Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Materi : Larutan Asam dan Basa


Sub Materi : Derajat Keasaman

PETUNUJUK PENGISIAN LKS :


1. Baca dengan seksama kerangka materi Larutan Asam dan Basa
2. Cermatilah berbagai informasi tentang derajat keasaman melalui browsing dan baca
Kembali LKS 7
3. Isilah/lakukan tugas yang diberikan dalam LKS dengan lengkap
4. Tugas diserahkan melalui GCR Kls atau ke wali kelas saat masuk jadwal Praktek ke
sekolah
MATERI :

A. Keseimbangan Air
Pada kondisi tertentu air juga terdisosiasi. Konstanta disosiasi air didefinisikan sebagai
berikut.

H2O(l) ⇄ H+(aq) + OH–(aq)

Hasil kali ion [H+] dan [OH-] dalam air selalu konstan, dan disebut tetapan air (Kw).

Pada suhu 298,15 K (250C)

Kw = 1,00 x 10–14 mol2 dm–6

Sehingga diperoleh:

Kw = [H+][OH–] ; dimana [H+]=[OH–]

1,00 x 10–14 = [H+]2

[H+] = 10-7 mol dm-3

Persamaan ini berlaku tidak hanya untuk air murni tetapi juga bagi larutan dalam air.
Dari persamaan Kw = [H+][OH-] dapat diketahui bahwa kenaikan konsentrasi ion H + yang
dihasilkan dari penambahan asam pada air akan diikuti oleh penurunan konsentrasi ion
hidroksida, demikian pula sebaliknya. Jika konsentrasi H+ diketahui, maka konsentrasi
OH- dapat dicari. Demikian pula bila konsentrasi OH- diketahui maka konsentrasi H+

KIMIA_LKS8_pH-Rr. Wahyu Wiryaningsih. S.T., M.M 1


dapat dicari.
Contoh: berapakah konsentrasi H+ dalam 1,00 x 10-1 M KOH ?

Pada kasus ini konsentrasi OH- tidak hanya berasal dari disosiasi
KOH, K+ + OH- + H2O ⇄ H2O + OH-

Atau

KOH ⇄ K+ + OH-,

tetapi dapat berasal dari disosiasi air, H2O ⇄ H+ + OH- dengan Kw = [H+][OH-] Karena
[OH-] dari disosiasi air sangat sedikit daripada yang berasal dari KOH dan diasumsikan
[OH-] hanya berasal dari disosiasi KOH. [OH-] = MKOH = 1 x 10-1 M.

Substitusi harga [OH-] ke dalam persamaan :

Kw = [H+][OH-]

Maka diperoleh,

1 x 10-14 = [H+](1,00 x 10-1)

[H+] = 1,00 x 10-13 M.

B. Derajat Keasaman

Air memiliki sedikit sifat elektrolit. Bila terurai, air akan membentuk ion H + dan OH-.
Kehadiran asam atau basa dalam air akan mengubah konsentrasi ion-ion tersebut.

Untuk suatu larutan dalam air, didefinisikan pH dan pOH larutan untuk menunjukkan tingkat
keasaman atau kebasaan. Istilah pH berasal dari power of hydrogen yang dikemukakan oleh
Soren Peter Lauritz Sorensen, kimiawan dari Denmark pada tahun 1909 yang berarti
pangkat atau eksponen. Dengan demikian pH dapat dibaca pangkat hidrogen atau eksponen
hidrogen. Besarnya nilai pH adalah negatif logaritma konsentrasi ion H +.
pH = - log [H+]

pOH = - log [OH-]


Sedangkan hubungan antara pH dan pOH adalah:

pKw = pH + pOH
log [H+=] 14
pH += - POH
pH

KIMIA_LKS8_pH-Rr. Wahyu Wiryaningsih. S.T., M.M 2


dalam satu liter air murni, terdapat ion H+ dan OH-
-7
dengan konsentrasi masing – masing 10 M.
Sehingga, pH air murni adalah 7

Derajat Keasaman (pH) Asam / Basa Kuat

Berdasarkan reaksinya dengan pelarut, asam dan basa diklasifikasikan menjadi


asam-basa kuat dan asam-basa lemah. Asam dan basa kuat adalah asam dan
basa yang terdisosiasi sempurna ( = 1) dalam larutan encer. Bila asam kuat HaX
terdisosiasi dalam air:

Nilai pH asam kuat dinyatakan sebagai:

[H+] = x Ma

pH = − log [H+]

dimana a menyatakan valensi asam kuat dan Ma menyatakan konsentrasi asam kuat
(Molar).

Sementara untuk basa kuat, nilai pH dinyatakan sebagai:

pH = pKw - pOH

dimana b menyatakan valensi basa kuat dan Mb menyatakan konsentrasi basa kuat
(Molar).

Derajat keasaman (pH) Asam / Basa Lemah

Asam dan basa lemah adalah asam dan basa yang terdisosiasi sebagian/ tidak
sempurna (0 < < 1).

Bila asam lemah terurai dalam air :

HA + H2O ⇄ H3O+ + A-

Atau dapat dituliskan:

HA⇄H++A-

Hubungan Ka, Kb dengan derajat ionisasi asam dan basa

KIMIA_LKS8_pH-Rr. Wahyu Wiryaningsih. S.T., M.M 3


Ka = Ca x α2

Kb = Cb x α2

Jika Ka dan Kb disubstitusikan ke rumus

Akan diperoleh persamaan sebagai berikut

Contoh soal cara menghitung konsentrasi H+

Tentukan [H+] yang terdapat dalam asam formiat 0,01 M. Jika diketahui Ka. HCOOH = 1,7 x
10–4.

Jawab

Reaksi ionisasi HCOOH

HCOOH(aq) <==> H+(aq) + HCOO–(aq)

 = 1,30 x 10-3 M
Contoh soal menghitung konsentrasi OH–

Tentukan [OH–] yang terdapat dalam larutan amonia 0,5 M jika diketahui Kb.NH3 = 1,8 x 10–5.

Jawab

Dalam air NH3 terionisasi sebagai berikut = NH4OH(aq) <==> NH4+(aq) + OH–(aq)

3 x 10-3

KIMIA_LKS8_pH-Rr. Wahyu Wiryaningsih. S.T., M.M 4


Contoh Perhitungan :
Soal No. 1
Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H + sebesar 10− 4 M
dengan tanpa bantuan alat hitung kalkulator!
Pembahasan
Menghitung pH larutan atau pOH larutan.

Diketahui data:

[H+] = 10−4, dengan rumus yang pertama untuk mencari pH

Sehingg

ingat kembali rumus logaritma:


Soal No.2

Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 3. Tentukan besar konsentrasi


ion H+ dalam larutan tersebut!
Pembahasan
Data:
pH = 3
[H+] = …..

Soal No 3

KIMIA_LKS8_pH-Rr. Wahyu Wiryaningsih. S.T., M.M 5


Suatu larutan diketahui memiliki pH sebesar 4,5. Tentukan pOH dari larutan tersebut!
Pembahasan
Data:
pH = 4,5
pOH =…
pH + pOH = 14
4,5 + pOH = 14
pOH = 14 − 4,5 = 9,5
Soal No. 4
Suatu larutan diketahui memiliki pOH sebesar 11,2. Tentukan pH dari larutan tersebut!
Pembahasan
Data:
pOH = 11,2
pH =…
pH + pOH = 14
pH + 11,2 = 14
pH = 14 − 11,2 = 2,8

KEGIATAN PEMBELAJARAN :
Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan benar (Di buku catatan/Kerta Folio) :
1. Apa yang di maksud dengan pH
2. Tentukan pH larutan :
a. HNO3 0.1 M
b. HCl 0,03 M
c. NaOH 0,004 M
d. Mg (OH)2 0,002 M

3. Tuliskan reaksi ionisasi dari:

a. Mg (OH)2
b. Al (OH)3
c. H2 SO4
d. Mg3 (SO)2

KIMIA_LKS8_pH-Rr. Wahyu Wiryaningsih. S.T., M.M 6

Anda mungkin juga menyukai