Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL ORIENTASI PPL I DAN OBSERVASI

MANAJEMEN SEKOLAH

Nama Mahasiswa : ___________________________

NIM : ___________________________

Prodi/Bidang Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia

Sekolah PPL : SMA SWASTA SULTAN AGUNG PEMATANG SIANTAR

Tanggal Sasaran Hasil Observasi Interpretasi Hasil


Observasi Observasi

5-6/2/2024 Orientasi PPL 1 Informasi yang diperoleh dari Dari informasi yang
mengikuti orientasi di sekolah diperoleh dari kegiatan
yang disampaikan oleh guru orientasi tersebut
pamong PPG: beberapa point yang
1. Siswa SMSS Sultan Agung menjadi catatan penting
Pematang Siantar bagi saya adalah:
bersekolah selama 3 tahun. Selama pelaksaan
2. Penerapan karakter di orientasi semua
SMAS Sultan Agung Sultan berjalan dnegan lancar
Agung Pematang Siantar dan tidak ada hambatan
diterapkan setiap hari baik tertentu. Namun, kami
kepada guru maupun mahasiswa sedikit
peserta didik. Oleh karena menemukan tantangan
itu, mahasiswa PPL yaitu dalam mengenali
diharapkan dapat runagan belajar yang
menyesuaiakan. ada di SMAS Sultan
3. Jadwal masuk sekolah pada Agung Pematang
hari Senin-Sabtu yaitu Siantar karena
pukul 07.30 WIB. Jadwal banyaknya ruangan
kepulangan Senin-Kamis belajar
yaitu pukul 14.10 WIB.
Sedangkan hari Jumat
pulang pukul 11.50 WIB.
Pada hari Sabtu pukul 13.30
WIB
7/2/2024 Manajemen Hasil observasi yang telah kita Dari informasi yang
Kesiswaan terima dari Waka Kesiswaa diperoleh bahwa
mengenai: penerimaan peserta
1. Bagaimana proses didik di SMAS Sultan
penerimaan peserta didik Agung Pematang
baru di SMAS Sultan Siantar tidak
Agung ? melakukan test atau
2. Bagaimana cara seleksi untuk masuk
pengeolalaan bimbingan sekolah melainkan
dan konseling di SMAS berdasarkan
Sultan Agung Pematang ketersediaan kursi yang
Siantar tersedia disekolah
3. Apakah setiap guru ikut tersebut.
serta dalam menangani Selanjutnya informasi
peserta didik yang yang ke 2 terkait
bermasalah? mengenai bimbingan
4. Apakah SMAS Sultan konseling hal tersebut
Agung Pematang Siantar pertama diiatasi oleh
dalam kegiatan guru wali kelas peserta
ekstrakulikuler dari sekolah didik yang bermasalah
menggunakan tenaga guru dan berkaitan dengan
sendiri atau dari luar? guru yang
bersangkutan.
Kemudian jika guru
wali kelas tidak mampu
mengatasi masalah
peserta didik tersebut,
guru bimbingan
konseling akan ikut
mengatasi masalah
peserta didik tersebut.
Jika masalah belum
dapat diselesaikan oleh
guru bimbingan
konseling, maka akan
dilakukan pertemuan
dengan kepala sekolah
untuk mencari Solusi.
Sistem konseling
dilakukan dengan
sistem merangkul.
Tidak semua guru ikut
serta dalam mengatasi
masalah peserta didik,
hanya guru yang
bersangkutan saja dan
wali kelas.
Dulu ada
ekstrakulikuler, tetapi
karena masa pandemi
ekstrakulikuler tidak
ada. Tetapi sekarang
sedang diusahakan
untuk mengaktifkan
kembali ekstrakulikuler
sekolah. Sekarang
ekstrakulikuler yang
dilakukan berdasarkan
inisiatif peserta didik
dengan cara patungan
dengan peserta didik
lain untuk memberikan
imbalan kepada guru.
19/2/2024 Manajemen Hasil wawancara dengan Waka Berdasarkan hasil
Kurikulum Kurikulum diperoleh informasi wawancara yang telah
sebagai berikut: dilakukan, berikut
1. Mata Pelajaran yang merupakan hambatan
diterapkan di SMAS Sultan dan tantangan yang
Agung Pematang Siantar disampaikan oleh Waka
meliputi Pelajaran umum Kurikulum:
dan mata Pelajaran khusus 1. Perubahan dan
yaitu bahasa Mandarin penerpaan
2. Waktu bersekolah peserta kurikulum yang
didik selama 3 tahun ditetapkan oleh
3. Jumlah kelas di SMAS pemerintah harus
Sultan Agung Pematang disosialisasikan
Siantar yaitu kelas 10=7 terlebih dahalu
ruangan, kelas 11=6 kepada seluruh
ruangan, yang terbagi jenjang pendidikan
menjadi IPA=4 ruangan dan yang ada. Sosialiasi
IPS=2 ruangan, kelas 12=6 yang diharapkan
ruangan yang terbagi menjadi salah satu
menjadi IPA=4 ruangan, cara atau
dan IPS=2 ruangan. pemahaman yang
4. Penggunaan atau penerpaan didapatkan oleh
kurikulum pada tiap jenjang pihak sekolah,
10,11,12. Jenjang kelas 10 sehingga sekolah
menggunakan kurikulum tidak mengalami
Merdeka, sedangkan pada hambatan dan
jenjang kelas 11 dan 12 kesulitan dalam
menggunakan kurikulum 13 pelaksaanaannya.
(K13) 2. Hambatannya
5. Hambatan atau kendala- perubahan dan
kendala yang dihadapi oleh pelaksanaan
bidang Waka Kurikulum kurikulum yang
ditetapkan oleh
pemerintah terlalu
cepat, sehingga
sekolah tidak
memiliki persiapan
untuk pelaksanaan
dan penerapan
kurikulum tersebut.

20/2/2024 Manajemen Hasil observasi/orientasi dalam Dalam proses


Sumber Daya meningkatkan efektivitas rekruitmen guru dan
Manusia rekruitmen guru untuk staff, pihak sekolah
mendapatkan staff yang melakukan test
berkualitas, pihak sekolah wawancara dan
melakukan proses rekruitmen microteaching atau
dengan beberapa tahapan praktik mengajar.
seperti wawancara dan Proses wawancara
microteaching. Tantangan dilakukan untuk
dalam mengelola sumber daya mengetahui
manusia di sekolah adalah pengalaman-
peningkatan beban kerja guru, pengalaman calon
kebutuhan pelatihan yang pendidik, Solusi yang
berkelanjutan, dan pemenuhan diberikan ketika
kebutuhan kesejahteraan. terdapat suatu masalah,
tes kepribadian, dan
pemeriksaan latar
belakang calon
pendidik tersebut.
Selain itu, penting bagi
pendidik untuk
mengikuti sleksi praktik
mengajar. Sehingga
dalam proses
rekruitmen sangat
penting untuk
melakukan tes
microteaching guna
mennetukan kualitas
calon pendidik. Dalam
proses rekruitmen
tentunya terdapat
beberapa kendala dalam
proses rekruitmen guru
yakni waktu yang
terlalu lama dalam
proses seleksi, dan
kesulitan mencari
kandidat yang
berkualitas. Solusinya
melibatkan penggunaan
platfrom media sosial
online secara efisien,
peningkatan
komunikasi, dan
strategi pemasaran
pekerjaan yang lebih
baik. Tantangan
mengelola peningkatan
sumber daya manusia di
sekolah mencakup
peningkatan beban
kerja guru, kebutuhan
pelatihan yang
berkelanjutan, dan
pemenuhan kebutuhan
kesejahteraan staff.
21/2/2024 Manajemen Informasi yang diperoleh dari Informasi yang
Sarana dan hasil wawancra dengan wakil didapatkan dari waka
Prasarana kepala sekolah bidang sarana sarana prasarana
dan prasarana SMA Swasta terdapat beberpa point
Sultan Agung Pematang Siantar penting diantaranya:
didapatkan beberapa hasil 1. Banyak kebutuhan
sebagai berikut: peserta didik untuk
1. Sarana dan prasaran di ruangan srana dan
SMA Swasta Sultan Agung prasarana
Pematang Siantar sudah mengakibatkan
tergolong dalam kategori membutuhkan dana
baik hal tersebut dapat yang lebih
diketahui dari banyaknya 2. Banyaknya peserta
sarana prasarana yang didik
tersedia, diantaranya mengakibatkan
memiliki ruangan Lab, kesulitan atau
Perpustakan, ruang kelas tantangan waka
dengan fasilitas proyektor, sarana prasarana
kipas, kursi, dengan untuk bisa menjada
masing-masing kuliatas sarana prasarana
sangat baik. yang ada.
2. Sarana prasarana olahraga
tersedia di SMA Swasta
Sultan Agung Pematang
Siantar diantaranya,
lapangan basket, lapangan
badminton, lapangan
volley, dan lapangan tenis
meja yang mendukung
potensi peserta didik
3. SMA Swasta Sultan Agung
Pematang Siantar memiliki
gedung sendiri yang dapat
mendukung kegiatan
pembelajaran secara
maksimal dengan
difasilitasi sarana dan
prasarana yang memadai.

22/2/2024 Manajemen Hasil observasi yang dilakukan Dari hasil wawancara


Anggaran di SMA Swasta Sultan Agung yang dilakukan dengan
Pematang Siantar sebagai penanggung jawab
berikut: manajemen keuangan
1. Bagaimana cara sekolah di SMA Swasta
menyusun anggaran Sultan Agung Pematang
sekolah yang efektif Siantar menyusun
dan efisien ? anggaran keuangan
2. Komoponen apa saja yang efektif dan efisien
yang perlu disertakan menjadi salah satu
dalam mengelola kunci untuk
anggaran sekolah? memastikan
3. Bagaimana cara keberlanjutan
memperhitungkan operasional dan
sumber pendapatan pengembangan sekolah.
sekolah? Langkah yang
dilakukan untuk
membantu menyusun
anggaran yang efisien
dan efektif dengan
memahami betul
kenutuhan sekolah,
meilihatk pihak-pihak
sekolah seperti kepala
Yayasan dan kepala
sekolah SMA,
memprioritaskan
kegiatan utama,
menggunakan data
historis terkait analisi
keuangan dan
penerimaan
sebelumnya, memantau
ketersediaan dana,
memberikan alokasi
yang fleksibel,
memperimbangakan
efisiensi operasonal,
membuat Cadangan
keunagan, melakukan
evaluasi dan revisi
secara berkala, dan
adanay transpalansi
dalam pengelolaan
keuangan.
Komponen-komponen
anggaran SMA Swasta
Sultan Agung
mencakup beberapa
komponen penting yang
mencerminkan
kebutuhan operasional
dan pengembangan
sekolah. Komponen
tersebut mencakup
pembelian bahan ajar
seperi bahan praktikum
atau laboratorium,
biaya operasional
harian, pengadaan
pemeliharaan sarana
secara fisik maupun
bangunan.
Sumber pendapatan
dana menjadi salah satu
hal penting. Sumber
pendapatan dana
berasal dari uang
sekolah peserta didik,
pemerintah yang
dikelola pihak Yayasan
dan kemudian
disalurkan secara
transparansi.

23/2/2024 Manajemen Dalam meningkatkan Dalam proses


Sistem efektivitas rekruitmen gruu rekruitmen guru dan
Informasi untuk mendapatlan staff yang staff, pihak sekolah
berkualitas dilakukan tes melakukan test
wawancara dan tes wawancara dan
microteaching untuk microteaching atau
mengetahui pengalaman praktik mengajar.
mengajar calon pendidik. Proses wawancara
Tantangan yang dihadapi ialah dilakukan untuk
peningkatan beban kerja guru, mengetahui
kebutuhan pelatihan yang pengalaman-
berkelanjutan dan pemenuhan pengalaman calon
kebutuhan kesejahteraan guru. pendidik, Solusi yang
diberikan ketika
terdapat suatu masalah,
tes kepribadian, dan
pemeriksaan latar
belakang calon
pendidik tersebut.
Selain itu, penting bagi
pendidik untuk
mengikuti sleksi praktik
mengajar. Sehingga
dalam proses
rekruitmen sangat
penting untuk
melakukan tes
microteaching guna
mennetukan kualitas
calon pendidik. Dalam
proses rekruitmen
tentunya terdapat
beberapa kendala dalam
proses rekruitmen guru
yakni waktu yang
terlalu lama dalam
proses seleksi, dan
kesulitan mencari
kandidat yang
berkualitas. Solusinya
melibatkan penggunaan
platfrom media sosial
online secara efisien,
peningkatan
komunikasi, dan
strategi pemasaran
pekerjaan yang lebih
baik. Tantangan
mengelola peningkatan
sumber daya manusia di
sekolah mencakup
peningkatan beban
kerja guru, kebutuhan
pelatihan yang
berkelanjutan, dan
pemenuhan kebutuhan
kesejahteraan staff.

24/2/2024 Manajemen Hasil observasi yang telah kita Dari hasil wawancara
Ketatalaksanaan lakukan dari anggaran yang telah dilakukan
mengenai : manajemen
1. Bagaimana efisiensi ketatalaksanaan di
pengelolaan SMA Swasta Sultan
administrasi di SMA Agung Pematang
Swasta Sultan Agung Siantar telah berfokus
Pematang Siantar? pada efisiensi
2. Bagaimana cara pengelolaan
menyusun anggaran administrasi, termasuk
sekolah yang efektif pengelolaan dokumen,
dan efisien? arsip, dan proses
3. Apa saja komponen internal lainnya.
yang perlu dalam Penyusun anggaran
anggaran sekolah? keuangan yang efektif
4. Bagaimana menghitung dan efisien menjadi
sumber pendapatan salah satu kunci untuk
sekolah? memastikan
keberlanjutan
operasional dan
pengembangan sekolah.
Langkah yang
dilakukan untuk
membantu menyusun
anggaran yang efisien
dan efektif dengan
memahami betul
kenutuhan sekolah,
meilihatk pihak-pihak
sekolah seperti kepala
Yayasan dan kepala
sekolah SMA,
memprioritaskan
kegiatan utama,
menggunakan data
historis terkait analisi
keuangan dan
penerimaan
sebelumnya, memantau
ketersediaan dana,
memberikan alokasi
yang fleksibel,
memperimbangakan
efisiensi operasonal,
membuat Cadangan
keunagan, melakukan
evaluasi dan revisi
secara berkala, dan
adanay transpalansi
dalam pengelolaan
keuangan.
Komponen-komponen
anggaran SMA Swasta
Sultan Agung
mencakup beberapa
komponen penting yang
mencerminkan
kebutuhan operasional
dan pengembangan
sekolah. Komponen
tersebut mencakup
pembelian bahan ajar
seperi bahan praktikum
atau laboratorium,
biaya operasional
harian, pengadaan
pemeliharaan sarana
secara fisik maupun
bangunan.
Sumber pendapatan
dana menjadi salah satu
hal penting. Sumber
pendapatan dana
berasal dari uang
sekolah peserta didik,
pemerintah yang
dikelola pihak Yayasan
dan kemudian
disalurkan secara
transparansi.

Kesimpulan:
Kesimpulan dari hasil obersevasi dan interpretasi hasil observasi pada manajemen
kesiswaan ditemukaan pemahaman baru bahwa SMA Sultan Agung Pematang Siantar
melakukan pengayoman kepada peserta didik, dengan cara melakukan pendekatan oleh
wali kelas sebagai orang tua peserta didik disekolah. Dalam menangani peserta didik yang
memiliki permasalahan dengan guru atau teman, wali kelas memiliki peran penting sebagai
orang tua peserta didik di sekolah. Penyelesaian permasalahan yang dilakukan dengan cara
diskusi dengan guru yang bersangkutan, wali, guru BK, dan kepada kepala sekolah jika
masalah sudah tidak dapat ditangani. Hal ini dilakukan untuk menciptakan rasa nyaman
kepada peserta didik terhadap wali kelasnya.

Manajemen bidang kurikulum sejauh ini tidak ada masalah ataupun kendala dalam
penyusunan mata Pelajaran, pembagian jam, penentuan jadwal, penentuan guru dalam
kegiatan pembelajaran. Karena dalam proses penyusunan kurikulum tidak dilakukan oleh
waka kurikulum saja, tetapi dengan pihak Yayasan sekolah sehingga proses penyusunan
atau perencanaan bidang kurikulum dapat dilakukan dengan baik. Kendala atau tantangan
yang dihadapi ialah penyesuaian kurikulum yang berubah secara fleksibel. Perubahan dan
penerapan kurikulum dalam waktu singkat menjadi kendala, seharusnya perubahan
kurikulum yang akan dilaksanakan oleh pemerintah harus memberikan informasi,
pelatihan, atau arahan yang terstruktur agar pihak sekolah dapat menerapkan kurikulum
secara maksimal.

Manajemen sumber daya manusia dilakukan dengan cara melakukan rekruitmen melalui
media sosial, untuk mengetahu kuliatas calon pendidik maka pihak sekolah melakukan
wawancara dan tes microteaching. Hal imi dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan
pengalaman – pengalaman belajar calon pendidik.

Manajemen keuangan dilakukan secara tersusun dan terstruktur berdasarkan sumber dana
dan kebutuhan dana selama kegiatan pendidikan berlangsung. Penyusunan anggaran dana
sekolah dilakukan oleh pihak Yayasannya dengan kandiditatnya oleh beberapa perwakilan
tingkatan Lembaga pendidikan Sultan Agung. Laporan keuangan disusun secara sistematis
dan transparan.

Manajemen sarana dan prasarana dilakukan secara baik dan maksimal, dilakukan secara
baik dengan melakukan pendataan dan pengecekan fasilitas yang ada disetiap ruangan
belajar. Penyediaan fasilitas yang dilakukan secara maksimal memberikan dukungan
peningkatan prestasi dan potensi peserta didik melalui lapangan olahraga, ruang belajar,
laboratorium praktikum, dan toilet.

Manajemen ketatalaksanaan dilakukan secara baik dan maksimal dalam bidang dokumen
dan arsip yang disimpan secara tersusun dana alam dalam bidang tata usaha sekolah.
Pelaksaan semua untuk rangkaian kegiatan dilakukan dengan alokasi dana yang transparan
dan fleksibel untuk semua bidang kegiatan pembelajaran. Dengan tujuan untuk mendukung
kegiatan-kegiatan dalam ruang lingkup sekolah
Guru Pamong
Menyetujui Dosen Pembimbing Lapangan

Tanggal
……………………………… …………………………

__________________________ ________________________
Tanda Tangan dan Nama: Nama:
Nama Lengkap
*) Di tiap sasaran observasi (bidang-bidang manajemen di sekolah tersebut) digali informasi
tentang kebijakan dan program kegiatan yang dirancang, pelaksanaan kebijakan dan program,
dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut. Dikaji juga faktor lingkungan yang
mendukung dan menghambat pelaksanaan kebijakan atau program.

Anda mungkin juga menyukai