Anda di halaman 1dari 4

Contoh Kasus pada CMV (Cytomegalovirus)

Data subjektif di dapatkan melalui anamnesa terhadap ibu dan suami/keluarga yang mengantar :
Ny.P, Indonesia, Islam, SMA, ibu rumah tangga, dengan suami Tn.K 30 Tahun, Indonesia,
Islam, SMA, pegawai swasta, gaji Rp 1.000.000,00/bulan, beralamatkan dijalan Kangkung no 3,
datang pukul 09.00 WIB. Pada tanggal 26 maret 2009, dengan keluhan mata sebelah kirinya
tidak bisa melihat dikarenakan ada bayangan seperti kabut putih dan bintik bintik hitam seperti
tinta sejak 1 minggu yang lalu, usia kehamilannya 7 bulan, dengan HPHT 18-9-2008, TP 25-6-
2009.
Data Objektif didapatkan melalui pemeriksaan fisik : keadaan umum ibu baik, kesadaran compos
mentis, TD 120/70 mmHg, N 83x/menit, Respirasi 23x/menit, Suhu 37,6
o
C,berat badan 56 Kg,
berat badan bulan sebelumnya 55 kg ,tinggi badan 152 cm, lila 25 cm, muka tidak oedema,
konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, gigi bersih tidak ada karies, kelenjar tyroid tidak ada
pembesaran, mamae membesar kanan-kiri, simetris,tumor tidak ada, areola hipermigmentasi,
putting susu menonjol, kolostrum belum keluar, jantung lup-dup (+), regular, paru tidak
terdengar wheezing/ronkhi, axilla tidak ada benjolan, pemeriksaan abdomen inspeksi perut
tampak memanjang,tidak ada luka bekas operasi, hiperpigmentasi linea nigra,palpasi TFU 26
cm, leopold 1 teraba satu bagian lunak, tidak melenting(bokong), leopold II kanan ibu teraba
bagian tahanan membesar, keras, seperti papan (punggung), kiri ibu teraba bagian ekstremitas
janin (tangan dan kaki janin), leopold III teraba satu bagian bulat,keras,melenting (kepala),
leopold IV, TBJ (26-13) x 155 = 2015 gram, pada pemeriksaan auskultasi didapatkan DJJ +
frekuensi 142x/menit, kuadran kanan atas 3 jari di atas pusat, anogenital tidak ada pengeluaran
air-air, tidak oedema, tidak ada benjolan,tidak ada verises, ekstremitas tidak oedema, tidak ada
varises, reflek patella +/+. Pemeriksaan penunjang uCMV IgG dan anti CMV IgM (+), deteksi
ekspresi mRNA virus dengan nuklisens CMV pp67 atau mRNA protein immediate early.
Assesment:
Diagnosa ibu: G1P0A0 hamil 28 minggu dicurigai terinfeksi virus CMV .
Diagnosa janin: tunggal hidup intrauterin, presentasi kepala.
Masalah yang ditemukan: ibu dicurigai terinfeksi cytomegalovirus
Kebutuhan: penanganan dan konseling terkait infeksi
Potensial masalah: kecacatan bayi
Tindakan segera: saat ini tidak membutuhkan tidakan segara.
Penatalaksanaan :
(a) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa secara umum keadaan umum ibu baik, kesadaran
Compos Mentis, tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 83x/menit, pernafasan 23x/menit, suhu
37,6
o
C, saat ini kehamilan ibu berusia 28 minggu dan janin sementara sehat, taksiran berat
janin 2015gram, hasil pemeriksaan penunjamg ibu di diagnosa di curigai terinfeksi virus
cytomegalovirus. Ibu telah diberitahu hasil pemeriksaan dan ibu mengerti akan hasil
pemeriksaan.
(b) Menganjurkan ibu ketika berhubungan intim menggunakan pelindung kondom, untuk
mencegah penularan infeksi cytomegalovirus dari ibu kesuami atau sebaliknya. Ibu mengerti
dan akan melalukannya.
(c) Menganjurkan ibu untuk memakan makanan yang bergizi seperti mengkonsumsi protein
yang berkualitas dari sumber hewani dan nabati seperti daging, telur, ayam, ikan, kacang-
kacangan dan produk olahannya, perbanyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan
berwarna, yang kaya vitamin A (beta-karoten), zat besi, minum susu setiap hari,menghindari
makanan yang di awetkan dan makanan yang beragi (tape, brem). Menghindari rokok, kafein
dan alkohol, diberikan dalam porsi kecil tetapi sering. Ibu mengerti anjran bidan, dan akan
mengkonsumsi makanan yang telah dianjurkan bidan.
(d) Menganjurkan ibu melakukan tes laboratorium ulang untuk mengetahui lebih jelas mngenai
penyakit infeksi cytomegalovirus yang ibu derita, dan menganjurkan ibu untuk kembali lagi
ke bidan sesegera mungkin.
(e) Menganjurkan ibu untuk memeriksakan kehamilannya kepada dokter spesialis kandungan
untuk mengetahui perkembangan janin dan kondisinya (USG). Ibu mengerti anjuran bidan
dan akan segera mengunjungi dokter kandungan.
(f) Beritahu ibu mengenai proses pertolongan persalinan. Memberitahu ibu bahwa, bila ibu
dengan cytomegalovirus proses persalinan tidak bisa ditolong oleh bidan, kemungkinan besar
ibu harus menjalani operasi sesar, karena risiko yang mungkin terjadi yaitu bayi dapat
tertular cytomegalovirus, maka ibu dan keluarga diharapkan mempersiapkan segala
sesuatunya uang, tempat bersalin, kendaraan,dan lain-lain untuk persalinan ibu. Ibu mengerti
informasi bidan dan akan mempersiapkan kebutuhan yang diperlukan untuk persalinan.
(g) Memberitahu ibu mengenai tanda bahaya kehamilan sepert pendarahan pervaginam yang
tiba-tiba, sakit kepala yang hebat, pandangan kabur, keluar air-air dari vagina, maka segera
hubungi atau datang kepelayanan kesehatan terdekat. Ibu mengerti dan akan lebih berhati-
hati bila mengalami salah satu tindakam bahaya kehamilan.
(h) Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dan asuhan yang diberirkan pada catatan SOAP.
Hasil pemeriksaan dan asuhan yang diberikan telah didokumentasikan pada catatan SOAP.





Contoh kasus pada rubella
Data subjektif
Didapatkan melalui anamnesa pada ibu, suami/keluarga yang mengantar: ibu N datang dan
mengaku hamil 3 bulan,ibu melakukan tes kehamilan sendiri, ibu mengatakan HPHT pada
tanggal 5 januari 2014, ibu mengatakan tes kehamilan sendiri pada tanggal 08-02-2014, ibu
mengeluh sakit tenggorokan,nafsu makan berkurang, merasa demam, batuk, sakit kepala, sakit
persendian, mata terasa sakit dan timbul bintik-bintik merah diseluruh tubuh,keluhan ini
dirasakan sejak 2 hari yang lalu, ibu mengatakan ada salah satu tetangganya yang menderita
rubella.
Data objektif
Dari hasil pemeriksaan fisik,didapatkan data yakni: keadaan umum ibu lemah,kesadaran compos
mentis,TD 130/90 mmHg,respirasi 20x/menit, Nadi 84x/menit, Suhu 38,7
o
C, pemeriksaan
fisik,rambut lurus bersih tidak berketombe, tidak rontok,pemeriksaan mata, sclera merah,
conjungtiva tidak anemis, hidung penciuman baik, hidung bersih, tidak ada pengeluaran secret,
telinga simetris, bersih tidak ada serumen, mulut tidak ada caries, bersih, pada pemeriksaan
kelenjar getah bening, ada pemebesaran kelenjar getah bening, tidak ada pembesaran kelenjar
tyroid, pada pemeriksaan payudara, payudara simetris, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan,
putting susu menonjol, areola hiperpigmentasi, timbul bintik-bintik merah jambu, pada
pemeriksaan abdomen: TFU, 1-2 jari

di atas syimpisis, ballotment (+), ekstremitas oedema tidak
ada,varises tidak ada,simetris, pemeriksaan penunjang anti rubella lg M (+) dan Ig G (-).
Assessment
Didapatkan diagnose ibu GIP0A0 hamil 12 minggu dengan dicurigai infeksi virus rubella
Masalah potensial cacat bawaan pada bayi
Tindakan segera kolaborasi dengan dokter
Penatalaksanaan
(a) Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa keadaan fisik ibu sekarang terlihat tidak baik
untuk melanjutkan kehamilannya, karena ibu dideteksi terinfeksi virus rubella dan ini
akan menular pada bayi yang dikandungnya, TD 130/90 mmHg, Respirasi 20x/menit,
Nadi 84x/menit, suhu 38,7
o
C. ibu mengerti dan telah mengetahui hasil pemeriksaan.
(b) Memberitahu ibu tentang kondisinya saat ini bahwa ibu menderita infeksi rubella yang
kemungkinan ibu akan di lakukan abortus buatan untuk menyelamatkan kondisi ibunya.
Ibu telah mengetahui tentang kondisinya saat ini.
(c) Memberitahu ibu tentang tanda dan infeksi rubella seperti, sakit tenggorokan, nafsu
makan berkurang,merasa demam, batuk,sakit kepala,sakit persendian,mata terasa sakit
dan timbul bintik-bintik merah diseluruh tubuh. Ibu telah mengetahui tentang tanda dan
gejala infeksi rubella.
(d) Memberitahu ibu agar mengurangi makan yang banyak mengandung minyak serta
makanan atau minuman dingin agar , mengurangi batuk dan rasa sakit pada tenggorokan
seperti goreng0gorengan, es dan makanan dingin dan berminyak lainnya serta berikan
obat untuk mengurangi rasa batuk dan sakit tenggorokan. Ibu telah diberitahu dan ibu
mengerti tidak akan banyak makan makanan yang banyak mengandung minyak dan
dingin.
(e) Memberitahu ibu untuk tidak banyak terlalu berjalan-jalan agar ibu tidak merasa sakit
pada persendian dan memberitahu ibu untuk selalu beristirahat cukup. Ibu mengerti dan
akan melaksanakan anjuran bidan.
(f) Memberitahu ibu dukungan dan semangat untuk makan-makan yang bergizi agar ibu
tidak kekurangan gizi dan merasa tidak lemas seperti sayur, buah, susu,. Ibu telah
diberitahu untuk makan makanan yang bergizi.
(g) Memberitshu ibu untuk istirahat yang cukup apabila ibu merasa sakit kepala sebaiknya
ibu untuk berbaring atau tiduran serta berikan ibu obat untuk mengurangi rasa sakit
kepala. Ibu telah diberitahu untuk istirahat dan ibu telah diberikan obat untuk mengurangi
sakit kepala.
(h) Memberitahu ibu untuk mengompres tubuhnya apabila tubuhnya apabila terasa demam
dengan menggunakan air hangat. Ibu mengerti dan akan melaksanakan anjuran bidan.
(i) Memberitahu ibu untuk tidak menggaruk tubuhnya apabila terasa gatal karena ini akan
membuat lecet dan akan menyebarr ke lain tempat dan beri ibu talk untuk mengurangi
rasa gatal apabila bintik merahnya itu terasa gatal.
(j) Beri dukungan dan semangat pada ibu, memberi dukungan dan semangat pada ibu agar
ibu tidak putus asa dalam menjalani abortus buatan ini, ibu telah diberi dukungan dan
semangat oleh keluarga da tenaga kesehatan.
(k) Buat informed consent, membuat informed consent untuk dilakukan abortus buatan untuk
meyelamatkan ibunya dari infeksi Rubella, ibu dan keluarga telah setuju untuk dilakukan
abortus buatan.
(l) Rujukan, merujuk ibu tersebut ke pelayanan kesehatan yang lebih tinggi/dokter spesialis
kandungan dan kebidanan untuk dilakukan abortus buatan, ibu telah dirujuk ke dokter
spesialis kandungan.
(m) Dokumentasikan asuhann mendokumentasikan semua asuhan pada catatan SOAP, semua
hasil asuhan telah di dokumentasikan.

Anda mungkin juga menyukai