Anda di halaman 1dari 30

TUJUAN

PEMBELAJARA
N

LARUTAN PETA KONSEP

ASAM
BASA MATERI

EVALUASI

PROFIL
PENYUSUN
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Secara mandiri siswa dapat menunjukkan


penguasaannya tentang pengertian pH suatu larutan.
2. Secara mandiri siswa dapat menghitung pH dan pOH
larutan dengan mengerjakan soal-soal tentang derajat
keasaman.
3. Secara mandiri siswa dapat menghitung pH dan pOH
larutan berdasarkan data konsentrasi, derajat ionisasi
(α) maupun dengan data tetapan ionisasinya dengan
mengerjakan soal-soal tentang derajat keasaman.
PETA KONSEP
LARUTAN ASAM DAN
BASA

KONSEP pH KONSEP pOH

PERHITUNGAN pH

ASAM BASA
ASAM KUAT BASA KUAT
LEMAH LEMAH
KONSEP pH dan pOH

Sorensen (1909) Nilai derajat


keasaman /kebasaan dari
Konsep pH suatu larutan

 pH menujukkan: Aktivitas ion hidrogen dalam


larutan.

Untuk derajat kebasaan dikenal dengan pOH


Dirumuskan : pH = - Log [H+]
pOH = -Log [OH-]
KONSEP pH dan pOH
Hubungan antara pH dan pOH adalah :

Kw                    = [H+] [OH–]
Kw                    = – log [H+] + – log [OH–]

Maka :

                                pKw  = pH + pOH


 
**Pada temperatur kamar : pKw = pH + pOH = 14
 
KONSEP pH dan pOH
Karena pada air yang netral [H+] = [OH-]= 10-7 maka,

pH = pOH = 7 (netral)

pH < 7 atau pOH > 7 bersifat asam

pH > 7 atau pOH < 7 bersifat basa


KONSEP pH dan pOH
Oleh karena itu dapat disimpulkan beberapa
rumus sebagai berikut :

 Jika [H+] = 1 x 10-n, maka pH = n

Jika [H+] = x x 10-n, maka pH = n – log x

Sebaliknya, jika pH = n, maka [H+] =  10-


n
 
 
 

Contoh soal menyatakan hubungan pH dengan [H++]

1.  Berapa pH larutan jika konsentrasi ion [H+] sebesar :


a.     1 x 10-3                b. 5 x 10-6
Jika diketahui log 2 = 0,3
          Jawab :

a. [H+] = 1 x 10-3 → pH = – log (1 x 10-3)    


pH = 3
         
 
 

Jawab :
                                                                                           
                  
b.    [H+] = 5 x 10-6 → pH = -log (5 x 10-6)    
                                             = 6 – log 5
                                          = 6 – log 10/2
                                             = 6 – ( log 10 – log 2)
                                             = 5 + log 2
                                             = 5,3
 
 

Penghitungan pH
1. Asam kuat
Asam kuat karena zat terlarut dalam larutan ini
mengion seluruhnya (α = 1). Untuk menyatakan
derajat  keasamannya, dapat ditentukan
langsung dari konsentrasi asamnya dengan
melihat valensinya.
Rumus :

[H+] = x . [HA]
   pH = – log [H+]
 
 
Contoh :
 
Contoh Soal
1. Hitung pH larutan dari 100 ml larutan 0.01 M HCl!
 
Jawab :

HCL → H+ + Cl–
[H+] = x . [HA]
             = 1 x 0.01 M
             = 10-2 M
pH        = – log 10-2

pH        =2     
 
 

2. Asam lemah
Asam lemah karena zat terlarut dalam larutan
ini tidak mengion seluruhnya, α ≠ 1, (0 < α < 1).
Penentuan besarnya derajat keasaman tidak dapaat
ditentukan langsung dari konsentrasi asam
lemahnya (seperti halnya asam kuat).

[H+] = √ Ka . [HA]  atau    [H+] = M x α


 
pH = – log [H+]
 
Ket :    Ka      = tetapan ionisasi asam lemah
[HA]   = konsentrasi asam lemah
 
 

Contoh Soal
1. Hitunglah pH larutan dari HCOOH 0,05 M (Ka = 1,8
x 10-4)
Jawab :

[H+] = √ Ka . [HA]                                         pH = – log 3


10-3 
        = √ 1,8 x 10-4 . 0,05                                  = 3 – log
3
       = √ 9 x 10-6
         
=  3 x 10-3 M   
 
 
 

3. Basa kuat
 
Basa kuat karena zat terlarut dalam larutan ini
mengion seluruhnya (α = 1). Pada penentuan
derajat keasaman dari larutan basa terlebih dulu
dihitung nilai pOH dari konsentrasi basanya.
 Rumus :

[OH–] = x. [M(OH)]    pOH = – log [OH–]


 
pH = 14 – pOH
 
 

pH larutan basa kuat dapat ditentukan


dengan alur sebagai berikut:

a. Tentukan [OH–] berdasarkan perbandingan
koefisien
b. Tentukan pOH dengan rumus pOH = –
log [OH–]
c. Tentukan pH berdasarkan pH = 14 – pOH
 
 
 

Contoh Soal
Hitung pH dari :
a.     100 mL larutan KOH 0,1 M !                     

   Jawab :
 KOH → K+ + OH–                                   
[OH–]  = x. [M(OH)]                                   
                 = 1 . 0,1 M = 10-1 M                           
   
      pOH    = – log 10-1                                      
                   =1                            
    
      pH       = 14 – pOH                                        
                   = 14 – 1                                                
      
 
 

4. Basa lemah

Basa lemah karena zat terlarut dalam larutan ini


tidak mengion seluruhnya,  α  ≠ 1, (0 <  α < 1).
Penentuan besarnya konsentrasi OH– tidak dapat
ditentukan langsung dari konsentrasi basa
lemahnya (seperti halnya basa kuat).
Rumus:

  [OH–] = √Kb . [M(OH)]       atau   [OH–] = M x α

pOH = – log [OH–]              pH = -14 – pOH

 
 
 

Contoh Soal
Hitung pH dari larutan 500 mL amonia 0,1M (Kb= 4 x 10-5
 
Jawab
 :                                                                                                        
 
NH4OH → NH4+ + OH–
[OH– ]= √Kb . [M(OH)]
            = √ 4x 10-5 . 0,1
            = √ 4 x 10-6
             = 2 x 10-3 M
pOH   = – log  2 x 10-3
             = 3 – log 2
pH        = 14 – pOH
             = 14 – (3 – l0g 2)
             = 11 + log 2
EVALUASI
1. Perhatikan grafik titrasi asam lemah oleh basa kuat berikut! 

20 mL CH3COOH dititrasi menggunakan larutan NaOH 0,05 M. Konsentrasi


larutan CH3COOH dan pH larutan pada titik C berturut-turut adalah....
A. 0,05 M, pH = 7 D. 0,15 M, pH > 7

B. 0,10 M, pH < 7 E. 0,15 M, pH = 7

C. 0,10 M, pH = 7
SKOR
Contoh Soal

2. Untuk menetralkan konsentrasi larutan HCl, diambil 20 mL larutan tersebut


kemudian dititrasi dengan larutan Ba(OH)2 0,1 M. Data titrasi yang diperoleh
sebagai berikut:

Berdasarkan data tersebut, konsentrasi HCl sebesar….

A. 0.060 M D. 0,130 M

B. 0,065 M E. 0,200 M

C. 0,070 M
SKOR
Contoh Soal

3. Jika asam lemah dititrasi dengan basa kuat akan


menghasilkan sifat…

A. ASAM D. TAK BERASA

E. ASAM
B. BASA
LEMAH

C. NETRAL
SKOR
Contoh Soal

4. Berapa hasil perhitungan pH larutan dari


HCOOH 0,05 M (Ka = 1,8 x 10-4)

A. 3-log 3 D. 2-log 4

B. 3-log 4 E. 3-log 5

C. 2-log 3
SKOR
Contoh Soal
5. Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH
sebesar 2,7. Berapakah besar konsentrasi ion
H+ dalam larutan tersebut dengan tanpa
kalkulator, diberikan log 2 = 0,3!
A. 2 x 10-4 D. 3 x 10-4

B. 3 x 10-3 E. 4 x 10-3

C. 2 x 10-3
SKOR
PROFIL PENYUSUN

Perempuan yang hobi makan ini lahir di Magelang, Jawa Tengah


pada tanggal 27 Mei 1995.Dia menyelesaikan Sekolah Dasar (MI
Muhammadiyah Kaweron) di kampung halamannya. Kemudian dia
melanjutkan sekolah berasrama di SMPIT Ihsanul Fikri yang
terletak di Mungkid, Magelang. Dan ia meneruskan studinya di
SMA N 1 Muntilan yang terletak di Ponggol, Muntilan.Setelah
lulus pada tahun 2014, ia melanjutkan studinya di Universitas
Negeri Yogyakarta dengan Program Studi Pendidikan Kimia
FMIPA. Sekarang ia tinggal di sebuah kos-kosan di Samirono Baru
No 34, Catur Tunggal, Depok, Sleman,Yogyakarta.
Alamat rumah : Tlatar Rt 03, Rw 05, Muntilan, Magelang.
HP : 087739111410
E-mail : Vitafatmadewi90@gmail.com
 
 

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai