Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL ORIENTASI PPL I DAN OBSERVASI

MANAJEMEN SEKOLAH

Nama Mahasiswa : Lilik Puspita Rani (23527003)


Wanda Ndarutami (23527010)
Sabila Lelita Sari (23527012)
Intan Cahyarani (23527014)
Devi Nur Aulia (23527021)
Prodi/Bidang Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia
Sekolah PPL : SMKN 4 Surabaya

Sasaran
Tgl Hasil Orientasi/Observasi Interpretasi Hasil Observasi
Observasi*)
Manajemen Hasil wawancara dengan Tantangan utama yang dihadapi
Kesiswaan Waka Kesiswaan diperoleh dalam menjalankan peran harus
informasi: Pentingnya Waka bisa bekerja sama dengan orang
Kesiswaan dalam membentuk tua karena permasalahan bisa
budaya sekolah yang positif juga dari orang tua, misalnya
dan tata tertib terlambat terdapat sanksi tetapi
ada orang tua tidak
menghendaki sanksi tersebut.
Contohnya siswa disuruh
membersihkan sesuatu,
terkadang ada orang tua tidak
menghendaki karena merasa di
rumah tidak membiarkan
anaknya melakukan pekerjaan
tersebut seharusnya orang tua
mendukung tindakan sanksi dari
guru. Sanksi lain yang seperti
ketika masuk setengah 7,
gerbang ditutup untuk anak
yang terlambat harus di luar
sampai pembacaan doa selesai
setelah itu anak dipersilahkan
masukuntuk mengikuti upacara
indonesia raya, sedangkan anak
yang terlambat sekitar 07.45
terlambat diatas itu maka
menunggu 1 jam pembelajaran
setelah itu ada pengarahan
Manajemen Hasil wawancara dengan Hasil wawancara dengan Waka
Kurikulum Waka Kurikulum diperoleh Kurikulum diperoleh informasi:
informasi:  Setiap hari pembelajaran
 Proses pembelajaran. berjalan dengan baik,
 Asesmen yang sekalipun ada kelas kosong
digunakan pada proses tetap diberikan tugas yang
pembelajaran. menunjang
 Proses perencanaan keberlangsungan
kurikulum dan desain pendidikan.
kurikulum.  Asesmen bagi kurikulum
 Monitoring kurikulum merdeka dan K13 hampir
sekolah. sama karena tiap guru
menyesuiakan dengan
jurusan dan minat peserta
didik masing-masing. Ada
asesmen sumatif setiap
mata pelajaran dan
asesmen formatif
bergantung dengan
kebutuhan guru dan peserta
didik.
 Desain kurikulum
mengikuti pilihan Mandiri
Belajar (menerapkan
bagian dan prinsip
kurikulum merdeka tanpa
mengganti kurikulum
satuan pendidikan yang
sedang diterpkan) untuk
kelas 10 dan 11. Bagi
peserta didik kelas 12
mengikuti kurikulum 2013.
 Sekolah secara rutin
melakukan monitoring
terhadap pelaksanaan
kurikulum.
Manajemen Hasil wawancara dengan SMKN 4 Surabaya menerima
Sumber Daya Waka Sumber Daya Manusia penerimaan guru tidak tetap
Manusia diperoleh informasi: mellaui tahap beberapa seleksi
SMKN 4 Surabaya sebagain salah satunya tahap wawancara
sebagai guru tetap dan internal. Guru di SMKN 4
sebagian tidak. Penerimaan Surabaya sebagian sudah
guru dengan seleksi sejahtera bagi guru tetap
wawnacara internal. Guru sedangkan guru tidak tetap
tetap sudah sejahtera masih belom bisa dikatakn
sedangkan guru tidak tetap sejahtera. Namun, dalam
tidak. Namun, terdapat pemberiaan pelatihan tidak
pelatihan dari pemerintah hanya untuk guru tetap tetapi
yang harus diikuti salah guru tidak tetap juga
satunya bisa sampai pelatihan mendapatkan pelatihan dari
di Yogya. Kesejahteraan guru pemerintah yang bisa ikkuti.
di SMKN 4 Surabaya. Salah satunya pelatihan yang
akan diikuti pelatihan di kota
Yogyakarta.
Manajemen Hasil wawancara dengan Fasilitas SMK Negeri 4
Sarana dan Waka Sarana dan Prasarana Surabaya mempunyai sarana
Prasarana diperoleh informasi: dan prasarana yang memadai,
Fasilitas yang terdapat di baik prasarana dalam kelas
SMK Negeri 4 Surabaya maupun prasarana pendukung
meliputi fasilitas kelas dan lainnya. Fasilitas sekolah bisa
fasilitas pendukung lainnya dikatakan sudah memenuhi
(Terlampir) kebutuhan siswa dalam
mendukung proses
pembelajaran. Meskipun ada
beberapa prasarana yang perlu
diperbaiki, seperti tempat parkir
yang kecil sehingga aktifitas
olahraga menjadi sedikit
terganggu.
Manajemen Hasil wawancara dengan Dalam merencanakan,
Anggaran Waka Anggaran diperoleh melaksanakan, memonitor
informasi: anggaran dan penggunaannya
Sumber pendapatan ada beberapa sumber
Keuangan berasal dari dua pendapatan keuangan sekolah:
sumber yaitu anggaran dari  Anggaran Bos dan
pemerintah meliputi anggaran BPOP merupakan
(anggaran BOS dan anggaran anggaran langsung dari
BPOP) Selain itu juga berasal pemerintah yang di ketahui
dari Anggaran Komite oleh Kepala Sekolah yang
meliputi (anggaran swadaya di fungsikan terhadap
masyarakat dan anggaran kebutuhan sekolah sesuai
personal) dengan RKAS Nasional.
 Anggaran Komite meliputi
anggaran swadaya dan
anggaran personal
merupakan anggaran
sukarela yang di ketahui
oleh pihak komite yang di
fungsikan untuk keperluaan
Sekolah di luar dari RKAS
Sekolah.
Manajemen anggaran Sekolah
SMKN 4 Surabaya sudah
berjalan dengan baik karena
pembagian tugas yang baik,
seperti adanya bendahara BOS
dan bendahara BPOP serta
Bendahara Komite.
Manajemen Hasil wawancara dengan SMKN 4 Surabaya, seperti
Sistem Informasi Waka Sistem Informasi sekolah menengah kejuruan
diperoleh informasi: lainnya, mengumpulkan
Sistem informasi yang berbagai data siswa yang
terdapat di SMKN 4 penting untuk proses
Surabaya dikumpulkan untuk pembelajaran. Data ini
mendukung proses mencakup informasi pribadi,
pembelajaran sehingga bisa nilai akademik, catatan disiplin
dilakukannya pembelajaran dan kehadiran, kemajuan
berbasis data. keterampilan kejuruan, umpan
balik guru, dan partisipasi
ekstrakurikuler. Informasi ini
dikelola secara sistematis dan
disimpan di basis data yang
aman. Melalui analisis data
yang cermat, pola dan tren
diidentifikasi untuk membantu
penyesuaian praktek
pengajaran. Guru memiliki
akses ke data relevan ini untuk
mendukung pembelajaran
siswa. Mereka menggunakan
informasi tersebut untuk
menyesuaikan pendekatan
mereka sesuai dengan
kebutuhan individu siswa.
Pelatihan dalam interpretasi dan
penggunaan data sangat penting
bagi guru agar dapat
memaksimalkan manfaat dari
pendekatan berbasis data ini.
Manajemen Hasil wawancara dengan SMKN 4 Surabaya
Ketatalaksanaan Waka Ketatalaksanaan menyediakan finger print dan
diperoleh informasi: absen manual kertas di dalam
Sistem administrasi yang map yang berdekatan diletakkan
digunakan sekolah dekat gerbang pintu masuk agar
mempermudah guru di sini
untuk presensi kedatangan dan
kepulangan sekolah. Terrdapat
ruang resepsionis sebagai
tempat pemberi informasi bagi
siswa, alumni ataupun tamu
yang membutuhkan bantuan
informasi atau berupaya dalam
hal kerja sama dengan pihak
terkait. Staff yang bertugas
menjaga bagian ruang
resepsionis ialah mahasiswa
PPL atau PPG.
Kesimpulan:
Sekolah SMKN 4 Surabaya merupakan sekolah kejuruan dengan model jurusan
Manajemen Perkantoran (MP), Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP), Usaha Perjalanan
Wisata (UPW), Multimedia (MM), Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL), Dalam
pelaksanaan tata kelola sekolah sudah terorganisir dengan baik hal ini bisa dilihat dalam
hasil pengamatan kami yang mana manajemen sekolah sangat baik, mulai dari manajemen
kesiswaan, kurikulum, sarana dan prasarana, sistem informasi dan ketatalaksanaan sekolah.
Hal ini sejalan dengan visi dan misi sekolah maupun tujuan pendidikan nasional.
Menyetujui Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong
Tanggal ……………………………… …………………………

Intan Cahyarani Dr. Rahayu Puji Astuti, M.Pd. Rohmah Barokah T.Y, S.Pd
NIM: 23527014 NIP: 196611301999032001 NIP: 198412292022212024

*) Di tiap sasaran observasi (bidang-bidang manajemen di sekolah tersebut) digali informasi


tentang kebijakan dan program kegiatan yang dirancang, pelaksanaan kebijakan dan program,
dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut. Dikaji juga faktor lingkungan yang
mendukung dan menghambat pelaksanaan kebijakan atau program.
Lampiran
Sarana dan Prasarana SMK Negeri 4 Surabaya
1. Pengelolaan Ruang Kelas
Ruang kelas memiliki peran penting dalam proses pembelajaran. Dengan
ruang kelas yang nyaman dan penataan yang sesuai akan memberikan pengaruh
positif terhadap capaian tujuan pembelajran. Sarana pendukung kemajuan belajar di
SMK Negeri 4 Surabaya antara lain:
a. Papan tulis
b. Proyektor
c. Kipas angin/AC
d. Meja dan kursi
e. Foto lambang negara, presiden dan wakil presiden
f. Daftar administrasi kelas
g. Madding
h. Taman kecil
i. Printer di kelas ULW dan DKV
j. Jaringan internet
2. Pengelolaan Ruang Kantor
Pengelolaan tata ruang kantor merupakan hal yang perlu dilakukan untuk
meningkatkan kualitas pencapaian kinerja guru. Hal tersebut dapat memotivasi
semangat kerja guru melalui kondisi ruangan yang kondusif dan penataan ruangan
dengan baik. Sehingga memberikan kenyamanan dalam melakukan aktivitas.
Pengelolaan ruang kantor di SMK Negeri 4 Surabaya antara lain:
a. Ruang guru
b. Ruang TU
c. Ruang kepala sekolah
3. Sarana dan prasarana penunjang lainnya, antara lain:
a. Ruang OSIS
b. Ruang UKS
c. Ruang BK
d. Kantin sekolah
e. Ruang Koperasi Siswa
f. Aula
g. Toilet guru dan siswa
h. Musholla
i. Ruang laboratorium komputer
j. Ruang laboratorium administrasi perkantoran
k. Ruang laboratorium bisnis digital
l. Ruang Akutansi dan laboratorium penjualan
m. Ruang perpustakaan
SMK Negeri 4 Surabaya terdapat bisnis center yang meliputi: Bank mini sekolah,
mini market, English testing center, active tour and travel, dan bursa kerja

Anda mungkin juga menyukai