Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ERNA PURWATI

NIM : 30315038
PRODI : D3 FARMASI

1) (D) Semua jawaban benar


2) (D) Jawaban A dan B benar
3) (C) Media yang digunakan selalu formal
4) (C) komunikasi Diagonal
5) (A) Evaluation
6) (A) Komunikasi Lisan
7) Essay
1. Sebutkan dan jelaskan tahapan –tahapan dari konseling?
a. Tahap Analisis
Analisis adalah pengumpulan informasi dan data mengenai klien.
Konselor dan klien memiliki informasi yang dapat dipercaya, tepat, dan
relevan untuk mendiagnosis pembawaan, minat, motif, keseimbangan
emosional dan sifat-sifat lain yang memudahkan penyesuaian diri. Analisis
dapat dilakukan dengan menggunakan alat-alat, seperti : catatan kumulatif,
wawancara, catatan anekdot, tes psikologis, dan studi kasus. Selain
mengumpulkan data obyektif, konselor harus memperhatikan pula cita-cita
dan sikap klien dan cara memandang permasalahannya.
b. Tahap Diagnosis
Diagnosis adalah upaya untuk menemukan faktor-faktor penyebab atau
yang melatarbelakangi timbulnya masalah peserta didik. Dalam konteks
Proses Belajar Mengajar faktor-faktor yang penyebab kegagalan belajar
peserta didik, bisa dilihat dari segi input, proses, ataupun output belajarnya.
c. Prognosis
Langkah ini untuk memperkirakan apakah masalah yang dialami
peserta didik masih mungkin untuk diatasi serta menentukan berbagai
alternatif pemecahannya. Hal ini dilakukan dengan cara mengintegrasikan dan
menginterpretasikan hasil-hasil langkah kedua dan ketiga. Proses mengambil
keputusan pada tahap ini sebaiknya terlebih dahulu dilaksanakan konferensi
kasus, dengan melibatkan pihak-pihak yang kompeten untuk diminta bekerja
sama menangani kasus - kasus yang dihadapi.
d. Tahap konseling
Merupakan hubungan membantu klien untuk menemukan sumber diri
sendiri maupun sumber di luar dirinya dalam upaya mencapai perkembangan
dan penyesuaian optimal sesuai dengan kemampuannya. Dalam kaitan ini ada
lima sifat konseling, yaitu:
 Belajar terpimpin menuju pengertian diri
 Mendidik/mengajar kembali untuk mencapai tujuan kepribadiannya
dan penyesuaian hidupnya.
 Bantuan pribadi agar klien mengerti dan terampil dalam menerapkan
prinsip dan teknik yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
 Konseling yang mencakup hubungan dan teknik yang bersifat
menyembuhkan
 Mendidik kembali yang sifatnya sebagai katarsis atau penyaluran
e. Tindak lanjut
Cara manapun yang ditempuh, evaluasi atas usaha pemecahan masalah
sebaiknya dilakukan evaluasi dan tindak lanjut, untuk melihat seberapa
pengaruh tindakan bantuan (treatment) yang telah diberikan terhadap
pemecahan masalah yang dihadapi peserta didik.
2. Jelaskan yang anda ketahui tentang proses komunikasi
Proses komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan pesan
kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu persamaan makna antara
komunikan dengan komunikatornya. Proses komunikasi ini bertujuan untuk
menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada
umumnya). Proses komunikasi, banyak melalui perkembangan
3. Sebutkan dan jelaskan faktor ketidakpatuhan dalam KIE?
1. Faktor Penyakit
a) Keparahan atau stadium penyakit, kadang orang yang merasa sudah lebih
baik kondisinya tidak mau meneruskan pengobatan.
b) Lamanya terapi berlangsung, semakin lama waktu yang diberikan untuk
terapi, tingkat kepatuhan semakin rendah.
2. Faktor Terapi
a) Regimen pengobatan yang kompleks baik jumlah obat maupun jadwal
penggunaan obat.
b) Kesulitan dalam penggunaan obat, misalnya kesulitan menelan obat karena
ukuran tablet yang besar.
c) Efek samping yang ditimbulkan, misalnya: mual, konstipasi, dll.
d) Rutinitas sehari-hari yang tidak sesuai dengan jadwal penggunaan obat
3. Faktor Pasien
a) Merasa kurang pemahaman mengenai keseriusan dari penyakit dan hasil
yang didapat jika tidak diobati.
b) Menganggap pengobatan yang dilakukan tidak begitu efektif Motivasi
ingin sembuh Kepribadian / perilaku, misalnya orang yang terbiasa hidup
teratur dan disiplin akan lebih patuh menjalani terapi Dukungan
lingkungan sekitar / keluarga.
c) Sosio-demografi pasien : umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, dll
4. Faktor Komunikasi
a) Pengetahuan yang kurang tentang obat dan kesehatan Kurang mendapat
instruksi yang jelas tentang pengobatannya.
b) Kurang mendapatkan cara atau solusi untuk mengubah gaya hidupnya.
c) Ketidakpuasan dalam berinteraksi dengan tenaga ahli kesehatan.
d) Apoteker tidak melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan.

4. Jelaskan perbedaan antara konsultasi dan konseling?


a. KONSULTASI : membahas suatu permasalahan, yang, walaupun tidak
menghasilkan suatu solusi ( karena banyaknya input yang masuk ), tetap di
anggap selesai ( walau masalah tersebut akan tetap menggantung ).
b. KONSELING : suatu bimbingan atau pun melalui jalan terapi , untuk
menyelesaikan suatu permasalahan dan biasanya melibatkan ahli atau pakar di
bidangnya.
Perbedaannya : Untuk konsultasi hasil yang di dapat merupakan suatu kepuasan
bathiniah, sedangkan Konseling, bisa berlaku untuk jasmani maupun bathiniah.
5. Jelaskan yang anda ketahui tentang kendala dalam berkomunikasi?
a. Mendengar. Biasanya kita mendengar apa yang ingin kita dengar. Banyak hal
atau informasi yang ada di sekeliling kita, namun tidak semua yang kita dengar
dan tanggapi. Informasi yang menarik bagi kita, itulah yang ingin kita dengar.
b. Mengabaikan informasi yang bertentangan dengan apa yang kita ketahui.
c. Menilai sumber. Kita cenderung menilai siapa yang memberikan informasi. Jika
ada anak kecil yang memberikan informasi tentang suatu hal, kita cenderung
mengabaikannya.
d. Persepsi yang berbeda. Komunikasi tidak akan berjalan efektif, jika persepsi si
pengirim pesan tidak sama dengan si penerima pesan. Perbedaan ini bahkan bisa
menimbulkan pertengkaran, diantara pengirim dan penerima pesan.
e. Kata yang berarti lain bagi orang yang berbeda. Kita sering mendengar kata
yang artinya tidak sesuai dengan pemahaman kita. Seseorang menyebut akan
datang sebentar lagi, mempunyai arti yang berbeda bagi orang yang
menanggapinya. Sebentar lagi bisa berarti satu menit, lima menit, setengah jam
atau satu jam kemudian.
f. Sinyal nonverbal yang tidak konsisten. Gerak-gerik kita ketika berkomunikasi
– tidak melihat kepada lawan bicara, tetap dengan aktivitas kita pada saat ada
yang berkomunikasi dengan kita-, mampengaruhi porses komunikasi yang
berlangsung.
g. Pengaruh emosi. Pada keadaan marah, seseorang akan kesulitan untuk menerima
informasi. apapun berita atau informasi yang diberikan, tidak akan diterima dan
ditanggapinya.
h. Gangguan. Gangguan ini bisa berupa suara yang bising pada saat kita
berkomunikasi, jarak yang jauh, dan lain sebagainya.

8) (B) Iklan
9) (A) Informatif
10) (A) Komunikasi personal
11) (C) Media
12) (C) Komunikasi
13) (D) Jawaban A & B Benar
14) (D) Menggerakkan orang lain untuk komunikator saja
15) (C) Communicating
16) (D) Hambatan bahasa

Anda mungkin juga menyukai