TUGAS
Mata Kuliah : Perspektif Teori Komunikasi
Dosen : Dr. Basuki Agus Suparno
Sifat Ujian : Take Home Exam
JAWABAN:
RUDINI
2330132033
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS FAJAR
MAKASSAR
2024
PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS FAJAR JAYA
Bacalah setiap soal dengan cermat dan teliti. Jawaban Saudara merupakan
cerminan dari pemahaman terhadap :Theories of Human Communication yang
mencakup segi, perspektif, madzab, tematik dan pendekatan yang bermacam-
macam dalam studi dan kajian dalam bidang komunikasi.
Soal-Soal
1. Jelaskan sumbangsih sejumlah disiplin ilmu terhadap terwujudnya ilmu
komunikasi? Dengan perkataan lain, bagaimana disiplin-dispilin ilmu lain
memberi andil bagi terbentuknya komunikasi sebagai ilmu
2. Jelaskan pokok-pokok pemikiran yang dipaparkan dalam buku Littlejohn
(Theories of Human Communication edisi 7 yang membicarakan tentang
a. Komunikasi dan Media
b. Komunikasi dan Relationship
3. Jelaskan pokok-pokok pemikiran yang menjelaskan tentang komunikasi
dan organisasi. Hal-hal krusial apa yang dapat ditangkap dan penting bagi
Saudara yang ingin mendalami komunikasi organisasi dan komunikasi
korporat
4. Jelaskan perbedaan dan keterjalinan yang dapat diamati antara teori-teori
Message Production dan teori-teori Message Reception and Processing
5. Jelaskan ranah studi tentang Makna dalam kajian-kajian dalam bidang
ilmu komunikasi
Selain disiplin ilmu di atas, masih ada banyak disiplin ilmu lain yang
memberikan andil bagi terbentuknya komunikasi sebagai ilmu, seperti
linguistik, sejarah, ekonomi, politik, hukum, seni, dan teknologi. Semua
disiplin ilmu tersebut saling berkontribusi dan berinteraksi untuk
memperkaya dan memperdalam ilmu komunikasi.
Ilmu retorika dan logika memiliki peran yang penting dalam ilmu
komunikasi, karena keduanya berkaitan dengan cara menyampaikan dan
menerima pesan secara efektif, meyakinkan, dan kritis. Berikut adalah
beberapa penjelasan tentang peran ilmu retorika dan logika dalam ilmu
komunikasi:
a. Ilmu retorika: Ilmu retorika adalah ilmu yang mempelajari seni atau
keterampilan dalam menggunakan bahasa dan argumentasi untuk
mempengaruhi audiens. Ilmu retorika berperan dalam ilmu komunikasi
untuk membantu komunikator menemukan dan memilih alat-alat persuasi
yang sesuai dengan situasi, tujuan, dan khalayak yang dihadapi. Ilmu
retorika juga berperan dalam ilmu komunikasi untuk membantu
komunikan menilai dan menanggapi pesan-pesan yang disampaikan oleh
komunikator dengan sikap kritis dan rasional.
b. Ilmu logika: Ilmu logika adalah ilmu yang mempelajari struktur, pola,
kuantitas, dan hubungan logis antara objek-objek abstrak. Ilmu logika
berperan dalam ilmu komunikasi untuk membantu komunikator
menyusun dan menyajikan pesan-pesan yang koheren, konsisten, valid,
dan reliabel. Ilmu logika juga berperan dalam ilmu komunikasi untuk
membantu komunikan memahami dan menganalisis pesan-pesan yang
diterima dengan menggunakan prinsip-prinsip dan metode-metode logis.
---------------------------------------------------------------------------------------------
3. Komunikasi dan organisasi adalah dua hal yang saling berkaitan dan
mempengaruhi dalam kehidupan sosial. Komunikasi organisasi adalah proses
pertukaran, pengiriman, dan penerimaan berbagai pesan dalam suatu
kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi atau perusahaan.
Komunikasi organisasi memiliki beberapa fungsi, aspek, jenis, dan hambatan
yang perlu dipahami dan diperhatikan oleh para pelaku organisasi. Berikut
adalah beberapa pokok-pokok pemikiran yang menjelaskan tentang
komunikasi dan organisasi:
a. Fungsi komunikasi organisasi: Komunikasi organisasi memiliki
beberapa fungsi, antara lain:
1) Fungsi informatif, yaitu memberikan informasi yang relevan,
akurat, dan tepat waktu kepada anggota organisasi tentang tujuan,
kebijakan, prosedur, dan kinerja organisasi.
2) Fungsi regulatif, yaitu mengatur dan mengendalikan perilaku
anggota organisasi sesuai dengan norma, aturan, dan standar yang
berlaku dalam organisasi.
3) Fungsi persuasif, yaitu mempengaruhi dan membujuk anggota
organisasi untuk berpartisipasi, berkontribusi, dan berkomitmen
terhadap visi, misi, dan tujuan organisasi.
4) Fungsi integratif, yaitu menciptakan dan menjaga hubungan yang
harmonis, kooperatif, dan solidaritas antara anggota organisasi, baik
secara vertikal maupun horizontal.
b. Aspek komunikasi organisasi: Komunikasi organisasi memiliki
beberapa aspek yang saling terkait, antara lain:
1) Aspek proses, yaitu tahapan-tahapan yang terjadi dalam komunikasi
organisasi, mulai dari penyusunan, penyampaian, penerimaan,
hingga umpan balik pesan.
2) Aspek pesan, yaitu isi, bentuk, kode, dan media yang digunakan
dalam komunikasi organisasi, yang harus disesuaikan dengan tujuan,
situasi, dan khalayak komunikasi.
3) Aspek jaringan, yaitu pola, arah, frekuensi, dan intensitas aliran
komunikasi dalam organisasi, yang dapat berupa komunikasi formal
atau informal, komunikasi vertikal atau horizontal, komunikasi
internal atau eksternal, dan komunikasi satu arah atau dua arah.
c. Jenis komunikasi organisasi: Komunikasi organisasi memiliki beberapa
jenis yang berbeda, antara lain:
1) Komunikasi massa, yaitu komunikasi yang dilakukan oleh organisasi
kepada khalayak yang luas dan heterogen melalui media massa,
seperti surat kabar, radio, televisi, dan internet.
2) Komunikasi kelompok, yaitu komunikasi yang dilakukan oleh
organisasi kepada khalayak yang terbatas dan homogen melalui
media kelompok, seperti rapat, diskusi, seminar, dan workshop.
3) Komunikasi interpersonal, yaitu komunikasi yang dilakukan oleh
organisasi kepada khalayak yang spesifik dan individual melalui
media interpersonal, seperti surat, telepon, email, dan tatap muka.
d. Hambatan komunikasi organisasi: Komunikasi organisasi memiliki
beberapa hambatan yang dapat mengganggu efektivitas dan efisiensi
komunikasi, antara lain:
1) Hambatan semantik, yaitu hambatan yang disebabkan oleh
perbedaan makna, pemahaman, dan interpretasi pesan antara
komunikator dan komunikan.
2) Hambatan psikologis, yaitu hambatan yang disebabkan oleh
perbedaan sikap, emosi, motivasi, dan kepentingan antara
komunikator dan komunikan.
3) Hambatan fisik, yaitu hambatan yang disebabkan oleh gangguan,
kerusakan, atau ketidaksesuaian media, saluran, atau lingkungan
komunikasi.
Hal-hal krusial yang dapat ditangkap dan penting bagi yang ingin mendalami
komunikasi organisasi dan komunikasi korporat adalah:
a. Komunikasi organisasi dan komunikasi korporat adalah dua bidang
kajian yang saling berhubungan dan berbeda. Komunikasi organisasi
lebih luas dan umum, sedangkan komunikasi korporat lebih spesifik dan
khusus. Komunikasi organisasi mencakup semua jenis organisasi, baik
profit maupun non profit, sedangkan komunikasi korporat hanya
mencakup organisasi yang berorientasi pada bisnis dan profit.
b. Komunikasi organisasi dan komunikasi korporat memiliki tujuan,
strategi, dan etika yang berbeda. Komunikasi organisasi lebih
berorientasi pada pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan,
sedangkan komunikasi korporat lebih berorientasi pada penciptaan citra
positif dan reputasi baik organisasi di mata publik. Komunikasi
organisasi lebih mengutamakan proses, partisipasi, dan kerjasama,
sedangkan komunikasi korporat lebih mengutamakan hasil, persuasi, dan
kompetisi. Komunikasi organisasi lebih mengedepankan kejujuran,
keterbukaan, dan tanggung jawab, sedangkan komunikasi korporat lebih
mengedepankan kepentingan, kreativitas, dan fleksibilitas.
c. Komunikasi organisasi dan komunikasi korporat memiliki tantangan dan
peluang yang berbeda. Komunikasi organisasi menghadapi tantangan
seperti perubahan lingkungan, globalisasi, teknologi, dan budaya, yang
membutuhkan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi. Komunikasi organisasi
memiliki peluang seperti peningkatan kinerja, kualitas, dan kepuasan
organisasi, yang dapat dicapai melalui komunikasi yang efektif, efisien,
dan harmonis. Komunikasi korporat menghadapi tantangan seperti
persaingan, krisis, regulasi, dan etika, yang membutuhkan strategi,
manajemen, dan evaluasi. Komunikasi korporat memiliki peluang seperti
peningkatan loyalitas, kepercayaan, dan dukungan publik, yang dapat
dicapai melalui komunikasi yang persuasif, profesional, dan responsif.
---------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------
Beberapa kajian yang termasuk dalam ranah studi tentang Makna dalam
bidang ilmu komunikasi adalah:
Demikian penjelasan saya tentang ranah studi tentang Makna dalam kajian-kajian
dalam bidang ilmu komunikasi. Semoga bermanfaat.