Anda di halaman 1dari 13

AMALDOFT

#BandDlikeG!

pH ASAM KUAT DAN BASA KUAT


LARUTAN ASAM-BASA
ON 30/07/201601/12/2016 / BY
AMALDOFIRJARAHADITANE / DALAM KELAS XI
A. pH
pH (power of hydrogen) digunakan untuk mengukur keasaman
suatu zat kimia, yang ditemukan oleh Soren Peter Lauritz
Sorensen. Nilai pH terbentang dari 0 hingga 14, namun ada pH
yang berada di bawah nol dan lebih tinggi dari 14 yang disebut pH
ekstrim. Nah, dalam perhitungan pH diingat kembali konsep
logaritma di matematika. Berikut rumus pH:

RUMUS UMUM
MENGHITUNG pH
Rentang pH terbagi atas 3, yaitu:
1. pH < 7 = termasuk pH asam (asam kuat dan lemah)
2. pH = 7 = termasuk pH netral (garam bersifat kuat dari asam
kuat dan basa kuat)
3. pH > 7 = termasuk pH basa (basa kuat dan lemah)
B. pOH
pOH digunakan untuk mengukur kebasaan suatu zat yang bersifat
basa. Nah, dalam perhitungan asam-basa, pOH jarang sekali
(bahkan sangat jarang) untuk ditentukan kebasaan zatnya. Maka
dari itu, kebasaan suatu zat kimia yang bersifat basa, pOH harus
diubah ke pH.

RUMUS UMUM
MENGHITUNG pOH

HUBUNGAN pH DENGAN
pOH
C. Kw
Kw adalah tetapan kesetimbangan air, yaitu besar konsentrasinya
sebesar 10^-14 (^ = pangkat), atau jika dalam pKw sebesar 14.
Konsep Kw didapatkan dari daya hantar listrik pelarut air yang
begitu besar karena sebagian kecil terionisasi menjadi ion H+ dan
OH- berdasarkan reaksi berikut.
H2O (l) H+ (aq) + OH- (aq)
Nah, tetapan kesetimbangan (Kc) ionisasi air pada reaksi di atas
sama dengan tetapan kesetimbangan air (Kw) seperti pada
gambar di bawah:

PENGARUH Kc TERHADAP Kw
Konsep dari Kw ini mengacu pada pergeseran kesetimbangan
kimia, yaitu:
Apabila ditambahkan suatu zat asam (ambil saja ion H+), maka
konsentrasi asam tsb akan bertambah, namun nilai Kw tetap
10^-14 karena berdasarkan reaksi di atas kesetimbangan akan
bergeser ke kiri yang menyebabkan pengurangan [OH-], atau
dengan kata lain [H+] bertambah dan [OH-] berkurang alias
saling menyimbangi nilai Kw
Begitu juga dengan penambahan zat basa (ambil saja ion OH-),
maka konsentrasi basa tsb bertambah, nilai Kw-nya tetap
karena kesetimbangan bergeser ke kiri juga, menyebabkan
pengurangan [H+]
Dua konsep di atas bisa diperluas lagi berdasarkan gambar di
bawah ini:

HUBUNGAN [H+] DENGAN [OH-]


D. Perhitungan pH asam kuat
Asam terbagi atas 2, yaitu asam kuat dan lemah. Dalam
perhitungannya relatif mudah dan rumusnya pun berbeda. Di
bawah ini adalah ciri-ciri asam kuat:
1. Mengion sempurna (derajat ionisasi atau bernilai 1)
2. pH-nya ditentukan dari konsentrasi larutan dan valensi asam
(tentang
valensi
asam,
klik
(https://amaldoft.wordpress.com/2016/07/29/pengenalanasam-basa-larutan-asam-basa/))
3. Dapat merusak kulit
4. Bersifat korosif
5. Semakin mendekati pH bernilai 1, maka dikatakan asam kuat
6. Terkecuali asam sulfat (H2SO4) dapat mengion sempurna pada
konsentrasi yang sangat encer
Di bawah ini adalah rumus dari perhitungan asam kuat, dan
untuk mencari pH-nyascroll ke atas bagian tab A. pH.

RUMUS [H+] ASAM KUAT


E. Perhitungan pH basa kuat
Begitu juga dengan basa, yang terbagi atas 2, yaitu basa kuat dan
lemah. Di bawah ini adalah ciri-ciri basa kuat:
1. Perhitungannya ditentukan dari konsentrasi basa dan valensi
basa
(
(tentang
valensi
asam,
klik
(https://amaldoft.wordpress.com/2016/07/29/pengenalanasam-basa-larutan-asam-basa/))
2. Semakin mendekati pH 14, maka basa tersebut bersifat basa
kuat
Di bawah ini adalah rumusdari perhitungan basa kuat, dan untuk

Di bawah ini adalah rumusdari perhitungan basa kuat, dan untuk


mencari pH-nyascroll ke atas bagian tab B. pOH.

RUMUS [OH-] BASA KUAT


F. Pengenceran
Pengenceran adalah percobaan kimia yang bertujuan untuk
mengurasi konsentrasi zat terlarut suatu zat dengan
menambahkan suatu pelarut sambil mengeluarkan panas agar
diperoleh volume akhir yang lebih besar. Di bawah ini adalah
rumus pengenceran:

RUMUS PENGENCERAN
Di dalam pengenceran, berlaku:
Jika pH naik 1, maka diencerkan 10 kali
Jika pH naik 2, maka diencerkan 100 kali
Kesimpulan bahwa, setiap kenaikan pH akan mengalami
pengenceran 10 kali dari pengenceran awal
CONTOH SOAL:
1. Pada suhu 100C, harga tetapan kesetimbangan air adalah 5,1 x
10^-14. Konsentrasi ion OH- adalah
A. 2,26 x 10^-7

A. 2,26 x 10^-7
B. 3,28 x 10^-7
C. 5,10 x 10^-7
D. 2,26 x 10^-7
E. 5,10 x 10^-14
>Pembahasan:Pada penjelasan label C. Kw di atas, bahwa
[H+] = [OH-] = akar dari tetapan kesetimbangan air (Kw)
2. Sebanyak 10 L larutan yang mengandung 0,1 mol H2SO4
memiliki pH sebesar
A. 2 + log 2
B. 2 + log 1
C. 2 log 2
D. 1 + log 1
E. 1 log 2
>Pembahasan:

3. Massa HCl yang harus dilarutkan ke dalam 200 mL akuades


untuk memperoleh larutan HCl dengan pH = 2 adalah gram
(Ar H = 1; Cl = 35,5)
A. 7,3
B. 0,73
C. 0,073
D. 0,0073
E. 0,00073
>Pembahasan:

4. Larutan asam nitrat (HNO3) 0,01 M bervolume 10 L diukur pHnya menggunakan pH meter. Hasil akhir pH yang diukur
adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
> Pembahasan: Masukin ke rumusnya langsung, ya! Yuk,
latihan!
5. Suatu asam kuat monovalen memiliki pH = 1. Jika diketahui
kadar asam tersebut adalah 0,485% dan massa jenisnya 1,3
gram/mL, nilai Mr asam kuat tersebut adalah
A. 36,5
B. 44
C. 58,5
D. 63,0
E. 98,0
>Pembahasan:

6. Diketahui data pOH senyawa berikut:


1) pOH larutan KOH = 2
2) pOH larutan NaOH = 3
3) pOH larutan Ba(OH)2 = 2 log 2
4) pOH larutan Ca(OH)2 = 4
5) pOH larutan Mg(OH)2 = 0
Berdasarkan data di atas,senyawa yang bersifat paling basa
adalah
A. KOH
B. NaOH
C. Ca(OH)2
D. Mg(OH)2
E. Ba(OH)2
> Pembahasan: Ingat, bahwa yang menentukan senyawa
paling asam atau basa adalah pH, bukan pOH! So,
kurangkanlah nilai pOH tersebut dengan 14. Jika mendekati pH
= 14 adalah yang paling basa
7. Larutan KOH sebanyak 2 liter mempunyai pH sebesar 11 + log
3. Jumlah mol KOH tersebut adalah
A. 8 x 10^-3
B. 6 x 10^-3
C. 4 x 10^-3
D. 3 x 10^-3
E. 2 x 10^-3
>Pembahasan:

8. Sebanyak 5 gram cuplikan yang mengandung NaOH dilarutkan


dalam 200 mL akuades. Jika pH larutan tersebut adalah 13 + log
5, maka kadar NaOH dalam cuplikan adalah % (Ar Na = 23; H
= 1)
A. 80
B. 70
C. 60
D. 50
E. 40
>Pembahasan:

9. Jika konsetrasi ion H+ dalam suatu larutan = 0,002 M dan nilai


log 2 = 0,3; maka pH larutan tersebut adalah
A. 3,3
B. 2,7
C. 2,3
D. 1,7
E. 1,3
>Pembahasan:

10. Asam kuat mempunyai sifat sebagai berikut,kecuali


A. Mempunyai nilai tetapan setimbang (Ka) yang besar
B. Merupakan konduktor yang baik
C. Mempunyai pH rendah
D. Mempunyai lebih dari satu atom H dalam molekulnya
E. Dapat melarutkan berbagai logam
>Pembahasan:Obsein D paling tepat karena asam kuat HCl
memiliki 1 atom H dalam molekulnya, tidak seperti H2SO4
(asam sulfat) yang punya 2 atom H dalam molekulnya
11. Larutan asam klorida dalam air dengan pH = 2 akan berubah
menjadi pH = 3 bila diencerkan
A. 10 kali
B. 5 kali
C. 3 kali
D. 2,5 kali
E. Pengenceran tidak memengaruhi pH
>Pembahasan:pH suatu larutan naik satu, maka diencerkan
10 kali. Jika pH larutan naik dua (ex = pH dari 2 ke pH 4) maka
diencerkan 100 kali. Begitu juga seterusnya.
12. Jika larutan HI dengan pH = 3 diencerkan 1000 kali, maka pH
larutan tersebut menjadi
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7
> Pembahasan: Larutan HI tersebut diencerkan 1000 kali,
artinya pH naik 3 kali dari semula, yaitu menjadi 6
13. Apabila larutan A memiliki pH = 3 dan larutan B memiliki pH =
5, maka perbandingan konsentrasi ion hidroksida dalam
larutan A dan B sebesar
A. 3 : 5
B. 2 : 1
C. 1 : 2
D. 1 : 10
E. 1 : 100

E. 1 : 100
>Pembahasan:

14. Sebanyak 0,74 gram Ca(OH)2 dilarutkan dalam 500 mL air. Jika
Ar Ca = 40; O = 16; H = 1; maka pH larutan yang terbentuk
sebesar
A. 2 log 4
B. 2 + log 4
C. 12 log 4
D. 12 + log 4
E. 12 + log 2
>Pembahasan:

15. Suatu larutan X berjenis asam kuat monovalenber-pH sebesar


3, yang dilarutkan dalam pelarut bervolume 100 L. Larutan X
yang seberat 10,05 gram tersebut adalah jenis senyawa
A. HCl (Mr = 36,5)
B. HClO4 (Mr = 100,5)
C. HClO3 (Mr = 84,5)
D. H2SO4 (Mr = 98)

D. H2SO4 (Mr = 98)


E. Tidak teridentifikasi
>Pembahasan:

16. Sebanyak 10 mL larutan HCl mengandung 18,25% berat HCl


(massa jenis = 1,08 g/mL) diencerkan dengan penambahan air
hingga volumenya menjadi 500 mL. Apabila Mr HCl = 36,5 pH
setelah pengenceran adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
>Pembahasan:

LANJUT: pH ASAM LEMAH DAN BASA LEMAHLARUTAN


ASAM-BASA (https://amaldoft.wordpress.com/2016/08/02/phasam-lemah-dan-basa-lemah-larutan-asam-basa/)
Tentang iklan-iklan ini
(https://en.support.wordpress.com/

(https://en.support.wordpress.com/
about-these-ads/)

BUAT SITUS WEB ATAU BLOG GRATIS DI WORDPRESS.COM.

Anda mungkin juga menyukai