Anda di halaman 1dari 1

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

NAMA : ALIA ROSALINA

NIM :3012311105

KELAS :23AK4

Dapat diketahui bahwa diberbagai Negara menyelengarkan pendidikan kewarganegaraan meskipun


dalam istilah yang berbeda beda. Maknanya bahwa pendidikan kewarganegaraan itu penting disetiap
Negara,karena setiap nega pastinya menginginkan mendambakan Negara yang tentram damai dan
Negara yang hebat pastinya. Maka, setiap Negara pasti menginginkan generasi generasi muda yang
hebat untuk membangun Negara menjadi lebih baik kedepan nya dan menjadi Negara yang di ingikan
serta di impikan Negara tersebut. Dengan itu di berbagai Negara menyelenggarakan pendidikan
kewarganegaraan yang membawa misi pendidikan moral bangsa,membentuk generasi muda yang
cerdas,demokratis,dan berakhlak mulia,yang akan melestarikan dan mengembangkan cita cita
demokratis dan membangun karakter bangsa. Dari berbagai hal yang berdampak bagi generasi generasi
muda seperti Krisis etika, moral, dan karakter di beberapa Negara yang menjadi permasalahan serius
akibat globalisasi. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya pendidikan kewarganegaraan bagi suatu
negara adalah untuk mengatasi tantangan globalisasi yang terutama dirasakan oleh generasi milenial,
sehingga pendidikan kewarganegaraan menjadi pilar dalam membangun jati diri generasi generasi muda
suatu bangsa. Contohnya untuk menciptakan keharmonisan dalam bermasyarakat pendidikan sivik dan
kewarganegaraan(PSK) di Negara Malaysia memiliki peran penting dalam membentuk kompetensi
kewarganegaraan,pendidikan kewarganegaraan berperan dalam penanaman nilai nilai kebangsaan
patriotik dan demokrasi. Negara Malaysia dan Negara Indonesia merupakan Negara yang bertetangga
dan sama-sama beretnis melayu,namun memiliki latar belakang sejarah yang berbeda. Perbedaan
pendidikan kewarganegaraan yang ada di Indonesia dan Malaysia,yaitu pendidikan kewarganegaraa
yang ada di Indonesia dilaksanakan dengan berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Sedangkan
pendidikan kewarganegaraan di Malaysia dilaksanakan dengan berdasarkan Falsafah Pendidikan
Kebangsaan Malaysia.

Anda mungkin juga menyukai