Tangga Sasaran Observasi*) Hasil Observasi Interpretasi Hasil
l Observasi Latar belakang sosial- Latar belakang 1. Latar belakang sosial-ekonomi ekonomi murid sangat sosial-ekonomi yang murid beragam. Rata-rata bermacam-macam murid memiliki status tidak menghalangi Murid dengan kondisi sosial- ekonomi menengah proses ekonomi yang berbeda memiliki hak yang heterogen, tidak pembelajaran. yang sama dalam mengakses dan ada kesenjangan yang memperoleh layanan pendidikan terlihat karena semua yang berkualitas, seperti tingkat murid mendapatkan pendidikan orang tua dan fasilitas hak yang sama. belajar yang tersedia di rumah.
…….. Kegiatan belajar Kegiatan belajar
2. Kualitas pembelajaran di kelas mengajar di kelas mengajar yang berjalan kondusif dan inovatif dari guru Seluruh kegiatan belajar mengajar di kelas, mencakup indikator interaktif. Guru juga membuat murid menggunakan model merasa senang. manajemen kelas, dukungan afektif, pembelajaran yang pembelajaran interaktif dan berbeda-beda sehingga penyesuaian cara mengajar dengan murid bisa tingkat kemampuan murid. berpartisipasi aktif dan tidak merasa bosan. …….. Dalam rangka Guru SMAN 1 3. Refleksi dan perbaikan mengukur kemampuan Surakarta sudah pembelajaran oleh guru pengembangan guru, memiliki guru SMAN 1 kompetensi yang Kemampuan pengembangan guru Surakarta melakukan sesuai. untuk terus meningkatkan kegiatan supervisi kompetensi melalui belajar mandiri rekan sejawat. Antar dengan merefleksi praktik guru juga pengajaran yang telah diterapkan dan mendiskusikan solusi juga belajar dari rekan guru. untuk menyelesaikan masalah yang ada di kelas. …….. Kepala sekolah Kepala sekolah 4. Kepemimpinan instruksional berkoordinasi dengan bekerjasama dengan seluruh wakil kepala seluruh warga Kemampuan kepala satuan setiap bagian dan guru sekolah dengan pendidikan dalam menyusun dan dalam meningkatkan baik. mengkomunikasikan visi, misi, mutu pembelajaran di program, dan kebijakan yang SMAN 1 Surakarta. mendukung guru dalam Kepala sekolah meningkatkan mutu pembelajaran di memiliki kemampuan satuan pendidikan. mengkomunikasikan visi, misi, program, dan kebijakan sekolah yang baik. …….. Dalam hal keamanan, Sekolah tetap 5. Iklim keamanan di satuan setiap pagi ada petugas mengamati murid pendidikan sekolah yang yang dalam setiap menertibkan lalu lintas pergaulannya agar Satuan pendidikan yang memiliki sekolah. Di SMAN 1 tidak terjadi hal kebijakan, pemahaman, dan program Surakarta tidak ada hal yang tidak terkait perundungan, hukuman fisik, kekerasan dan diinginkan. kekerasan seksual dan narkotika bullying, semua siswa sehingga memberikan perlindungan merasa nyaman dalam dan rasa aman bagi warga satuan proses pembelajaran. pendidikan, baik secara fisik maupun psikologis. …….. Siswa-siswi SMAN 1 Warga SMAN 1 6. Iklim kebinekaan di satuan Surakarta menganut Surakarta sudah pendidikan beberapa agama, yaitu menghargai Islam, Kristen, keberagaman Llingkungan satuan pendidikan yang Katholik, dan Budha. agama, sosial- menghargai keragaman agama Untuk mendukung budaya, dan maupun sosial-budaya dan dukungan mata pelajaran mendukung kesetaraan hak. keagamaan, SMAN 1 kesetaraan hak. Surakarta menyediakan tempat ibadah (Masjid), dan ruang agama (Kristen, Katholik, Budha) …….. Seluruh pihak sekolah Warga SMAN 1 7. Iklim kesetaraan gender berlaku adil baik laki- Surakarta sudah laki maupun berperilaku adil dan Bagaimana lingkungan satuan perempuan. Murid memberikan pendidikan berperilaku adil, mendapatkan kesempatan yang memberikan kesempatan yang sama kesempatan yang sama sama bagi murid. bagi warga satuan pendidikan, baik dan adil. laki-laki maupun perempuan dalam menjalankan peran publik.seperti dukungan kepala satuan pendidikan dan guru atas kesetaraan gender. Untuk saat ini, SMAN Seiring berjalannya 8. Iklim inklusivitas 1 Surakarta tidak waktu, diharapkan memiliki program SMAN 1 Surakarta Pengetahuan, penerimaan dan inklusi dan tidak ada mampu mendukung dukungan guru terhadap murid siswa dengan program inklusi dan dapat menerima