Anda di halaman 1dari 20

Modul Ke :

Pengantar
01
Fakultas :
FIKOM
Public
Relations
Program Studi :
Public
Relation
May Rizdiana
Bagian Isi
Apa itu Template?
1. Sejarah Public Relations
2. Perkembangan Public Relatio s
a. Di dunia
b. Di Indonesia
Mengapa Template?
Karena Template bla bla bla…
Sejarah Public Relations

• Sejarah Public Relations/Hubungan


Masyarakat sesungguhnya sama usianya
dengan peradaban manusia itu sendiri. Sejak
manusia mulai merasakan kebutuhan akan
berkomunikasi dengan sesamanya, maka
sejarah Hubungan Masyarakat juga dimulai.
Bentuk-bentuk komunikasi yang dilakukan
disesuaikan dengan kemampuan manusia
pada jamannya. 
Sejarah Public Relations

• Penyampaian pesan pada masa prasejarah


dilakukan melalui lukisan dan gambar-gambar
yang bermakna (piktogram) di gua-gua.
Namun demikian, sejalan dengan kemajuan
cara berpikir dan kreatifitas manusia, maka
penyampaian pesan berkembang melalui
banyak media seperti di batu-batu, papyrus,
ornamen dan bangunan-bangunan ku(mis.
Candi dan sebagainya). (Jefkins: 2006: hal 3)
Sejarah Public Relations
Penyampaian pesan PR/Humas secara resmi atau modern
digunakan pertama kali oleh Departemen Keuangan Inggris Raya
dengan menunjuk secara resmi juru bicara tahun 1809.
Kemudian tahun 1854 Dinas Pos Kerajaan Inggris membutuhkan
penjelasan untuk masyarakat luas. Sedangkan taktik PR yang
rinci dan terarah mulai digunakan pemerintah Inggris tahun
1912. Ketika itu, Lloyd George seorang Chancellor of The
Exhequer atau bendahara negara, mengorganisasikan satu team
khusus untuk mensosialisasikan rancangan program pensiun bagi
kaum lanjut usia yang pertama kali kepada masyarakat luas.
(Jefkins: 2006: 5)
Sejarah Public Relations

PR / Humas lebih berkembang di Amerika Serikat. Namun pada awalnya


praktek PR / Humas di AS, PR digunakan untuk melakukan propaganda
pemerintahan Amerika Serikat. Kemudian praktek PR/Humas berkembang
menjadi publisitas, seiring dengan munculnya media cetak pertama dan kemudian
berkembang terus jumlahnya.
Propaganda dan publisitas ini, lebih condong menyampaikan pesan demi
kepentingan pemberi pesan atau bukan kepentingan public luas. Ketika muncul
ketidakpuasan para buruh pekerja di perusahaan-perusahan tambang, transportasi
dan sebagainya di AS, maka tumbuh kesadaran perlunya komunikasi yang lebih
berimbang, terbuka, jujur dan mampu memberikan penjelasan mengenai hal-hal
yang dibutuhkan masyarakatnya. Pencetus dari kesadaran itu adalah Ivy
Leedbeter Lee, juru bicara perusahaan kereta api AS. Lee kemudian membuka
jasa konsultasi PR/Humas yang menggunakan prinsip kejujuran, keterbukaan
informasi bagi publik
Sejarah Public Relations

Ivy Ledbetter Lee berhasil menanggulangi


kelumpuhan industry batu bara di Amerika Serikat
dengan sukses. Atas upaya nya ini, beliau di
angkat menjadi The Father of Public Relations
pada tahun 1906
Perkembangan Public Relations
• Berikut merupakan gambaran perkembangan PR di dunia :
• Abad 19 : PR di Amerika dan Eropa merupakan program studi yang
mandiri didasarkan pada perkembangan pengetahuan dan teknologi
• 1865 – 1900 : Publik masih di anggap bodoh
• 1900-1918 : Publik di beri informasi dan di layani
• 1918-1945 : Publik di beri pendidikan dan di hargai
• 1925 : Di New York, PR sebagai pendidikan tinggi resmi
• 1928 : Di Belanda memasuki pendidikan tinggi dan minimal di
fakultas sebagai matakuliah wajib, selain itu, banyak di buat kursus – kursus yang
bermutu
• 1945 -1968 : Publik mulai terbuka dan mengetahui
• 1968 : Di Belanda mengalami perkembangan pesat ke arah ilmiah
karena penelitian yang rutin dan kontinyu
Perkembangan public relations

Di Amerika perkembangannya lebih ke arah bisnis.


1968 – 1979 : Publik di kembangkan di berbagai
bidang, pendekatan tidak hanya satu aspek saja
1979 – 1990 : Professional / international memasuki
globalisasi dalam perubahan mental dan kualitas.
1990- saat ini :
Perubahan kualitas mental, pola pikir, cara pandang, sikap
dan perilaku secara nasional maupun internasional
Membangun kerjasama secara local, nasional maupun
internasional
Saling belajar di bidang politik, ekonomi, social, budaya, iptek
sesuai dengan kebutuhan pada era informasi global seperti
sekarang ini.
Perkembangan Public Relations
• Praktek PR di Indonesia di mulai saat kedua Proklamator
Soekarno-Hatta mengumumkan kemerdekaan RI ke seluruh
penjuru negeri dan juga ke luar negeri untuk memperoleh
persetujuan/penerimaan, dukungan, simpati dan pengakuan
dari masyarakat Indonesia serta dunia.
• Radio Republik Indonesia (RRI) yang sejak awal telah ikut pula
menyiarkan kemerdekaan RI, Tahun 1950 menambah bagian
Hubungan Masyarakat dengan menerbitkan tiga majalah
berkala untuk pegawai dan pendengar, membuat laporan
pendengar, membacakan surat-surat dari luar negeri sampai
pada pementasan yang bersifat off air bagi pendengar
Perkembangan Public Relations
• Rosady Ruslan, SH, MM, membagi perkembangan Humas di Indonesia
kedalam 4 periode :

• Periode 1 ( Tahun 1962 )

Secara resmi pembentukan Humas di Indonesia lahir melalui


presidium cabinet perdana mentri Juanda yang menginstruksikan
agar setiap instansi pemerintah harus membentuk divisi/ bagian
humas. Tugas kehumasan pada dinas pemerintahan adalah
merupakan tugas strategis di mana ikut dalam proses pembuatan
keputusan oleh pimpinan hingga pelaksanaanya. Juga tugas taktis di
mana seorang humas pemerintahan harus dapat memberikan
informasi, motivasi, pelaksanaan komunikasi timbal balik dua arah
supaya tercipta citra positif atas lembaga yang di wakili nya.
Perkembangan Public Relations
• Periode 2 ( Tahun 1967 – 1971 )
Pada periode ini, terbentuklah Badan Koordinasi Kehumasan
( Bakohumas ). Tata kerja badan ini adalah ikut serta dalam
bernagai kegiatan pemerintah pembangunan, khusus nya di
bidang penerangan dan kehumasan serta melakukan pembinaan
dan pengembangan profesi kehumasan. Tahun 1967, berdiri
koordinasi antar Humas Departemen/ Lembaga negara yang di
singkat menjadi “Bakor” yang secara official di pimpin oleh
pimpinan pada setiap departemen. Pada tahun 1970 – 1971,
Bakor di ubah menjadi Bako-Humas. Kerjasama antara Humas
departemen / institusi tersebut menitik beratkan kepada
pemantapan koordinasi, integrase dan sinkronisasi dalam
operasi penerangan dan kehumasan.
Perkembangan Public Relations
• Periode 3 ( Tahun 1972 – 1993 )
• Periode ini di tandai dengan muncul nya Humas di kalangan professional
pada lembaga swasta umum. Dengan indikasi sebagai berikut:
• 15 Desember 1972 di dirikannya Perhimpunan Hubungan Masyarakat
Indonesia ( Perhumas ) sebagai wadah profesi Humas pemerintah maupun
dari kalangan perusahaan swasta. Pada konvensi Nasional Humas di
Bandung, akhir tahun 1993 lahirlah Kode Etik Kehumasan Indonesia
( KEKI ). Perhumas juga tercatat sebagai anggota International Public
Relations Associations ( IPRA ) dan Asean Public Relations Organizations )
• Tanggal 10 April 1987 di Jakarta, terbentuklah suatu wadah profesi Humas
lainnya yang di sebut dengan Asosiasi Perusahaan Public Relations
( APPRI). Tujuannya adalah sebagai suatu wadah profesi berbentuk
organisasi perusahaan- perusahaam public relations yang independen
( agency kehumasan )
Perkembangan Public Relations
• Periode 4 ( Tahun 1995 – Sekarang )
• Pada periode ini, PR sangat berkembang di kalangan swasta di
bidang professional khusus ( spesialisasi PR/ Humas di bidang
industry pelayanan jasa ). Dengan indikasi sebagai berikut :
• Tanggal 27 November 1995 terbentuk Himpunan Humas Hotel
berbintang. Himpunan ini di peruntukkan sebagai wadah
organisasi profesi Humas bidang jasa perhotelan dan
berkaitan erat dengan organisasi PHRI ( Perhimpunan Hotel
dan Restoran di Indonesia )
Perkembangan Public Relations
• Pada tanggal 13 September 1996, di resmikan Forum komunikasi Antar
Humas Perbankan ( FORKAMAS ) oleh Gubernur Bank Indonesia Soedrajad
Djiwandono. Forum resmi ini terbuka bagi para praktisi Humas perbankan
baik pemerintah maupun swasta serta asing yang beroperasi di bidang
jasa perbankan di Indonesia
• Keluarnya SK BAPEPAM No.63/1996, tentang wajib nya pihak emiten
( perusahaan go public ) di pasar bursa efek Jakarta ( BEJ ) dan Bursa Efek
Surabaya ( BES ) memiliki lembaga corporate Secretary
Perkembangan Public Relations
• 11 November 2003, Berdiri nya PRSI ( Public Relations Society of Indonesia
) di Jakarta, menyerupai PRSA ( Public Relations Society of America , yang
merupakan organisasi professional bergengsi dan berpengaruh serta
mampu memberikan sertifikasi akreditasi PR professional ( APR ) di
Amerika yang di akui secara International.
• PRSI atau Masyarakat PR Indonesia ( MAPRI) di pimpin oleh August
Parengkuan, seorang wartawan senior harian Kompas dan mantan ketua
Perhumas – Indonesia. Tujuan dari di bentuk nya organisasi ini adalah
untuk meningkatkan kesadaran, kepedulian, kebersamaan serta
pemberdayaan dan partisipasi para anggota nya untuk dapat menjadi
seorang public relations professional dalam kancah nasional maupun
internatioanal
Perkembangan Public Relations
Perkembangan PR di Indonesia saat ini sangat dinamis karena
terus berusaha untuk dapat mengakomodir kebutuhan dari
suatu entitas atau perusahaan Saat ini kedudukan PR dalam
organisasi sudah mulai membaik, khususnya di perusahaan-
perusahaan swasta. Kedudukan mereka sudah strategis yakni
berada pada level top manajemen, sehingga memiliki akses
informasi yang luas. Dengan demikian, peranannya menjadi lebih
penting dan termasuk sebagai pengambil keputusan yang
berkaitan dengan bidang komunikasi PR. ( disarikan dari Linggar
Anggoro, Teori & Profesi Kehumasan, Jakarta, 2000)
KESIMPULAN
• Menurut Frank Jefkins, Bapak dari Public Relations,
merupakan keseluruhan bentuk komunikasi yang terencana,
baik itu keluar maupun ke dalam, yakni antara suatu
organisasi dengan public nya dalam rangka mencapai tujuan
yang spesifik atas dasar saling pengertian.
• PR merupakan pendekatan yang strategis dengan
menggunakan konsep-konsep dasar komunikasi
• Public Relations merupakan suatu bentuk komunikasi yang
berlaku untuk semua jenis organisasi ( profit-non profit-
swasta, komersial, pemerintah ), arti nya public relations jauh
lebih luas ketimbang pemasaran dan periklanan atau
propaganda dan telah terjadi sejak awal.
KESIMPULAN
• Perkembangan PR pada mula nya dari kegiatan yang berhubungan dengan
promosi atau menawarkan suatu produk untuk mencapai publisitas lalu
timbul teknik dalam bercerita kepada public hingga muncul yang nama
nya hubungan masyarakat yang merupakan perkembangan dari publicity
yaitu dari komunikasi satu arah menjadi dua arah.
•  
• Saat ini, Public Relations harus berhadapan dengan fakta yang sebenar nya
terjadi, terlepas fakta tersebut baik maupun buruk .
•  
• Praktisi Public Relations di tuntut harus mampu menjadikan public nya
mampu memahami suatu pesan dengan tujuan untuk menjaga reputasi
atau citra lembaga yang di wakili nya.
•  
Terima
Kasih
MAY RIZDIANA

Anda mungkin juga menyukai