Sejarah kehumasan
Kelompok
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami ucapkan
puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada
kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan dikerjakan secara bersama-
sama sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah
ini.
Terlepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala kritik dan saran agar kami dapat memperbaikinya. Akhir kata kami berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam kurun waktu 100 tahun terakhir ini Public Relations telah mengalami perkembangan
yang sangat cepat dan siginifikan baik di Indonesia sendiri maupun di negara-negara lain di dunia.
Sejarah Perkembangan Public Relations sendiri sejalan dengan perkembangan manusia, artinya
sejak manusia ada, manusia butuh berkomunikasi untuk saling memahami satu sama lain dan sejak
itu pula Public Relation ada.
Proses perkembangan Public Relations sendiri tidak selalu sama antara negara yang satu
dengan negara lainnya karena proses sejarah perkembangan Public Relations itu sendiri tergantung
pada situasi kondisi masyarakat yang cukup kompleks dan selalu berubah-ubah disetiap generasi.
Di masa mendatang Public Relations diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang
pesat dan sangat luar biasa. Sejarah perkembangan Public Relations juga terkait dengan
keberadaan manusia sebagai unsur-unsur pemberi informasi yang akan mengembangakan Puclic
Relations itu sendiri.
Konsep dari Public Relations sendiri sebenarnya mengacu pada kegiatan penciptaan
pemahaman melalui pengetahuan dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut akan memunculkan
perubahan yang berdampak (Jefkins, 2004:2) itu sebabnya keberadaan suatu masyarakat dapat
menjadi unsur berkembangnya public relations
B. Rumusan masalah
1. Sejarah Perkembangan Public Relations di Indonesia
2. Sejarah Perkembangan Public Relations di Dunia
C. Tujuan
1. Mengetahui Sejarah Perkembangan Public Relations di Indonesia
2. Mengetahui Sejarah Perkembangan Public Relations di Dunia
BAB II
PEMBAHASAN
Public Relations adalah usaha yang di rencanakan secara terus menerus dengan sengaja
untuk membangun dan mempertahankan hubungan timbal balik antar organisasi dan masyarakat
dengan kata lain PR digunakan untuk menalin komunikasi. Proses Public Relations juga bisa di
diskripsikan sebagai;
Resear → Plannig → Action → Evaluation
Seperti itulah proses yang terjadi dalam perkembangan Public Relations di Dunia. Dalam
sejarahnya PR merupakan teknik menguat dengan adanya aktivitas yang di pelopori oleh Ivy
L.Lee pada tahun 1906 yang berhasil menanggulangi kelumpuhan industri batu bara di Amerika
dan karena itu juga beliau di juluki “The Father Of Public Relations”. Disamping Ivy
L.Lee ternyata masih ada beberapa tokoh PR lainnya seperti;
1. paul Garret
2. T.J Ross
3. Erik Johnson
4. Arthur W P
5. Carl Byois
6. Verne Bernett
Penemuan tulisan membuat metode persuasi berbeda/berubah. Opini Public mulai di
pertimbangkan etika era mesir kuno. Kemudian disaat yang bersamaan Yunani kuno juga mulai
melakukan olympiade untuk bertukar opini dan meningkatkan hubungan dengan masyarakat.
Dasar-dasar fungsi Humas di temukan saat Revolusi Amerika. Pada dasarnya maing-masing
periode perkembangan memiliki perbedaan dalam strategi mempengaruhi public, menciptakan
opini public demi perkembangan organisasinya. Meskipun begitu sebenarnya konsep public
relations di Amerika sudah ada sejak tahun 1850 (Broom, 2000; 102). Public Relations sebenarnya
merupakan landasan bagi masyarakat untuk saling memberi informasi, membujuk, dan
mengintegrasikannya. Sejarah Public Relations di Dunia dibagi dalam beberapa periode, yaitu;
2.1 PR as non organized activity periode ( Periode tahun 1700 – 1800 )
Periode dimana public relations muncul dalam bentuk aktivitas yang tidak terorganisasi
dengan baik, dikala itu banyak diwarnai dengan kegiatan penyatuan pendapat rakyat umum untuk
kemerdekaan/kebebasan dari perbudakan dan sistem kolonialisme yang melanda dunia. Kegiatan
diwarnai dengan acara yang sederhana, penyelenggaraan pidato, pertemuan dan korespondensi
antarindividu. Banyaknya deklarasi kemerdekan membuat periode ini disebut juga dengan
periode “Public of Independence”
Pada masa ini, aktivitas PR berubah bentuk menjadi suatu kegiatan profesional. Hal ini
dikarenakan adanya perkembangan dari kemajuan teknologi industri berupa meluasnya
penggunaan listrik dan mesin pembakaran (internal combustion engine). PR dimanfaatkan para
robber barons (tuan tanah perampok) untuk kegiatan bisnisnya yang menganut asas laissez faire,
sistem ekonomi monopoli yang tidak memperdulikan nasib rakyat/pekerjanya.Karena itu, Public
Relations pada masa ini disebut masa “the public to be damned” periode (1811 – 1900).
Aktivitas Public Relations pada masa ini adalah melakukan investigative reporting
(reportase investigasi) untuk melawan para petani, populis, kristiani, sosialis dan serikat buruh
yang memprotes keras tindak kejahatan yang dilakukan oleh para usahawan, politisi tidak bermoral
serta koruptor. Mereka mengupah wartawan untuk membalas perlawanan tersebut dengan
mempengaruhi berita yang dimuat di media massa. Tercatat dalam sejarah Public Relations. Pada
tahun 1906 seorang paktisi dan sekaligus tokoh Public Relations Amerika Serikat Ivy Ledbetter
Lee, berhasil mengatasi krisis pemogokan massal yang melumpuhkan kegiatan industri
pertambangan batu bara dan perusahaan kereta api Pennsylvania Rail Road melalui strategi
Management of PR Handling and Recovery. Dia berkerja sama dengan pihak pers yang mengacu
pada Declaration of Principles.
2.5 The Public Relations and mutual understanding periode ( Periode tahun 1920 – sekarang )
Pada tahun 1923 PR/Humas dijadikan bahan studi, pemikiran dan penelitian di perguruan
tinggi sebagai sebuah profesi baru. Perkembangan sekarang ini menunjukan adanya penyesuaian,
perubahan sikap, saling pengertian, saling menghargai dan toleransi di berbagai kalangan
organisasi dan publik.
Disamping ini semua sejarah perkembangan Public relations bisa dilihat dari beberapa gambaran
kronologi seperti berikut ini;
1. Abad ke-19 : PR di Amerika dan Eropa merupakan program studi yang mandiri didasarkan pada
perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi
6. 1928 : Di Belanda memasuki pendidikan tinggi dan minimal di fakultas sebagai mata
kuliah wajib. Disamping itu banyak diadakan kursus-kursus yang bermutu.
8. 1968 : Di Belanda mengalami perkembangan pesat. Ke arah ilmiah karena penelitian yang
rutin dan kontinyu.
1.) 1968-1979 : Publik dikembangkan di berbagai bidang, pendekatan tidak hanya satu aspek saja
3.) 1990-sekarang :
a. perubahan mental, kualitas, pola pikir, pola pandang, sikap dan pola perilaku secara
nasioal/internasional.
b. membangun kerjasama secara lokal, nasional, internasional.
c. saling belajar di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, Iptek, sesuai dengan kebutuhan era
global/informas.
REFERENSI
Prasthieka, J. (2012). LKP: Pembuatan Video Kehumasan STIKOM Surabaya (Doctoral dissertation,
STIKOM Surabaya).
Kriyantono, R. (2020). Analisis isi skripsi kehumasan di perguruan tinggi. ARISTO, 8(1), 118-136.