TELP : 0812-6712-5701
PERTEMUAN 6 :
STRATEGI & 7P DALAM IMC
Pengertian Strategi
Strategi secara etimologis berasal dari kata Strategos dalam bahasa yunani
yang terbentuk dari kata stratos (tentara) dan kata ego (pemimpin). Dalam Oxford
achieve a long-term or overall aim yang jika diartikan kedalam bahasa Indonesia
berarti rencana aksi yang dirancang untuk mencapai jangka panjang atau tujuan
secara keseluruhan. Menurut buku Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tahun 2007,
Strategi adalah (1) ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa-bangsa
untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu di perang dan perdamaian; (2) ilmu dan
seni memimpin bala tentara untuk menghadapi musuh dalam perang, untuk
kegiatan untuk mencapai sasaran khusus; (4) tempat yang baik menurut siasat
perang.
Perencanaan Strategi
melalui tiga hal agar dapat difungsikan secara efektif yakni gabungan antara
Sebuah strategi yang baik merupakan strategi yang selain mendukung misi
namun harus dapat mengeksploitasi peluang dan kekuatan, menetralisir ancaman, dan
menghindari kelemahan”. Hal ini menjadi penting bagi seorang marketer untuk `membuat
Analisa atau Analisis SWOT merupakan teknik atau metode perencanaan strategi
(opportunity), dan ancaman (threats) sebuah perusahaan dalam suatu proyek atau bisnis.
• Strength (Kekuatan)
Sesuai namanya, strength akan menyoroti unsur kekuatan yang dimiliki oleh
sebanyak mungkin hal positif yang menonjolkan kekuatan dan keunggulan dari
perusahaan.
• Weakness (Kelemahan)
Setiap perusahaan pasti memiliki kelemahan. Hal ini dapat memberi pengaruh
Salah satu caranya menganalisis kelemahan adalah dengan mengamati hal apa
yang dimiliki perusahaan kopetitor tapi tidak dimiliki perusahaan Anda. Lalu
analisa mengenai faktor apa saja yang menyebabkan kehilangan atau kerugian
bagi perusahaan, dan apa yang membuat perusahaan lain lebih baik dari
perusahaan Anda.
• Opportunity (Peluang)
Analisis peluang sangat penting bagi sebuah perusahaan karena hal inilah
• Threats (Ancaman)
hal yang harus diperhatikan misalnya ketersediaan sumber daya, apa saja
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran menurut Kotler (Kotler and Amstrong, 2012, p.72) adalah
adalah sesuatu yang terdiri dari keputusan dan tindakan yang difokuskan pada
dari elemen-elemen yaitu produk, promosi, marketing mix, distribusi dan harga.
sebuah alat yang mendasar dan fundamental yang didesain untuk mencapai tujuan
dari perusahaan dengan cara mengembangkan daya saing yang unggul dan
produk atau jasa. Dengan kata lain, strategi komunikasi emasaran adalah rencana
bahwa proses penyebaran informasi tentang perusahaan dan apa yang hendak
• Segmentation.
perusahaan dapat mengirimkan produk yang lebih baik pada konsumen. Hal
Segmentasi yang akurat adalah segmentasi yang diawali dengan riset pasar.
banyak pembeli yang berbeda keinginan dan kebutuhannya dan setiap perbedaan
Secara umum, terdapat empat jenis segmentasi pasar, yakni segmentasi perilaku,
1. Segmentasi Perilaku
tingkah lakunya terhadap produk bisnis yang ditawarkan, mulai dari sikap,
dari seorang pelanggan. Biasanya, jenis segmentasi ini lebih terikat dengan
2. Segmentasi Demografis
3. Segmentasi Psikografis
segmentasi ini cukup rumit lantaran Anda wajib memahami selera target
• Segmentasi Geografis
Segmentasi satu ini tentu tidak kalah penting dari lainnya mengingat
kebutuhan maupun kegunaan suatu produk dan jasa selalu akan berbeda-
• Targeting.
produk mereka.
segmen pasar, kemudian menentukan segmen pasar mana yang akan Anda
jadikan sebagai target pasar. Target pasar dipahami sebagai kelompok yang
dipilih oleh suatu bisnis untuk dijadikan sebagai calon pelanggan dengan
2. Selective specialization
perusahaan.
3. Market specialization
4. Product specialization
• Positioning
konsumen. Pemasaran yang baik harus meninggalnya kesan yang sangat kuat
Beberapa hal yang perlu dilaksanakan marketer untuk membuat strategi market
positioning mumpuni.
berkelanjutan.
Bauran pemasaran termasuk kedalam strategi komunikasi pemasaran atau
yang biasa kita kenal dengan konsep 4P. Istilah ini dikemukanan oleh Kotler. Konsep
1. Product (Produk).
Produk disini dapat berupa barang fisik, jasa, manusia, tempat, ide kreatif,
keinginan dari para konsumen. Strategi dalam hal produk dapat berupa
2. Price (harga).
3. Place (tempat)
ataupun jasa pada konsumen. Hal ini juga berarti akses konsumen terhadap
produk yang dijual. Tempat atau saluran distribusi produk menjadi penting
untuk memastikan bahwa target konsumen dapat memperoleh barang dan jasa
dengan cara yang mudah. Strategi pemasaran tentang place meliputi lokasi,
4. Promotion.
Promosi juga merupakan hal yang penting dalam hal menyampaikan informasi
produk dan menciptakan citra produk kepada masyarakat. Promosi yang baik
Keempat konsep diatas memiliki keterkaitan yang sangat erat dan saling
5. People (Orang)
dari pemasaran atau perusahaan itu sendiri. Semakin baik kompetensi orang
atau bisa kita sebut pekerja, maka semakin baik pula hasil/ penjualan
perusahaan tersebut.
Sebaliknya, jika faktor sumber daya manusia tersebut jelek, maka hasil/
6. Process (Proses)
proses ini adalah pelayanan yang memuaskan, baik dari kecepatan proses,
Physical evidence adalah bukti fisik yang dapat dirasakan oleh indra manusia baik
sesuatu yang dapat dilihat oleh pelanggan ketika mereka berinteraksi dengan bisnis
Anda. Beberapa contoh physical evidence adalah kemasan produk, tanda terima,
kwitansi pengiriman, desain interior toko, situs website, logo, dan masih banyak lagi.
Selain itu, elemen ini juga dapat mengacu pada cara staff Anda bekerja atau cara
fisik ini, pelanggan dapat lebih yakin untuk menggunakan produk Anda. Dengan
sebelumnya.
Teknik Strategi Komunikasi
Menurut Arifin (1994), terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan dalam
khalayak. Dengan teknik ini sekalian banyak manfaat yang dapat di tarik
darinya. Manfaat itu antara lain bahwa khalayak akan lebih memperhatikan
pesan itu, karena justru kontras dengan pesan yang tidak diulang-ulang,
maka harus dimulai dari memenuhi nilai-nilai dan standard kelompok dan
dikehendaki. Akan tetapi bila hal ini kemudian ternyata tidak mungkin, maka
anggota kelompok itu sudah tidak memiliki lagi hubungan yang ketat. Dengan
demikian pengaruh kelompok akan menipis dan akhirnya akan hilang sama
sekali. Dalam keadaan demikian itulah pesan-pesan akan mudah diterima oleh
komunikan.
• Informatif. Teknik informatif adalah suatu bentuk isi pesan, yang bertujuan
fakta dan data-data yang benar serta pendapat-pendapat yang benar pula.
Teknik informatif ini, lebih ditujukan pada penggunaan akal pikiran khalayak,
Dalam hal ini khalayak digugah baik pikirannya, maupun dan terutama
berikut:
pembelian, kepuasan yang tinggi dan cerita dari mulut ke mulut yang
baik.
3. Merancang Pesan
Setelah menentukan tanggapan yang diinginkan dari khalayak,
tugas.
dan sikap mereka, baik sebelumnya maupun saat ini tentang produk
terintegrasi.