#BandDlikeG!
RUMUS UMUM
MENGHITUNG pH
Rentang pH terbagi atas 3, yaitu:
1. pH < 7 = termasuk pH asam (asam kuat dan lemah)
2. pH = 7 = termasuk pH netral (garam bersifat kuat dari asam
kuat dan basa kuat)
3. pH > 7 = termasuk pH basa (basa kuat dan lemah)
B. pOH
pOH digunakan untuk mengukur kebasaan suatu zat yang bersifat
basa. Nah, dalam perhitungan asam-basa, pOH jarang sekali
(bahkan sangat jarang) untuk ditentukan kebasaan zatnya. Maka
dari itu, kebasaan suatu zat kimia yang bersifat basa, pOH harus
diubah ke pH.
RUMUS UMUM
MENGHITUNG pOH
HUBUNGAN pH DENGAN
pOH
C. Kw
Kw adalah tetapan kesetimbangan air, yaitu besar konsentrasinya
sebesar 10^-14 (^ = pangkat), atau jika dalam pKw sebesar 14.
Konsep Kw didapatkan dari daya hantar listrik pelarut air yang
begitu besar karena sebagian kecil terionisasi menjadi ion H+ dan
OH- berdasarkan reaksi berikut.
H2O (l) H+ (aq) + OH- (aq)
Nah, tetapan kesetimbangan (Kc) ionisasi air pada reaksi di atas
sama dengan tetapan kesetimbangan air (Kw) seperti pada
gambar di bawah:
PENGARUH Kc TERHADAP Kw
Konsep dari Kw ini mengacu pada pergeseran kesetimbangan
kimia, yaitu:
Apabila ditambahkan suatu zat asam (ambil saja ion H+), maka
konsentrasi asam tsb akan bertambah, namun nilai Kw tetap
10^-14 karena berdasarkan reaksi di atas kesetimbangan akan
bergeser ke kiri yang menyebabkan pengurangan [OH-], atau
dengan kata lain [H+] bertambah dan [OH-] berkurang alias
saling menyimbangi nilai Kw
Begitu juga dengan penambahan zat basa (ambil saja ion OH-),
maka konsentrasi basa tsb bertambah, nilai Kw-nya tetap
karena kesetimbangan bergeser ke kiri juga, menyebabkan
pengurangan [H+]
Dua konsep di atas bisa diperluas lagi berdasarkan gambar di
bawah ini:
RUMUS PENGENCERAN
Di dalam pengenceran, berlaku:
Jika pH naik 1, maka diencerkan 10 kali
Jika pH naik 2, maka diencerkan 100 kali
Kesimpulan bahwa, setiap kenaikan pH akan mengalami
pengenceran 10 kali dari pengenceran awal
CONTOH SOAL:
1. Pada suhu 100C, harga tetapan kesetimbangan air adalah 5,1 x
10^-14. Konsentrasi ion OH- adalah
A. 2,26 x 10^-7
A. 2,26 x 10^-7
B. 3,28 x 10^-7
C. 5,10 x 10^-7
D. 2,26 x 10^-7
E. 5,10 x 10^-14
>Pembahasan:Pada penjelasan label C. Kw di atas, bahwa
[H+] = [OH-] = akar dari tetapan kesetimbangan air (Kw)
2. Sebanyak 10 L larutan yang mengandung 0,1 mol H2SO4
memiliki pH sebesar
A. 2 + log 2
B. 2 + log 1
C. 2 log 2
D. 1 + log 1
E. 1 log 2
>Pembahasan:
4. Larutan asam nitrat (HNO3) 0,01 M bervolume 10 L diukur pHnya menggunakan pH meter. Hasil akhir pH yang diukur
adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
> Pembahasan: Masukin ke rumusnya langsung, ya! Yuk,
latihan!
5. Suatu asam kuat monovalen memiliki pH = 1. Jika diketahui
kadar asam tersebut adalah 0,485% dan massa jenisnya 1,3
gram/mL, nilai Mr asam kuat tersebut adalah
A. 36,5
B. 44
C. 58,5
D. 63,0
E. 98,0
>Pembahasan:
E. 1 : 100
>Pembahasan:
14. Sebanyak 0,74 gram Ca(OH)2 dilarutkan dalam 500 mL air. Jika
Ar Ca = 40; O = 16; H = 1; maka pH larutan yang terbentuk
sebesar
A. 2 log 4
B. 2 + log 4
C. 12 log 4
D. 12 + log 4
E. 12 + log 2
>Pembahasan:
(https://en.support.wordpress.com/
about-these-ads/)