1. Zaman Neolitik / Zaman Batu Baru ( 1.500 SM) dengan konsep hidup menetap.
a. Telah terjadi praktek komunikasi ( belum dinamakan PR) meskipun telah terjadi
pertukaran informasi misalnya Pembeli – Penjual dengan saling meyakinkan &
menarik perhatian sehingga terjadi transkasi saling menguntungkan. Proses ini
sudah termasuk “cara kerja PR )
b. Bangsa Romawi memiliki konsep opini publik misalnya mendramatisasi sebuah
istilah “Vox Populi, Vox dei ”( The voice of the people is the voice of the God)
c. Kerajaan Romawi menggelar Dionysian Festival (semacam upacara keagamaan) &
memanfaatkan acara tersebut utk bertukar pandangan , memperkuat semanat
nasionalisme.
Notes: di Indonesia pada zaman Neolitithikum menggunakan bahasa Melayu Polinesia.
PR sudah mulai terorganisasi. Di Eropa telah ada perkumpulan dagang dengan barang
sejenis & berusaha memperluas pasaran dengan menyebarkan informasi tentang
kualitas barang, manfaat dan pelayanan yg diberikan
Perubahan mental, kualitas dan sikap secara nasional dan Internasional. PR mulai
membangun kerjasama secara nasional dan Internasional
PR Modern lahir di Amerika Serikat sekitar abad ke 20 dan mulai diterapkan secara
intensif dalam berbagai bidang ( politik, ekonomi dan social)
Adalah EDWARD L. BERNAY yg mempopulerkan PR dalam bukunya Criztalizing Public
Relations,(1923) dan tokoh ini pula yang pertama memberikan kuliah PR di Universitas
New York. Karena jasanya Bernay digelar : The Father of PR “
4. PR Zaman Teknologi
Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi telah merubah cara setiap orang
berkomunikasi;
Perkembangan kemajuan TIK memengaruhi menurunnya PR menggunakan Media
mainstream dan beralih ke media social.
Mulai dikenal istilah IMC ( Integrated Marketing Communications)
E-Commerce ( electronic Commerce)