia Moss. Human
Communication. McGrawHills. 2000.
• Joseph DeVito. The Interpersonal Communication
Book. Person Education Inc. 2013.
Latihan
1. Jelaskan pokok-pokok pikiran dari pendekatan scientific
(ilmiah emperis)
2. Jelaskan pokok-pokok pikiran dari pendekatan humanistic
(humaniora-interpretatif)
3. Jelaskan pokok-pokok pikiran dari pendekatan social
sciences (ilmu-ilmu sosial)
4. Mengapa ilmu komunikasi masuk dalam kelompok social
sciences?
5. Mengapa pendekatan yang digunakan dalam ilmu
komunikasi umumnya menggunakan pendekatan
gabungan atau kombinasi dari dua pendekatan ilmiah
empiris dan pendekatan humaniora-interpretatif?
Terima
Kasih
Maksimus Ramses