Anda di halaman 1dari 2

NAMA : MUHAMMAD NUR FAJRI

NIM : 23104160042
PRODI : PPG PRAJABATAN PJKR-E UNY 2023
MATA KULIAH : Perkembangan Pesera Didik dan Pembelajarannya
TOPIK :2

RUANG KOLABORASI

Tugas 2.2 Memodifikasi Rencana Pembelajaran


Jika Anda diminta untuk memperbaiki perencanaan tersebut, sebutkan minimal 1 hal yang akan anda
perbaiki dengan menyertakan alasan anda melakukan perbaikan tersebut.
Jawab :
Dari Tugas 2.1 yaitu menganalisis rencana pembelajaran/Modul Ajar (Contoh modul ajar terlampir pada
tugas 2.1.), terdapat hal yang kurang sesuai dari RPP/modul ajar:
1. Penilaian/Asesmen Kurang Terukur
Dalam RPP/modul ajar tersebut meskipun sudah disebutkan aspek apa saja yang dinilai tetapi tidak
melampirkan instrumen penilaian untuk menilai masing-masing aspek penilaian (pengetahuan,
keterampilan, dan sikap).
2. Tidak Mengakomodasi Gaya Belajar Peserta Didik yang beragam
Dalam RPP/modul ajar tersebut tidak disebutkan secara jelas bagaimana metode pengajaran yang
dilakukan. Sepemahaman saya dalam RPP tersebut mengadaptas metode mengajar gaya komando
dimana guru berperan dominan dalam kegiatan belajar mengajar terlihat dari serangkaian instruksi dan
demonstrasi yang kemudian dijadikan acuan oleh peserta didik.
3. Format identitas identitas yang kurang jelas
Dalam RPP/modul ajar tersebut tidak ada format untuk menulis identitas kepala sekolah dan guru
pengampu di bagian akhir modul. Hal tersebut mungkin sepele, namun dalam kaitannya dengan prinsip
pendidikan hal administratif tidak boleh di abaikan.
Hal yang ingin saya perbaiki adalah:
Menyertakan instrumen penilaian baik itu instrumen praktik, instrumen pengetahuan dan sikap. Berikut
merupakan ulasan mengapa menyertakan instrumen penilaian itu penting dalam rencana pembelajaran:
1. Evaluasi Komprehensif: Instrumen penilaian yang mencakup praktik, pengetahuan, dan sikap
memungkinkan guru untuk mengevaluasi pemahaman siswa terhadap mata pelajaran secara
komprehensif. Ini membantu memastikan bahwa siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat
menerapkan pengetahuan mereka dalam praktik olahraga dan berperilaku dengan sikap yang baik.
2. Pengembangan Keterampilan Praktik: Penilaian praktik memberikan kesempatan bagi siswa untuk
mengembangkan keterampilan fisik dan atletik mereka. Guru dapat menggunakan instrumen ini untuk
mengukur kemajuan siswa dalam berbagai kegiatan fisik, seperti berlari, melompat, dan berenang, yang
merupakan bagian integral dari pelajaran Penjas.
3. Penilaian Pengetahuan: Pengetahuan teoritis dalam Penjas, seperti aturan permainan, anatomi tubuh,
prinsip-prinsip kebugaran, dan strategi permainan, juga sangat penting. Instrumen penilaian
pengetahuan membantu mengukur pemahaman siswa terhadap konsep-konsep ini dan sejauh mana
mereka dapat mengaplikasikannya dalam konteks praktis.
4. Penilaian Sikap: Sikap yang baik terhadap aktivitas fisik dan olahraga adalah aspek penting dalam
pendidikan Penjas. Instrumen penilaian sikap membantu guru mengevaluasi apakah siswa memiliki
sikap positif terhadap kebugaran, olahraga, kerjasama tim, dan etika bermain yang sehat.
5. Pengukuran Perkembangan Pribadi: Instrumen penilaian praktik, pengetahuan, dan sikap juga dapat
digunakan untuk mengukur perkembangan pribadi siswa. Ini termasuk peningkatan fisik, perkembangan
keterampilan interpersonal, peningkatan kepercayaan diri, dan pengembangan keterampilan
kepemimpinan.
6. Dasar Evaluasi Kinerja Guru: Guru Penjas dapat menggunakan instrumen ini sebagai alat untuk
mengevaluasi efektivitas pengajaran mereka. Mereka dapat melihat bagaimana siswa merespons metode
pengajaran mereka dan memodifikasinya sesuai kebutuhan.
7. Pelibatan Siswa: Melibatkan siswa dalam penilaian mereka sendiri dapat memotivasi mereka untuk
berpartisipasi lebih aktif dalam pembelajaran Penjas. Ini juga membantu siswa menyadari kekuatan
mereka dan area yang perlu ditingkatkan.
Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan Penjas yang komprehensif, instrumen penilaian praktik,
pengetahuan, dan sikap adalah alat yang penting untuk membantu guru memahami perkembangan siswa
secara holistik dan memberikan umpan balik yang konstruktif untuk perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai