Karena fraksi molekul air yang terionisasi sangat kecil, konsentrasi air yaitu H2O hampir-
hampir tidak berubah
Berdasarkan reaksi ionisasi air, kita tahu bahwa perbandingan ion H+ dan OH- dalam air murni
(larutan netral) : [H+] = [OH-]
Kw = 1×10 -14
pH = - log [H+]
pOH = - log [OH-]
pH + pOH = 14
Asam Kuat
Suatu asam dikatakan sebagai asam kuat jika
basa tersebut dapat terionisasi secara sempurna.
Dengan:
[H+] = konsentrasi ion H+ (mol/L atau Molar)
Ma = Molaritas asam kuat (mol/L atau Molar)
a = valensi asam kuat.
Contoh soal:
Berapa konsentrasi ion H+ dalam larutan HCl 0,1M pada
suhu 25°C?
Dengan:
[OH-] = konsentrasi ion OH- (mol/L atau Molar)
Mb= Molaritas basa kuat (mol/L)
b= valensi basa kuat
Contoh soal:
Berapa pH larutan NaOH 0,01M pada suhu 25°C?
Jawab :
[OH-] = Mb × b
= 0,01 × 1
= 0,01 mol/L
PERHITUNGAN pH asam lemah
[H+] = √MaKa
Ma = Molaritas asam
Ka = tetapan ionisasi asam
Contoh soal
1. Tentukan pH larutan asam cuka, CH3COOH 0,2 M (ka. Asam
cuka = 2.10 -5)
Penyelesaian:
[H+] = √MaKa
= √ 2. 10 -1 x 2.10 -5
= √ 4. 10 -6
= 2. 10 -3
pH = - log 2. 10 -3
= 3 -log 2
PERHITUNGAN pH basa lemah
[OH-] = √MbKb
Mb = Molaritas basa
Kb = tetapan ionisasi basa
Contoh soal
1. Tentukan pH larutan NH3 0,2 M (kb = 2.10 -5
) (log 2 = 0,3)
Penyelesaian:
[OH-] = √MaKa
= √ 2. 10 -1 x 2.10 -5
= √ 4. 10 -6
= 2. 10 -3
pOH = - log 2. 10 -3
= 3 -log 2
pH = 14 –(3 –log 2)
= 11 + log 2
= 11 + 0,3
= 11,3
PENILAIAN PENGETAHUAN
Kerjakan soal Uji kompetensi 6.2
No. 1 (1 soal dari 4 soal)
No. 2 (1 soal dari 2 soal)