Anda di halaman 1dari 19

TITIK, GARIS, SUDUT,

KURVA, DAN BIDANG


HELLO!
KELOMPOK 1
SITI MAISAROH
K7118208
THERESIA VIVI LUSIANA
K7118220
WULANDARI
K7118231
2
TITIK
Titik adalah bagian terkecil dari suatu objek geometri, yang
menempati suatu tempat, yang tidak memiliki panjang, lebar,
dan tinggi.Titik adalah suatu idea, benda pikiran yang bersifat
abstrak. Dikarenakan titik tidak bisa dijelaskan dengan cara
biasa, Titik termasuk sesuatu yang tak terdefinisi.

3
Berdasarkan penjabaran di atas, maka untuk menandai sebuah titik dapat
disimbolkan dalam wujud noktah atau silang:
1. “.” Noktah untuk mewujudkan titik.
2. “x” Silang untuk mewujudkan titik.
Geometri berhubungan dengan himpunan tak hingga titik. Suatu titik biasanya
digambarkan dengan menggunakan noktah (.). Suatu titik dapat diberi nama
dengan menggunakan huruf besar (kapital).
Contoh titik A dan titik B dapat digambarkan sebagai berikut.
. A                                     .B

    Titik A                                        Titik B  

4
MACAM MACAM TITIK
a. Titik balik (titik paling bawah / paling atas dari suatu parabola). Titik balik
dibedakan atas titik balik maksimum dan titik balik minimum.
b. Titik bagi suatu garis (titik yang membagi sebuah garis).
c. Titik belok.
d. Titik berat.
e. Titik invarian (titik tetap/ titik simetri).
f. Titik pangkal (titik asal atau titik pusat koordinat).
g. Titik potong (dua buah ruas garis selalu berpotongan disatu titik, titiknya disebut
titik potong).
h. Titik sudut (dua ruas garis yang salah satu ujungnya bertemu disatu titik dan
5 membentuk sudut, titik temu ruas garis itu disebut titik sudut).
GARIS
Garis adalah komponen pembentuk bangun datar dan bangun
ruang. dalam matematika, garis dilambangkan dengan (). Garis
selalu digambarkan sebagai garis lurus yang kedua ujungnya
memiliki anak panah.
Contoh :

Garis AB ditulis

6
SIFAT SIFAT GARIS
1. Jika diketahui kedua titik sembarang dalam ruang, maka melalui titik
itu dapat dibuat satu garis.
2. Suatu garis dapat diperpanjang secara tak terbatas dikedua arahnya.
3. Suatu garis mungkin mempunyai banyak nama .
Unsur pembentuk garis adalah ruas garis. Ruas garis merupakan
jajaran ruas garis yang saling menyambung membentuk garis. Ruas
garis adalah garis yang dibatasi dua buah titik. Ruas garis dilambangkan
dengan garis lurus tanpa panah (⎯).

7
JENIS JENIS GARIS
a. Garis bagi (garis yang membagi sebuah sudut bangun ruang menjadi
bagian yang sama besar
b. Garis berat (garis yang ditarik dari sebuah sudut bangun ruang dan
membagi sisi yang dihadapan sudut itu menjadi bagian yang sama).
c. Garis bilangan (garis yang disetiap titiknya terdapat bilangan atau angka -
angka).
d. Garis sejajar. Dua garis dikatakan sejajar apabila :
- Terletak pada suatu bidang datar
- Tidak potong memotong
e. Garis tegak lurus (garis yang tegak lurus membentuk sudut 90°)

8
Suatu garis lurus dapat diberi nama dengan menggunakan satu huruf kecil
atau dua huruf kapital yang merupakan nama 2 titik berlainan yang termuat
pada garis tersebut. Perhatikan gambar garis g atau garis PQ berikut. Anak
panah pada masing-masing ujung gambar suatu garis menunjukkan bahwa
suatu garis dapat diperpanjang pada kedua pihaknya sesuai kebutuhan .

P Q
Dua garis dapat sejajar, berpotongan, atau bersilangan. Dua garis adalah sejajar, jika kedua garis
itu terletak pada satu bidang dan tidak mempunyai titik persekutuan. Ini berarti bahwa dua garis
sejajar menentukan satu bidang. Dua garis disebut berpotongan jika kedua garis itu mempunyai
satu titik persekutuan. Dapat diselidiki bahwa dua garis berpotongan juga menentukan satu
bidang. Dua garis bersilangan adalah dua garis yang tidak terletak pada satu bidang dan tidak
mempunyai titik sekutu.
n
g m

h
garis g dan h sejajar
q

p M garis m dan n bersilangan


garis p dan q berpotongan di titik M
SUDUT
Sudut adalah pertemuan/ perpotongan dua garis yang dilambangkan ( ∠) . sudut
merupakan bangun yang bersisi dua dan sisi-sisinya bersekutu pada salah satu ujungnya.
Sisi-sisi sudut terbentuk dari ruas-ruas garis. Titik persekutuannya disebut titik sudut. Sisi
sudut juga disebut kaki sudut. Jika memberi nama sudut, huruf pada titik sudut terdapat
ditengah. Contoh
Sudut ABC ditulis ∠ABC atau ∠B
Ruas garis AB dan AC disebut kaki sudut, ditulis AB
dan AC dan titik A disebut titik sudut. Daerah yang
dibatasi kaki sudut daerah yang diarsir disebut daerah
sudut. Besar daerah sudut cukup disebut besar sudut.
Kedua gambar di atas, menunjukkan besar sudut yang
sama walaupun panjang kaki-kaki sudutnya tidak
sama panjang. Berdasarkan uraian tersebut dapat
disimpulkan bahwa besar sudut tidak ditentukan oleh
11 panjangnya kaki sudut.
Suatu sudut diberi nama dengan menggunakan satu
huruf kapital atau 3 huruf kapital. Cara mana yang
digunakan tergantung pada situasi yang dihadapi.
Kalau kita hanya mempunyai satu sudut maka
kedua cara itu dapat kita gunakan. Sebaliknya, jika
kita mempunyai lebih dari satu sudut dalam suatu Pada gambar sebelah kiri, kita menamakan sudut
gambar maka sebaiknya kita menggunakan nama itu dengan sudut A atau sudut BAC atau sudut CAB.
dengan 3 huruf kapital. Perhatikan Gambar berikut.
Jika kita menggunakan 3 huruf kapital maka titik sudut
selalu ditulis di tengah. Pada gambar di sebelah kanan,
kita dapat menggunakan nama sudut P, tetapi akan
C
R rancu atau membingungkan kita sendiri. Sebab sudut P
S
yang mana yang kita maksud. Tentu tidak jelas. Oleh
A
B P Q
sebab itu, dalam kasus seperti ini sebaiknya kita
menggunakan nama dengan 3 huruf, misalnya sudut
QPR, atau sudut QPS, atau RPS.
12
Ada empat jenis sudut yang perlu kita kenal, yaitu sudut siku-siku, sudut
lurus, sudut lancip, sudut tumpul. Sudut siku-siku adalah sudut yang
ukurannya 90 derajat. Kaki-kaki suatu sudut siku-siku saling tegak lurus.

sudut siku-siku
sudut lurus

sudut lancip sudut tumpul


13
Jenis jenis sudut lainnya yaitu :

a. Sudut azimuth

Sudut azimuth adalah sudut pada suatu titik yang menyatakan suatu arah
terhadap arah utara yang diukur menurut arah putaran jarum jam. Sudut
azimuth biasa digunakan dalam menentukan arah. Besar sudut biasa
dinyatakan dengan tiga angka yang dimulai dari 000 – 360. Contoh

- A terletak pada jurusan 065° dari B


- B terletak pada jurusan 135° dari A

14
b. Sudut dalam berseberangan
Garis m sejajar garis p, ∠α dan ∠β adalah sudut- sudut dalam berseberangan (sudut – sudut dalam
berseberangan sama besar)
c. Sudut luar berseberangan
Garis m sejajar garis p. sudut – sudut berseberangan adalah : ∠1 dan ∠3 (besar sudut sama besar). ∠2 dan ∠4
(besar sudut sama besar).
d. Sudut bertolak belakang
Dua garis yang berpotongan terbentuk sudut – sudut yang bertolak belakang
∠1 bertolak belakang dengan ∠3, ∠2 bertolak belakang dengan ∠4. Sudut – sudut yang bertolak belakang
sama besar.
e.Sudut depresi
Sudut pada suatu titik yang diukur terhadap garis horizontal kesuatu arah dan berada dibawah garis
horizontal.
∠α adalah sudut depresi dari A ke B.
f. Sudut elevasi (sudut ketinggian)
Sudut pada suatu titik yang diukur terhadap garis horizontal kesuatu arah dan berada diatas garis horizontal
∠α adalah sudut elevasi dari A ke B.
g. Sudut lurus (sudut yang besarnya 180°)
h. Sudut reflek (sudut yang besarnya 180°∠α∠360°)

15
KURVA
Kurva adalah kumpulan semua titik pada suatu bidang datar.

16
BIDANG
Bidang adalah permukaan rata yang meluas ke segala arah,tak
terbatas, terus-menerus dalam semua arah, dan tidak memiliki
ketebalan.Bidang adalah himpunan titik-titik yang memiliki luas tak
terhingga. Bidang datar disebut juga bidang berdimensi dua karena hanya
mengandung unsur panjang dan lebar

17
Memberi nama sebuah bidang
dapat menggunakan sebuah huruf
kecil atau huruf-huruf Yunani
seperti α (alpa), β (beta), γ (gamma)
yang diletakan di daerah dalam
bidang tersebut. Atau menggunakan
huruf-huruf besar yang disimpan di
titik-titik sudut bidang tersebut.
Berikut adalah cara memberi nama
sebuah bidang.

18
THANK
S!
Any questions?

19

Anda mungkin juga menyukai