Anda di halaman 1dari 4

Nama: Nida ankhofia

Nim : 2101411154

1. Tuliskan pemahaman anda, bagaimana lingkungan dapat dikatakan sebagai sarana, sumber dan
sasaran laboratorium alam?
Sebagai sasaran belajar
* Lingkungan merupakan salah satu sasaran dalam proses pembelajaran. Salah satu tujuan pendidikan
di SD, antara lain agar anak dapat mengenal, mengetahui dan mempelajari alam sekitar. Alam sekitar
ini tentunya termasuk lingkungan. Jadi segala sesuatu yang ada di sekitar anak termasuk lingkungan
merupakan objek belajar yang akan diajarkan kepada anak didik kita, atau dengan kata lain
lingkungan merupakan sasaran belajar bagi anak SD.

* Sebagai sumber belajar


Lingkungan merupakan sumber belajar yang sangat penting bagi siswa.Ada berbagai macam sumber
belajar, seperti guru, buku-buku, labolatorium, tenaga ahli, serta lingkungan alam sekitar. Lingkungan
alam sekitar seperti kebun sekolah, apotik hidup, sungai dan sebagainya merupakan sumber belajar
yang tidak habis-habisnya yang memberikan pengetahuan kepada kita. Semakin banyak kita gali
semakin banyak yang kita dapatkan, tidak hanya bagi IPA itu sendiri tetapi juga berupa sumber dari
berbagai macam ilmu pengetahuan yang lainnya.

* Sebagai sarana belajar


Dalam proses pembelajaran kita memerlukan sarana dalam proses belajar mengajar. Lingkungan
merupakan suatu sarana belajar yang baik, bahkan lingkungan yang alamiah menyediakan bahan-
bahan yang tidak perlu dibeli, misal udara, cahanya matahari, pepohonan, air sungai, rerumputan dan
sebagainya. Jadi lingkungan adalah suatu sarana belajar yang praktis dan ekonomis yang
memudahkan kita untuk belajar

2. Mengapa laboratorium alam diperlukan sebagai sarana belajar?


Laboratorium sangat diperlukan sebagai tempat belajar untuk memberikan pengalaman nyata pada
siswa sebagai salah satu faktor pendukung pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan laboratorium tidak
hanya bertujuan untuk meningkatkan teori, tetapi siswa dapat menemukan pengetahuan sendiri
(Feyzioglu, 2009: 114-132). Laboatorium dapat berfungsi sebagai tempat untuk memecahkan
masalah, mendalami suatu fakta, melatih keterampilan, dan berpikir ilmiah, menanamkan sikap ilmiah
dan
mengembangkannya. Laboratorium juga berfungsi sebagai sumber belajar mengajar, sebagai metode
pengamatan dan pecobaan serta sebagai sarana atau wadah dalam proses belajar mengajar.

Secara garis besar fungsi laboratorium dalam proses pendidikan adalah sebagai berikut:
1) sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual melalui kegiatan
pengamatan, pencatatan dan pengkaji gejala-gejala alam
2) mengembangkan keterampilan motorik siswa.
3. Karakteristik apa saja yang diperlukan untuk menjadikan lingkungan sebagai sarana dan sumber
belajar laboratorium alam?
Retno Utaminingsi (2015:217) menyatakan lLingkungan adalah segala sesuatu yang
berada di sekitar anak didik baik secara fisik maupun biografis. Lingkungan yang ada disekitar anak
didik merupakan salah satu sumber belajar yang dioptimalkan untuk pencapaiaan proses dan hasil
pendidikan yang berkualitas bagi anak didik. Lingkungan menyediakan berbagai hal yang dapat
dipelajari anak. Jumlah sumber belajar yang tersedia di lingkungan ini tidaklah terbatas, sekalipun
pada umumnya tidak dirancang secara sengaja untuk kepentingan pendidikan. Sumber belajar
lingkungan ini akan semakin memperkaya wawasan dan pengetahuan anak karena mereka belajar
tidak terbatas oleh empat dinding kelas. Selain itu kebenarannya lebih akurat sebab anak dapat
mengalami secara langsung dan mengoptimalkan potensi panca indranya untuk berkomunikasi
dengan lingkungannya tersebut. Ada beberapa alasan yang menjadikan lingkungan itu sangat penting
dalam interaksi belajar mengajar, yaitu sebagai berikut.
a. Sebagai sarana belajar
Dalam proses pembelajaran kita memerlukan sarana dalam proses belajar
mengajar. Lingkungan merupakan suatu sarana belajar yang baik, bahkan lingkungan yang alamiah
menyediakan bahan-bahan yang tidak perlu dibeli, misal udara, cahaya, matahari, pepohonan, air
sungai, rerumputan dan sebagainya. Jadi lingkungan adalah suatu sarana yang belajar praktis dan
ekonomis yang memudahkan kita untuk belajar. Proses belajar mengajar dengan mengaplikasikan
pendekatan lingkungan alam sekitar adalah upaya pengembangan kurikulum sekolah yang ada dengan
megikutsertakan segala fasilitas yang ada di lingkungan alam sekitar sebagai sumber belajar. Sebagai
sumber belajar lingkungan merupakan sumber belajar yang sangat penting bagi siswa. Ada berbagai
macam sumber belajar, seperti guru, buku-buku laboratorium, tenaga ahli, serta lingkungan alam
sekitar. Lingkungan alam sekitar seperti kebun sekolah, apotek hidup, sungai dan sebagainya
merupakan sumber belajar yang tidak habis-habisnya yang memberikan pengetahuan kepada kita.
Semakin banyak kita gali semakin banyak kita dapatkan pengetahuan yang kita inginkan.
b. Sebagai sumber belajar
Lingkungan merupakan sumber belajar yang sangat penting bagi siswa. Ada
berbagai macam sumber belajar, seperti guru, buku-buku, laboratorium, tenaga ahli, serta lingkungan
alam sekitar. Lingkungan alam sekitar seperti kebun sekolah, sungai dan sebagainya merupakan
sumber belajar yang tidak habis-habisnya yang memberikan pengetahuan kepada kita. Semakin
banyak kita menggali semakin banyak yang kita dapatkan, tidak hanya bagi pembelajaran IPA itu
sendiri tetapi juga berupa sumber dari berbagai macam ilmu pengetahuan yang lainnya.
Laboratorium alam adalah alam sekitar yang tidak ada batasnya,sehingga pada laboratorium alam ini
kita dapat melakukan eksperimen atau percobaan. yang karena menurut ukuran dan bentuknya tidak
dapat kita lakukan di ruang yang di batasi oleh dinding (Retno Utamingsih, 2015: 218)
Dari beberapa uraian di atas dapat disimpulkan bahwa laboratorium alam merupakan laboratorium
terbuka yang bisa berupa lingkungan sekitar seperti kebun, hutan ataupun lingkungan lain seperti
lingkungan sosial, teknologi, ataupun budaya yang bisa dimanfaatkan sebagai media pengajaram
ataupun sumber belajar.

4. Buat rancangan sederhana pembelajaran yang memanfaatkan laboratorium alam untuk siswa
sekolah dasar, tentukan tema, tentukan lingkungan yang menjadi sumber laboratorium alam serta
Langkah-langkahnya?

Tema: Mengamati bagian tubuh tumbuhan


Lingkungan sumber laboratorium alam: Perkebunan sekolah dan lingkungan sekitar kelas
Perlengkapan
Perlengkapan yang dibutuhkan peserta didik:
1. lembar kerja (Lampiran 1.1) untuk masing-masing peserta didik;
2. kartu bagian tubuh tumbuhan (Lampiran 1.2);
3. alat tulis;
4. alat mewarnai;
5. seledri atau bunga putih 1 tangkai (bisa juga dengan sayur seperti sawi dan sejenisnya);
6. pewarna makanan;
7. gelas.
Perlengkapan yang dibutuhkan guru (opsional):
1. contoh akar tunggang dan serabut;
2. contoh batang basah, batang kayu, dan batang rumput;
3. contoh daun dengan tulang berbeda.

Kegiatan tambahan yang bisa dilakukan (opsional):


a. tunjukkan kepada peserta didik contoh-contoh akar, batang, dan daun
yang sudah disiapkan;
b. ajak peserta didik untuk melihat dan mengamati perbedaan-perbedaannya;
c. pada kegiatan tambahan ini, guru bisa memperlihatkan kepada peserta
didik, bahwa tumbuhan juga memiliki keanekaragaman. Bentuk akar, batang, daun, bisa berbeda-beda
dan tetap memiliki fungsi yang sama. Di kelas 3, peserta didik sudah belajar mengenai
keanekaragaman hewan dan pengelompokannya. Hal yang sama juga bisa dilakukan pada tumbuhan.

Mari Refleksikan
(Untuk memandu peserta didik, lihat bagian refleksi di Panduan Umum Buku Guru)
1. Apa saja bagian tubuh tumbuhan?
Akar, batang, daun, bunga, dan buah (ingatkan lagi untuk bunga dan buah
tidak selalu ada pada setiap tumbuhan.
2. Bagian mana dari tumbuhan yang berperan untuk bertahan hidup/melindungi diri?
Akar dan batang (bisa saja ada peserta didik yang menjawab duri.
3. Bagian mana dari tumbuhan yang berperan untuk tumbuh?
Akar, batang, dan daun.
4. Bagian mana dari tumbuhan yang berperan untuk berkembang biak?
Bunga (bisa saja ada peserta didik yang menjawab biji).
Motivasi peserta didik untuk menyertakan alasan pada nomor 2-4 agar guru bisa mengamati
pemahaman mereka.

Anda mungkin juga menyukai