LK-1: Contoh Format Laporan Hasil Orientasi PPL 1 dan Observasi
Manajemen Sekolah
LAPORAN HASIL ORIENTASI PPL I DAN OBSERVASI
MANAJEMEN SEKOLAH
Nama Mahasiswa : Ghea Sepha Okawati
NIM : 2300103911097084 Prodi/Bidang Studi : Ilmu Pengetahuan Alam Sekolah PPL : SMP Negeri 28 Surabaya Sasaran Tangga Observasi* Hasil Orientasi/Observasi Interpretasi Hasil Observasi l ) 12 Orientasi Informasi yang diperoleh dari Dari informasi yang diperoleh dari Oktober PPL 1 mengikuti orientasi di kampus kegiatan orientasi tersebut 2023 yang disampaikan oleh pengelola beberapa poin yang menjadi PPG adalah: catatan penting bagi kami adalah: Menjaga nama baik Terdapat mekanisme yang kampus UNESA dan belum kami pahami. Usaha SMPN 28 Surabaya yang kami lakukan adalah Selalu siap melaksanakan berkoordinasi dengan DPL tugas apapun yang Mahasiswa PPG diberikan pihak sekolah diharapkan ikut andil dalam atau Guru pamong setiap kegiatan di SMPN 28 Mahasiswa PPG Surabaya, guna diharapkan untuk mengikuti memaksimalkan dan semua kegiatan yang ada mencari pengalaman di sekolah baik itu selama masa PPL 1 akademik maupun non Memiliki akademik. gambaran/informasi meng enai kondisi kelas dan Selanjutnya, hasil orientasi dari karakter siswa melalui guru kepala sekolah diperoleh pamong. beberapa informasi: Gambaran mengenai Pembelajaran yang kegiatan/ program yang berpihak pada peserta akan dilaksanakan sekolah didik kedepannya. mahasiswa PPL (sebagai guru) harus meneladankan pendidikan karakter pada peserta didik mahasiswa dapat mengajar kolaboratif 14 Manajemen Hasil wawancara dengan Waka Dari informasi yang diperoleh dari Oktober Kesiswaan Kesiswaan oleh Bapak Drs. kegiatan orientasi tersebut 2023 Subandi diperoleh informasi beberapa poin yang menjadi sebagai berikut: catatan penting bagi saya adalah:
Dalam melaksanakan tugas 1. Kegiatan siswa di SMPN 28
Wakasek kesiswaan dibantu oleh Surabaya cukup banyak dan dua yaitu Dra Endah bervariatif namun ada Murniatiningsih M.Pd dan Kholifatul beberapa kegiatan yang Khoiriyah, S.Pd selaku pembina menjadi program unggulan. OSIS. SMPN 28 Surabaya memiliki 2. Siswa diberikan kebebasan program unggulan yang bernama dalam memilih Ekstrakurikuler “Disiplin Positif” sebagai bentuk namun dalam kedisiplinan atau tata tertib pelaksanaannya justru ada sekolah, dalam program tersebut beberapa yang tidak melibatkan berbagai komponen konsisten dengan pilihannya. diantaranya guru, siswa dan orang tua. Orang tua siswa diberikan Solusi yang diberikan yakni siswa sosialisasi terkait disiplin positif dalam memilih ekstrakurikuler pada saat awal tahun harus sesuai minat dan pembelajaran dimulai. SMPN 28 sepengetahuan orang tua bukan Surabaya juga menerapkan semata-mata mengikuti temannya. program Sekolah Ramah Anak (SRA) yang menekankan kesadaran diri pada siswa yang melanggarkan aturan akan diingatkan dan disadarkan. Pemberlakuan sanksi atau hukuman bagi siswa yang melanggarkan tidak diterapkan adanya sanksi. Ekstrakurikuler yang ada di SMPN 28 Surabaya terdapat tiga belas, meliputi: band, futsal, volly, paskibraka, PMR, Pramuka (bersifat wajib), banjari, basket, tari, sepakbola dan pencak silat. Pelaksanaan ekstrakurikuler dijadwalkan setiap hari Senin- Kamis pukul 14.30-16.30, sedangkan hari Kamis diwajibkan untuk melaksanakan Ekstrakurikuler Pramuka. Siswa dalam memilih Ekstrakurikuler melalui penjaringan Google Form sesuai dengan potensi, minat dan sepengetahuan orang tua. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah di Surabaya yang terpilih oleh Dinas untuk menerima siswa inklusi atau anak istimewa. Dalam sistem Penerimaan Peserta Didik Baru, SMPN 28 Surabaya menyediakan jalur pendaftaran siswa inklusi yang telah diseleksi oleh Dinas Pendidikan setempat. Siswa akan difasilitasi secara khusus dengan menghadirkan Psikolog, Dokter dan ahli sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan siswa tersebut. Penerimaan Peserta Didik Baru secara reguler mengikuti kebijakan dari pemerintah melalui sistem Zonasi, perpindahan dinas orang tua dan prestasi, jadi siswa yang dapat melakukan pendaftaran tergantung pada jarak tempat tinggal ke sekolah. Kegiatan unggulan yang mengikutsertakan siswa yaitu yel-yel yang mendapatkan Juara I pada tingkat Se-Surabaya dan Se-Jawa Timur. Kegiatan selanjutnya yaitu Banjari yang pernah diikutsertakan pada Upacara Penurunan Bendera di Kota Madya dan pernah ditayangkan pada salah satu stasiun TV dalam acara pertunjukkan seni. OSIS memiliki peran untuk melatih kegiatan upacara bendera dengan pengawasan dan monitoring guru. 17 Manajemen Hasil wawancara dengan Staff 1. Penyusunan kurikulum sekolah Oktober Kurikulum Waka Kurikulum oleh Bu Nur didapatkan melalui hasil 2023 diperoleh informasi sebagai koordinasi kepala sekolah berikut: dengan seluruh stakeholder 2. Semua program dan Penyusunan kurikulum dilakukan perencanaan yang setiap tahun ajaran baru melalui direncanakan dapat berjalan hasil koordinasi dengan seluruh dengan satu visi dan misi stakeholder dengan kepala sehingga bisa dijalankan serta sekolah. Rapat persiapan meningkatkan mutu dan penyusunan kurikulum dilakukan kualitas SMPN 28 Surabaya sebelum awal tahun ajaran baru. 3. Kurikulum yang digunakan Harapan sekolah dengan adanya sekolah untuk kelas 7 dan 8 semua program dan perencanaan sudah menggunakan kurikulum yang direncanakan dapat berjalan merdeka dan untuk kelas 9 dengan satu visi dan misi, sehingga masih menggunakan K13 bisa dijalankan serta meningkatkan 4. Kesiapan guru dalam mutu dan kualitas SMPN 28 menerapkan kurikulum Surabaya. Kurikulum sekolah merdeka didapat dari pelatihan sudah menggunakan kurikulum baik dari dinas/kementrian atau merdeka selama 2 Tahun untuk dari sekolah kelas 7 dan 8, sedangkan untuk 5. Kendala dalam melaksanakan kelas 9 masihm menggunakan kurikulum merdeka adalah K13. Kurikulum merdeka masih penyesuaian CP yang ditelaah disusun secara mandiri berubah menjadi ATP dan TP. dan disesuaikan dengan kondisi 6. Evaluasi mengenai kurikulum sekolah, karakter peserta didik dan merdeka mengarah pada lingkungan sekitar. Kesiapan guru pelaksanaan pembelajaran dalam mengimplementasikan yang masih teacher centered kurikulum merdeka di kelas didapat dan model pembelajaran yang melalui pelatihan dinas dan digunakan kementrian, pelatihan dari sekolah 7. Metode dalam mengevaluasi dengan mendatangkan pemateri kinerja dengan cara penilaian dari luar, tutor sebaya serta MGMP sejawat/refleksi dan diskusi. baik dari sekolah maupun tingkat kota. Kendala terbesar saat melaksanakan kurikulum merdeka adalah penyesuaian capaian pembelajaran yang didapatkan dari pusat yang harus ditelaah menjadi ATP dan menentukan model, metode, media serta strategi pembelajaran yang tepat. Waka kurikulum memberikan instruksi kepada seluruh guru mulai dari persiapan, pelaksanaan, kegiatan akhir dan evaluasi pembelajaran, contohnya guru harus mendapatkan jam pelajaran yang sesuai agar peserta didik dapat terfasilitasi dengan baik. Evaluasi yang dilakukan sekolah mengenai kurikulum yang dilaksanakan sekolah adalah pelaksanaan pembelajaran yang masih teacher centered dan juga model serta media pembelajaran yang digunakan kurang sesuai. Metode evaluasi dilakukan dengan cara penilaian teman sejawat atau refleksi, diskusi bersama untuk mencari solusi baik dari guru mapel yang sama maupun lintas mapel. Strategi yang digunakan untuk mengukur efektivitas kurikulum pada peserta didik dengan membuat asesmen kebutuhan peserta didik diawal pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan peserta didik. 17 Manajemen Berdasarkan hasil wawancara 1. Program pengembangan SDM Oktober Sumber dengan Waka Staff Waka pendidik dan tenaga 2023 Daya kurikulum Bu Nurhayati S. Pd. kependidikan ini bertujuan Manusia terkait Manajemen Sumber Daya untuk mengembangkan Manusia di SMP Negeri 28 potensi guru sesuai Surabaya sebagai berikut: perkembangan zaman seperti yang dulu teacher centered, Jumlah pegawai di SMP Negeri 28 sedangkan saat ini Surabaya sebanyak 66 pegawai berdasarkan kurikulum dengan rincian 52 untuk guru dan merdeka yaitu student 14 untuk tendik (tenaga pendidik). centered. Mekanisme penerimaan guru 2. Dalam mengembangkan langsung dari Dinas Pendidikan pendidik dan tenaga Kota Surabaya. Selanjutnya Bu Nur kependidikan dilakukan memaparkan bahwa terdapat dengan pelatihan dari kegiatan khusus untuk kementerian secara langsung, pengembangan profesional tenaga platform mandiri, wali kota pendidik yaitu bimbingan secara Surabaya, dan sekolah intern langsung dengan kepala sekolah yang mendatangkan dan sosialisasi sesuai dengan narasumber. Pelatihan juga rumpun mata pelajarannya. SMPN bisa dapat diperoleh melalui 28 Surabaya mengembangkan youtube, media sosial atau pendidik dan tenaga kependidikan sharing dengan teman-teman melalui pelatihan-pelatihan baik MGMP Surabaya. dari kementerian secara langsung 3. Terdapat program-program atau melalui platform masing- pengembangan SDM pendidik masing individu, wali kota dan tenaga kependidikan di Surabaya, dan sekolah intern yang SMPN 28 Surabaya, seperti mendatangkan narasumber untuk workshop pelatihan untuk pelatihan-pelatihan workshop implementasi kurikulum Dinas Kota Surabaya atau sharing merdeka, contoh: pada tim dengan teman-teman MGMP kurikulum yang mengadakan Surabaya. Program workshop pelatihan untuk pengembangan SDM pendidik dan implementasi kurikulum tenaga kependidikan ini bertujuan Merdeka untuk mengembangkan potensi 4. Kendala-kendala yang guru sesuai dengan dihadapi dalam pelaksanaan perkembangan sesuai pengembangan SDM di SMPN perkembangan zaman seperti yang 28 Surabaya adalah pada dulu teacher centered sekarang proses pelaksanaan ada sebagai student centered. kekeliruan penjadwalan dan Prosedur pelaksanaan kedisiplinan. Sehingga perlu pengembangan SDM di SMPN 28 lebih cermat dalam Surabaya dikoordinasikan dengan penyusunan jadwal dinas pendidikan Surabaya, kepala pelaksanaan. sekolah dan seluruh stakeholder agar bisa menyesuaikan anggaran. Kegiatan pengembangan SDM dilakukan hari jum'at atau sabtu agar tidak mengganggu kegiatan pembelajaran, dan yang direkomendasikan untuk mengikutinya adalah pendidik yang memiliki indeks tinggi dan mumpuni untuk melakukan inovasi. Di setiap awal tahun membuat RKAS RKAT, beberapa program tersebut diusulkan dari beberapa tim manajemen untuk dikoordinasikan. Kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengembangan SDM di SMPN 28 Surabaya adalah pada proses pelaksanaan ada kekeliruan penjadwalan dan kedisiplinan. Sehingga perlu lebih cermat dalam penyusunan jadwal pelaksanaan. Harapan dari pengembangan SDM di SMPN 28 Surabaya adalah dengan kemampuan dan potensi guru dapat memaksimalkan pembelajaran dan pengajaran kepada peserta didik agar menjadi anak yang berkarakter dan berprestasi. 18 Manajemen Ada beberapa hal yang kami - Data yang digunakan untuk Oktober Sarana dan dapatkan dari wawancara dengan perencanaan sarpras : 2023 Prasarana bapak Jabir selaku sarana dan 1. Dapodik prasarana di SMPN 28 Surabaya 2. SIMBAS diantaranya yang pertama data 3. SIMBADA yang digunakan untuk - Penggunaan sarpras sudah perencanaan sarana dan efektif mendukung proses prasarana meliputi Dapodik yaitu pembelajaran siswa di SMPN terkait dengan ketengakerjaan, 28 Surabaya. data guru ASN dan honorer maupun GTT. selaiin dapodik ada - Ada fasilitas di luar ruangan pula SIMBAS (sistem informasi yang juga dimanfaatkan untuk aset kota Surabaya) dan media pembelajaran. SIMBADA(sistem informasi aset). Setiap bembelian sarana prasarana sudah terekam dengan bantuan aplikasi dari SIMBAS terkait jenis barang maupun type barang. Penggunaan sarana dan prasarana di SMPN 28 Surabaya juga sudah efektif untuk mendukung proses pembelajaran, dibuktikan dengan adanya setiap kali kelulusan sekolah, wakasek sarpras membuat proposal pengajuan kelengkapan kebutuhan kelas selama 1 tahun untuk guru dan siswa ke kepala sekolah. ada beberapa fasilitas untuk menunjang pembelajaran dikelas seperti kipas angin, LCD, jaringan internet di setiap kelas. Selain fasilitas di dalam kelas, sarana dan prasarana di SMPN 28 Surabaya juga sudah memberikan fasilitas di luar ruang kelas untuk pembelajaran seperti ruang terbuka sebelah barat lab IPA, panggung ekspresi untuk setiap kegiatan hari Jumat siswa menampilkan bakat dan minat, ruang refleksi bermain untuk siswa ABK, gazebo, masjid yang sudah di renovasi dan perpustakaan yang ada tempat belajar nyaman. Manajemen Hasil wawancara dengan Bu Mona Berdasarkan wawancara tersebut Oktober Anggaran selaku Bendahara Sekolah didapatkan hasil sebagai berikut: 2023 diperoleh informasi sebagai 1. Sumber dana anggaran SMPN berikut: 28 Surabaya di peroleh dari Anggaran di sekolah SMPN 28 Bantuan Operasional Sekolah Surabaya digunakan untuk (BOS) Kemendikbud keperluan peningkatan SDM siswa digunakan untuk keperluan di sekolah. peningkatan SDM SMPN 28 Sumber anggaran sekolah Surabaya. diperoleh dari dana Bantuan 2. Proses pengajuan dan Operasional Sekolah (BOS) pencairan dana dilakukan Kemendikbud. Proses melalui aplikasi ARKAS perencanaan anggaran sekolah (Aplikasi Rencana Kegiatan dilakukan tiap akhir tahun dengan dan Anggaran Sekolah) rapat oleh guru sekolah mengenai 3. Rencana Kegiatan dan kebutuhan dana guru, kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) di siswa dan sarana prasarana buat per Januari setahun sekolah. Kemudian per Januari sekali. didapatkan hasil Rencana 4. Kebutuhan dana yang Kegiatan dan Anggaran Sekolah diajukan dalam RKAS (RKAS). Kegiatan yang masuk diantaranya ekstrakurikuler, dalam RKAS diantaranya lomba, sarana prasarana, ekstrakurikuler, lomba, sarana kurikulum dan kegiatan guru. prasarana, kurikulum dan kegiatan 5. Sistem pengawasan anggaran guru. Sistem pengawasan sekolah dilakukan oleh anggaran sekolah dilakukan oleh petugas pengawas dan audit petugas pengawas dan audit setiap triwulan. dengan datang ke sekolah setiap 6. Terdapat kebijakan triwulan. Terdapat kebijakan penggunaan anggaran mengenai penggunaan anggaran sekolah seperti boleh tidaknya sekolah, seperti tidak boleh dana digunakan untuk dipergunakan untuk membeli kegiatan tertentu dan skala banner dan barang-barang yang prioritas dalam penggunaan bersifat pribadi. Sekolah anggaran sekolah. menangani masalah kekurangan anggaran dengan memprioritaskan atau mendahulukan kegiatan yang penting dahulu seperti kegiatan lomba mendadak dari dinas pemerintah. Proses pengajuan dan pencairan dana dilakukan melalui aplikasi ARKAS (Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah). 17 Manajemen Hasil wawancara dengan Bapak 1. Sistem informasi pada sekolah Oktober Sistem Dani selaku staff tata usaha, SMP Negeri 28 Surabaya 2023 Informasi diperoleh informasi: dapat dikelola dan Pengelolaan sistem informasi di dilaksanakan dengan baik SMP Negeri 28 Surabaya dikelola meskipun dalam proses secara terpadu. Sistem informasi perbaikan website. online dan ofline dikelola oleh 2. Pihak Tata Usaha, guru serta pihak Tata Usaha sekolah, peserta didik mampu kementrian Pendidikan dan berkolaborasi dalam Pemerintah Provinsi Surabaya. Di mengelola sistem informasi sisi lain peserta didik juga ikut andil guna meningkatkan kualitas dalam membantu pengelolaan Pendidikan dengan sistem informasi. Beberapa sistem informasi yang dikelola berupa memanfaatkan teknologi yang administrasi sekolah, sarana dan ada. prasarana, aplikasi dapodik, simbas, arkas, simks, rapor online, akun belajar id, kearsipan dan profil sekolah yang berisi data peserta didik, guru serta karyawan sekolah. Beberapa sistem informasi telah dibuat oleh sekolah misalnya adalah kearsipan. Pihak sekolah telah membuat template e-surat melalui email. Secara ofline sistem informasi masih mengandalkan pembukuan biasa. Dalam bidang humas dilakukan dengan cara memasang banner dan menempelkan informasi pada papan. Secara online, sistem informasi dikelola melalui website dan media sosial misalkan youtube, Instagram, tiktok dan facebook. Peserta didik ikut andil dalam mengelola sistem infomasi yaitu mengelola media sosial, membuat konten dan menyebarkan informasi kepada pihak lain. Osis memiliki peran penting dalam mengembangkan sistem informasi di sekolah. Namun di sisi lain, sistem informasi memiliki faktor penghambat dalam pengelolaannya yaitu website sekolah masih dalam perbaikan serta masih kekurangan konten creator. 18 Manajemen Dari wawancara manajemen Yang dimiliki satuan pendidikan Oktober Ketatalaksa ketatalaksanaan kami untuk membantu sistem 2023 naan memperoleh informasi yang administrasi : dimiliki satuan pendidikan untuk 1. kurikulum membantu sistem administrasi 2. sarana prasarana meliputi yang pertama kurikulum. 3. humas Ada dua kurikulum yang dipakai di 4. kepegawaian SMPN 28 Surabaya yaitu 5. kesiswaan kurikulum 13 dan kurikulum 6. keuangan merdeka. kurikulum 13 digunakan untuk kelas 9 sedangkan kurikulum merdeka digunakan untuk kelas 7 dan 8. Yang kedua, sarana dan prasarana. Sarpras ini meiputi buku inventaris, buku kartu untuk list inventaris dan barang barang untuk membuat modul maupun rancangan pembelajaran. Yang ketiga humas. Humas ini kaitannya sengan MOU dan kerja sama dengan pihak pihak luar sekolah. Yang keempat yaitu kepegawaian yang kaitannya dengan cuti pegawi, izin pegawai, gaji pegawai dan kenaikan pangkat pegawai. Yang kelima berkaitan dengan kesiswaan mulai dari buku materi bahan ajar, data data siswa yang disini masukkannya melalui aplikasi yang disediakan oleh pemerintah daerah. selanjutnya yang keenam terakhir yaitu bagian keuangan meliputi keuangan di SMPN 28 Surabaya tentang BOS dan dana hibah lainnya. BOS terdiri dari pusat dan daerah. perbendaharaan dijadikan satu dengan dana dana terperinci. Kesimpulan: Hasil observasi kami menunjukkan bahwa manajemen sekolah di SMP Negeri 28 Surabaya sudah bagus. Setiap Manajemen memiliki kendala masing-masing tetapi kendala tersebut sudah mampu diatasi dengan baik. Manajemen kesiswaan, manajemen kurikulum, manajemen sumber daya manusia, manajemen sarana dan prasaran, manajemen sistem informasi, manajemen anggaran, dan manajemen keterlaksaanaan saling berkesinambungan dan saling mendukung satu sama lain sudah disusun dengan baik sehingga mampu menciptakan pengelolaan pembelajaran yang kondusif, pengelolaan sekolah yang maksimal dan mampu menjadikan SMP Negeri 28 mampu memaksimalkan potensi dari pendidik maupun peserta didiknya untuk berkembang secara maksimal hingga bisa mendapat juara di setiap event lomba yang diikuti