Anda di halaman 1dari 9

wanibesak.wordpress.

com 1 Ringkasan, contoh soal dan pembahasan mengenai asam, basa dan larutan penyangga atau larutan buffer Persamaan ionisasi air H2O <=> H+ + OH Dari reaksi di atas sesuai hukum kesetimbangan, tetapan kesetimbangan (K) dituli s sebagai berikut. K [H2O] = [H+] [OH] Kw = [H+] [OH] pada temperatur 25 C diperoleh harga Kw = 1,0 x 10-14 Artinya pada temperatur 25 C dalam satu liter air murni terdapat 10-7 ion H+ dan 10-7 ion OH. Contoh Soal 1 Berapa konsentrasi H+ dan OH dalam 500 mL larutan HCl 0,1 M? Jawab HCl(aq) H+(aq) + Cl(aq) Perbandingan koefisien = 1 : 1 : 1 Konsentrasi OH dalam HCl 0,1 M adalah [H+] [OH] = 1014 M 0,1 M [OH] = 1014 M Contoh soal 2 Berapa konsentrasi ion H+ dan ion SO42 dalam 500 mL larutan H2SO4 0,2 M? Jawab H2SO4(aq) 2H+(aq) + SO42(aq) Perbandingan koefisien = 1 : 2 : 1 Contoh soal 3 Berapa konsentrasi OH dan H+ dalam larutan NaOH 0,2 M? wanibesak.wordpress.com 2 Jawab NaOH(aq) Na+(aq) + OH(aq) Perbandingan koefisien = 1 : 1 : 1 [H+] [OH] = 1014 M [H+] x 0,2 = 1014 M Tetapan Ionisasi Asam Basa Asam dan basa kuat terionisasi seluruhnya sehingga tidak memiliki tetapan keseti mbangan. Namun asam dan basa lemah memiliki tetapan kesetimbangan karena dalam a ir hanya terurai atau hanya terionisasi sebagian. Misalnya suatu asam lemah (HA) dilarutkan dalam air akan terurai sesuai persamaan berikut. HA(aq) <==> H+(aq) + A(aq) [H+] = [A] maka [H+]2 = Ka.[HA] Dengan cara yang sama dengan Ka = tetapan ionisasi asam Ca = konsentrasi asam awal Kb = tetapan ionisasi basa Cb = kosentrasi basa. Dari rumus di atas, konsentrasi H+ dan OH- dari asam lemah dan basa lemah dapat ditentukan asal harga Ka dan Kb diketahui. Hubungan Ka, Kb dengan derajat ionisasi asam dan basa Ka = Ca x 2 Kb = Cb x 2 Jik Ka dan Kb disubstitusikan ke rumus wanibesak.wordpress.com 3 Akan diperoleh persamaan sebagai berikut Contoh soal cara menghitung konsentrasi H+ Tentukan [H+] yang terdapat dalam asam formiat 0,01 M. Jika diketahui Ka. HCOOH = 1,7 x 104. Jawab Reaksi ionisasi HCOOH HCOOH(aq) <==> H+(aq) + HCOO(aq)

= 1,30 x 10-3 M Contoh soal menghitung konsentrasi OHTentukan [OH] yang terdapat dalam larutan amonia 0,5 M jika diketahui Kb.NH3 = 1,8 x 105. Jawab Dalam air NH3 terionisasi sebagai berikut = NH4OH(aq) <==> NH4 +(aq) + OH(aq) 3 x 10-3 Contoh 1 Berapa konsentrasi H+, HCOO, dan HCOOH dalam larutan asam formiat 0,1 M, jika derajat ionisasinya 1,5%. Jawab HCOOH(aq) H+(aq) + HCOO(aq) konsentrasi awal = 0,1 M - terionisasi = 1,5% x 0,1 = - 1,5 x 10-3 M asam HCOOH yang terionisasi adalah 1,5 x 10-3 M maka konsentrasi H+ dan HCOOyang terbentuk = 1,5 x 10-3 M konsentrasi HCOOH yang tersisa = konsentrasi awal - konsentrasi asam yg terionis asi = 10-1 - 1,5 x 10-3 M = 0,0985 M Jadi [H+] = 0,0015 M [HCOO] = 0,0015 M [HCOOH] = 0,0985 M wanibesak.wordpress.com 4 Contoh 2 Derajat ionisasi asam cuka 0,1 M adalah 1%. Berapa [H+] dan Ka asam cuka tersebu t? Jawab [H+] = Ca x = 0,1 x 0,01 = 10-3 M Ka = Ca x 2 = 0,1 x (0,01)2 = 105 M Contoh 3 Suatu larutan basa lemah NH4OH 0,1M dalam air terionisasi 1%. Tentukan: a. Kosentrasi OH yang terbentuk, b. Harga Kb Jawab [OH] = Cb x = 0,1 x 0,01 = 0,001 M = 1 x 10-5 Derajat Keasaman dan kebasaan (pH dan pOH) Kw = [H+] [OH] pKw = pH + pOH Kw = 1,0 x 10-14 pKw = 14 14 = pH + pH atau pH = 14 pOH atau pOH = 14 pH pH dan pOH untuk larutan asam, basa dan netral dapat diringkas seperti yang tert era pada Tabel. Larutan [H+] [OH] pH pOH Asam Netral Basa > 10-7

= 107 < 107 < 10-7 = 107 > 107 < 7 = 7 > 7 > 7 = 7 < 7 wanibesak.wordpress.com 5 Sebelum masuk pada contoh soal perhatikan bebera cara atau langkah penyelesaian soal terkait asam basa: Jika [H+] = 1 x 10-n, maka pH = n Jika [H+] = x x 10-n, maka pH = n log x Jika pH = n, maka [H+] = 10-n Jika [OH-] = 0,01 M, maka pOH = -log 0,01 = 2 Jika pOH = 3, maka [OH-] = 10-3 M Jika pH larutan yang dicari adalah pH larutan asam dan basa lemah maka konsentra si H+ dan OH- dapat dicari menggunakan persamaan Contoh 1 Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 102 M, tentukan harga pH larutan te rsebut. Jawab [H+] = 102 M pH = log [H+] = log 102 = 2 Contoh 2 Suatu larutan basa mempunyai konsentrasi OH = 5 x 103 M, tentukan harga pOH dan pH dari larutan tersebut. Jawab [OH] = 5 x 103 M pOH = log [OH] = log [5 x 103] = [log 5 + log 103] = 3 log 5 pH + pOH = 14 pH = 14 pOH = 14 (3 log 5) = 11 + log 5 Contoh 3 Tentukan pH dari 500 mL larutan HCl 0,2 M. wanibesak.wordpress.com 6 Jawab HCl merupakan asam kuat maka konsentrasi H+ yang dihasilkan sama dengan konsentr asi awal asam. HCl(aq) H+(aq) + Cl(aq) Konsentrasi HCl = 0,2 maka konsentrasi H+ = 0,2 M pH = log [H+] = log 2.101 = 1 log 2 Contoh 4 100 mL larutan HBr 0,1 M diencerkan dengan aquades 100 mL. Tentukan: a. pH mula-mula b. pH setelah diencerkan. Jawab pH mula-mula HBr adalah basa kuat maka konsentrasi H+ sama dengan konsentrasi HBr awal. [H+] = [HBr] = 0,1 M = 101 pH = log [H+] = log 101 = 1 pH setelah diencerkan

Catatan: M (molar) = mol atau mmol zat dalam liter atau mL pelarut. Contoh larut an 1 M artinya 1 mol zat dalam 1 L larutan atau 1 mmol zat dalam 1 mL pelarut. Mol HBr mula-mula = 100 mL x 0,1 mmol/mL = 10 mmol = 0,010 mol Volum larutan = 100 mL HBr + 100 mL aquades = 200 mL = 0,2 L Kosentrasi HBr setelah diencerkan: [H+] = [HBr] = 0,05 = 5 x 102 pH = log [H+] = log 5 x 102 = 2 log 5 Contoh 5 Tentukan pH larutan jika 0,37 gram kalsium hidroksida dilarutkan dalam 250 mL ai r? Jawab wanibesak.wordpress.com 7 0,37gram Ca(OH)2 = 0 37 74 = 0,005 mol = 0,02 M 0,005 mol [Ca(OH)2] = 0,25 L Ca(OH)2(aq) Ca2 +(aq) + 2OH(aq) 0,02 M 0,02 M 2 x 0,02 M = 0,04 M pOH = log [OH] = log 4 x 102 = 2 log 4 pH + pOH = 14 pH = 14 (2 log 4) = 12 + log 4 Jadi, pH larutan = 12 + log 4. pH = 14 - pOH Contoh 6 Hitunglah pH larutan HCN 0,01 M (Ka HCN = 4,9 x 1010) Jawab HCN(aq) H+(aq) + CN(aq) HCN termasuk asam lemah maka memiliki tetapan kesetimbangan (Ka) dan konsentrasi H+ dapat di cari dengan persamaan 2,2 x 106 M pH = log [H+] = log 2,2 x106 = 6 log 2,2 = 5,66 Contoh 7 Suatu asam lemah dengan harga = 0,01 dan konsentrasi asam = 0,1 M. Hitunglah pH l arutan asam tersebut. Jawab wanibesak.wordpress.com 8 = log 103 = 3 ionisasi HA(aq) H+(aq) + A(aq) 0,1 M 0,1 x a [H+] = 0,1 x 0,01 = 103 M pH = log [H+] Jadi, pH asam = 3. Contoh 8 Hitung pH larutan NH4OH 0,01 M (Kb NH4OH = 1,8 x 105) Jawab NH4OH(aq) NH4 +(aq) + OH(aq) = 4,2 x 104 pOH = log OH= -log 4,2 x 104 = 4 log 4,2

pH = 14 pOH = 14 (4 log 4,2) = 10 + log 4,2 = 10,6 Jadi, pH larutan = 10,6. TITRASI ASAM BASA Dasar titrasi asam basa yaitu reaksi asam basa. Asam + basa <==> garam + air Reaksi asam basa dalam bentuk larutan sebenarnya reaksi pembentukan air. Misalny a reaksi antara larutan NaOH dan HCl berlangsung sesuai persamaan berikut. NaOH + HCl NaCl + H2O Jika reaksi di atas ditulis dalam bentuk ion maka ion Na+ dan ion Cl- pada reakt an dan produk ttetap ada. Na+ + OH- + H+ + Cl- Na+ + Cl- + H2O Dalam tirtrasi asam basa, jika mol H+ = mol OH- maka campuran bersifat netral wanibesak.wordpress.com 9 mol H+ > mol OH-, maka campuran bersifat asam dan konsentrasi ion H+ dalam campu ran ditentukan oleh jumlah ion H+ yang tersisa. Mol H+ < mol OH- maka campuran b ersifat basa dan konsentrasi ion OH- dalam campuran ditentukan oleh jumlah mol i on OH- yang tersisa. Titrasi asam-basa menggunakan rumus konsentrasi dan volume asam maupun basa dihi tung dengan persamaan berikut: Vasam x Masam = Vbasa x Mbasa dengan: V = volum Masam = molaritas H+ Mbasa = molaritas OH Titik ekivalen yaitu = pH pada saat asam dan basa tepat ekivalen Titik akhir titrasi yaitu = pH pada saat indikator menunjukan perubahan warna Jadi dalam titrasi asam basa, usahakan titik akhir titrasi dekat dengan titik ek ivalen agar tidak terlalu banyak larutan asam atau basa yang berlebih. Hal ini d apat dilakukan dengan memilih indikator yang cocok atau indikator yang sesuai. P erlu ditekankan bahwa, dalam titrasi asam basa tidak semua indikator dapat digun akan. Contoh 1 10 mL HCl yang tidak diketahui konsentrasinya dititrasi oleh larutan NaOH 0,1 M. Pada titik akhir titrasi ternyata rata-rata volum NaOH 0,1 M yang digunakan ada lah 12,52 mL. Hitunglah konsentrasi HCl yang dititrasi. Jawab Vasam x Masam = Vbasa x Mbasa 10 mL x Masam = 12,52 mL x 0,1 M Jadi konsentrasi HCl adalah 0,125 M. Contoh 2 10 mL HCl X M dititrasi oleh larutan Ba(OH)2 0,1 M diperlukan 15 mL. Hitunglah k onsentrasi HCl yang dititrasi. Jawab Vasam x Masam = Vbasa x Mbasa 10 mL x Masam = 15 mL x 0,2 M wanibesak.wordpress.com 10 Contoh 3 50 mL larutan NaOH dinetralkan melalui titrasi oleh 25 mL larutan HCl 0,2 M. Ber apa massa NaOH yang terdapat pada larutan tersebut? Jawab Vasam x Masam = Vbasa x Mbasa 25 mL.0,2 M = 50 mL .MNaOH 0,1 M artinya terdapat 0,1 mol NaOH dalam setiap liter larutan atau 0,1 mmol NaO H dalam setiap liter larutan. Maka jumlah mol NaOH yang terdapat dalam 50 mL lar utan NaOH

= 50 mL x 0,1 M = 5 mmol = 5.103 mol. Yang ditanyakan adalah massa NaOH dalam larutan, maka mol NaOH x Mr NaOH (massa molar = massa molekul relatif NaOH) = 5.103 mol x 40 g/mol = 0,2 g. Contoh 4 Sebanyak 250 mL H2SO4 0,1 M dapat dinetralkan melalui titrasi oleh larutan KOH 0 ,3 M. Hitunglah volum KOH yang diperlukan (dalam mL)? Jawab H2SO4 2H+ + SO42 Asam sulfat termasuk asam berbasa dua atau asam yang dapat melepaskan dua H+ dal am air, sehingga [H+] = 2 x konsentrasi H2SO4 awal atau koefisien H+ x konsentrasi awal H2SO4 Vasam x Masam = Vbasa x Mbasa 250 mL x 0,2 M = Vbasa x 0,3 M Jadi volume KOH yang diperlukan sebanyak 166,7 mL Contoh 5 40 mL larutan NH4OH 0,2 M dicampurkan dengan 100 mL larutan HCl 0,02 M. Hitung m assa (mg) garam yang terbentuk, jika diketahui Ar N = 14, H = 1, Cl = 35,5. Jawab Persamaan reaksi: NH4OH(aq) + HCl(aq) <==> NH4Cl(aq) + H2O(l) wanibesak.wordpress.com 11 NH4OH yang ada = 40 mL x 0,2 mmol mL1 = 8 mmol HCl yang ada = 100 mL x 0,02 mmol mL1 = 2 mmol Pada persamaan reaksi di atas dapat diketahui bahwa perbandingan mol atau perban dingan koefisien NH4OH dan HCl = 1: 1. Oleh sebab itu, HCl sebagai pereaksi pemb atas, artinya HCl akan habis terlebih dahulu karena lebih sedikit dibanding NH4O H. Jadi produk yang terbentuk hanya tergantung pada mol atau mmol pereaksi pembatas , pada reaksi di atas garam (NH4Cl) yang terbentuk hanya tergantung pada mol ata u mmol HCl. NH4Cl yang terbentuk Karena yang ditanyakan adalah massa garam yang terbentuk maka diperlukan Mr.gara m Mr.NH4OH = 53,5 Jadi massa molar NH4OH = 53,5 mg/mmol Maka massa NH4OH = 2 mmol x 53,5 mg/mmol = 107 mg LARUTAN BUFER ATAU LARUTAN PENYANGGA Semua larutan yang dapat mempertahankan pH disebut larutan buffer atau larutan p enyangga. Sifat larutan buffer antara lain: tidak berubah pH-nya meski diencerka n dan tidak berubah pH-nya meski ditambah sedikit asam atau basa atau karena pen genceran. Larutan buffer di bagi menjadi larutan penyengga asam dan larutan buffer basa. b uffer asam selalu mempunyai pH < 7, sedangkan buffer asam mempunyai pH >7. Cara pembuatan buffer asam 1. Mencampur asam lemah dengan garam yang mengandung basa konjugasinya. 2. mencampurkan asam lemah dan basa kuat dengan jumlah asam lemah dibuat berlebi h Contoh 1. H2CO3 dicampur dengan NaHCO3, NaHCO3 membentuk ion HCO3 sehingga terbentuk lar utan penyangga H2CO3/HCO3. 2. Campuran larutan CH3COOH dengan larutan NaOH akan bereaksi dengan persamaan r eaksi: CH3COOH(aq) + NaOH(aq) CH3COONa(aq) + H2O(l) Jika jumlah CH3COOH yang direaksikan lebih banyak daripada NaOH, maka akan terbe ntuk CH3COONa dan ada sisa CH3COOH sehingga terjadi larutan penyangga CH3COOH/CH 3COO. Cara pembuatan buffer basa 1. Mencampur basa lemah dengan garam yang mengandung asam konjugasinya. 2. mencampurkan basa lemah dan asam kuat dengan jumlah asam lemah dibuat berlebi

h contoh wanibesak.wordpress.com 12 1. NH3(aq) dicampur dengan NH4Cl. NH4Cl membentuk ion NH4 +, sehingga terbentuk larutan penyangga NH3/NH4 + 2. Campuran NH3(aq) dengan HCl akan bereaksi dengan persamaan reaksi NH3(aq) + HCl(aq) NH4Cl(aq) Jika jumlah NH3(aq) berlebih setelah bereaksi akan terbentuk NH4Cl dan ada sisa NH3(aq) sehingga terjadi larutan penyangga NH3(aq)/NH4 +. Contoh soal Apakah terjadi larutan buffer jika 100 mL CH3COOH 0,5 M direaksikan dengan 200 m L NaOH 0,2 M? Jawab CH3COOH(aq) + NaOH(aq) CH3COONa(aq) + H2O(l) Mol zat mula-mula : 50 mmol 40 mmol Mol zat bereaksi : 40 mmol 40 mmol Mol zat hasil reaksi : - - 40 mmol 40 mmol Mol zat sisa : 10 mmol Setelah bereaksi terdapat campuran antara CH3COOH dengan CH3COONa sehingga terjadi larutan penyangga CH3COOH/CH3COO. pH Larutan Buffer pH buffer asam Jika konsentrasi dinyatakan dengan molar (mol per liter), maka persamaan dapat d itulis sebagai pH buffer basa Jika konsentrasi dinyatakan dengan molar (mol per liter), maka persamaan dapat d itulis sebagai Contoh 1 Sebanyak 1 L larutan penyangga mengandung CH3COOH 0,1 M dan CH3COONa 0,1 M. Jika Ka CH3COOH = 1,8 105, maka tentukan wanibesak.wordpress.com 13 a. pH larutan penyangga b. pH larutan penyangga jika ditambah 10 mL HCl 0,1 M, c. pH larutan penyangga jika ditambah 10 mL NaOH 0,1 M. Jawab a. Jumlah mol basa konjugasi (CH3COO) diperoleh dari garam CH3COONa Jumlah mol masing-masing zat dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut. Jumlah mol CH3COOH = 1 L 0,1 mol.L-1 = 0,1 mol Jumlah mol CH3COONa = 1 L 0,1 mol.L-1 = 0,1 mol CH3COONa(aq) CH3COO(aq) + Na+(aq) Mula-mula 0,1 mol - Reaksi 0,1 mol 0,1 mol 0,1 mol Akhir 0 0,1 mol 0,1 mol pH larutan buffer dihitung dengan persamaan berikut b. pH larutan penyangga jika ditambah 10 mL HCl 0,1 M HCl merupakan suatu asam m,aka penambahannya sama dengan meningkatkan ion H+ dal am campuran. Jumlah mol HCl = 0,01 L 0,1 mol.L-1 = 0,001 mol H+ yang ditambahkan sama dengan konsentrasi mula-mula asam karena merupakan asam kuat dan akan bereaksi dengan akan bereaksi dengan CH3COO- membentuk CH3COOH yang tid ak terionisasi. CH3COONa(aq) + H+(aq) CH3COOH(aq) Mula-mula 0,1 mol 0,001 mol -

Reaksi 0,001 mol 0,001 mol 0,001 mol Akhir 0,099 mol 0 0,101 mol 0,001 mol Dari reaksi diperoleh Mol CH3COO = mol CH3COONa = 0,099 mol CH3COOH = 0,101 pH larutan penyangga setelah ditambah asam kuat HCl dapat dihitung sebagai berik ut. wanibesak.wordpress.com 14 c. Pada larutan penyangga, CH3COOH akan menetralisir basa kuat NaOH yang ditamba hkan. Jumlah mol NaOH yang ditambahkan. Dapat dihitung dengan cara sebagai berikut. Jumlah mol NaOH = 0,01 L 0,1 mol L1 = 0,001 mol NaOH merupakan basa kuat maka jumlah ion OH- yang ditembahkan sama dengan konsen trasi awal NaOH dan akan bereaksi H+ dalam larutan membentuk H2O. Agar tetap seimbang maka CH3COOH terurai menjadi CH3COO- dan H+. H+ yang terbentuk sebanyak yang bereaksi dengan OH-. Persamaan reaksi dan jumlah mol masing-masing spesi. CH3COOH(aq) + NaOH(aq) CH3COONa(aq) + H2O(l) Mula-mula 0,1 mol 0,001 mol 0,1 Reaksi 0,001 mol 0,001 mol 0,001 mol 0,001 mol Akhir 0,099 mol 0 0,101 mol 0,001 mol Dari reaksi diperoleh mol CH3COO = 0,101 mol CH3COOH = 0,099 pH larutan penyangga setelah penambahan basa kuat dapat dihitung sebagai berikut . Jadi, pH larutan penyangga jika ditambah 10 mL NaOH 0,1 M adalah 4,75. Contoh soal 2 Ke dalam larutan penyangga yang terdiri dari 200 mL NH3 0,6 M dengan 300 mL NH4C l 0,3 M (Kb NH3 = 1,8.105) ditambahkan air sebanyak 500 mL. Tentukan a. pH larutan mula-mula b. pH setelah di tambah 500 mL aquades. Jawab pH mula-mula Jumlah mol NH3 = 0,6 M x 200 mL = 120 mmol = 0,12 mol Jumlah mol NH4 + = 0,3 M x 300 mL = 90 mmol = 0,09 mol Volum campuran = 200 mL + 300 mL = 500 mL = 0,5 L pOH = log 2,4.105 wanibesak.wordpress.com 15 = 5 log 2,4 = 4,62 pH = 14 4,62 = 9,38 Jadi, pH mula-mula adalah 9,38. pH setelah di tambah 500 mL aquades Penambahan aquades sama dengan pengenceran. Dalam pengenceran volume larutan ber tambah besar, sehingga konsentrasi larutan menjadi kecil namun jumlah mol zat terlarut tidak berubah. Dalam pengenceran berlaku rumus V1 x M1 = V2 x M2 Volum campuran (V2) = 200 mL NH3 + 300 mL NH4Cl + 500 mL aquades = 1000 mL = 1 L M . NH3 = 0,6 M M . NH4Cl = 0,3 M Yang dicari V2 dari NH3 dan NH4 + pOH = log 2,4.105 = 4,62 pH = 14 4,62 = 9,38

Jadi, pH setelah ditambah 500 mL air adalah 9,38. CONTOH SOAL LAINNYA Contoh 1 V mL NaOH 0,3 M ditambah 2V mL CH3COOH 0,3M, jika diketahui pKa CH3COOH = 5, ten tukan pH lartuan yang terbentuk? Jawab NaOH + CH3COOH CH3COONa + H2O mula-mula = 0,3V 0,6V reaksi = 0,3V 0,3V sisa = 0 0,3V 0,3V Campuran di atas merupakan larutan penyangga asam (asam lemah + basa konjugasi) pH = -log H+ wanibesak.wordpress.com 16 pH = 5 perhatikan langkah kerja berikut sedikit berbeda dengan langkah-langkah yang tel ah dikerjakan sebelumnya tetapi tetap memberi hasil yang sama. Pada contoh terdahulu rumus Langsung dijadikan pH dengan cara dikalikan log, sehingga diperoleh rumus berikut Sedangkan pada contoh di atas di cari terlebih konsentrasi H+. Baru di masukan p ada pH = log H+. Contoh 2 Tentukan pH larutan 0,01 M garam yang diperoleh dari basa lemah dan asam kuat bi la diketahui Kb basa = 10-6? Jawab Contoh 3 Untuk membuat larutan pH = 5, maka ke dalam 100 mL larutan 0,1 M asam asetat (Ka = 105) harus ditambah NaOH sebesar.....(penambahan volume akibat penambahan diabaikan d an Mr.NaOH = 40) Jawab NaOH + CH3COOH CH3COONa + H2O mula-mula = x mmol 10 mmol reaksi = x mmol x mmol akhir = 0 (10-x) mmol x mmol Massa NaOH = 5 mmol x 40 mg/mmol = 200 mg Contoh 4 Tentukan konstanta asam HZ bila asam lemah HZ 0,5 M mempunyai pH = 4-log 5. Jawab wanibesak.wordpress.com 17 pH = 4-log 5 H+ = 5 x 10-4 25 x 10-8 = Ka x 0,5 Ka= 5 x 10-7 Contoh 5 Suatu larutan penyangga di buat dengan mencampur 60 mL larutan NH3 0,1 M dengan 40 mL larutan NH4Cl 0,1 M. Berapa pH larutan penyangga yang diperoleh jika diket ahui Kb.NH3 = 1,8 x 10-5?. Jawab Mol NH3 = 0,1 mmol mL-1 x 60 mL = 6 mmol Mol NH4Cl = NH4+ = 0,1 mmol.mL-1 x 40 mL = 4 mmol pH = - log OH = -log 2,7 x 10-5 = 4,57 Karena yang ditanyakan pH, maka berlaku rumus pKw = pH + pOH 14 = 4,57 + pOH pOH = 14 4,57 = 9,43 jadi pH larutan buffer yang diperoleh 9,43

Anda mungkin juga menyukai