Anda di halaman 1dari 24

KEISTIMEWAAN KURMA AJWA DALAM PERSPEKTIF

ISLAM DAN SAINS

PAPER:

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh Ujian Akhir

Madrasah dan Ujian Akhir Nasional tahun pelajaran 2019/2020

Oleh:

FARID ABDUL HAKIM

No.induk : 14225

AYU ARINI TAHMIDAH, S.Pd

JURUSAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

MADRASAH SALAFIYAH SYAFI’IYAH TEBUIRENG JOMBANG

TAHUN 2019
HALAMAN PERSETUJUAN

Nama : Farid Abdul Hakim


No.induk : 14425
Judul : Keistimewaan Kurma Ajwa Dalam Perspektif Islam dan Sains

Telah memenuhi syarat dan di setujui untuk di ujikan dalam ujian paper pada
tanggal 29 November 2019

Guru pembimbing

Ayu Arini Tahmidah S.Pd


HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Farid Abdul Hakim


No.induk : 14425
Judul : Keistimewaan Kurma Ajwa Dalam Perspektif Islam dan Sains
Telah diuji dan berhasil dipertahankan di hadapan guru penguji dalam ujian paper
dengan nilai :

Cukup / Baik / Memuaskan

Disahkan pada tanggal : 15 Desember 2019

Mengesahkan, Menyetujui

Kepala Madrasah Salafiyah Syafi’iyah. Guru penguji


Tebuireng

H. Ahmad Roziqi, Lc. MHi Arifin Ali Purwadi, S.Si M.Pd


MOTTO

“The more you delay


doing something, the
more delayed you get
something”.
(Doremi_vo)
HALAMAN PERSEMBAHAN

Sembah Sujud serta syukur kepada Allah SWT


Taburan cinta dan kasih sayang-Mu telah memberikan kekuatan,
membekali ku dengan ilmu serta memperkenalkan ku dengan cinta. Atas karunia
serta kemudahan yang Engkau berikan akhirnya paper yang sederhana ini dapat
terselesaikan, dan shalawat serta salam tetap tercurah limpahkan kepada Nabi
Agung Muhammad SAW.

Ibu dan bapak tercinta,Ibu Istianah dan Bapak Mohammad Sultan sebagai
tanda bukti, hormat dan rasa Terima kasih yang tiada terhingga kupersembahkan
karya kecil ini kepada ibu dan bapak yang telah memberikan kasih sayang, segala
dukungan dan selalu memberikan finansial setiap bulannya yang tanpa henti yang
tiada mungkin dapat ku balas dengan selembar kertas yang bertuliskan kata cinta
persembahan.

Semua ustadz dan ustadzah yang telah mendidikku dengan penuh


keikhlasan dan kesabaran serta doa yang selalu dipanjatkan Semoga ilmu yang
kau berikan menjadi amal yang baik, manfaat dunia dan akhirat

Untuk teman-teman kelas 12, teman ngopi,teman berbagi pengalaman, dan


orang yang spesial Terima kasih atas doa nasehat semangat dan hiburan kalian
semoga dengan semua itu Allah membalas kebaikan kalian semua.
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. puji syukur kehadirat Allah yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Lantunan sholawat serta

salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta

para keluarga, sahabat, dan pengikutnya.

Dengan segala keterbatasan dan perjuangan serta bantuan beberapa pihak

sehingga paper dengan judul “KEISTIMEWAAN KURMA AJWA DALAM

PERSPEKTIF ISLAM DAN SAINS” dapat terselesaikan.

Program penyusunan paper ini dianggap penting oleh Madrasah Aliyah

Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng Jombang karena sebagai pengenalan dini, Oleh

karena itu paper ini ditetapkan sebagai tugas terakhir sekolah.

Penulisan Paper ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik berupa

moral maupun spiritual, dan paper ini masih sangat sederhana dan masih

membutuhkan pembenahan. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

khususnya kepada:

1. Bapak Dr.(HC) Ir. KH. Shalahuddin Wahid, selaku Pengasuh Pesantren

Tebuireng Jombang

2. Bapak H. Ahmad Roziqi Lc MHi selaku kepala Madrasah Salafiyah

Syafi’iyah Tebuireng Jombang


3. Bapak Rino Junaidi S.Pd selaku wali kelas 12 MIA¹ dan Ibu Ayu Arini

Tahmidah S. Pd selaku pembimbing yang telah banyak memberikan waktu

dan senantiasa bersabar dalam mengarahkan, memimpin serta memotivasi

hingga selesainya Paper ini.

4. Segenap guru dan karyawan Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah

Tebuireng Jombang serta seluruh pihak yang ikut membantu dalam

menyelesaikan Paper ini

5. Sahabat dan teman-teman yang senantiasa membantu dalam penulisan

paper ini

Penulis menyadari bahwa dengan segala kemampuan dalam menyelesaikan paper

ini sungguh jauh dari kesempurnaan, dan masih banyak kekurangan, untuk itu

penulis mohon kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang

membangun dari semua pihak sebagai koreksi dan penyempurnaan ilmu penulis di

masa mendatang dan mudah-mudahan segala usaha yang sederhana ini menjadi

amal jariyah bagi penulis dan bermanfaat bagi orang lain.

Tebuireng,27 November 2019

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………….……………………..i
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... iii
MOTTO..................................................................................................................iv
HALAMAN PERSEMBAHAN.............................................................................v
KATA PENGANTAR............................................................................................vi
DAFTAR ISI.........................................................................................................viii

BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................... 2
1.3. Tujuan Penelitian............................................................................3
1.4. Manfaat Penelitian......................................................................... 3
1.5 Metodologi pembahasan................................................................ 4
BAB II : 2.1 KAJIAN PUSTAKA
2.1.1 Tinjauan umum tentang air minum............................................. 5
2.2.2 Plastik sebagai bahan pengemas AMDK.................................... 9
2.3.3 Tinjauan umum tentang AMDK yang terpapar
. sinar matahari........................................................................... 14
2.2 PEMBAHASAN
2.2.1 Kualitas AMDK sebelum dan sesudah terpapar
sinar matahari............................................................................ 16
2.2.2 Dampak atau efek yang ditimbulkan oleh AMDK setelah
. terpapar sinar matahari.............................................................. 18
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................... 20
3.2 Saran............................................................................................. 21
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sains dan agama dianggap memiliki relasi yang akrab dalam beraktifitas.
Keduanya memiliki hubungan erat dalam memahami dimensi antara manusia
dengan Tuhan, antara manusia dengan alam dan antara manusia dengan manusia.
Salah satu bentuk interaksi antara sains dan agama adalah integrasi. Di mana
dalam integrasi, agama menyumbang ajarannya pada ilmu pengetahuan dan ilmu
pengetahuan menghadiahkan penemuannya kepada agama.
Kitab suci Alquran berisi banyak ayat-ayat yang memberikan informasi
tentang fenomena fenomena alam serta mendorong umat manusia untuk
melakukan observasi tentang fenomena-fenomena alam, serta mendorong umat
manusia untuk melakukan observasi tentang fenomena fenomena tersebut. Begitu
pula sunah rosul mendorong umat Islam untuk mencari pengetahuan. salah satu
diantaranya adalah:
‫ْك ُرطَبًا َجنِيًّا‬
ِ ‫ط َعلَي‬ ِ ِ ‫ ۖ  َوهُ ِّز ۤيْ اِلَي‬
ْ ِ‫ْك بِ ِج ْذع النَّ ْخلَ ِة تُ ٰسق‬

"Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan
menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu." (QS. Maryam 19: Ayat 25)
Berdasarkan penelitian yang sudah banyak dilakukan terhadap kurma.
Ditegaskan bahwa kurma mengandung sejumlah unsur penting bagi tubuh karena
sangat kaya dengan zat gula protein lemak dan gula zat garam mineral serta
vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga mudah diserap dan melekat pada
tubuh.
Buah kurma sendiri memiliki berbagai macam jenis. Dari sekitar 400
jenis yang ada di Arab Saudi, Kurma Ajwa adalah kurma paling populer di mata
masyarakat. Disebabkan kurma ini merupakan jenis yang konon paling digemari
Nabi. Karena itulah sebutan lain bagi Kurma Ajwa adalah Kurma Nabi. Selain itu,
kurma ini juga memiliki beberapa keistimewaan yang tak dimiliki kurma lainnya.
Dalam hadis Nabi menyebutkan: “Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir
kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun
maupun sihir”.

Untuk itu masyarakat penting untuk mengetahui keistimewaan kurma ajwa


dibandingkan jenis kurma lainya.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis berkeinginan untuk menyusun Paper


ini titik dengan segala kemampuan, tulis berupaya untuk menguraikan Paper ini
yang berjudul: “keistimewaan kurma Ajwa perspektif Islam dan sains”.
1.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dan untuk memperoleh kejelasan yang lebih
mengarah Dalam penelitian ini maka penulis merumuskan masalah dalam
penyusunan rapper ini sebagai berikut:

1. Apa keistimewaan kurma Ajwa

2. Bagaimana kandungan nilai gizi kurma ajwa dibanding kurma lainnya

1.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulis dalam penulisan Paper ini adalah:

1. Untuk mengetahui keistimewaan kurma ajwa


2. Untuk mengetahui kandungan gizi kurma ajwa

1.3 Manfaat Penelitian

Penulis berharap bahwa penulisan ini dapat menuai berbagai manfaat, antara
lain:

1.3.1 Manfaat teorotis

a. Sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya,


khususnya bidang ilmu kesehatan dan biologi.

1.3.2 Manfaat praktis

a. Sebagai sumbangan bagi pemerintah atau Lembaga


Kemasyarakatan untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat
pada umumnya.
b. Sebagai sumbangan bagi kepustakaan madrasah.
c. Sebagai media pembelajaran dalam penulisan karya ilmiah bagi
penulis.
1.4 Metodologi Penelitian

a. Sumber data yang penulis lakukan adalah sumber data kepustakaan.


b. Teknik analisa data menggunakan data analisa kualitatif dengan
menggunakan metode deduktif, yaitu cara pembahasan yang dimulai dari
menganalisa data berbentuk fakta umum, kemudian vektor bersifat
khusus.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Sejarah Kurma Ajwa
Pada masanya, Rasulullah saw selalu makan kurma saat berbuka puasa,
yaitu kurma ajwa (ajua). Dikisahkan, ketika itu, Ajwah adalah nama seorang anak
dari Salman Alfarisi, seorang nasrani yang akhirnya memeluk agama Islam dan
mewakafkan kebun kurmanya di jalan Islam untuk perjuangan Islam. Sebagai
penghargaan dan untuk mengenang jasa-jasanya itulah, Rasulullah akhirnya
menamakan kurma yang sering dimakannya ketika berbuka puasa dengan nama
kurma ajwa.
Asal mula kurma ajwa adalah dari kisah Malaikat Jibril yang sering melihat
nabi berbuka puasa tanpa ada makanan sedikitpun, karena itu Jibril meminta
kepada Allah SWT untuk memberi makanan yang istimewa kepada Nabi. Maka
atas karunia Allah SWT permintaan Jibril pun dikabulkan. Nabi pun diberikan
kurma yang berbeda dari kurma yang ada.
Setelah nabi berbuka, biji-biji kurma tersebut beliau tanam di sekitar Masjid
Quba di Madinah. Istimewanya pohon Kurma Ajwa hanya tumbuh subur di Kota
Madinah saja. Tak heran jika harganya sangat tinggi dibanding kurma lainnya.

2.1.2 Pengertian Buah Kurma Ajwa


Kurma Ajwa (Phoenix dactylifera L)
Kurma, (Arab: ‫تمر‬, Tamr; nama latin Phoenix dactylifera) adalah tanaman
palma (Arecaceae) dalam genus Phoenix, buahnya dapat dimakan. Walaupun
tempat asalnya tidak diketahui karena telah sejak lama dibudidayakan,
kemungkinan tanaman ini berasal dari tanah sekitar Teluk Persia.
Pohonnya berukuran sedang dengan tinggi sekitar 15-25 m, tumbuh secara
tunggal atau membentuk rumpun pada sejumlah batang dari sebuah sistem akar
tunggal. Daunnya memiliki panjang 3-5 m, dengan duri pada tangkai daun,
menyirip dan mempunyai sekitar 150 pucuk daun muda; daun mudanya berukuran
dengan panjang 30 cm dan lebar 2 cm. Rentangan penuh mahkotanya berkisar dari
6-10 m.Kurma merupakan salah satu tumbuhan yang tertua di dunia.
Buah yang dihasilkan oleh pohon kurma ajwa dikenal sebagai buah Kurma
Ajwa Bentuk buahnya lonjong-silinder dengan panjang 3-7 cm, berdiameter 2-3
cm dan ketika masih muda warnanya merah cerah ke kuning terang, tergantung
dari jenisnya. Kurma memiliki biji tunggal yang ukuran panjangnya sekitar 2-2,5
cm dan tebalnya 6-8 mm. Buah kurma dikelompokan menjadi tiga golongan
utama yaitu: lunak (contohnya 'Barhee', 'Halaw', 'Khadrawy', 'Medjool'), semi-
kering (contohnya 'Dayri', 'Deglet Noor', 'Zahidi') dan kering (contohnya
'Thoory'). Jenis buah ini tergantung pada
kandungan glukosa, fruktosa dan sukrosa.
Pohon kurma ajwa merupakan tanaman jenis dioecious, yaitu memiliki
tanaman jantan dan betina yang hidup secara terpisah. Mereka dapat tumbuh
dengan mudah dari bakal biji, tetapi hanya 50% tanaman betina yang ditanam
secara pembibitan akan berbuah, dan menghasilkan buah yang kecil serta
berkualitas rendah. Sebagian besar perkebunan menggunakan perkembangbiakan
stek pada tanaman, terutama pada kultivar 'Medjool' karena bisa menghasilkan
panen yang banyak serta buah yang manis dan besar. Tanaman yang tumbuh dari
cara stek akan berbuah 2-3 tahun lebih awal daripada tanaman yang menggunakan
bibit.
Pembuahan dengan serbuk sari pada pohon kurma dilakukan secara alami oleh
angin tetapi pada perkebunan oasis tradisional dan perkebunan modern,
penyerbukan dilakukan secara manual. Penyerbukan alami pada tanaman jantan
dan betina, dapat terjadi dengan jumlah yang sama antara kedua tanaman. Namun,
bila dilakukan dengan bantuan, satu tanaman jantan bisa menyerbuki hingga 100
tanaman betina. Tanaman jantan yang merupakan sebagai penyerbuk,
memungkinkan para petani menggunakan sumber daya mereka untuk
memproduksi lebih banyak buah pada tanaman betina.

Gambar 1. Tanda Kurma Ajwa tergantung ke bawah puncak

Beberapa petani bahkan tidak memelihara tanaman jantan, yang mana sebagai
bunga jantan, untuk menyediakannya di pasar lokal pada saat waktu penyerbukan.
Penyerbukan manual dikerjakan oleh pekerja terampil dengan menggunakan
bantuan tangga untuk naik ke atas pohon. Adapum, para pekerja dari indonesia
memanjat pohon dengan menggunakan alat pemanjat khusus, dimana alat tersebut
mengitari batang pohon dan pendaki membuatnya tetap melekat pada bagasi saat
mendaki. Jarang serbuk sari dapat diterbangkan ke bunga betina dengan angin.
Kurma Ajwa matang dibagi menjadi empat golongan, yang mana dikenal di
seluruh dunia dengan menggunakan penamaan Arab yaitu, kimri (muda), khalal
(berukuran penuh), rutab (matang, lembut), tamr (matang, dikeringkan dengan
bantuan matahari).
Setiap 100 gram kurma segar dapat mengandung sumber vitamin C dan energi
sebesar 230 kcal (960 kJ). Air yang terkandung dalam kurma relatif sedikit dan
hal ini tidak menjadikannya jauh lebih pekat pada saat proses pengeringan
berlangsung, meskipun vitamin C-nya akan hilang.
Pohon kurma dapat berbuah setelah ditanam selama 4 sampai 7 tahun dan bisa
dipanen ketika telah berusia 7 sampai 10 tahun. Pohon kurma yang telah dewasa
bisa menghasilkan 80-120 kg (176-264 lb) buah kurma pada setiap musim
panennya. Agar mendapatkan buah yang berkualitas untuk bisa dipasarkan, tandan
kurma harus ditipiskan dan dibungkus atau ditutup sebelum matang supaya
buahnya bisa tumbuh menjadi lebih besar dan terlindungi dari cuaca dan hama,
seperti burung.

Adapun klasifikasi tanaman buah kurma ajwa ini adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Subkelas : Arecidae
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Phoenix
Spesies : Phoenix dactylifera

2.2 Pembahasan
2.2.1 Keistimewaan Kurma Ajwa
a. Kurma jenis ini beberapa kali disebut dalam hadis rasulullah.
Di antaranya adalah hadis sahih riwayat Imam Bukhari dan Muslim yang
berbunyi: “ barangsiapa yang mengkonsumsi 7 butir kurma Ajwa pada pagi hari,
maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir”. Ada juga hadis
serupa yang diriwayatkan Imam Ibnu Majah: “Kurma Ajwa itu dari Surga, ia
adalah obat dari racun”. Kedua hadis diatas saling menguatkan tentang keutamaan
buah Kurma Ajwa sebagai obat penawar racun.
b. Kurma ini di sebut “Kurma Nabi”
Dikarenakan kurma ini ditanam sendiri oleh Rosullah di Madinah. Selain itu
kurma ini hanya tumbuh subur di Kota Madinah, tidak seperti kurma lainnya yang
dapat tumbuh di berbagai daerah, Sehingga kurma jenis ini terbilang langka
jumlahnya di pasaran yang menyebabkan harganya mahal.

c. Mencukupi kebutuhan nutrisi

Salah satu yang paling umum dari manfaat buah kurma ajwa ialah bisa
memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh serta memulihkan energi. Secara umum,
semua kurma sangat bagus untuk manfaat yang satu ini. Di setiap harinya tubuh
manusia tentu membutuhkan asupan gizi dan nutrisi dalam proses metabolisme
tubuh dan untuk tetap bisa segar dan bugar dalam beraktivitas sehari-hari.
Sehingga siapapun bisa mengonsumsi buah kurma ajwa ini, mulai anak dibawah
umur hingga orang yang sudah tua.

d. Mencegah penyakit jantung

Manfaat buah kurma ajwa selanjutnya untuk kesehatan adalah bisa mencegah
penyakit jantung, ini merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya jika
sudah menyerang manusia. Hal ini karena organ jantung, seperti halnya baterai
dalam kehidupan kita agar manusia bisa beraktivitas. Tentunya jika seseorang
terjangkit serangan jantung akan sangat berbahaya jika tidak ditangani secara
serius.

e. Mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang

Mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang juga dapat diporeleh


dari manfaat buah ajwa. Osteoporosis dan kepadatan tulang dipengaruhi oleh
kalsium yang dikandung dalam tubuh. Untuk menghindari penyakit osteoporosis
dan membantu menjaga kesehatan tulang, kamu bisa mengkonsumsi buah kurma
ajwa. Karena buah kurma ajwa mengandung kalsium yang sangat dibutuhkan
untuk menjaga tulang agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai masalah pada
tulang.

f.  Meningkatkan Produksi dan Kualitas Sperma

Selain meningkatkan produksi sperma, Kurma Ajwa juga memperbaiki


kualitas sperma pada pria. Kandungan seperti estradiol dan flavonoid dalam
kurma Ajwa sudah sejak lama dipercaya dapat meningkatkan kualitas dan
produksi sperma. Kurma Ajwa bisa berperan menyehatkan sperma melalui peran
aktif dari zat besi yang terkandung di dalamnya.

g. Memicu Kesuburan

Manfaat buah kurma nabi untuk kesuburan terutama untuk wanita disebabkan
oleh reaksi hormone botosin. Sedangkan pada ibu yang sedang menyusui, buah
kurma sangat bermanfaat untuk meningkatkan jumlah air susu.

h. Sangat bermanfaat bagi ibu hamil

Diantara nutrisi untuk ibu hamil, bahkan sangat dianjurkan oleh Rasulullah
adalah konsumsi kurma, sedangkan kurma yang terbaik yaitu Kurma Ajwa atau
Kurma Nabi.

2.3 Kandungan Gizi Kurma Ajwa

Kurma (Phoenix dactylifera L.) memegang peranan penting dalam perannya


sebagai obat dan makanan. Buah kurma adalah bahan pangan yang kaya akan zat
gula, vitamin, mineral, dan serat. Dalam beberapa varietasnya, kandungan zat
gulanya dapat mencapai 88% dan 12% sisanya terdiri dari kandungan kimia
lainnya seperti vitamin, mineral, serat dan lain-lain.
2.4 Perbandingan Nilai Gizi Kurma Ajwa dengan jenis kurma lainnya
2.4.2 Asam amino
Banyak jenis asam amino yang ditemukan di dalam dua belas varietas buah
kurma pada studi ini. Ditambah lagi, jumlahnya berbeda signifikan di antara
masing-masing varietas ini (37–108 µmol/g FW)1.
Prolin merupakan asam amino mayor dan sangat banyak terdapat pada buah
kurma (Phoenix dactylifera L.) varietas Nabitit Ali dan Rashodia dengan nilai
masing-masing 85 dan 126 µmol/g FW. Dan asam amino yang minor adalah
sistein dengan

kisaran

jumlahnya 0,001–0,11 µmol/g FW (Tabel 3)1.


Tabel 3. Konsentrasi Asam Amino pada 12 varietas kurma.

2.4.3 Gula

Samy Selim et. al. meneliti monosakarida (glukosa dan fruktosa), disakarida
(sukrosa) dan kandungan total gula pada dua belas varietas kurma (Tabel 4). Hasil
menunjukkan bahwa kandungan gula cukup tinggi, seperti contohnya pada buah
kurma (Phoenix dactylifera L.) varietas Khla Al Qassim yang memiliki
kandungan gula sebesar 0,11 mg/100 g FW. Sebagai perbandingan, kandungan
gula sebesar 0,3 mg/100 g FW menandakan bahwa kurma tersebut adalah kaya
akan gula1.

Tabel 4. Konsentrasi Gula (Mg/100g Fw) dan Asam Organik (Mg/g Gw) pada
12 varietas kurma.

2.4.4 Asam organik


Rata-rata asam organik yang telah diuji berkisar antara 17–26 µmol/g FW.
Enam asam organik telah berhasil diidentifikasi dan asam malat merupakan asam
organik yang paling banyak ditemui. Nilainya berkisar antara 5–10 µmol/g DW
lalu diikuti oleh asam organik lainnya seperti asam suksinat, asam isobutirat, asam
sitrat, dan asam formiat (Tabel 4)
2.4.5 Senyawa fenolik dan flavonoid
Samy Selim et. al. menemukan bahwa total kandungan senyawa fenolik
berkisar antara 10,47–22,11 mg/100 g FW. Buah kurma (Phoenix dactylifera L.)
varietas Ajwa Al Madinah-lah yang tertinggi nilai total senyawa fenoliknya
(22,11 mg/100 g DW), lalu diikuti oleh Nabt Saif (22 mg/100 g DW), dan Khla Al
Qassim adalah varietas kurma dengan nilai senyawa fenolik terendah, yakni 10,47
mg/100 g DW1. Perbedaan (p < 0,05) pada total kandungan senyawa fenolik telah
diobservasi di antara masing-masing varietas (Tabel 5). Dalam studi ini, asam
galat, asam p–kumarat, dan turunan asam ferulat merupakan senyawa fenolik
yang dominan (secara berurutan dari yang paling dominan).
BAB III
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah penulis menguraikan pembahasan bab ini, penulis mengemukakan
kesimpulan sebagai berikut:

a. Kurma ajwa merupakan kurma spesial bagi orang Islam, karena kurma
ini beberapa kali disebutkan namanya dalam hadis, dan sejarahnya yang
hanya bisa di imani orang Islam, yakni kurma ini berasal dari surga.

b. Kurma jenis ajwa tidak bisa tumbuh subur di sembarang tempat, kurma
ini hanya tumbuh subur di kota Madinah, sehingga dengan peminatnya
yang banyak dan terbatasnya jumlahnya dipasaran, sehingga membuat
harga kurma ajwa paling tinggi diantara kurma jenis lainnya.

c. Kurma ajwa memiliki sejuta manfaat, baik disebutkan manfaatnya dalam


hadis, maupun yang telah teruji oleh ilmu kedokteran dan sains.

d. Jika dilihat dari banyaknya manfaat kurma jenis ini, kurma ajwa sendiri
jika dilihat prosentase nilai gizinya, kurang lebih kurma ini sama seperti
ini kurma jenis lainnya, yakni ada prosentase dimana kurma ajwa lebih
unggul dari jenis lain dan ada prosentase kurma jenis lain lebih unggul.
3.1 Saran

a. Bagi masyarakat umumnya yang ingin membeli kurma ajwa, disarankan


untuk melihat pasaran nya terlebih dahulu, karena dipastikan harga kurma
jenis ini lebih mahal dari kurma jenis lain, dan maraknya modus penipuan
seperti, menjual dengan harga murah, atau mencampur kurma ini dengan
jenis lain.

b. Meskipun kurma jenis memiliki berbagai macam manfaat, tetap


dianjurkan mengkonsumsinya dengan wajar sesuai kebutuhan.

c. Pelajari apa saja manfaat kurma jenis ini, karena kurma jenis ini bisa
menjadi obat alternatif bagi penderita penyakit-penyakit tertentu.

d. Mengkonsumsi buah ini setiap bagi untuk memenuhi nutrisi tubuh dan
sebagai penawar racun.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/amp/s/id.theasianparent.com/manfaat-makan-kurma-
saat-hamil/amp ( 19 November 2019 )
https://kurma.derlit.id/manfaat-kurma-ajwa-kesuburan/amp/( 19 November 2019 )
( 19 November 2019 )
https://m.republika.co.id/berita/jurnal-haji/berita-jurnal-haji/16/12/15/oi7syo313-
keistimewaan-kurma-ajwa ( 19 November 2019 )
https://konsultasisyariah.com/30882-hoax-khasiat-kurma-ajwah.html
( 19 November 2019 )
https://almanhaj.or.id/2229-makan-tujuh-butir-kurma-ajwah-dapat-menangkal-
racun-dan-sihir.html ( 19 November 2019 )
https://lppt.ugm.ac.id/pengujian/ ( 17 November 2019 )
https://grosirkurma.id/2017/06/06/apa-bedanya-kurma-ajwa/
( 17 November 2019 )
http://albayanharamain.com/kurma-ajwa-al-madinah-premium/?
gclid=Cj0KCQiA2b7uBRDsARIsAEE9XpEJUXNrjgIrvOn7q9hk8FP-
xBT8Xffz1Q8SEExx_UYniKBCnRKBfoQaApkSEALw_wcB
( 17 November 2019 )
https://m.dream.co.id/unik/kurma-ajwa-penangkal-racun-dan-sihir-1511135.html
( 17 November 2019 )
http://js.ugm.ac.id/2019/02/09/kurma-dalam-perspektif-quran-hadits-dan-sains/
( 13 November 2019 )
https://www.boombastis.com/istimewanya-kurma-ajwa/107530 ( 12 November
2019 )
https://m.hidayatullah.com/ramadhan/inspirasi-
ramadhan/read/2015/06/23/72720/10-rahasia-keajaiban-buah-kurma-yang-
dianjurkan-nabi-1.html ( 12 November 2019 )
https://www.kurmasehat.com/kurma-ajwa/#forward ( 11 November 2019 )
https://www.academia.edu/8338393/Manfaat_Kurma_Islam_dan_Sains_
( 10 November 2019)

Anda mungkin juga menyukai