1
Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H+ sebesar 10− 4 M dengan tanpa
bantuan alat hitung kalkulator!
Pembahasan
Menghitung pH larutan atau pOH larutan.
Diketahui data:
[H+] = 10−4, dengan rumus yang pertama untuk mencari pH
Sehingga:
pH larutan adalah 4.
Soal No. 2
Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H+ sebesar 2 × 10−4 M. Gunakan
nilai log 2 = 0,3
Pembahasan
[H+ ] = 2 × 10−4, dengan rumus yang sama,
Soal No. 3
Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 3. Tentukan besar konsentrasi ion H+ dalam
larutan tersebut!
Pembahasan
Data:
pH = 3
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
[H+] = .....
Soal No. 4
Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 2,7. Tentukan besar konsentrasi ion H+ dalam
larutan tersebut!
Pembahasan
Data:
pH = 2,7
[H+] = .....
Soal No. 5
Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 2,7. Tentukan besar konsentrasi ion H+ dalam
larutan tersebut dengan tanpa kalkulator, diberikan log 2 = 0,3!
Pembahasan
Data:
pH = 2,7
[H+] = .....
Soal No. 6
Suatu larutan diketahui memiliki pH sebesar 4,5. Tentukan pOH dari larutan tersebut!
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Pembahasan
Data:
pH = 4,5
pOH =...
pH + pOH = 14
4,5 + pOH = 14
pOH = 14 − 4,5 = 9,5
Soal No. 7
Suatu larutan diketahui memiliki pOH sebesar 11,2. Tentukan pH dari larutan tersebut!
Pembahasan
Data:
pOH = 11,2
pH =...
pH + pOH = 14
pH + 11,2 = 14
pH = 14 − 11,2 = 2,8
Soal No. 8
Jika tetapan suatu asam HA 10−5, pH larutan HA 0,1 M adalah....
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1
(umptn 1996)
Pembahasan
Menentukan pH melalui tetapan asam yang diketahui:
dimana:
Ka = tetapan ionisasi asam
M = konsentrasi asam
Sehingga
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Soal No. 9
Tentukan pH dari larutan H2SO4 0,005 M
Pembahasan
H2SO4 termasuk asam kuat dan diasumsikan mengion dengan sempurna sebagai berikut:
H2SO4 → 2H+ + SO42−
0,005 M 0,01 M 0,005 M
Soal No. 10
Tentukan nilai pH larutan NH3 0,1 M diketahui Kb = 10−5!
Pembahasan
Menentukan pOH dari basa lemah terlebih dahulu melalui tetapan ionisasi basa yang diketahui:
Sehingga
Soal No. 11
Jika harga Kb NH3 = 2 ⋅ 10−5 maka pH larutan NH3 0,2 M adalah....
A. 11 + log 2
B. 11 − log 2
C. 8 − log 2
D. 8 + log 2
E. 3 − log 2
(uan 2002)
Pembahasan
Menentukan pOH dari basa lemah terlebih dahulu melalui tetapan ionisasi basa yang diketahui:
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Soal No. 12
Suatu larutan memiliki pH = 2. Tentukan pH larutan jika diencerkan dengan air seratus kali!
Pembahasan
Data:
Diencerkan 100 x berarti V2 = 100 V1
pH = 2, berarti [H+] = 10−2
pH setelah diencerkan =....
V2M2 = V1M1
Soal No. 13
Bila larutan asam kuat (pH = 1) diencerkan dengan air sepuluh kali, tentukan pH setelah
pengenceran!
Pembahasan
Lakukan seperti nomor 11, akan diperoleh hasil nilai pH = 2
Soal No. 14
Dalam suatu wadah terdapat larutan CH3COOH 0,1 M sebanyak 400 mL (Ka = 10 -5).
Ke dalam larutan kemudian dicampurkan H2SO4 0,001 M sebanyak 600 mL. Tentukan pH
campuran tersebut!
Pembahasan
Menentukan pH campuran Asam dengan Asam.
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Tentukan terlebih dahulu konsentrasi ion H+ dari pencampuran tersebut:
dengan data:
H2SO4 (asam kuat)
0,001 M sebanyak 600 mL
V1 = 600 mL
[H+]1 = M × valensi asam = 0,001 × 2 = 0,002 M
pH campuran:
Soal No. 15
Dalam sebuah wadah terdapat 400 mL larutan NH3 0,1 M (α = 1%) kemudian ditambahkan 600
mL larutan Ba(OH)2 0,001 M. Tentukan:
a) [OH − ] dari NH3
b) [OH -] dari Ba(OH)2
c) pH campuran
Pembahasan
a) [OH − ] dari NH3
NH3 termasuk basa lemah. Sehingga [OH −] darinya adalah
[OH − ] = M × α = 0,1 × 1/100 = 10 −3 M
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
[OH −] = M × valensi = 0,001 × 2 = 0,002 = 2 × 10 −3 M
c) pH campuran
Dengan rumus campuran dua macam basa berikut
dimana
V1 = 400 mL
[OH − ]1 = 10 −3 M
V2 = 600 mL
[OH − ]2 = 2 × 10 −3 M
Soal No. 16
Diberikan larutan 250 mL HCl 0,02 M yang dicampurkan dengan 250 mL NaOH 0,01 M.
Tentukan pH larutan yang diperoleh!
Pembahasan
Tentang campuran asam kuat dan basa kuat. pH campuran tergantung dari sisa reaksi jika ada.
Terlebih dahulu menentukan mol-mol asam - basa yang bereaksi untuk kemudian mengetahui
sisanya.
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
M = 0,01
mol = V × M = 250 × 0,01 = 2,5 mmol
Tersisa 2,5 mmol HCl pada volume campuran V = 250 mL + 250 mL = 500 mL. Sehingga [H+]
adalah
[H+] = 2,5 mmol / 500 mL = 5 × 10−3 mol/L = 5 × 10−3 M
pH campurannya:
pH = − log [H+]
= − log (5 × 10−3)
= 3 − log 5
= 2,3
Soal No. 17
Diberikan larutan 250 mL HCl 0,01 M yang dicampurkan dengan 250 mL NaOH 0,01 M.
Tentukan pH larutan yang diperoleh!
Pembahasan
Seperti soal sebelumnya, asam kuat dicampur basa kuat:
Dari 250 mL HCl 0,01 M diperoleh data:
V = 250 mL
M = 0,01
mol = V × M = 250 × 0,01 = 2,5 mmol
Tidak ada sisa dari asam kuat maupun basa kuat. Untuk kasus seperti ini pH = 7.
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Soal No. 18
Diberikan larutan 250 mL HCl 0,01 M yang dicampurkan dengan 250 mL NaOH 0,02 M.
Tentukan pH larutan yang diperoleh!
Pembahasan
Larutan dari asam kuat dicampur basa kuat:
Dari 250 mL HCl 0,01 M diperoleh data:
V = 250 mL
M = 0,01
mol = V × M = 250 × 0,01 = 2,5 mmol
Tersisa 2,5 mmol NaOH pada volume campuran V = 250 mL + 250 mL = 500 mL. Sehingga
[OH − ] adalah
[OH − ] = 2,5 mmol / 500 mL = 5 × 10−3 mol/L = 5 × 10−3 M
pOH campurannya:
pOH = − log [OH − ]
= − log (5 × 10−3)
= 3 − log 5
= 2,3
pH campurannya:
pH = 14 − 2,3 = 11,7
Soal No. 19
Diberikan larutan HCl 200 mL dengan pH = 2 yang dicampurkan dengan 200 mL NaOH dengan
pOH = 4. Tentukan pH larutan yang diperoleh!
Pembahasan
Prinsipnya sama seperti 3 soal sebelumnya. Disini diketahui pH dan pOH dari masing-masing
asam dan basa hingga dapat ditentukan dulu mol asam dan basa yang bereaksi.
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Data:
Dari HCl 200 mL dengan pH = 2
V = 200 mL
pH = 2 → [H+ ] = 10 −2 M
mol H+ = M × V = 10 −2 × 200 mL = 2 mmol
Karena
HCl → H+ + Cl −
2 mmol ← 2 mmol
Karena
NaOH → Na+ + OH −
0,02 mmol ← 0,02 mmol
Tersisa HCl sebanyak 1,98 mmol pada campuran dengan volum V = 200 mL + 200 mL = 400
mL. Setelah mengetahui [H+], dapat dilanjutkan menghitung pH nya:
Soal No. 20
80 mL NaOH 0,1 M dicampur dengan 80 mL HCl 0,1 M. pH larutan yang dihasilkan adalah....
A. 4
B. 7
C. 8
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
E. 11
Pembahasan
Data:
80 mL NaOH (basa kuat) 0,1 M → 8 mmol
80 mL HCl (asam kuat) 0,1 M → 8 mmol
Tidak ada sisa baik dari asam ataupun basa, reaksi dari asam kuat dan basa kuat yang tanpa
sisa menghasilkan larutan dengan pH 7. Jawaban : B
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Jawab
[H+] = 10–2 M
Contoh 2
Suatu larutan basa mempunyai konsentrasi OH– = 5 x 10–3 M, tentukan harga pOH dan pH dari
larutan tersebut.
Jawab
[OH–] = 5 x 10–3 M
= – log [5 x 10–3]
= 3 – log 5
pH + pOH = 14
pH = 14 – pOH
= 14 – (3 – log 5)
= 11 + log 5
Contoh 3
Jawab
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
HCl merupakan asam kuat maka konsentrasi H+ yang dihasilkan sama dengan konsentrasi awal
asam.
pH = – log [H+]
Contoh 4
100 mL larutan HBr 0,1 M diencerkan dengan aquades 100 mL. Tentukan:
a. pH mula-mula
b. pH setelah diencerkan.
Jawab
pH mula-mula
HBr adalah basa kuat maka konsentrasi H+ sama dengan konsentrasi HBr awal.
pH setelah diencerkan
Catatan: M (molar) = mol atau mmol zat dalam liter atau mL pelarut. Contoh larutan 1 M
artinya 1 mol zat dalam 1 L larutan atau 1 mmol zat dalam 1 mL pelarut.
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
pH = –log [H+] = –log 5 x 10–2 = 2 – log 5
Contoh 5
Tentukan pH larutan jika 0,37 gram kalsium hidroksida dilarutkan dalam 250 mL air?
Jawab
Contoh 6
Jawab
HCN termasuk asam lemah maka memiliki tetapan keseimbangan (Ka)
pH = – log [H+]
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
= 6 – log 2,2 = 5,66
Contoh 7
Suatu asam lemah dengan harga α= 0,01 dan konsentrasi asam = 0,1 M. Hitunglah pH larutan
asam tersebut.
Jawab
Contoh 8
Jawab
= 4,2 x 10–4
= 4 – log 4,2
pH = 14 – pOH
= 14 – (4 – log 4,2)
= 10 + log 4,2
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
= 10,6
Reaksi asam basa dalam bentuk larutan sebenarnya reaksi pembentukan air. Misalnya reaksi
antara larutan NaOH dan HCl berlangsung sesuai persamaan berikut.
Jika reaksi di atas ditulis dalam bentuk ion maka ion Na+ dan ion Cl- pada reaktan dan produk
ttetap ada.
· mol H+ > mol OH-, maka campuran bersifat asam dan konsentrasi ion H+ dalam campuran
ditentukan oleh jumlah ion H+ yang tersisa.
· Mol H+ < mol OH- maka campuran bersifat basa dan konsentrasi ion OH- dalam campuran
ditentukan oleh jumlah mol ion OH- yang tersisa.
Titrasi asam-basa menggunakan rumus konsentrasi dan volume asam maupun basa dihitung
dengan persamaan berikut:
dengan:
V = volum
Masam = molaritas H+
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Titik ekivalen yaitu = pH pada saat asam dan basa tepat ekivalen
Titik akhir titrasi yaitu = pH pada saat indikator menunjukan perubahan warna
Jadi dalam titrasi asam basa, usahakan titik akhir titrasi dekat dengan titik ekivalen agar tidak
terlalu banyak larutan asam atau basa yang berlebih. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih
indikator yang cocok atau indikator yang sesuai. Perlu ditekankan bahwa, dalam titrasi asam
basa tidak semua indikator dapat digunakan.
Contoh 1
10 mL HCl yang tidak diketahui konsentrasinya dititrasi oleh larutan NaOH 0,1 M. Pada titik
akhir titrasi ternyata rata-rata volum NaOH 0,1 M yang digunakan adalah 12,52 mL. Hitunglah
konsentrasi HCl yang dititrasi.
Jawab
Contoh 2
10 mL HCl X M dititrasi oleh larutan Ba(OH)2 0,1 M diperlukan 15 mL. Hitunglah konsentrasi
HCl yang dititrasi.
Jawab
10 mL x Masam = 15 mL x 0,2 M
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Contoh 3
50 mL larutan NaOH dinetralkan melalui titrasi oleh 25 mL larutan HCl 0,2 M. Berapa massa
NaOH yang terdapat pada larutan tersebut?
Jawab
25 mL.0,2 M = 50 mL .MNaOH
0,1 M artinya terdapat 0,1 mol NaOH dalam setiap liter larutan atau 0,1 mmol NaOH dalam
setiap liter larutan. Maka jumlah mol NaOH yang terdapat dalam 50 mL larutan NaOH
Yang ditanyakan adalah massa NaOH dalam larutan, maka mol NaOH x Mr NaOH (massa molar
= massa molekul relatif NaOH)
Contoh 4
Sebanyak 250 mL H2SO4 0,1 M dapat dinetralkan melalui titrasi oleh larutan KOH 0,3 M.
Hitunglah volum KOH yang diperlukan (dalam mL)?
Jawab
Asam sulfat termasuk asam berbasa dua atau asam yang dapat melepaskan dua H+ dalam air,
sehingga
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Vasam x Masam = Vbasa x Mbasa
Contoh 5
40 mL larutan NH4OH 0,2 M dicampurkan dengan 100 mL larutan HCl 0,02 M. Hitung massa
(mg) garam yang terbentuk, jika diketahui Ar N = 14, H = 1, Cl = 35,5.
Jawab
Persamaan reaksi:
Pada persamaan reaksi di atas dapat diketahui bahwa perbandingan mol atau perbandingan
koefisien NH4OH dan HCl = 1: 1. Oleh sebab itu, HCl sebagai pereaksi pembatas, artinya HCl
akan habis terlebih dahulu karena lebih sedikit dibanding NH4OH.
Jadi produk yang terbentuk hanya tergantung pada mol atau mmol pereaksi pembatas, pada
reaksi di atas garam (NH4Cl) yang terbentuk hanya tergantung pada mol atau mmol HCl.
Karena yang ditanyakan adalah massa garam yang terbentuk maka diperlukan Mr.garam
Mr.NH4OH = 53,5
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
LARUTAN BUFER ATAU LARUTAN PENYANGGA
Semua larutan yang dapat mempertahankan pH disebut larutan buffer atau larutan penyangga.
Sifat larutan buffer antara lain: tidak berubah pH-nya meski diencerkan dan tidak berubah pH-
nya meski ditambah sedikit asam atau basa atau karena pengenceran.
Larutan buffer di bagi menjadi larutan penyengga asam dan larutan buffer basa. buffer asam
selalu mempunyai pH < 7, sedangkan buffer asam mempunyai pH >7.
2. mencampurkan asam lemah dan basa kuat dengan jumlah asam lemah dibuat berlebih
Contoh
1. H2CO3 dicampur dengan NaHCO3, NaHCO3 membentuk ion HCO3– sehingga terbentuk
larutan penyangga H2CO3/HCO3–.
2. Campuran larutan CH3COOH dengan larutan NaOH akan bereaksi dengan persamaan reaksi:
Jika jumlah CH3COOH yang direaksikan lebih banyak daripada NaOH, maka akan terbentuk
CH3COONa dan ada sisa CH3COOH sehingga terjadi larutan penyangga CH3COOH/CH3COO–.
2. mencampurkan basa lemah dan asam kuat dengan jumlah asam lemah dibuat berlebih
contoh
1. NH3(aq) dicampur dengan NH4Cl. NH4Cl membentuk ion NH4+, sehingga terbentuk larutan
penyangga NH3/NH4+
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
2. Campuran NH3(aq) dengan HCl akan bereaksi dengan persamaan reaksi
Jika jumlah NH3(aq) berlebih setelah bereaksi akan terbentuk NH4Cl dan ada sisa NH3(aq)
sehingga terjadi larutan penyangga NH3(aq)/NH4+.
Contoh soal
Apakah terjadi larutan buffer jika 100 mL CH3COOH 0,5 M direaksikan dengan 200 mL NaOH
0,2 M?
Jawab
pH Larutan Buffer
pH buffer asam
Jika konsentrasi dinyatakan dengan molar (mol per liter), maka persamaan dapat ditulis sebagai
pH buffer basa
Jika konsentrasi dinyatakan dengan molar (mol per liter), maka persamaan dapat ditulis sebagai
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Contoh 1
Sebanyak 1 L larutan penyangga mengandung CH3COOH 0,1 M dan CH3COONa 0,1 M. Jika
Ka CH3COOH = 1,8 × 10–5, maka tentukan
a. pH larutan penyangga
Jawab
Jumlah mol masing-masing zat dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut.
HCl merupakan suatu asam m,aka penambahannya sama dengan meningkatkan ion H+ dalam
campuran. Jumlah mol HCl = 0,01 L × 0,1 mol.L-1 = 0,001 mol
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
H+ yang ditambahkan sama dengan konsentrasi mula-mula asam karena merupakan asam kuat
dan akan bereaksi dengan akan bereaksi dengan CH3COO- membentuk CH3COOH yang tidak
terionisasi.
pH larutan penyangga setelah ditambah asam kuat HCl dapat dihitung sebagai berikut.
c. Pada larutan penyangga, CH3COOH akan menetralisir basa kuat NaOH yang ditambahkan.
Jumlah mol NaOH yang ditambahkan. Dapat dihitung dengan cara sebagai berikut.
NaOH merupakan basa kuat maka jumlah ion OH- yang ditembahkan sama dengan konsentrasi
awal NaOH dan akan bereaksi H+ dalam larutan membentuk H2O. Agar tetap seimbang maka
CH3COOH terurai menjadi CH3COO- dan H+. H+ yang terbentuk sebanyak yang bereaksi dengan
OH-.
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Dari reaksi diperoleh
pH larutan penyangga setelah penambahan basa kuat dapat dihitung sebagai berikut.
Contoh soal 2
Ke dalam larutan penyangga yang terdiri dari 200 mL NH3 0,6 M dengan 300 mL NH4Cl 0,3 M
(Kb NH3 = 1,8.10–5) ditambahkan air sebanyak 500 mL. Tentukan
a. pH larutan mula-mula
Jawab
pH mula-mula
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
pOH = –log 2,4.10–5
= 5 – log 2,4
= 4,62
pH = 14 – 4,62 = 9,38
Penambahan aquades sama dengan pengenceran. Dalam pengenceran volume larutan bertambah
besar, sehingga konsentrasi larutan menjadi kecil namun jumlah mol zat terlarut tidak berubah.
V1 x M1 = V2 x M2
Volum campuran (V2) = 200 mL NH3 + 300 mL NH4Cl + 500 mL aquades = 1000 mL = 1 L
M . NH3 = 0,6 M
M . NH4Cl = 0,3 M
pH = 14 – 4,62 = 9,38
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Jadi, pH setelah ditambah 500 mL air adalah 9,38.
Contoh 1
Jawab
Campuran di atas merupakan larutan penyangga asam (asam lemah + basa konjugasi)
pH = -log H+
pH = 5
perhatikan langkah kerja berikut sedikit berbeda dengan langkah-langkah yang telah dikerjakan
sebelumnya tetapi tetap memberi hasil yang sama. Pada contoh terdahulu rumus
Langsung dijadikan pH dengan cara dikalikan –log, sehingga diperoleh rumus berikut
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Sedangkan pada contoh di atas di cari terlebih konsentrasi H+. Baru di masukan pada pH = log
H+.
Contoh 2
Tentukan pH larutan 0,01 M garam yang diperoleh dari basa lemah dan asam kuat bila diketahui
Kb basa = 10-6?
Jawab
Contoh 3
Untuk membuat larutan pH = 5, maka ke dalam 100 mL larutan 0,1 M asam asetat (Ka = 105)
harus ditambah NaOH sebesar…..(penambahan volume akibat penambahan diabaikan dan
Mr.NaOH = 40)
Jawab
Contoh 4
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Jawab
pH = 4-log 5
H+ = 5 x 10-4
25 x 10-8 = Ka x 0,5
Ka= 5 x 10-7
Contoh 5
Suatu larutan penyangga di buat dengan mencampur 60 mL larutan NH3 0,1 M dengan 40 mL
larutan NH4Cl 0,1 M. Berapa pH larutan penyangga yang diperoleh jika diketahui Kb.NH3 = 1,8
x 10-5?.
Jawab
pH = – log OH
= 4,57
pKw = pH + pOH
14 = 4,57 + pOH
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
jadi pH larutan buffer yang diperoleh 9,43
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Social Profiles
Search
ads
Pertanyaan:
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
4. Suatu larutan basa mempunyai konsentrasi OH– = 5 x 10–3 M, tentukan harga pOH dan PH
larutan tersebut! .
5. Hitung pH larutan NH4OH 0,01 M (Kb NH4OH = 1,8 x 10–5)
6. 100 mL larutan HBr 0,1 M diencerkan dengan aquades 100 mL. Tentukan:
a. pH mula-mula
b. pH setelah diencerkan
Jawaban :
Contoh 1
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.