NIM:049176537
SOAL
Untuk memulihkan bentuk dan kekuatan kertas/bhn ustaka dilakukan upaya perbaikan yang
sesuai dengan bentuk kerusakannya. Sebagai Pustakawan berikan pendapat Anda apakah yang
membedakan perbaikan dengan cara Laminasi dengan cara Enkapsulasi!
JAWAB
Bahan pustaka adalah unsur penting dalam sistem perpustakaan, dimana bahan pustaka harus
dilestarikan karena memiliki nilai informasi yang mahal. Bahan pustaka berupa terbitan buku, berkala
(surat kabar dan majalah), dan bahan audio visual seperti audio kaset, video, slide, CD-Rom dan
sebagainya.
Pemeliharaan bahan pustaka tidak hanya secra fisik saja, namun juga meliputi isinya yang berbentuk
informasi yang terkandung di dalamnya.
Pemliharaan merupakan kegiatan mengusahakan agar bahan pustaka yang kita kerjakan tidak cepat
mengalami kerusakan, awet, dan bisa dipakai lebih lama serta bisa menjangkau lebih banyak
pembaca perpustakaan.
b. mencegah kerusakan bahan pustaka dari pengaruh suhu udara dan kelembaban udara
c. mencegah kerusakan dari faktor kimia, partikel debu, dan logam dari udara
Ada beberapa tujuan yang hendak dicapai terkait dengan kegiatan pemeliharaan bahan pustaka di
perpustakaan :
1. menyelamatkan nilai informasi yang terkandung dalam setiap bahan pustaka atau dokumen
1. Fungsi perlindungan : upaya melindungi bahan pustaka dari beberapa faktor yang mengakibatkan
kerusakan
2. Fungsi pengawetan : upaya pengawetan terhadap bahan pustaka agar tidak cepat rusak dan dapat
dimanfaatkan lebih lama lagi.
3. Fungsi kesehatan : upaya menjaga bahan pustaka tetap dalam kondisi bersih sehingga tidak
berbau pengap dan tidak mengganggu kesehatan pembaca maupun pustakawan.
5. Fungsi kesabaran : upaya pemeliharaan bahan pustaka membutuhkan kesabaran dan ketelitian.
6. Fungsi sosial : pemeliharaan bahan pustaka sangat membutuhkan keterlibatan dari orang lain
7. Fungsi ekonomi : pemeliharaan yang baik akan berdampak pada keawetan bahan pustaka, yang
akhirnya dapat meminimalisasi biaya pengadaan bahan pustaka
8. Fungsi keindahan : dengan pemeliharaan yang baik, bahan pustaka di perpustakaan akan tersusun
rapi, indah dan tidak berserakan, sehingga perpustakaan kelihatan indah dan nyaman.
Cara lain selain laminasi adalah enkapsulasi. Enkapsulasi adalah salah satu cara melindungi kertas
dari kerusakan fisik misalnya rapuh karena umur. Yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan
enkapsulasi adalah kertas harus bersih, kering dan bebas asam.
Kedua proses tersebut melibatkan penambahan film ke kertas untuk meningkatkan tampilan,
nuansa, dan kualitas produk secara keseluruhan.
Pada tingkat paling dasar, perbedaan utama antara laminasi dan enkapsulasi adalah laminasi
menggunakan film tipis dan enkapsulasi menggunakan film tebal bermutu tinggi.
Seringkali ada bibir di sekitar ujung bahan cetakan, meski tidak harus demikian. (Pembedaan ini
menjadi membingungkan karena apa yang orang sebut sebagai laminating, misalnya di sekolah atau
menggunakan mesin laminator kantong, sebenarnya adalah enkapsulasi.)