Dapat diketahui bahwa diberbagai Negara menyelengarkan pendidikan kewarganegaraan meskipun
dalam istilah yang berbeda beda. Maknanya bahwa pendidikan kewarganegaraan itu penting disetiap Negara,karena setiap nega pastinya menginginkan mendambakan Negara yang tentram damai dan Negara yang hebat pastinya. Maka, setiap Negara pasti menginginkan generasi generasi muda yang hebat untuk membangun Negara menjadi lebih baik kedepan nya dan menjadi Negara yang di ingikan serta di impikan Negara tersebut. Dengan itu di berbagai Negara menyelenggarakan pendidikan kewarganegaraan yang membawa misi pendidikan moral bangsa,membentuk generasi muda yang cerdas,demokratis,dan berakhlak mulia,yang akan melestarikan dan mengembangkan cita cita demokratis dan membangun karakter bangsa. Dari berbagai hal yang berdampak bagi generasi generasi muda seperti Krisis etika, moral, dan karakter di beberapa Negara yang menjadi permasalahan serius akibat globalisasi. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya pendidikan kewarganegaraan bagi suatu negara adalah untuk mengatasi tantangan globalisasi yang terutama dirasakan oleh generasi milenial, sehingga pendidikan kewarganegaraan menjadi pilar dalam membangun jati diri generasi generasi muda suatu bangsa. Contohnya untuk menciptakan keharmonisan dalam bermasyarakat pendidikan sivik dan kewarganegaraan(PSK) di Negara Malaysia memiliki peran penting dalam membentuk kompetensi kewarganegaraan,pendidikan kewarganegaraan berperan dalam penanaman nilai nilai kebangsaan patriotik dan demokrasi. Negara Malaysia dan Negara Indonesia merupakan Negara yang bertetangga dan sama-sama beretnis melayu,namun memiliki latar belakang sejarah yang berbeda. Perbedaan pendidikan kewarganegaraan yang ada di Indonesia dan Malaysia,yaitu pendidikan kewarganegaraa yang ada di Indonesia dilaksanakan dengan berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Sedangkan pendidikan kewarganegaraan di Malaysia dilaksanakan dengan berdasarkan Falsafah Pendidikan Kebangsaan Malaysia.