Anda di halaman 1dari 10

PELAKSANAAN PROGRAM PENGUATAN BUDAYA KERJA

1. KEDISIPLINAN

NO Nama Kegiatan Tanggal Tujuan Kegiatan Peserta Kegiatan Penanggung Jawab


Pelaksanaan

1. MPLS Awal Tahun 1. Mengenali potensi diri calon Calon Peserta Didik Waka Kesiswaan
Pelajaran peserta didik. Baru
2. Membantu peserta didik
beradaptasi dengan lingkungan
sekolah.
3. Menumbuhkan motivasi,
semangat dan cara belajar
efektif sebagai calon peserta
didik baru.
4. Mengembangkan interaksi
positif antara calon peserta didik
dan warga sekolah lainnya.
5. Menumbuhkan perilaku positif
antara lain kejujuran,
kemandirian, sikap saling
menghargai, menghormati
keaneka ragaman dan persatuan,
kedisiplinan, hidup bersih dan
seatuntuk mewujudkan calon
peserta didik yang memiliki
nilai integritas, etos kerja, dan
semangat gotong royong.

2. Sosialisasi Buku Awal Tahun Pemahaman terhadap aturan dan Siswa dan Orang Waka Kesiswaan dan BK
Pedoman / aturan Pelajaran tata tertib sekolah. Tua
kedisiplinan dan tata
tertib siswa.

3. Disiplin Masuk dan Setiap Hari ( Senin- 1. Meningkatkan kedisiplinan Semua Siswa Waka Kesiswaan dan
pulang sekolah Jum’at) siswa untuk datang kesekolah Tatibsi
tepat waktu.
2. Untuk membiasakan siswa 15
menit sudah berada di
lingkungan sekolah
3. Pulang sekolah dengan tertib
dan aman, dan kondusif.

4. Upacara Bendera Setiap Hari Senin 1. Memupuk kedisiplinan Semua Semua Siswa, Guru Waka Kesiswaan
setiap hari senin, dan siswa dan warga sekolah dan TU
Upacara hari besar lainnya.
Nasional 2. Melatih kepemimpinan siswa.
3. Menumbuhkan rasa
tanggungjawab.
4. Membiasakan kekompakan dan
kerjasama.
5. Memupuk dan meningkatkan
rasa Nasionalisme.
6. Memperkuat persatuan dan
kesatuan bangsa dan Negara
Indonesia ( NKRI )
7. Membiasakan bersikap tertib
dan disiplin.
8. Meningkatkan kemampuan
kepemimpinan.

5. Disiplin Berseragam Setiap Hari 1. Sebagai Identitas Sekolah Semua siswa dan Waka Kesiswaan, Tatibsi,
2. Melatih kedisiplinan sesuai warga sekolah Guru BK dan Kakomli.
dengan aturan dan tata tertib lainnya
sekolah.
3. Kebanggaan terhadap sekolah

6. Disiplin Kebersihan Setiap Hari 1. Menumbuhkan rasa tanggung Semua siswa dan Waka Kesiswaan dan guru
jawab Warga sekolah
2. Peduli terhadap lingkungan.
3. Mengamalkan ajaran Agama

7. Disiplin Belajar Setiap Hari 1. Menciptakan kondisi belajar Semua siswa dan Waka Kurikulum dan
yang efektif guru Waka Kesiswaan
2. Membentuk siswa mandiri dan
berbakat
3. Pemelajaran yang diberikan
guru tepat waktu sesuai dengan
jadwal pelajaran
8. Sosialisasi protokol Terjadwal 1. Menjaga kebersihan dan Semua Siswa dan Waka Kesiswaan , Satgas
Kesehatan kesehatan warga sekolah COVID 19 SMK
2. Untuk mengetahui gejala-gejala lainnya Kalianget dan Petugas
yang tentang COVID 19 Puskesmas

9. Sosialisasi Kesehatan Terjadwal 1. Mencegah timbulnya penyakit Semua Siswa dan Waka Kesiswaan dan
2. Mejaga kebersihan dan semua warga Petugas Puskesmas
kesehatan sekolah.

10. Sosialisasi Terjadwal 1. Membeikan pemahaman akan Semua Siswa Waka Kesiswaan dan BK
Penyalahgunaan bahaya narkoba.
Narkoba 2. Previntif terhadap bahaya
Narkoba
S O P BUDAYA KERJA ( Kedisiplinan )

1. S O P MPLS

Tujuan :

1. Mengenali potensi diri calon peserta didik.


2. Membantu peserta didik beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
3. Menumbuhkan motivasi, semangat dan cara belajar efektif sebagai calon peserta
didik baru.
4. Mengembangkan interaksi positif antara calon peserta didik dan warga sekolah
lainnya.
5. Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling
menghargai, menghormati keaneka ragaman dan persatuan, kedisiplinan, hidup
bersih dan seatuntuk mewujudkan calon peserta didik yang memiliki nilai
integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.

Latar Belakang :

1. Banyak peserta didik baru yang belum mengenal tentang lingkungan sekolah.
2. Menerapkan dan mensosialisasikan budaya disiplin terhadap lingkungan sekolah
3. Pembentukan karakter siswa yang peduli, bermoral, dan bertanggung jawab.

Prosedur :

1. Mengupulkan siswa baru yang dinyatakan lulus tes PPDB.


2. Memerintahkan siswa memakai seragam asal sekolah sebagai identitas sekolah .
3. Pembukaan MPLS, dengan kaos Olahraga identitas SMKN 1 Kalianget.
4. Potongan Rambut 1cm
5. Menjadwalkan kegiatan pelaksanaan MPLS.
6. Mendisiplinkan kegiatan pelaksanaan MPLS baik calon peserta didik baru dan
Pemateri.
7. Penutupan MPLS dan pengukuan siswa baru menjadi siswa SMKN 1 Kalianget.

2. S O P Sosialisasi Buku Pedoman, aturan kedisiplinan dan Tata tertib Siswa.

Tujuan : Mengenali potensi diri calon peserta didik.

Latar Belakang :

1. Banyak peserta didik baru dan orang tua siswa yang belum mengenal tentang
aturan dan tata tertib sekolah.
2. Menerapkan dan mensosialisasikan budaya disiplin tehadap aturan sekolah dan tata
tertib sekolah
3. Pembentukan karakter siswa yang bermoral, dan bertanggung jawab.
Prosedur :

1. Mengumpulkan orang tua/wali siswa dan mensosialisasikan tentang aturan dan tata
tertib sekolah.
2. Mensosialisasikan kekelas tentang aturan sekolah melalui Waka kesiswaan,
Tatibsi, dan Guru BK.
3. Menerapkan semua yang ada diaturan sekolah dan tata tertib sekolah .
4. Jika siswa ada yang melanggar aturan dan tata tertib sekolah maka akan dikenakan
sanksi.

3. S O P Disiplin masuk dan pulang sekolah

Tujuan :

1. Meningkatkan kedisiplinan siswa untuk datang kesekolah tepat waktu.


2. Untuk membiasakan siswa 15 menit sudah berada di lingkungan sekolah
3. Membantu peserta didik beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
4. Pulang sekolah dengan tertib dan aman.

Latar Belakang :

1. Banyak peserta didik baru yang sering telat datang kesekolah.


2. Banyak Siswa yang saat pulang sekolah tidak tertib dan sering lompat pagar.
3. Pembentukan karakter siswa yang peduli, bermoral, dan bertanggung jawab.

Prosedur :

1. Mensosialisasikan kesiswa jam masuk sekolah.


2. Menjaga pintu gerbang sekolah untuk mentertibkan siswa yang masuk ke
lingkungan sekolah, dibantu Kepsek, Waka, Tatibsi.
3. Memberikan salam kepada kepsek, Waka, Tatibsi sebagai pembentukan karakter
moral.
4. Menutup gerbang sekolah saat bel berbunyi dan memberikan sanksi bagi siswa
yang telat.
5. Menjaga pada saat sepeda motor keluar dari tempat parkir dibantu dengan
keamanan sekolah ( Satpam ) dan Tatibsi.
6. Siswa tidak mengendarai sepeda motor dilingkungan sekolah.

4. S O P Upacara Bendera Setiap hari senin, dan upacara hari besar keagamaan

Tujuan :

1. Memupuk kedisiplinan Semua siswa dan warga sekolah lainnya.


2. Melatih kepemimpinan siswa.
3. Menumbuhkan rasa tanggungjawab.
4. Membiasakan kekompakan dan kerjasama.
5. Memupuk dan meningkatkan rasa Nasionalisme.
6. Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Indonesia ( NKRI )

Latar Belakang :

1. Peserta didik yang belum memahami tentang kedisiplinan.


2. Banyak siswa yang belum kompak dalam per jurusan.
3. Banyak siswa yg minim baris berbaris.
4. Kurangnya tanggung jawab terhadap pelaksanaan upacara bendera.
5. Banyak peserta didik yang belum mengenal hari hari besar nasional.
6. Banyak siswa yang belum bisa mengenang nilai nilai jasa pahlawan

Prosedur :

1. Menyiapkan petugas upacara ( Siswa ).


2. Mengumpulkan Peserta didik dan semua warga sekolah dilapangan upacara 10
menit sebelum upacara dimulai.
3. Siswa menyiapkan jurusan masing-masing.
4. Memulai acara upacara bendera.
5. Pembina upacara terjadwal oleh sekolah .
6. Menutup jalannya upacara.
7. Pengumuman pengumuman penting terkait dengan perkembangan sekolah dan
kedisiplinan siswa yang disampaikan oleh Waka Kesiswaan dan Guru BK.
5. S O P Disiplin Berseragam.

Tujuan :

1. Sebagai Identitas Sekolah


2. Melatih kedisiplinan sesuai dengan aturan dan tata tertib sekolah.
3. Kebanggaan terhadap sekolah

Latar Belakang :

1. Banyak peserta didik yang belum disiplin dalam berseragam.


2. Kurangnya pembentukan karakter moral .
3. Kurangnya tanggung jawab terhadap perilaku dan karakter siswa.

Prosedur :

1. Mensosialisasikan macam – macam seragam siswa kepada Orang tua ( wali ) dan
siswa.
2. Seragam sekolah disediakan koperasi sekolah.
3. Memantau Kedisiplinan dalam kelengkapan berseragam ( atribut ) yang dilakukan
oleh Waka kesiswaan dan tatibsi.
4. Menindak bagi pelanggar kedisiplinan berseragam dengan pemaggilan orang tua
kerjasama antara tatibsi dan Guru BK.
6. S O P Disiplin Kebersihan.

Tujuan :

1. Menumbuhkan rasa tanggung jawab


2. Peduli terhadap lingkungan.
3. Mengamalkan ajaran Agama

Latar Belakang :

1. Kurangnya kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan.


2. Banyak sampah yang dibuang sembarangan
3. Kurangnya alat kebersihan .
4. Kurangnya tanggung jawab kebersihan dikelas oleh petugas kebersihan kelaas.
5. Masih minmnya pemahaman terhadap kebersihan lingkunga

Prosedur :

1. Mensosialisasikan tentang pentingya kebersihan lingkungan.


2. Menjadwal petugaas kebersihan di masing-masing kelas.
3. Menyediakan alat alat kebersihan baik dikelas maupun di lingkunagan sekolah.
4. Wali kelas memantau pelaksanaan kebersihan dikelas masing- masing
5. Wali kelas memberikan sanksi / reward kepada petugas kebersian masing-masing
6. Wali kelas melaporkan alat kebersihan yang hilang kepada pihak sekolah
7. Petugas kebersihan sekolah membersihkan Lingkungan sekolah tiap hari / secara
rutin.

7. S O P Disiplin Belajar.

Tujuan :

1. Menciptakan kondisi belajar yang efektif


2. Membentuk siswa mandiri dan berbakat
3. Pemelajaran yang diberikan guru tepat waktu sesuai dengan jadwal pelajaran

Latar Belakang :

1. Motivasi belajar menurun.


2. Minat siswa belajar kurang.
3. Banyak guru yang tidak masuk karena tugas lain .
4. Kurangnya dukungan motivasi dari orang tua terhadap perkembangan anak didik.
5. Kurang perhatian orang tua karena sibuk bekerja / diluar daerah.
6. Kurang komunikasi orang tua terhadap sekolah ( wali kelas )

Prosedur :

1. Mensosialisasikan jadwal pelajaran dari sekolah.


2. Menyedikan buku pedoman/pegangan siswa dari sekolah.
3. Guru masuk kelas sesuai jadwal baik normatif, adaptif, dan produktif.
4. Siswa memperhatirkan dan fokus terhadap pembelajaran yang disampaikan oleh
guru.
5. Guru memantau penggunaan HP disaat pembelajaran berlangsung.
6. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran.
7. Menyanyikan indonesia Raya sebelum pelaksanaan pembelajaran.

8. S O P Sosialisasi Protokol Kesehatan.

Tujuan :

1. Mencegah timbulnya klaster COVID 19


2. Menjaga kebersihan dan kesehatan
3. Untuk mengetahui gejala-gejala yang tentang COVID 19

Latar Belakang :

1. Penyebaran COVID 19 yang semakin meluas.


2. Masih banyak yang belom memahami tentang gejala COVID 19.
3. Kurang menyadarinya tentang pemahaman protokol kesehatan ( Pemakaian Msker,
Cuci Tangan, Hand sanitaizer ).
4. Kurangnya keterbatasan alat pencegah COVID 19.

Prosedur :

1. Mensosialisasikan Protokol kesehatan yang dilakukan oleh Satgas SMKN 1


Kalianget dan petugas Kesehatan.
2. Menerapkan Protokol kesehatan di likngkungan sekolah.
3. Pentingmya menjaga jarak dan menjaga kebersihan secara individu maupun
bersama-sama.

9. S O P Sosialisasi Kesehatan.

Tujuan :

1. Mencegah timbulnya penyakit


2. Mejaga kebersihan dan kesehatan
3. Melaksanakan anjuran agama.

Latar Belakang :

1. Banyak siswa yang kurang menjaga kesehatan.


2. Banyak siswa yang tidak peduli terhadap kesehatan.
3. Mengkonsumsi makanan yang kurang memenuhi kesehatan.
4. Kurangnya ketersediaan alat alat kesehatan ( UKS ).

Prosedur :

1. Mensosialisasikan tentang pemahaman hidup sehat oleh petugas kesehatan.


2. Kunjungan / pemeriksaan terhadap siswa yang dilakukan oleh petugas kesehatan .
3. Sekolah menyediakan alat / Obat kesehatan.
4. Siswa melaporkan jika ada penyakit yang menular kepada sekolah.
5. Sekolah menyediakan Kantin Sehat serta makanan yang sehat.

10. S O P Penyalah gunaan Narkoba.

Tujuan :

1. Membeikan pemahaman akan bahaya narkoba.


2. Previntif terhadap bahaya Narkoba

Latar Belakang :

1. Banyak siswa yang kurang memahami tentang bahaya Narkoba ( Minuman Yang
memabukkan ).
2. Rendahnya pembentukan karakter moral, spiritual.
3. Kurang kontrol orang tua terhadap anak.
4. Pergaulan siswa dilingkungan luar sekolah
5. Ketersedian narkoba yang secara tersembunyi .

Prosedur :

1. Mensosialisasikan tentang pemahaman bahaya narkoba bagi kesehatan yang


dilakukan oleh BNN.
2. Pentingnya pendidikan agama.
3. Sekolah selalu melakukan sidak yang dilakukan oleh Waka Kesiswaan dan Tatibsi.
4. Melaporkan dan bekerjasama dengan pihak berwajib (Kepolisian ) jika menemukan
gejala-gejala pengguna narkoba.
5. Pemanggilan terhadap orang tua terkait dengan penyalahgunaan narkoba ( Miras ).
6. Sekolah mendukung terhadap pemberatasan penyebaran dan pengguna narkoba.

Anda mungkin juga menyukai