Anda di halaman 1dari 33

Materi UAS

Preservasi dan
Konservasi
Leonardo Nazario Fadra
16234019
Materi Pertemuan 10

PETA, SLIDE, FOTOCOPY, DAN TINTA


 PETA

Peta adalah sarana  referensi yang  memberikan

informasi mengenai letak suatu daerah, keadaan

politik, perdagangan, hasil tambang, bahasa dan 

sebagaiya. Peta sangat berfungsi arsip yang

merekam  sumber data  dari kegiatan manusia

dalam kehidupan sosial dalam geografis.


 SLIDE

Slide merupakan salah satu  jenis bahan audio

visual yang banyak digunakaan diperpustakaan,

terutama untuk mendukung  pengajaran  dan

penelitian. Audio-visual berasal dari kata Latin .


 FOTOCOPY dan TINTA

 Foto copy adalah bagian dari kegiatan pelestarian bahan pustaka. Untuk menjaga

sebuah buku misalnya, buku tersebut sudah lapuk, hendaknya foto copy nya yang di

pinjamkan kepada pemustaka perpustakaan.

 Tinta adalah campuran bahan pewarna dengan air, bahkan cairan dari buah yang

berwarna atau tumbuhan berwarna, maupun darah hewan dapat dipergunakan

sebagai tinta.
Materi Pertemuan 11

Perbaikan Bahan Pustaka dan Restorasi


1.Menambal
Menurut Perpustakaan Nasional RI, (1995: 89). Menambal atau
menutup bagian yang berlubang dapat dilakukan dengan
kertas jepang dan perekat kanji. . Menambal juga dapat
dilakukan dengan bubur kertas (pulp) atau menggunakan
kertas tissue yang berperekat.

2.Menyambung
Menyambung dilakukan untuk merekat bagian yang sobek
atau lemah karena lipatan, biasanya diperkuat dengan
potongan kertas dari jenis tertentu, agar bagian yang sobek
tidak bertambah besar atau lebar.
3.Penjilidan
Penjilidan adalah suatu cara untuk menghimpun atau
menggabungkan beberapa lembaran kertas menjadi satu,
serta dilapisi oleh cover.

4.Penyiangan
Penyiangan (weeding) adalah kegiatan pemilahan terhadap
koleksi bahan pustaka yang aad di perpustakaan. Kegiatan
penyiangan dilakukan agar bahan bahan pustaka yang tidak
sesuai lagi diganti dengan bahan pustaka yang baru.
Materi Pertemuan Perawatan dan Pebaikan
Bahan Pustaka Dengan
12-13 Sistem Penjilidan.
 Penjilidan merupakan pekerjaan
menghimpun atau menggabungkan
lembaran – lembaran lepas menjadi satu,
yang dilindungi oleh ban atau sampul.
 Bahan pustaka yang rusak seperti isi
buku, lem atau jahitan yang lepas, sampul
yang sudah rusak dapat diperbaiki dengan
Penjilidan Bahan mereperasi atau menjilid kembali.
 Penjilidan kembali dimaksud untuk

Pustaka mempertahankan bentuk fisik, sekaligus


mempertahankan kandungan informasi di
dalamnya.
Tujuan Penjilidan

01 02 03
Mempertahankan dan Memudahkan Mempertahankan dan
Melindungi Bentuk Penggunaan Bahan Melindungi
Fisik Buku. Pustaka. Kandungan Informasi
di Dalamnya
Kertas Untuk Penjilidan

01 02 03
Kertas Qonqueror Kertas Kessing Karton Board
Samson
Kertas Untuk Penjilidan

04 05 06
Karton Millboard Kertas Marmer Buckram dan Linen
01 02
Model Penjilidan
Jilid hard cover Jilid soft cover

03 04

Jilid kaye Jilid dengan tanda


05 06
Model Penjilidan
Jilid lem punggung Jilid spiral

07

Jilid Lakban
Materi Pertemuan 14

Pelestarian Nilai Informasi.


1.Mikrofilm

Mikro film atau Mikrofotografi ialah iatilah


untuk berbagai bentuk mikro yang dituangkan
dalam film. Film yang digunakan itu ada
dalam berbagai ukuran, misalnya ada yang 8
mm, 16 mm, 35 mm, 70 mm, dan yang lazim
digunakan unruk membuat mikrofilm ialah
film yang berukuran 35 mm, untuk
menyimpan surat kabar.
Alasan Penggunaan Mikrofil di Perpustakaan
 Melestarikan koleksi yang mempunyai nilai
sejarah.
 Menyelamatkan koleksi yang sudah aus
atau rusak.
 Melengkapi koleksi yang tidak tersedia
dalam bentuk cetak dan koleksi langka.
 Mempermudah dalam menggunakan bahan-
bahan yang asalnya bertumpuk.
 Menghemat uang dalam pengiriman.
 Mengurangi kerusakan.
2. CD-ROM

Sesuai dengan namanya, data atau informasi


digital yang sudah disimpan atau direkam dalam
CD-ROM tidak bisa di hapus atau ditambah oleh
pemakai. CD-ROM hanya dapat dibaca
menggunakan CD-ROM drive ke PC atau komputer
jenis lain. Untuk menelusuri informasi didalam
CD-ROM perlu suatu perangkkay khusus yang
berfungsi untuk memerintah komputer mengakses
informasi dalam CD-ROM tersebut.
Materi Pertemuan 15
Prosedur Alih Media
Pengertian Alih
Media
Alih Media Alasan Alih Media
Alih media merupakan Informasi adalah sebuah
proses pengelolaan kunci dari aset dan nilai
dokumen dari bentuk suatu instansi maupun
fisik menjadi bentuk masyarakat pibadi, maka
elektronik untuk itu perlu adanya
kemudian dapat dikelola pengelolaa dengan baik
menggunakan teknologi dan benar untuk
informasi. menjamin ketersediaan
informasi. Manajemen
arsip secara elektronik
adalah salah satu cara
untuk mendapatkan hal
Meningkatkan bisnis proses menjadi
lebih cepat dalam hal akses dan proses
temu-kembali informasi arsip.

Pemberian informasi yang lebih baik dan


pengambilan keputusan yang lebih cepat
terkait dengan akses arsip yang cepat dan
Keuntungan Alih tepat.

Media Layanan arsip yang lebih baik karena lokasi


arsip dapat lebih cepat diketahui.

Mengurangi waktu yang dibutuhkan petugas


arsip dalam mencari informasi.
A.Koleksi Buku

B.Majalah atau Jurnal

Prosedur Alih
Media C.Teknologi Tepat Guna
Materi
Pertemuan 16
Penyiangan
Bahan Pustaka
Pengertian Penyiangan Bahan Pustaka

Penyiangan bahan pustaka merupakan


suatu upaya dalam mengeluarkan
koleksi dari susunan rak karena tidak
diminati atau terlalu banyak
eksemplarnya, telah ada edisi terbaru
maupun koleksi itu tidak relevan lagi
terhadap pemenuhan kebutuhan
informasi pemustaka.
D. Mempercepat proses temu kembali
.

E. Agar koleksi bisa dimanfaatkan


secara maksimal sebagai central
informasi yang akurat, relevan, up-
Tujuan Penyiangan to-date.

Bahan Pustaka F. Memungkinkan petugas


perpustakaan untuk mengelola
koleksi lebih efektif dan efisien.
A. Menyelamatkan nilai informasi
suatu dokumen .

B. Menyelamatkan fisik dari suatu


dokumen .
Tujuan Penyiangan
Bahan Pustaka C. Mengatasi kendala ruangan yang
kecil atau sempit agar memperoleh
tambahan tempat (shelf space) .
Fungsi Penyiangan
Bahan Pustaka

 Mengemat Tempat
 Menghemat Waktu
 Membuat Koleksi Lebih Menarik
 Meningkatkan Reputasi Perpustakaan
 Menambah minat pemustaka untuk datang.
Kendala Dalam Penyiangan Bahan
Pustaka.
1. 2. 3.

Adanya rasa Masih terdapatnya Adanya anggapan


bangga terhadap anggapan bahwa bahwa penyiangan
koleksi yang kuantitas koleksi bertentangan
dimiliki (hambatan menentukan dengan
psikologi) seperti kualitas. tujuan pengadaan
adanya perasaan Terlepas dari atau konsep
segan atau tidak status bahan membangun
rela pustaka dan koleksi.
membuang bahan relevansinya
pustaka. dengan tujuan
perpustakaan,
jumlah koleksi
dianggap sebagai
kehebatan atau
4.

Masih ada prosedur


yang rumit,
terutama
untuk koleksi
perpustakaan
pemerintah,
karena setiap
pengeluaran harus
melalui
prosedur atau
tahapan yang
dapat
memakan waktu
lama dan terlihat
Terima Kasih

Leonardo Nazario Fadra


LINK YOUTUBE
Disini:
https://youtu.be/_i6OUcX7sc4

Anda mungkin juga menyukai