MAKALAH
OLEH
KELOMPOK 4
PERPUSTAKAAN
SD NEGERI 18 PEMECUTAN
2023
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik.
Makalah ini kami sajikan sebagai upaya kami dalam memahami dan mengapresiasi
pentingnya perawatan bahan pustaka. Bahan pustaka memiliki peran yang sangat vital dalam
menjaga dan menyediakan akses terhadap pengetahuan bagi masyarakat. Oleh karena itu,
perawatan bahan pustaka menjadi suatu hal yang tidak boleh diabaikan.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan dan bantuan dalam penyelesaian makalah ini. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada dosen pembimbing kami yang telah memberikan arahan dan panduan yang
sangat berharga.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dalam memahami pentingnya perawatan
bahan pustaka dan bagaimana menjaga keberlanjutan sumber pengetahuan bagi generasi
masa depan. Kami menyadari bahwa masih banyak hal yang dapat diperbaiki, dan kami
selalu terbuka untuk masukan dan saran yang membangun guna perbaikan di masa yang akan
datang.
Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat menjadi kontribusi kecil dalam upaya kita
bersama dalam merawat dan meningkatkan kualitas layanan perpustakaan. Terima kasih.
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Ruang lingkup yang dibahas pada laporan ini adalah analisis perawatan bahan
pustaka, cara pencegahan dan perbaikan kerusakan bahan pustaka yang ada di Perpustakaan
SD Negeri 18 Pemecutan dengan segala permasalahannya.
Perawatan bahan pustaka adalah serangkaian tindakan yang dilakukan untuk menjaga
dan merawat materi yang ada di perpustakaan, seperti buku, majalah, media elektronik, dan
materi lainnya. Tujuan perawatan bahan pustaka adalah untuk memastikan bahwa koleksi
perpustakaan tetap dalam kondisi baik, dapat diakses dengan mudah, dan memiliki umur
pakai yang panjang.
D.Sistematika Penulisan
A.Keadaan Umum
Dlastan pustaka memiliki satu tenaga perpustakaan dan satu kordinator,satu tata usaha
dan dua layanan teknis.Dlastan pustaka memiliki ukuran ruangan 7m x 6m meskipun
terbilang kecil tetapi sudah memenuhi standar untuk siswa sekolah dasar.Dlastan pustaka
memiliki beberapa koleksi buku yaitu koleksi buku fiksi dan non fiksi.
B.Keadaan Khusus
Dengan adanya sirkulasi yang cukup padat di Dlastan Pustaka ,menyebabkan koleksi
di perpustakaan yang di pinjamkan mengalami sirkulasi yang cukup cepat,Sehingga dengan
keadaan yang seperti itu menjadikan bahan koleksi perpustakaan rentan kerusakan bahkan
hilanng.Karena itu sangat penting untuk menjaga koleksi perpustakaan agar tetap terjaga dan
dalam kondisi yang bagus.
C.Permasalahan
Adapun rumusan masalah yang penulis kemukakan adalah;1. Mengapa perlu diadakan
perawatan bahan pustaka,2. Bagaimana cara pencegahan dan perbaikan kerusakan bahan
pustaka.
BAB III
ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH
Tujuan utama perawatan bahan pustaka ini untuk menjaga agar buku tetap bisa
digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama sehingga informasi yang ada pada bahan
pustaka tersebut tetap bisa diketahui dan dimanfaatkan.
1. Perawatan bahan pustaka sangat diperlukan karena selama disimpan dan dimanfaatkan
diperpustakaan pasti akan mengalami kerusakan dan pelapukan, cepat atau lambatnya
kerusakan bahan pustaka ini tergantung dari mutu kertas, mutu penjilidan, cara penanganan
dan faktor lingkungan lainnya.
a. Kerusakan Ringan
Dapat dikatakan ringan disini karena kondisi fisik bahan pustaka hanya mengalami
sedikit kerusakan saja, misalnya saja seperti
- Sampul buku lepas
- Buku sedikit sobek
- Label buku hilang
- Sampul buku sobek
- Kertas terkena noda karena debu
b. Kerusakan Sedang
Jenis kerusakan bahan pustaka yang tergolong kedalam tingkatan ini antara lain
adalah :
- Halaman buku ada yang hilang
- Isi dalam buku sobek
- Jilidan lepas
- Kertas menjadi kering dan warnanya berubah menjadi kuning kecoklat-coklatan
Koleksi perpustakaan yang tingkat pemanfaatannya tinggi lambat laun pasti akan
mengalami kerusakan. Didalam menangani kerusakan ini kita tidak bisa melakukannya
dengan sembarangan begitu saja, harus ada prosuder-prosedur atau langkah-langkah yang
tepat untuk menyelamatkan bahan pustaka tersebut. Berikut ini adalah prosedur-prosedur
penanganan kerusakan bahan pustaka yang dilakukan di Perpustakaan SD Negeri 18
Pemecutan antara lain:
C. Pemecahan Masalah
1. Mencegah kerusakan bahan pustaka yang disebabkan oleh faktor biota Perpustakaan SD
Negeri 18 Pemecutan telah melakukan beberapa upaya untuk mencegah agar binatang-
binatang tersebut tidak datang, untuk pencegahannnya pustakawan atau staf menggunakan
kapur barus dan terkadang menggunakan bahan kimia seperti: baygon. Jadi upaya
pencegahan kerusakan bahan pustaka yang dilakukan oleh perpustakaan yang disebabkan
oleh faktor biota kurang optimal, sebaiknya untuk membunuh atau mencegah datangnya
jamur dapat melakukan kegiatan pembasmian dan cara pencegahan yang lain agar binatang
lain tidak dapat merusak bahan pustaka dan selalu membersihkan tempat penyimpanan bahan
pustaka tersebut.
3. Mencegah kerusakan bahan pustaka yang disebabkan oleh manusia, dilakukan dengan cara
bersosialisasi kepada para pengunjung agar tidak merusak bahan pustaka misalnya pencurian,
pengerusakan, penanganan yang kurang hati-hati atau kerusakan secara tidak langsung,
misalnya memproduksi kertas dengan kualitas rendah, dan tidak adanya penyuluhan kepada
staf terhadap bahan pustaka yang berkualitas rendah. Untuk itu perlu adanya pengetahuan
bagi para pustakawan mengenai kualitas kertas yang baik untuk baha pustaka
4. Upaya Perawatan Bahan Pustaka merupakan kegiatan untuk menjaga atau mengusahakan
agar bahan pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan tidak mengalami kerusakan, tetap awet,
terawat dengan baik. Untuk merawat bahan pustaka yang rusak maupun yang masih bagus,
pustakawan atau staf melakukan perawatan bahan pustaka dengan cara-cara yang sederhana.
Untuk bahan pustaka yang masih bagus tetapi bahan pustaka tersebut kotor, dilakukan
dengan cara membersihkannya dengan menggunakan kuas, lap, sapu dan kemoceng. Jika ada
bahan pustaka yang baru tetapi bahan pustaka tersebut hanya ada satu dan penting,
pustakawan atau staf Perpustakaan tidak meminjamkan bahan pustaka tersebut, biasanya
diletakkan pada ruangan khusus yang kami namakan sebgai “Ruang Tandon”. untuk
mencegah hilangnya bahan pustaka tersebut. Selain melakukan pembersihan dan penyiangan
terhadap bahan pustaka yang rusak, kami juga melakukan fumigasi atau pembasmian untuk
menjaga bahan pustaka, agar terbebas dari binatang-binatang perusak bahan pustaka, seperti
rayap, kutu buku, jamur dan serangga lainnya.
Kegiatan pemeriksaan berkala terhadap bahan koleksi perpustakaan yang rutin dan
terjadwalkan setiap 2 minggu sekali melibatkan kolaborasi petugas perpustakaan dengan
siswa relawan dengan pengawasan kepala sekolah.
BAB IV
PENUTUP
A.KESIMPULAN
B. SARAN