Anda di halaman 1dari 7

Cara Menciptakan Lingkungan Belajar

yang Berpihak pada Siswa


Pembelajaran adalah proses belajar yang dibangun guru untuk meningkatkan cara
berpikir siswa, kreativitas dan inovatif siswa, meningkatkan kemampuan
mengonstruksikan pengetahuan baru, serta meningkatkan penguasaan pemahaman
materi pembelajaran.

Kegiatan belajar bisa dikatakan berhasil apabila siswa dapat memahami dan
menyerap materi pelajaran dengan baik. Keberhasilan pembelajaran bergantung
pada guru,  seperti bagaimana perencanaan pembelajarannya, bagaimana proses
pembelajaran, hingga melakukan evaluasi pembelajaran. Guru menjadi peran
utama untuk memberikan informasi sebagai fasilitator, mengatur sumber dan
fasilitas yang digunakan pembelajaran siswa.

Selain guru, lingkungan belajar juga mempengaruhi kualitas pembelajaran.


Lingkungan belajar bisa diciptakan sedemikian rupa untuk memotivasi siswa agar
semangat belajar dan bagus untuk tumbuh kembang mereka. Meski begitu,
lingkungan belajar juga harus difasilitasi dengan baik untuk merefleksikan
ekspektasi tinggi dalam meraih kesuksesan anak.

Lalu, bagaimana cara menciptakan lingkungan belajar yang bagus untuk


perkembangan anak dan bisa meningkatkan semangat siswa dalam belajar? Simak
selengkapnya dalam artikel ini!

7 Cara Menciptakan Lingkungan Belajar untuk Siswa

Berikut ini merupakan 7 cara menciptakan lingkungan belajar di kelas yang bagus
untuk perkembangan siswa, di antaranya yaitu:

1. Suasana Ruangan yang Berbeda

Agar suasana kelas lebih menyenangkan, coba ubah dan susun ulang ruang
penempatan meja dan kursi di kelas. Biasanya posisi duduk siswa di kelas
bentuknya disusun berjajar seperti persegi dan guru mengajar di depan. Proses
belajar seperti ini hanya terjadi satu arah yaitu guru mengajar dan murid
mendengarkan sehingga dinilai kurang efektif.
Bisa dicoba membentuk meja dan kursi dengan posisi melingkar. Posisi guru ada di
tengah-tengah dan murid di sekeliling guru sehingga semua siswa dengan lebih
baik dapat memperhatikan guru.

Guru juga bisa mencoba metode mobile teaching, yaitu guru benar-benar turun dan
menghampiri untuk membantu murid satu per satu dan menjelaskan tentang materi
pelajaran. Murid akan lebih rileks belajar bersama guru.

7 Budaya Positif yang Bisa Diterapkan di Sekolah

Untuk membentuk siswa yang berprestasi dan berkarakter baik, maka sekolah perlu membangun
budaya positif di lingkungan sekolah.
KejarpenaEpin Supini
2. Perbanyak Interaksi

Guru dapat memberikan full attention atau perhatian penuh kepada semua murid.


Dengan ini maka dapat memancing diskusi, pendapat, atau argumen interaktif
antara murid dan guru. Peran guru di sini adalah untuk membuat murid nyaman dan
leluasa mengungkapkan ide mereka.

Anda harus menunjukan kepercayaan pada kemampuan masing-masing siswa dan


tunjukkan support kepada mereka. Pacu siswa untuk berani berpendapat dan
percaya diri terhadap apapun ide yang telah mereka ungkapkan.

Ini dapat melatih siswa belajar berani untuk berbicara, mendengarkan dan
menghargai pendapat orang lain, dan lebih terbuka pada perbedaan pendapat antar
siswa dengan siswa lain.

3. Beri Perhatian yang Sama Ke Semua Siswa

Guru harus memerhatikan, mengamati, dan memahami semua siswa dengan sama
rata. Jangan cenderung memerhatikan murid yang pintar dan aktif di kelas sampai
lupa ke murid lainnya yang kurang aktif. Anak yang kurang aktif biasanya memiliki
kesulitan sehingga harus diperhatikan juga oleh guru.

Guru punya tugas untuk menemukan benih-benih unggul, talenta, kemampuan, dan
bakat dalam diri para siswa. Setiap anak mempunyai talenta, kemampuan, dan
bakat yang berbeda-beda. Setiap anak harus mendapat perhatian yang sama
sehingga bisa membuktikan kemampuannya dan membuat KBM menjadi lebih
hidup dan menyenangkan.

4. Pahami Latar Belakang Murid

Sifat dan perilaku setiap murid pasti berbeda, tergantung dari latar belakang
keluarga, lingkungan, dan sebagainya. Untuk membantu masalah murid, guru harus
memahami dahulu apa latar belakang yang mempengaruhi perilaku dan sikap
murid.
Berikan pendekatan yang sesuai dengan kondisi murid untuk mencari tahu akar
permasalahan yang dialami murid. Misalnya, ajak siswa mengobrol tentang
mengapa dia tidak bersemangat mengikuti kelas setiap hari.

Berikan motivasi dan rangkul murid tersebut. Bantu supaya lebih semangat
mengikuti pelajaran dan datang ke sekolah. Pendekatan seperti ini bermanfaat juga
untuk Anda agar lebih mudah membangun lingkungan belajar di kelas yang bagus.

5. Berikan Support Penuh Pada Murid

Support harus diberikan kepada siswa dari pihak sekolah khususnya guru dan juga
orangtua. Setiap siswa punya perkembangan dalam belajar yang berbeda. Saat
mereka mencapai sebuah pencapaian entah kecil atau besar, berikan pujian kepada
usahanya.

Beri apresiasi dalam bentuk pujian, hadiah juga motivasi untuk murid tetap
mempertahankan dan meningkatkan pencapaian. Hal ini bukan hanya diberikan
saat murid berhasil saja, tetapi juga saat gagal. Berikan semangat supaya mau
mencoba lagi dan tidak patah semangat.

Murid akan sangat senang dan lebih bersemangat ketika pencapaiannya diakui oleh
guru dan orang tua. Teman-teman yang lain pun akan merasa tertantang untuk
melakukan yang terbaik. Perhatian dan apresiasi dari guru menjadi faktor
terciptanya suasana kelas yang bagus karena murid merasa dihargai atas
pencapaiannya. Namun apabila ada hal yang harus dikritik, Anda bisa
menyampaikannya saja, agar siswa belajar dari kritikan tersebut.

6. Gunakan Teknologi

Zaman sekarang, teknologi sudah mudah diakses. Menulis di papan tulis mungkin
bisa diganti dengan menggunakan gadget supaya murid juga lebih bersemangat
belajar di kelas. Khususnya di masa pandemi di mana sekolah dilaksanakan
secara online.

Bisa menggunakan internet dan laptop atau kalau di kelas biasa bisa disambungkan
dengan proyektor. Materi pelajaran textbook juga bisa diubah ke dalam audio
visual. Guru bisa memperlihatkan video penjelasan dari internet tentang materi
yang sedang dipelajari.
Dengan menyajikan pelajaran dengan bantuan teknologi, maka penjelasan akan
menjadi semakin menarik dan tidak membosankan bagi murid. Fokus murid akan
jadi lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.

Teknologi juga membuat pembelajaran semakin menyenangkan serta memudahkan


siswa dan guru berinteraksi dalam melakukan proses pembelajaran. Sangat
disayangkan jika Anda tidak memanfaatkan teknologi.

Anda mungkin juga menyukai