Anda di halaman 1dari 30

Soal No.

1
Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H+ sebesar 10− 4 M dengan tanpa
bantuan alat hitung kalkulator!

Pembahasan
Menghitung pH larutan atau pOH larutan.
Diketahui data:
[H+] = 10−4, dengan rumus yang pertama untuk mencari pH

Sehingga:

Ingat kembali rumus logaritma:

pH larutan adalah 4.

Soal No. 2
Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H+ sebesar 2 × 10−4 M. Gunakan
nilai log 2 = 0,3

Pembahasan
[H+ ] = 2 × 10−4, dengan rumus yang sama,

Ingat sifat log berikut

Soal No. 3
Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 3. Tentukan besar konsentrasi ion H+ dalam
larutan tersebut!

Pembahasan
Data:
pH = 3
Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
[H+] = .....

Soal No. 4
Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 2,7. Tentukan besar konsentrasi ion H+ dalam
larutan tersebut!

Pembahasan
Data:
pH = 2,7
[H+] = .....

Dengan rumus yang sama dan perhitungan memakai bantuan kalkulator

Soal No. 5
Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 2,7. Tentukan besar konsentrasi ion H+ dalam
larutan tersebut dengan tanpa kalkulator, diberikan log 2 = 0,3!

Pembahasan
Data:
pH = 2,7
[H+] = .....

Soal No. 6
Suatu larutan diketahui memiliki pH sebesar 4,5. Tentukan pOH dari larutan tersebut!

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Pembahasan
Data:
pH = 4,5
pOH =...

pH + pOH = 14
4,5 + pOH = 14
pOH = 14 − 4,5 = 9,5

Soal No. 7
Suatu larutan diketahui memiliki pOH sebesar 11,2. Tentukan pH dari larutan tersebut!

Pembahasan
Data:
pOH = 11,2
pH =...

pH + pOH = 14
pH + 11,2 = 14
pH = 14 − 11,2 = 2,8

Soal No. 8
Jika tetapan suatu asam HA 10−5, pH larutan HA 0,1 M adalah....
A. 5
B. 4
C. 3
D. 2
E. 1
(umptn 1996)

Pembahasan
Menentukan pH melalui tetapan asam yang diketahui:

dimana:
Ka = tetapan ionisasi asam
M = konsentrasi asam

Sehingga

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Soal No. 9
Tentukan pH dari larutan H2SO4 0,005 M

Pembahasan
H2SO4 termasuk asam kuat dan diasumsikan mengion dengan sempurna sebagai berikut:
H2SO4 → 2H+ + SO42−
0,005 M 0,01 M 0,005 M

[H+] = 0,01 M = 10−2 M


pH = − log (10−2) = 2

Soal No. 10
Tentukan nilai pH larutan NH3 0,1 M diketahui Kb = 10−5!

Pembahasan
Menentukan pOH dari basa lemah terlebih dahulu melalui tetapan ionisasi basa yang diketahui:

Sehingga

Soal No. 11
Jika harga Kb NH3 = 2 ⋅ 10−5 maka pH larutan NH3 0,2 M adalah....
A. 11 + log 2
B. 11 − log 2
C. 8 − log 2
D. 8 + log 2
E. 3 − log 2
(uan 2002)

Pembahasan
Menentukan pOH dari basa lemah terlebih dahulu melalui tetapan ionisasi basa yang diketahui:

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Soal No. 12
Suatu larutan memiliki pH = 2. Tentukan pH larutan jika diencerkan dengan air seratus kali!

Pembahasan
Data:
Diencerkan 100 x berarti V2 = 100 V1
pH = 2, berarti [H+] = 10−2
pH setelah diencerkan =....

V2M2 = V1M1

Soal No. 13
Bila larutan asam kuat (pH = 1) diencerkan dengan air sepuluh kali, tentukan pH setelah
pengenceran!

Pembahasan
Lakukan seperti nomor 11, akan diperoleh hasil nilai pH = 2

Soal No. 14
Dalam suatu wadah terdapat larutan CH3COOH 0,1 M sebanyak 400 mL (Ka = 10 -5).

Ke dalam larutan kemudian dicampurkan H2SO4 0,001 M sebanyak 600 mL. Tentukan pH
campuran tersebut!

Pembahasan
Menentukan pH campuran Asam dengan Asam.

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Tentukan terlebih dahulu konsentrasi ion H+ dari pencampuran tersebut:

dengan data:
H2SO4 (asam kuat)
0,001 M sebanyak 600 mL
V1 = 600 mL
[H+]1 = M × valensi asam = 0,001 × 2 = 0,002 M

CH3COOH (asam lemah)


0,1 M sebanyak 400 mL (Ka = 10 -5)
V2 = 400 mL
[H+]2 = √(Ka × M) = √(10 -5 × 0,1 M) = 0,001 M

Konsentrasi H+ dengan demikian adalah

pH campuran:

Soal No. 15
Dalam sebuah wadah terdapat 400 mL larutan NH3 0,1 M (α = 1%) kemudian ditambahkan 600
mL larutan Ba(OH)2 0,001 M. Tentukan:
a) [OH − ] dari NH3
b) [OH -] dari Ba(OH)2
c) pH campuran

Pembahasan
a) [OH − ] dari NH3
NH3 termasuk basa lemah. Sehingga [OH −] darinya adalah
[OH − ] = M × α = 0,1 × 1/100 = 10 −3 M

b) [OH −] dari Ba(OH)2


Ba(OH)2 termasuk basa kuat. [OH − ] dari Ba(OH)2 adalah

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
[OH −] = M × valensi = 0,001 × 2 = 0,002 = 2 × 10 −3 M

c) pH campuran
Dengan rumus campuran dua macam basa berikut

dimana
V1 = 400 mL
[OH − ]1 = 10 −3 M

V2 = 600 mL
[OH − ]2 = 2 × 10 −3 M

diperoleh [OH −] campuran

pOH dan pH dari campurannya adalah

Soal No. 16
Diberikan larutan 250 mL HCl 0,02 M yang dicampurkan dengan 250 mL NaOH 0,01 M.
Tentukan pH larutan yang diperoleh!

Pembahasan
Tentang campuran asam kuat dan basa kuat. pH campuran tergantung dari sisa reaksi jika ada.
Terlebih dahulu menentukan mol-mol asam - basa yang bereaksi untuk kemudian mengetahui
sisanya.

Dari 250 mL HCl 0,02 M diperoleh data:


V = 250 mL
M = 0,02
mol = V × M = 250 × 0,02 = 5 mmol

Dari 250 mL NaOH 0,01 M diperoleh data:


V = 250 mL

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
M = 0,01
mol = V × M = 250 × 0,01 = 2,5 mmol

Reaksi yang terjadi:

Tersisa 2,5 mmol HCl pada volume campuran V = 250 mL + 250 mL = 500 mL. Sehingga [H+]
adalah
[H+] = 2,5 mmol / 500 mL = 5 × 10−3 mol/L = 5 × 10−3 M

pH campurannya:
pH = − log [H+]
= − log (5 × 10−3)
= 3 − log 5
= 2,3

Soal No. 17
Diberikan larutan 250 mL HCl 0,01 M yang dicampurkan dengan 250 mL NaOH 0,01 M.
Tentukan pH larutan yang diperoleh!

Pembahasan
Seperti soal sebelumnya, asam kuat dicampur basa kuat:
Dari 250 mL HCl 0,01 M diperoleh data:
V = 250 mL
M = 0,01
mol = V × M = 250 × 0,01 = 2,5 mmol

Dari 250 mL NaOH 0,01 M diperoleh data:


V = 250 mL
M = 0,01
mol = V × M = 250 × 0,01 = 2,5 mmol

Reaksi yang terjadi:

Tidak ada sisa dari asam kuat maupun basa kuat. Untuk kasus seperti ini pH = 7.
Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Soal No. 18
Diberikan larutan 250 mL HCl 0,01 M yang dicampurkan dengan 250 mL NaOH 0,02 M.
Tentukan pH larutan yang diperoleh!

Pembahasan
Larutan dari asam kuat dicampur basa kuat:
Dari 250 mL HCl 0,01 M diperoleh data:
V = 250 mL
M = 0,01
mol = V × M = 250 × 0,01 = 2,5 mmol

Dari 250 mL NaOH 0,02 M diperoleh data:


V = 250 mL
M = 0,02
mol = V × M = 250 × 0,02 = 5 mmol

Reaksi yang terjadi:

Tersisa 2,5 mmol NaOH pada volume campuran V = 250 mL + 250 mL = 500 mL. Sehingga
[OH − ] adalah
[OH − ] = 2,5 mmol / 500 mL = 5 × 10−3 mol/L = 5 × 10−3 M

pOH campurannya:
pOH = − log [OH − ]
= − log (5 × 10−3)
= 3 − log 5
= 2,3

pH campurannya:
pH = 14 − 2,3 = 11,7

Soal No. 19
Diberikan larutan HCl 200 mL dengan pH = 2 yang dicampurkan dengan 200 mL NaOH dengan
pOH = 4. Tentukan pH larutan yang diperoleh!

Pembahasan
Prinsipnya sama seperti 3 soal sebelumnya. Disini diketahui pH dan pOH dari masing-masing
asam dan basa hingga dapat ditentukan dulu mol asam dan basa yang bereaksi.

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Data:
Dari HCl 200 mL dengan pH = 2
V = 200 mL
pH = 2 → [H+ ] = 10 −2 M
mol H+ = M × V = 10 −2 × 200 mL = 2 mmol

Karena
HCl → H+ + Cl −
2 mmol ← 2 mmol

mol HCl = 2 mmol

Dari NaOH 200 mL dengan pOH = 4


V = 200 mL
pOH = 4 → [OH − ] = 10 −4 M
mol OH − = M × V = 10 −4 × 200 mL = 0,2 mmol
mol OH − = M × V = 10 −4 × 200 mL = 0,02 mmol

Karena
NaOH → Na+ + OH −
0,02 mmol ← 0,02 mmol

mol NaOH = 0,02 mmol

Reaksi yang terjadi antara HCl dan NaOH :

Tersisa HCl sebanyak 1,98 mmol pada campuran dengan volum V = 200 mL + 200 mL = 400
mL. Setelah mengetahui [H+], dapat dilanjutkan menghitung pH nya:

Soal No. 20
80 mL NaOH 0,1 M dicampur dengan 80 mL HCl 0,1 M. pH larutan yang dihasilkan adalah....
A. 4
B. 7
C. 8

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
E. 11

Pembahasan
Data:
80 mL NaOH (basa kuat) 0,1 M → 8 mmol
80 mL HCl (asam kuat) 0,1 M → 8 mmol

Reaksi yang terjadi:

Tidak ada sisa baik dari asam ataupun basa, reaksi dari asam kuat dan basa kuat yang tanpa
sisa menghasilkan larutan dengan pH 7. Jawaban : B

Read more: http://kimiastudycenter.com/kimia-xi/30-menghitung-ph-dan-poh-


larutan#ixzz5hAUgXrUd

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.

Jawab

[H+] = 10–2 M

pH = – log [H+] = – log 10–2 = 2

Contoh 2

Suatu larutan basa mempunyai konsentrasi OH– = 5 x 10–3 M, tentukan harga pOH dan pH dari
larutan tersebut.

Jawab

[OH–] = 5 x 10–3 M

pOH = – log [OH–]

= – log [5 x 10–3]

= – [log 5 + log 10–3]

= 3 – log 5

pH + pOH = 14

pH = 14 – pOH

= 14 – (3 – log 5)

= 11 + log 5

Contoh 3

Tentukan pH dari 500 mL larutan HCl 0,2 M.

Jawab

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
HCl merupakan asam kuat maka konsentrasi H+ yang dihasilkan sama dengan konsentrasi awal
asam.

HCl(aq) → H+(aq) + Cl–(aq)

Konsentrasi HCl = 0,2 maka konsentrasi H+ = 0,2 M

pH = – log [H+]

= – log 2.10–1 = 1 – log 2

Contoh 4

100 mL larutan HBr 0,1 M diencerkan dengan aquades 100 mL. Tentukan:

a. pH mula-mula

b. pH setelah diencerkan.

Jawab

pH mula-mula

HBr adalah basa kuat maka konsentrasi H+ sama dengan konsentrasi HBr awal.

[H+] = [HBr] = 0,1 M = 10–1

pH = – log [H+] = – log 10–1 = 1

pH setelah diencerkan

Catatan: M (molar) = mol atau mmol zat dalam liter atau mL pelarut. Contoh larutan 1 M
artinya 1 mol zat dalam 1 L larutan atau 1 mmol zat dalam 1 mL pelarut.

Mol HBr mula-mula = 100 mL x 0,1 mmol/mL = 10 mmol = 0,010 mol

Volum larutan = 100 mL HBr + 100 mL aquades = 200 mL = 0,2 L

Kosentrasi HBr setelah diencerkan:

[H+] = [HBr] = 0,05 = 5 x 10–2


Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
pH = –log [H+] = –log 5 x 10–2 = 2 – log 5

Contoh 5

Tentukan pH larutan jika 0,37 gram kalsium hidroksida dilarutkan dalam 250 mL air?

Jawab

Contoh 6

Hitunglah pH larutan HCN 0,01 M (Ka HCN = 4,9 x 10–10)

Jawab
HCN termasuk asam lemah maka memiliki tetapan keseimbangan (Ka)

dan konsentrasi H+ dapat dicari dengan persamaan

pH = – log [H+]

= – log 2,2 x10–6


Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
= 6 – log 2,2 = 5,66

Contoh 7

Suatu asam lemah dengan harga α= 0,01 dan konsentrasi asam = 0,1 M. Hitunglah pH larutan
asam tersebut.

Jawab

Contoh 8

Hitung pH larutan NH4OH 0,01 M (Kb NH4OH = 1,8 x 10–5)

Jawab

= 4,2 x 10–4

pOH = – log OH-

= -log 4,2 x 10–4

= 4 – log 4,2

pH = 14 – pOH

= 14 – (4 – log 4,2)

= 10 + log 4,2

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
= 10,6

Jadi, pH larutan = 10,6.

TITRASI ASAM BASA

Dasar titrasi asam basa yaitu reaksi asam basa.

Asam + basa <==> garam + air

Reaksi asam basa dalam bentuk larutan sebenarnya reaksi pembentukan air. Misalnya reaksi
antara larutan NaOH dan HCl berlangsung sesuai persamaan berikut.

NaOH + HCl → NaCl + H2O

Jika reaksi di atas ditulis dalam bentuk ion maka ion Na+ dan ion Cl- pada reaktan dan produk
ttetap ada.

Na+ + OH- + H+ + Cl- → Na+ + Cl- + H2O

Dalam tirtrasi asam basa, jika

· mol H+ = mol OH- maka campuran bersifat netral

· mol H+ > mol OH-, maka campuran bersifat asam dan konsentrasi ion H+ dalam campuran
ditentukan oleh jumlah ion H+ yang tersisa.

· Mol H+ < mol OH- maka campuran bersifat basa dan konsentrasi ion OH- dalam campuran
ditentukan oleh jumlah mol ion OH- yang tersisa.

Titrasi asam-basa menggunakan rumus konsentrasi dan volume asam maupun basa dihitung
dengan persamaan berikut:

Vasam x Masam = Vbasa x Mbasa

dengan:

V = volum

Masam = molaritas H+

Mbasa = molaritas OH–

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Titik ekivalen yaitu = pH pada saat asam dan basa tepat ekivalen

Titik akhir titrasi yaitu = pH pada saat indikator menunjukan perubahan warna

Jadi dalam titrasi asam basa, usahakan titik akhir titrasi dekat dengan titik ekivalen agar tidak
terlalu banyak larutan asam atau basa yang berlebih. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih
indikator yang cocok atau indikator yang sesuai. Perlu ditekankan bahwa, dalam titrasi asam
basa tidak semua indikator dapat digunakan.

Contoh 1

10 mL HCl yang tidak diketahui konsentrasinya dititrasi oleh larutan NaOH 0,1 M. Pada titik
akhir titrasi ternyata rata-rata volum NaOH 0,1 M yang digunakan adalah 12,52 mL. Hitunglah
konsentrasi HCl yang dititrasi.

Jawab

Vasam x Masam = Vbasa x Mbasa

10 mL x Masam = 12,52 mL x 0,1 M

Jadi konsentrasi HCl adalah 0,125 M.

Contoh 2

10 mL HCl X M dititrasi oleh larutan Ba(OH)2 0,1 M diperlukan 15 mL. Hitunglah konsentrasi
HCl yang dititrasi.

Jawab

Vasam x Masam = Vbasa x Mbasa

10 mL x Masam = 15 mL x 0,2 M

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Contoh 3

50 mL larutan NaOH dinetralkan melalui titrasi oleh 25 mL larutan HCl 0,2 M. Berapa massa
NaOH yang terdapat pada larutan tersebut?

Jawab

Vasam x Masam = Vbasa x Mbasa

25 mL.0,2 M = 50 mL .MNaOH

0,1 M artinya terdapat 0,1 mol NaOH dalam setiap liter larutan atau 0,1 mmol NaOH dalam
setiap liter larutan. Maka jumlah mol NaOH yang terdapat dalam 50 mL larutan NaOH

= 50 mL x 0,1 M = 5 mmol = 5.10–3 mol.

Yang ditanyakan adalah massa NaOH dalam larutan, maka mol NaOH x Mr NaOH (massa molar
= massa molekul relatif NaOH)

= 5.10–3 mol x 40 g/mol = 0,2 g.

Contoh 4

Sebanyak 250 mL H2SO4 0,1 M dapat dinetralkan melalui titrasi oleh larutan KOH 0,3 M.
Hitunglah volum KOH yang diperlukan (dalam mL)?

Jawab

H2SO4 → 2H+ + SO42–

Asam sulfat termasuk asam berbasa dua atau asam yang dapat melepaskan dua H+ dalam air,
sehingga

[H+] = 2 x konsentrasi H2SO4 awal atau koefisien H+ x konsentrasi awal H2SO4

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Vasam x Masam = Vbasa x Mbasa

250 mL x 0,2 M = Vbasa x 0,3 M

Jadi volume KOH yang diperlukan sebanyak 166,7 mL

Contoh 5

40 mL larutan NH4OH 0,2 M dicampurkan dengan 100 mL larutan HCl 0,02 M. Hitung massa
(mg) garam yang terbentuk, jika diketahui Ar N = 14, H = 1, Cl = 35,5.

Jawab

Persamaan reaksi:

NH4OH(aq) + HCl(aq) <==> NH4Cl(aq) + H2O(l)

NH4OH yang ada = 40 mL x 0,2 mmol mL–1 = 8 mmol

HCl yang ada = 100 mL x 0,02 mmol mL–1 = 2 mmol

Pada persamaan reaksi di atas dapat diketahui bahwa perbandingan mol atau perbandingan
koefisien NH4OH dan HCl = 1: 1. Oleh sebab itu, HCl sebagai pereaksi pembatas, artinya HCl
akan habis terlebih dahulu karena lebih sedikit dibanding NH4OH.

Jadi produk yang terbentuk hanya tergantung pada mol atau mmol pereaksi pembatas, pada
reaksi di atas garam (NH4Cl) yang terbentuk hanya tergantung pada mol atau mmol HCl.

NH4Cl yang terbentuk

Karena yang ditanyakan adalah massa garam yang terbentuk maka diperlukan Mr.garam

Mr.NH4OH = 53,5

Jadi massa molar NH4OH = 53,5 mg/mmol

Maka massa NH4OH = 2 mmol x 53,5 mg/mmol = 107 mg

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
LARUTAN BUFER ATAU LARUTAN PENYANGGA

Semua larutan yang dapat mempertahankan pH disebut larutan buffer atau larutan penyangga.
Sifat larutan buffer antara lain: tidak berubah pH-nya meski diencerkan dan tidak berubah pH-
nya meski ditambah sedikit asam atau basa atau karena pengenceran.

Larutan buffer di bagi menjadi larutan penyengga asam dan larutan buffer basa. buffer asam
selalu mempunyai pH < 7, sedangkan buffer asam mempunyai pH >7.

Cara pembuatan buffer asam

1. Mencampur asam lemah dengan garam yang mengandung basa konjugasinya.

2. mencampurkan asam lemah dan basa kuat dengan jumlah asam lemah dibuat berlebih

Contoh

1. H2CO3 dicampur dengan NaHCO3, NaHCO3 membentuk ion HCO3– sehingga terbentuk
larutan penyangga H2CO3/HCO3–.

2. Campuran larutan CH3COOH dengan larutan NaOH akan bereaksi dengan persamaan reaksi:

CH3COOH(aq) + NaOH(aq) → CH3COONa(aq) + H2O(l)

Jika jumlah CH3COOH yang direaksikan lebih banyak daripada NaOH, maka akan terbentuk
CH3COONa dan ada sisa CH3COOH sehingga terjadi larutan penyangga CH3COOH/CH3COO–.

Cara pembuatan buffer basa

1. Mencampur basa lemah dengan garam yang mengandung asam konjugasinya.

2. mencampurkan basa lemah dan asam kuat dengan jumlah asam lemah dibuat berlebih

contoh

1. NH3(aq) dicampur dengan NH4Cl. NH4Cl membentuk ion NH4+, sehingga terbentuk larutan
penyangga NH3/NH4+

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
2. Campuran NH3(aq) dengan HCl akan bereaksi dengan persamaan reaksi

NH3(aq) + HCl(aq) → NH4Cl(aq)

Jika jumlah NH3(aq) berlebih setelah bereaksi akan terbentuk NH4Cl dan ada sisa NH3(aq)
sehingga terjadi larutan penyangga NH3(aq)/NH4+.

Contoh soal

Apakah terjadi larutan buffer jika 100 mL CH3COOH 0,5 M direaksikan dengan 200 mL NaOH
0,2 M?

Jawab

pH Larutan Buffer

pH buffer asam

Jika konsentrasi dinyatakan dengan molar (mol per liter), maka persamaan dapat ditulis sebagai

pH buffer basa

Jika konsentrasi dinyatakan dengan molar (mol per liter), maka persamaan dapat ditulis sebagai

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Contoh 1

Sebanyak 1 L larutan penyangga mengandung CH3COOH 0,1 M dan CH3COONa 0,1 M. Jika
Ka CH3COOH = 1,8 × 10–5, maka tentukan

a. pH larutan penyangga

b. pH larutan penyangga jika ditambah 10 mL HCl 0,1 M,

c. pH larutan penyangga jika ditambah 10 mL NaOH 0,1 M.

Jawab

a. Jumlah mol basa konjugasi (CH3COO–) diperoleh dari garam CH3COONa

Jumlah mol masing-masing zat dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut.

Jumlah mol CH3COOH = 1 L × 0,1 mol.L-1 = 0,1 mol

Jumlah mol CH3COONa = 1 L × 0,1 mol.L-1 = 0,1 mol

pH larutan buffer dihitung dengan persamaan berikut

b. pH larutan penyangga jika ditambah 10 mL HCl 0,1 M

HCl merupakan suatu asam m,aka penambahannya sama dengan meningkatkan ion H+ dalam
campuran. Jumlah mol HCl = 0,01 L × 0,1 mol.L-1 = 0,001 mol

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
H+ yang ditambahkan sama dengan konsentrasi mula-mula asam karena merupakan asam kuat
dan akan bereaksi dengan akan bereaksi dengan CH3COO- membentuk CH3COOH yang tidak
terionisasi.

Dari reaksi diperoleh

Mol CH3COO– = mol CH3COONa = 0,099

mol CH3COOH = 0,101

pH larutan penyangga setelah ditambah asam kuat HCl dapat dihitung sebagai berikut.

c. Pada larutan penyangga, CH3COOH akan menetralisir basa kuat NaOH yang ditambahkan.
Jumlah mol NaOH yang ditambahkan. Dapat dihitung dengan cara sebagai berikut.

Jumlah mol NaOH = 0,01 L × 0,1 mol L–1 = 0,001 mol

NaOH merupakan basa kuat maka jumlah ion OH- yang ditembahkan sama dengan konsentrasi
awal NaOH dan akan bereaksi H+ dalam larutan membentuk H2O. Agar tetap seimbang maka
CH3COOH terurai menjadi CH3COO- dan H+. H+ yang terbentuk sebanyak yang bereaksi dengan
OH-.

Persamaan reaksi dan jumlah mol masing-masing spesi.

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Dari reaksi diperoleh

mol CH3COO– = 0,101

mol CH3COOH = 0,099

pH larutan penyangga setelah penambahan basa kuat dapat dihitung sebagai berikut.

Jadi, pH larutan penyangga jika ditambah 10 mL NaOH 0,1 M adalah 4,75.

Contoh soal 2

Ke dalam larutan penyangga yang terdiri dari 200 mL NH3 0,6 M dengan 300 mL NH4Cl 0,3 M
(Kb NH3 = 1,8.10–5) ditambahkan air sebanyak 500 mL. Tentukan

a. pH larutan mula-mula

b. pH setelah di tambah 500 mL aquades.

Jawab

pH mula-mula

Jumlah mol NH3 = 0,6 M x 200 mL = 120 mmol = 0,12 mol

Jumlah mol NH4+ = 0,3 M x 300 mL = 90 mmol = 0,09 mol

Volum campuran = 200 mL + 300 mL = 500 mL = 0,5 L

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
pOH = –log 2,4.10–5

= 5 – log 2,4

= 4,62

pH = 14 – 4,62 = 9,38

Jadi, pH mula-mula adalah 9,38.

pH setelah di tambah 500 mL aquades

Penambahan aquades sama dengan pengenceran. Dalam pengenceran volume larutan bertambah
besar, sehingga konsentrasi larutan menjadi kecil namun jumlah mol zat terlarut tidak berubah.

Dalam pengenceran berlaku rumus

V1 x M1 = V2 x M2

Volum campuran (V2) = 200 mL NH3 + 300 mL NH4Cl + 500 mL aquades = 1000 mL = 1 L

M . NH3 = 0,6 M

M . NH4Cl = 0,3 M

Yang dicari V2 dari NH3 dan NH4+

pOH = –log 2,4.10–5 = 4,62

pH = 14 – 4,62 = 9,38

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Jadi, pH setelah ditambah 500 mL air adalah 9,38.

CONTOH SOAL LAINNYA

Contoh 1

V mL NaOH 0,3 M ditambah 2V mL CH3COOH 0,3M, jika diketahui pKa CH3COOH = 5,


tentukan pH lartuan yang terbentuk?

Jawab

Campuran di atas merupakan larutan penyangga asam (asam lemah + basa konjugasi)

pH = -log H+

pH = 5

perhatikan langkah kerja berikut sedikit berbeda dengan langkah-langkah yang telah dikerjakan
sebelumnya tetapi tetap memberi hasil yang sama. Pada contoh terdahulu rumus

Langsung dijadikan pH dengan cara dikalikan –log, sehingga diperoleh rumus berikut

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Sedangkan pada contoh di atas di cari terlebih konsentrasi H+. Baru di masukan pada pH = log
H+.

Contoh 2

Tentukan pH larutan 0,01 M garam yang diperoleh dari basa lemah dan asam kuat bila diketahui
Kb basa = 10-6?

Jawab

Contoh 3

Untuk membuat larutan pH = 5, maka ke dalam 100 mL larutan 0,1 M asam asetat (Ka = 105)
harus ditambah NaOH sebesar…..(penambahan volume akibat penambahan diabaikan dan
Mr.NaOH = 40)

Jawab

Massa NaOH = 5 mmol x 40 mg/mmol = 200 mg

Contoh 4

Tentukan konstanta asam HZ bila asam lemah HZ 0,5 M mempunyai pH = 4-log 5.


Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
Jawab

pH = 4-log 5

H+ = 5 x 10-4

25 x 10-8 = Ka x 0,5

Ka= 5 x 10-7

Contoh 5

Suatu larutan penyangga di buat dengan mencampur 60 mL larutan NH3 0,1 M dengan 40 mL
larutan NH4Cl 0,1 M. Berapa pH larutan penyangga yang diperoleh jika diketahui Kb.NH3 = 1,8
x 10-5?.

Jawab

Mol NH3 = 0,1 mmol mL-1 x 60 mL = 6 mmol

Mol NH4Cl = NH4+ = 0,1 mmol.mL-1 x 40 mL = 4 mmol

pH = – log OH

= -log 2,7 x 10-5

= 4,57

Karena yang ditanyakan pH, maka berlaku rumus

pKw = pH + pOH

14 = 4,57 + pOH

pOH = 14 – 4,57 = 9,43

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
jadi pH larutan buffer yang diperoleh 9,43
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Social Profiles

Search

ads

PENILAIAN TENGAH SEMESTER GENAP

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Mata Pelajaran : Kimia Nama :

Kelas : XI IPA Kelas :

Pertanyaan:

1. Jelaskan apa yang dimaksud:


a. donor proton d. amfiprotik
b. akseptor proton e. basa konjugasi
c. asam konjugasi f. asam Lewis
2. Tuliskan reaksi ionisasi zat-zat berikut di dalam pelarut air menurut teori arhenius!
a. H2CO3
b. Al(OH)3.
3. Dari reaksi-reaksi berikut, tentukan pasangan asam-basa konjugasinya!
HNO2(aq) + OH–(aq) H2O(l) + NO2–(aq)

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.
4. Suatu larutan basa mempunyai konsentrasi OH– = 5 x 10–3 M, tentukan harga pOH dan PH
larutan tersebut! .
5. Hitung pH larutan NH4OH 0,01 M (Kb NH4OH = 1,8 x 10–5)
6. 100 mL larutan HBr 0,1 M diencerkan dengan aquades 100 mL. Tentukan:
a. pH mula-mula
b. pH setelah diencerkan

Jawaban :

Contoh 1

Suatu larutan asam mempunyai konsentrasi H+ = 10–2 M, tentukan harga pH larutan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai