Praktik PR dewasa ini berakar dari masa lalu, periode awal yang
definitif adalah dari tahun 1900-an, ketika dunia memasuki abad
ke- 20. Perkembangan PR dapat dibagi menjadi 7 periode
utama, yaitu :
1. Era Persemaian (1900-1916)
Dari jurnalisme yang gemar membongkar ketidakberesan versus
publisitas defensif, dan dari reformasi politik yang luas yang
dipromosikan oleh Theodore Roosevelt dan Woodrow Wilson
sampai penggunaan keahlian PR.
2. Periode Perang Dunia I (1917-1918)
yakni era kekuasaan yang hebat dalam mengorganisasikan
pengobaran semangat patriotisme; menjual obligasi perang,
merekrut tentara, dan mengumpulkan jutaan dolar untuk
kesejahteraan
1.
3. Ledakan Era Duapuluhan (1919-1929)
Ketika prinsip dan praktik PR yang dipelajari selama perang
dimanfaatkan untuk mempromosikan produk mendapatkan
penerimaan publik untuk menjalani perubahan setelah
terkoyak oleh perang, memenangkan pertarungan politik,
dan mengumpulkan jutaan dollar untuk sumbangan.
4. Era Roosevelt dan Perang Dunia II (1930-1945)
Era yang didominasi oleh Franklin D. Roosevelt dan
penasihatnya, Louis McHenry Howe: Depresi besar dan
perang dunia II – peristiwa yang berpengaruh luas dan
mendalam terhadap praktek PR
5. Era Pasca Perang (1946-1964)
era penyesuaian bangsa yang bergeser dari ekonomi
berorientasi perang ke ekonomi berorientasi industri jasa,
Memimpin “dunia bebas”, era diterimanya PR secara luas-
asosiasi Profesional yang kuat, awal pendidikan PR, dan
kemunculan televisi sebagai media komunikasi.
6. Periode Protes dan pemberdayaan (1965-1985) munculnya
protes mahasiswa dan aktivis terhadap pencemaran
lingkungan, diskriminasi ras dan gender, konsentrasi
kekayaan dan kekuasaan di tangan segelintir orang,
penyalahgunaan kekuasaan oleh pejabat pemerintah, dan
konsekuensinya, meningkatnya pengakuan akan tanggung
jawab sosial dari organisasi yang lebih responsif terhadap
publik.
7. Abad Digital dan globalisasi (1986-sekarang)
dengan akselerasi teknologi tinggi, bertambahnya saluran
komunikasi; dan ekonomi memuat kompetisi global,
interdepedensi, interaksi langsung dan cepat, terorisme.
Rex F. Harlow
Tokoh yang mengakui perlunya pelayanan publik. Megawali karirnya
pada 1912 di Oklahoma. Karir Harlow ikut mendorong bidang PR
yang masih muda ke arah kematangannya pada 1980-an. Pada tahun
1939 ia mendirikan American Council of PR (ACPR) dan pada 1945
mendirikan bulanan Public Relations Journal, yang dipublikasikan
sampai 1995 oleh PR Society of America.
Edward L. Bernays & Doris E. Fleischman
Memperkenalkan istilah Public Relation Councel dalam
bukunya Crystallizing Public Opinion (1923), buku pertama
tentang PR. Pasangan suami istri ini menciptakan istilah itu
setelah membuka kantor sendiri pada 1919. mereka berdua
juga menciptakan Newsletter PR pertama, dan juga
mengembangkan konseling PR.
Perkembangan kegiatan PR
PUBLICITY
(Event Publisitas)
- Teknik bercerita mengenai organisasi, seseorang atau
sesuatu hal.
- Berita mengenai peristiwa atau kejadian yang direncanakan.
- Upaya untuk mencapai tujuan penciptaan goodwill dan utk
menarik minat public terhadap organisasi.
PUBLIC RELATIONS
Merupakan pengembangan dari publicity,
dimana publicity merupakan komponen
utama dari kegiatannya.