Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR OBSERVASI

MANAJEMEN SEKOLAH
Nama Mahasiswa :
NIM :
Prodi/Bidang Studi :
Sekolah PPL :

Tanggal Sasaran Observasi Hasil Observasi Interpretasi Hasil


Observasi
Manajemen Kesiswaan Berdasarkan data dapodik
jumlah siswa yang ada di
SDN 6 Kendari dari kelas
1 sampai 6 berjumlah
1083 siswa dan terbagi
dalam 35 rombel yang
yang kemudian untuk
jumlah kelasnya dari
kelas 1 sampai kelas 4
berjumlah 7 kelas
sedangkan kelas 5 sampai
6 hanya berjumlah 5
kelas dan didominasi oleh
siswa perempuan
Manajemen Kurikulum Terdapat 3 opsi
implementasi kurikulum
yang bisa dilaksanakan di
sekolah, yaitu :
- Mandiri belajar
- Mandiri berubah
- Mandiri berbagi
Dalam penerapan ikm
sekolah yang mengajukan
dan ada assement yang di
isi oleh pihak sekolah,
dari hasil assement
instrument itu, ditetapkan
bahwa sekolah ini baru
pada tahap mandiri
berubah, untuk SDN 6
Kendari baru pada tahap
mandiri berubah sehingga
di tahun 2022 baru di
terapkan untuk 2 kelas
yaitu kelas 2 dan 4,
selanjutnya tahun 2023
ini berdasarkan arahan
dari kementrian sekolah
menerapkan untuk
jenjang kelas selain kelas
3 dan 6 yang menerapkan
kurikulum 2013.
Dalam penererapan
Kurikulum merdeka
terdapat faktor
pendukung dan
penghambat yaitu :
Faktor pendukung :
karena merupakan
kebijakan pihak sekolah
harus mengikut arahan
dari pusat, jadi
dalampengimpementasia
n IKM ini sangat di
dukung oleh pihak
kementrian sebagai
pembuat kebijakan.
Faktor penghambat :
untuk IKM belum semua
memahami IKM, bukan
hanya guru bahkan
kepala sekolah.
Contohnya guru masih
kurang memahami untuk
skl, capaian
pembelajaran, perangkat
pembelajaran, modul
ajar. Belum semua guru
memahami pembelajaran
berdiferensiasi sehingga
masih sulit dalam
penerapannya.
Manajemen Sumberdaya Cara memanajemen
Manusia siswa yang banyak
dengan guru yang ada di
SD Negeri 6 Kendari
adalah diatur dengan
sedemikian rupa yang
sesuai dengan pembagian
tugas atau basic
pendidikan yang diampuh
oleh guru masing-masing,
misalnya basic
pendidikan sebagai guru
kelas yang diberikan
amanah untuk mengajar
guru kelas, dan guru mata
pelajaran sesuai dengan
bidangnya. Kemudian
dilihat dari sisi
pengalaman mengajar,
misalnya pada siswa
kelas 1, ketika
menempatkan guru
dilihat bahwa
pengalaman mengajarnya
untuk mengatur anak-
anak di kelas 1 memiliki
perbedaan dengan guru
yang mengajar siswa di
kelas tinggi 4, 5 dan 6.
Manajemen sarana dan Dalam hal manajemen
Prasarana sarana dan prasarana
sekalah, Kepala SD
Negeri 6 Kendari telah
membentuk tim-tim
untuk mengurusi program
sekolah dalam hal ini
sarana dan prasarana.
Manaiemen yang
dilakukan oleh tim
tersebut disesuaikan
dengan pemetaan asset
yang ada di sekolah yang
bersumber dari Dana
Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) dan Dana
Alokasi Khusus (DAK).
Kemudian dana yang
yang berasal dari
pemerintah mengenai
pengelolaan asset
tersebut oleh pihak
sekolah maka dilakukan
pencatatan pembelian
barang, kemudian tim
daerah atau kota akan
melakukan pengecekan
setiap tahunnya mengenai
sarana prasarana yang
telah di gunakan oleh
sekolah. Kemudian selain
asset yang berasal dari
Dana BOS dan DAK
tersebut ada juga dana
yang bersumber dari dana
bantuan, dimana dengan
dana bantuan yang
dimiliki pihak sekolah
tersebut maka tim
sekolah mengelolanya
dengan sebaik mungkin
sesuai dengan kebutuhan
sekolah, guru maupun
siswa.
Manajemen anggaran Dana BOS adalah satu
satunya sumber dana
yang masuk di sekolah
namun ada juga
DAK ,dimana di DAK
adalah bantuan fasilitas
dari pemerintah yang
berupa seperti gedung
dan sumur bor. Untuk
pengalokasian dana BOS
ini di atur berdasarkan
skala prioritas yang di
butuhkan guru dan
sekolah. Namun saat ini
pengaturan anggaran
dana BOS mengacu pada
raport pendidikan,
dimana raport pendidikan
memuat literasi ,
numerasi dan iklim
pembelajaran. Seperti
contoh pada kegiatan
literasi yang tertuju pada
peningkatan kompetensi
guru dan siswa. Untuk
guru di lakukan pelatihan
pelatihan dan untuk siswa
di buatkan pojok baca
guna untuk meningkatkan
literasi siswa. Adapun
penggunaan anggaran
yang keluar dari yg telah
di alokasikan itu
mengacu pada kebutuhan
sekolah seperti
pemberian gaji guru
honorer dan
pemeliharaan sarana dan
prasarana disekolah.
Manajemen Sistem Dalam menajemen sistem
informasi informasi yang
digunakan oleh pihak SD
Negeri 6 Kendari adalah
dengan memanfaatkan
segala hal yang ada, guna
untuk menginformasikan
kepada masvarakat dan
khalayak banyak
mengenai sekolah yaitu
dentan memanfaatkan
dan menagunakan media
sosial baik Facebook,
Instagram, WhatsApp,
Web dan dengan
menggunakan getok tular
atay sistem dari mulut
kemulut dan biasanya
sistem ini sama
ampuhnya dalam
keberhasilan
menyampaikan
informasi, sehingga
informasi mengenai hal
sekolah yang ingin di
informasikan kepada
pihak luar terbukti
berhasil dan
tersampaikan. Hai ini
dibuktikan dengan
menjadikan SD Negeri 6
Kendari meniadi salah
satu sekolah favorite
dengan jumlah siswa
terbanyak di sekolah
dasar yang ada di
Kendari.
Manajemen Adapun kendala dalam
Ketatalaksanaan semua manajemen ini
berada pada perbedaan
pendapat atau persepsi
dari berbagai guru.
Namun dalam mengatasi
hal ini selalu di lakukan
musyawarah yang di
pimpin langsung oleh
kepala sekolah.
Kesimpulan :

Menyetujui Dosen Pembimbing Guru Pamong Catatan


Lapangan
Tanggal :

Tanda tangan
& Nama
Terang

Anda mungkin juga menyukai