Anda di halaman 1dari 10

Metode Penelitian Kualitatif

& Campuran
dalam Kesehatan Masyarakat

Dosen Pengampu :
Prof. Dr. dr. H. Endang Sutisna Sulaeman, M.Kes., FISPH., FISCM

Viola Widyanita Mahardhika


S022308021
BAB VIII
VALIDASI DAN KEPERCAYAAN
DALAM PENELITIAN KUALITATIF

E. Cara Memperoleh Kepercayaan Hasil


F. Strategi Keketatan dan Kepercayaan dalam
Penelitian Kualitatif : Validitas Penelitian
Penelitian Kualitatif
Kualitatif
E. Cara Memperoleh Kepercayaan Hasil Penelitian Kualitatif : Validitas Penelitian Kualitatif

No Kriteria Penelitian Kualitatif Penelitian Kuantitatif

1 Truth the value: Credibility: Internal Validity:


Bagaimana cara menetapkan Apakah subjek penelitian dapat mengenali Apakah ada kesalahan sistematik dapat
bahwa hasil penelitian merupakan deskripsi dan interpretasi pengalamannya mengganggu hasil penelitian?
“the truth”? Who’s truth? sendiri dalam hasil penelitian?
2 Applicability: Transferbility/Fittingness: External Validity:
Apakah hasilnya dapat diterapkan Manurut audiens apakah hasil penelitian Apakah hasilnya dapat digenralisai ke
ke konteks atau subjek yang lain? dapat ditransfer ke tempat, waktu, atau populasi penelitian?
subjek lain?
3 Consistency: Dependability/Auditability: Reliability:
Apabila penelitian dapat direplikasi Berdasarkan konsep waktu dan berkaitan Apabila penelitian diulang pada subjek atau
ke subjek atau konteks yangh konteks, factor-factor apa yang konteks yang sama, apakah hasilnya serupa?
serupa, apakah hasilnya konsisten? mempengaruhi konsistensi apabila
diterapkan lensubjek atau konteks lain?
4 Naturality: Confirmability: Objectivity:
Apakah karakter peneliti Apakah berbagai cara pengumpulan data Apakah penelity bersikap objektif, value free?
mempengaruhi hasil penelitian? menghasilkan penemuan yang serupa?
1. Valitas internal: Kredibilitas 2. Valitas eksternal : Kecocokan dan Keteralihan

Validitas internal mengusahakan tercapainya Ada 3 Teknik untuk memastikan reliabilitas (validitas
aspek kebenaran hasil penelitian sehingga dapat eksternal)penelitian kualitatif
dipercaya atau menurut penelitian kualitatif • Peneliti memberikan penjelasan detail tentang
mempunyai kredibilitas. focus penelitian, serta konteks darimana data
Kelemahan dalam kredibilitas ditimbulkan oleh dikumpulkan.
berbagai faktor antara lain: penelitian • Diterapkan triangulasi dan beberapa metode
memerlukan waktu, pengaruh peneliti, seleksi, lain dalam pengumpulan analisis data.
moralitas partisipan • Strategi pengumpulan analisis data dilaporkan
secara detail untuk memberikan gambaran yang
jelas dan akurat mengenai metode yang
digunakan dalam penelitian.
3. Dependabilitas atau Auditability 4. Objektivitas: Comfirmability

Dependabilitas menurut istilah penelitian Data hanya dapat dianggap objektif bila
kualitatif disebut reliabilitas. Reliabilitas diperoleh berdasarkan kesamaan hasil
ditentukan pula oleh beberapa faktor: pengamatan sejumlah peneliti dan dapat dicek
• Status dan kedudukan peneliti di kalangan kebenarannya oleh orang lain.
anggota kelompok yang diselidiki dan
hubungan pribadinya dengan partisipan. Dalam penelitian kuantitatif, objektivitas antara
• Pilihan partisipan: setiap partisipan memiliki lain dapat diperoleh melalui eksperimen yang
informasi yang khas. dapat dilakukan berulang-ulang dalam kondisi
• Situasi dan kondisi social mempengaruhi yang sama.
informasi yang diberikan.
• Definisi konsep yang dikembangkan dan
dirumuskan dapat berbeda-beda
• Metode pengumpulan dan analisis data yang
tidak diuraikan dengan jelas.
F. Strategi Keketatan dan Kepercayaan dalam Penelitian Kualitatif

1. Triangulasi 2. Pemeriksaan Anggota 3. Membuat deskripsi yang


kaya dan padat
Adanya bias tidak sesuai dalam Pemeriksaan anggota /
sumber-sumber data tertentu, member check bertujuan agar Dalam penelitian kualitatif
peneliti, dan metode akan informasi yang diperoleh dan menyajikan deskripsi yang
dinetralkan Ketika ddigunakanj digunakan dalam penulisan detail mengenai setting
dalam hubungan dengan laporan sesuai dengan apa misalnya, atau menyajikan
sumber-sumber data lain, yang dimaksudoleh partisipan. banyak perspektif mengenai
penelitian lain, damn metode tema, hasilnya bisa menjadi
lain. lebih realistis dan kaya.
F. Strategi Keketatan dan Kepercayaan dalam Penelitian Kualitatif

4. Mengklarifikasi bias yang 5. Menyajikan informasi “yang 6. Memperpanjang keterlibatan /


mungkin dibawa kedalam berbeda” atau “negatif” Waktu Pengamatan di Lokasi
penelitian Penelitian
Karena kehidupan nyata
Dengan melakukan refleksi tercipta dari berbagai macam Memperpanjang keterlibatan
diri terhadap kemungkinan perspektif yang tidak selalu membantu untuk memperbaiki
munculnya bias dalam menyatu, membahas informasi reaktivitas dan bias partisipan,
penelitian, peneliti akan yang berbeda akan dengan demikian efek kehadiran
mampu mem buat narasai menambah kredibilitas hasil peneliti menghilang jauh Ketika dia
yang terbuka dan jujur yang penelitian. menghabiskan waktu yang lama di
akan dirasakan oleh audiens. lapangan dan menjadi diterima
(ditoleransi).
F. Strategi Keketatan dan Kepercayaan dalam Penelitian Kualitatif

7. Membicarakan dengan 8. Mengikutsertakan auditor 9. Pengamatan yang terus-


Rekan Peneliti luar untuk mereview menerus
keseluruhan penelitian
Pembicaraan dengan rekan Dengan pengamatan terus
peneliti bertujuan untuk Kehadiran auditor luar dapat menerus peneliti dapat
memperoleh kritik, pertanyaan memberikan penilaian objektif, memperhatikan sesuatu secara
yang tajam yang menantang mulai dari proses hingga lebih cermatm terperinci dan
tingkat keterpercayaan akan kesimpulan penelitian. mendalam.
kebenaran penelitian,
berperan untuk mencari
kelemahan , bias, tafsiran yang
tak cukup didukung oleh data
atau yang masih kurang jelas.
F. Strategi Keketatan dan Kepercayaan dalam Penelitian Kualitatif

10. Menganalisis Kasus 11. Menggunakan Bahan 12. Pemeriksaan


Negatif Referensi Meninggalkan Jejak Audit

Dengan menganalisi kasus Sebagai bahan referensi untuk Pemeriksaan / Auditing adalah
negative, ada kalanya peneliti meningkatkan kepercayaan strategi untuk meningkatkan
harus mengubah atau akan kebenaran data, dapat ketetatan karena dokumen
merumuskan Kembali digunakan hasil rekaman tape sebagai strategi untuk
hipotesisnya. atau video-tape atau bahan mempertinggi keketatan dan
dokumentasi. kepercayaan selain
memperpanjang keterlibatan,
dukungan rekap peneliti,
member checks, triangulasi,
dan analisi kasus negative
telah digunakan secara tepat.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai