Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3

PENGEMBANGAN KOLEKSI

NAMA : REZA FEBBYARLINI

NIM : 044803278

Perpustakaan adalah ruangan atau bangunan yang menyimpan buku, biasanya dalam susunan
tertentu, yang digunakan orang untuk membaca. Umumnya, ruang perpustakaan dibagi menjadi
ruang absensi dan ruang baca. Ruang referensi adalah ruang tempat kita mencari buku dan
informasi yang kita butuhkan, sedangkan ruang baca adalah ruang untuk membaca.

Unsur-unsur yang idealnya dibutuhkan perpustakaan adalah layanan dan fasilitas, sumber
informasi, sumber daya, staf, pelatihan pengguna perpustakaan dan kerjasama dengan
perpustakaan lain. koleksi buku. Koleksi buku di perpustakaan dapat mempengaruhi pengunjung.
Ketika koleksi buku perpustakaan sudah lengkap maka keberadaan perpustakaan tinggi.

Pada masa pandemi kemarin, perpustakaan memang mengalami penurunan drastis pengunjung
apabila dibandingkan dengan hari-hari biasa. Namun, meskipun demikian hal ini mesti dihadapi
para pustakawan mengingat kita tidak tahu pandemi apalagi yang akan dihadapi perpustakaan
atau masyarakat secara umum di masa depan.

Oleh karena itu, penulis melakukan survei sederhana terhadap salah satu sekolah di Kecamatan
Penajam yaitu SMP Negeri 1 Penajam. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan koleksi dan
pemberian layanan maksimal di Perpustakaan SMP 1 ini, kami memberikan kuesioner atau
pertayaan-pertanyaan yang dijawab oleh Rossa Riantina selaku salah satu petugas perpustakaan
yang ada di SMP 1 Penajam, diantaranya sebagai berikut:

No. Pertanyaan Ya Tidak


1. Koleksi buku teks (Pengetahuan umum, √ √
referensi, fiksi) mengalami kerusakan
2. Koleksi bahan kariografi (peta, atlas, √ √
globe dan lain-lain) mengalami
kerusakan
3. Koleksi bahan elektronik (CD-Rom, e- √
book dan lain-lain) sangat dibutuhkan
4. Apakah protokol kesehatan selama √
pandemi diterapkan di sekolah?
5. Apakah ulah siswa sehingga koleksi √
perpustakaan menjadi rusak?
6. Apakah faktor biota menjadi √
penyebabkoleksi perpustakaan rusak?
7. Apakah faktor bencana alam menjadi √
penyebab koleksi perpustakaan rusak?
8. Apakah faktor lingkungan yang menjadi √
penyebab koleksi perpustakaan rusak?

Koleksi-Koleksi yang Mengalami Kerusakan

Diantara beberapa koleksi yang ada di SMP Negeri 1 Penajam, terdapat beberapa koleksi yang
mengalami kerusakan namun tidak banyak. Diantaranya ada Koleksi fiksi, Koleksi Buku (ilmu
pengetahuan), Koleksi non fiksi, Kamus umum dan ensiklopedia.

Berikut adalah beberapa dokumentasi daripada koleksi yang mengalami kerusakan:


Penyebab Kerusakan Koleksi:

Seperti yang telah kita survei sebelumnya, hal-hal atau faktor-faktor yang menjadi penyebab
kerusakan koleksi yang ada di perpustakaan SMP Negeri 1 Penajam adalah faktor manusia yakni
siswa, dan faktor lingkungan (panas matahari, debu dan sebagainya).

Saran dan Masukan dalam rangka Penanggulagan dan Pencegahan Kerusakan Koleksi

Proses kerusakan bahan pustaka pada dasarnya bisa diperlambat dengan menciptakan keadaan
penyimpanan yang baik. Beberapa syarat yang perlu diperhatikan antara lain:

- Tingkat pencemaran udara di sekitar penyimpanan


- Kemungkinan menciptakan iklim lingkungan yang terkendali
- Kebersihan tempat penyimpanan
- Serta alat dan bahan penyimpanan yang sesuai dengan keterjaminan daripada koleksi

Adapun, kerusakan terkait faktor manusia atau siswa dalam hal ini pencegahannya adalah
dengan memberikan peraturan serta sanksi yang jelas terkait penggunaan dan peminjaman
daripada koleksi. Sehingga ada rasa tanggungjawab yang besar kemudian bagi para siswa untuk
benar-benar menjaga koleksi yang digunakan.

Sementara itu, untuk pemeliharaan koleksi yang telah mengalami kerusakan diperlukan mitigasi
atau hal-hal berkaitan dengan pemeliharaan dan penanggulangan. Ada beberapa yang dapat
dilakukan oleh SMP Negeri 1 Penajam diantaranya adalah:

- Menambal serta menyambung koleksi yang rusak


- Melakukan laminasi terhadap koleksi-koleksi yang ada
- Enkapsulasi
- Serta penjilidan dan perbaikan

Demikian laporan yang dapat kami sampaikan berkenaan dengan observasi perpustakaan,
semoga laporan ini dapat ditindaklanjuti oleh pihak sekolah dan dapat menjadi akses bagi penulis
untuk mendapatkan nilai yang baik pada mata kuliah Pengembangan Koleksi.

Anda mungkin juga menyukai