Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH ANALISIS KEBUTUHAN PELESTARIAN BAHAN PERPUSTAKAAN

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
            Sumber daya yang paling penting dari sebuah perpustakaan adalah koleksi bahan pustaka.
Tanpa koleksi-koleksi tersebut, perpustakaan tidak berarti apa-apa sehingga perpustakaan
mempunyai tanggung jawab untuk mengelola koleksi tersebut dengan cara mengolah,
melayankan dan merawat koleksinya serta memperbaiki kerusakan yang terjadi.
            Langkah pertama yan penting dalam menentukan strategi pengelolaan sebuah
perpustakaan adalah suatu penilaian atau analisis terhadap berbagai faktor yang dapat
mempengaruhi pelestarian dan perawatan koleksi. Suatu penilaian harus mencakup lingkungan
perpustakaan dengan mempertimbangkan aspek fisik dan aspek organisasi perpustakaan.
            Analisis kebutuhan pelestarian bahan perpustakaan tumbuh dari survei kondisi bahan
pustaka di perpustakaan masing-masing. Dengan menjalankan survei ini maka perpustakaan
telah meningkatkan dan mengembangkan pelestarian di perpustakaan serta menambah wawasan
pustakawan untuk dapat terus mempertahankan koleksinya.

B.   Rumusan Masalah
-          Apa pengertian dari analisis kebutuhan pelestarian bahan perpustakaan?
-          Apa fungsi dan tujuannya?
-          Apa saja jenis dan tingkat kerusakan bahan perpustakaan?
-          Apa saja yang dilakukan dalam survei fasilitas pelestarian dan kondisi fisik bahan perpustakaan?

BAB II
ANALISIS KEBUTUHAN PELESTARIAN BAHAN PERPUSTAKAAN

A.   Pengertian
Analisis kebutuhan pelestarian bahan perpustakaan adalah istilah yang digunakan untuk
menunjukan cara-cara pustakawan untuk mengidentifikasi, membuat prioritas, mengalokasi
sumber daya dan menganalisa kebutuhan pelestarian koleksi suatu  perpustakaan, dan dari hasil
analisis kebutuhan pelestarian bahan perpustakaan dibuat sejumlah usulan rencana dan strategi
jangka pendek sampai jangka panjang untuk pelestarian koleksi perpustakaan sehingga
keberhasilan pengelolaan sebuah perpustakaan dapat tercapai.
Analisis kebutuhan pelestarian bahan perpustakaan yang sesungguhnya mencakup
berbagai macam aspek misalnya pemeliharaan gedung dan keamanannya, kondisi koleksi dan
tempat penyimpanannya, jenis kerusakan koleksi dan lain-lain. Analisis kebutuhuan merupakan
bagian dari proses perencanaan pelestarian untuk mengembangkan dan mengimplementasikan
progam pelestarian.
Ada tiga pendekatan yang biasa digunakan oleh perpustakaan untuk menganalisis
kebutuhan pelestarian bahan perpustakaan, yaitu:
1.      Survei perencanaan pelestarian secara umum
Survei perencanaan pelestarian secara umum adalah suatu survei secara menyeluruh yang
mengarah pada laporan deskripsi berdasarkan hasil kuesioner dan wawancara dengan seluruh
pihak yang bertanggung jawab atas pelestarian dan hal yang berhubungan dengan koleksi dan
bangunan.
Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi kerusakan bahan pustaka secara
keseluruhan serta untuk membantu pelestarian dengan strategi pemeliharaan secara preventif
yang terdiri dari survei koleksi secara umum, kebijakan yang berdampak pada pelestarian,
kondisi gedung, tempat penyimpanan koleksi, prosedur penanganan dan kesiapan mengahadapi
bencana.
2.      Survei Koleksi Khusus
Pustakawan menganalisis koleksi dan membuat rekomendasi untuk perawatan termasuk
tindakan pencegahan secara menyeluruh serta usulan konservasi kuratif. Tujuan survei ini adalah
untuk menentukan kebutuhan sumber daya dana yang akan digunakan dalam pelestarian.
3.      Survei Kondisi Bahan Pustaka
Survei ini dilakukan dengan pemeriksaan mendalam terhadap sekelompok bahan pustaka
yang relatif sedikit dengan cara menganalisis jenis dan kerusakan bahan pustaka dan membuat
usulan perbaikan bahan pustaka. Survei ini biasanya dilakukan setelah kedua survei tersebut
diatas dilakukan. Survei ini meliputi: kondisi kertas, kondisi jilidan dan kondisi board (cover).

B.   Fungsi dan Tujuan


      1. Fungsi
            Fungsi dari analisis kebutuhan bahan pelestarian bahan perpustakaan adalah:
a.       Sebagai petunjuk dalam menentukan langkah-langkah pelestarian yang perlu diambil
b.      Meningkatkan pengetahuan konservator dan pustakawan tentang koleksi yang dimiliki oleh
perpustakaannya
c.       Memberikan pengalaman dan pelatihan pada konservator dan pustakawan dalam penilaian
masalah kebutuhan pelestarian bahan perpustakaan
d.      Mendorong kerja tim antara konservator dan pustakawan dalam melakukan perawatan bahan
pustaka
e.       Sebagai rekam jejak (rack record) dari apa yang telah dikerjakan, sehingga membantu dalam
mengambil keputusan, langkah selanjutnya apa yang sebaiknya dilakukan.

      2.   Tujuan
Tujuan utama dari analisis kebutuhan pelestarian bahan perpustakaan adalah untuk
membantu sebuah perpustakaan untuk:
a.           Mengevaluasi kebijakan, praktek dan kondisi dalam sebuah perpustakaan yang mempengaruhi
pelestarian semua jenis koleksi.
b.          Mengidentifikasi kebutuhan pelestarian koleksi khusus, merekomendasikan tindakan-tindakan
untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan membuat prioritas tindakan yang direkomendasikan.
c.           Memperbaiki keadaan umum semua koleksi, apa yang dibutuhkan untuk memperbaiki keadaan
itu dan bagaimana melestarikan koleksi jangka panjang.

C.   Tinjauan Kelembagaan
Survei ini dilakukan untuk memperjelas hubungan koleksi dengan institusi perpustakaan,
tujuan koleksi perpustakaan (apa yang dikumpulkan?, mengapa itu dikumpulkam?, bagaimana
kewenangan untuk mengumpulkan koleksi tersebut?), ruang lingkup bahan pustaka (seberapa
besar koleksi itu?, seberapa cepat koleksi itu bertambah banyak?, apa jenis material bahan
pustaka itu?), bagaimana bahan pustaka digunakan (siapa saja penggunanya?, bagaimana
memonitor dan mengontrol penggunanya?), kondisi koleksi saat ini, aspek baik dan buruk saat
disimpan dan dirawat, apa saja kerusakan yang dialami koleksi dan perbaikan apa yang dapat
dilakukan dalam pelestarian koleksi.

D.   Jenis dan Tingkat Kerusakan Bahan Perpustakaan


Kerusakan yang terjadi dipengaruhi oleh: sensitivitas yang melekat pada koleksi karena
komponen bahan dan proses pembuatan (fabrikasi), iklim baik lokal maupun regional, bencana
alam, perlakuan manusia, kebijakan dan prosedur pengelolaan koleksi dan bangunan.
1.      Jenis Kerusakan
a.       Gangguan Biologi seperti jamur, foxing, kotoran serangga, lubang kecil, bagian kertas yang
hilang.
b.      Kerusakan Fisik seperti kusut, terbelah, sobek, guntingan atau potongan,bagian yang hilang,
lubang.
c.       Kerusakan Kimiawi seperti kerapuhan, warna yang pudar, kertas menjadi bersifat asam, korosi
tinta, noda.
2.      Tingkat Kerusakan
Aspek tingkat kerusakan bahan pustaka meliputi:
a.       Ketidakkokohan/ketahanan (Insecurity)
b.      Penodaan (Disfigurement)
c.       Prioritas Konservasi
d.      Penilaian Kondisi (Rating Condition)

E.   Survei Fasilitas Pelestarian dan Kondisi Fisik Bahan Perpustakaan           


Survei fasilitas pelestarian bahan perpustakaan meliputi pemeriksaan gedung secara
berkala serta keamannya; kondisi lingkungan yang meliputi pengendalian cahaya, pengendalian
suhu dan kelembaban, pengendalian pencemaran, pengendalian serangga dan perlindungan
koleksi dari segala kerugian.
Survei kondisi fisik bahan perpustakaan diantaranya meliputi bagaimana kondisi koleksi
secara keseluruhan, apakah koleksi berada pada kondisi lingkungan yang tepat, koleksi apa yang
rusak dan membutuhkan penanganan konservasi, jenis koleksi, bahan koleksi, ukuran koleksi,
dan lain-lain.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Survei analisis kebutuhan pelestarian bahan perpustakaan untuk menilai kebutuhan
pelestarian sebuah perpustakaan. Bagaimana perpustakaan melindungi bangunan dan koleksi
dengan baik, bagaimana kondisi umum dari koleksi, dan adakah kebijakan-kebijakan dan
prosedur untuk manajemen pemeliharaan.
Sebuah survei adalah langkah pertama untuk menuju perencanaan program pelestarian
sistematis. Setelah survei selesai, masalah harus dapat diatasi dengan jelas dengan melaksanakan
rekomendasi atau usulan perbaikan yang disarankan.
Perpustakaan akan memiliki informasi konkret yang akan memungkinkannya untuk
mengembangkan sebuah rencana pelestarian dan mulai untuk melakukan kegiatan pelestarian
yang tepat. Mengalokasikan sumber daya dan kemudian bekerjasama dengan perpustakaan lain
dalam hal pelestarian untuk memastikan bahwa koleksi bersejarah mereka akan bertahan sampai
generasi yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Ayu, Elis Sekar, Analisis Kebutuhan Pelestarian Bahan Perpustakaan: Bahan Ajar

Diklat Pelestarian Bahan Perpustakaan, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 2009.


BERBAGI

Anda mungkin juga menyukai