Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, alhamdulilah kami bisa
menyusun Laporan Evaluasi dan rencana tindak lanjut hasil supervisi. Sesuai dengan Undang-
Undang RI No. 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa
penilaian pendidikan mencakup penilaian pendidikan dan kemajuan belajar peserta didik, serta
hasil belajar suatu jenis dan antar jenis pendidikan harus tetap dijalankan meskipun kondisi
negara sedang darurat penyebaran virus covid-19.
Pelaksanaan Evaluasi dan rencana tindak lanjut hasil supervisi merupakan salah satu
rangkaian kegiatan yang dilakukan sekolah selama masa pembelajaran tahun 2022, yakni
pembelajaran tahun pelajaran 2021-2022 dan 2022-2023, baik bagi guru maupun bagi tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan. Fungsi laporan dari program ini adalah untuk memberikan
semangat dan motivasi bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan selama guru melaksanakan
pembelajaran dan selama tenaga kependidikan melaksanakan tugasnya. Selain itu, laporan
evaluasi ini juga digunakan untuk acuan bagi tendik dan kepala sekolah untuk memperbaiki
kegiatan pembelajaran yang disajikan guru. Dengan laporan ini diharapkan dapat memberikan
saran dan masukan untuk penyempurnaan dalam kegiatan pelayanan pendidikan serupa yang
dilaksanakan oleh sekolah.
Harapan kami, laporan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Kepala sekolah dan
Guru dan seluruh personil yang terkait dalam melaksanakan kegiatan ini.
A. LATAR BELAKANG
Peran tenaga pendidik saat ini, memang mendapat perhatian khusus oleh pemerintah.
Sehubungan dengan hal itu tenaga pendidik juga perlu dilakukan penyesuaian. Karena kalau
tidak demikian, akan terjadi kesalahan dalam pelaksanaannya di lapangan. Dalam Undang-
Undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 secara jelas tugas dan tanggung
jawab pendidik dan tenaga kependidikan, dalam upaya mencerdaskan anak bangsa.
Di dalam dunia pendidikan terdapat seseorang yang dibutuhkan dan berperan penting
yaitu tenaga pendidik. Tenaga pendidik bertujuan untuk menunjang keberhasilan para
peserta didik. Namun tidak hanya tenaga pendidik, dalam lingkungan sekolah juga terdapat
peserta didik maupun para tenaga kerja yang berkepentingan di dalamnya. Memiliki
keterkaitan satu dengan lainnya dan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan pendidikan.
Kedudukan para tenaga pendidik, masing-masing memiliki peran sesuai dengan
kedudukan dan fungsinya. Satu sama lain melengkapi, tidak ada yang menduduki posisi
yang dominan dalam berkontribusi pada usaha pencapaian tujuan pendidikan. Para tenaga
pendidik merupakan faktor produksi dalam mencetak calon-calon penerus bangsa di masa
yang akan datang. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut diperlukan peran
dari para tenaga pendidik, seperti guru (pengajar), pembimbing, supervisor, kepala sekolah,
tenaga administrasi, tenaga teknisi, serta lembaga pendidikan yang lain.
Sebagai tenaga pendidik tentunya bukan pekerjaan yang mudah, selain dituntut untuk
memiliki kemampuan akademik yang memadai juga kemampuan manajemen dan
keterampilan yang cukup. Kemampuan yang dimiliki oleh seseorang akan berpengaruh
terhadap tercapainya tujuan pendidikan disetiap satuan pendidikan. Bayangkan jika seorang
guru tidak menguasai atau memahami isi materi yang akan dijarkan, tidak mengetahui
tujuan pengajaran yang dilaksanakan, maka para peserta didik tidak akan berhasil dalam
mencapai tujuan pendidikan.
Untuk meningkatkan diri sebagai tenaga kependidikan setiap orang harus memiliki
kemauan keras dari dalam dirinya. Mempunyai visi dan misi, komitmen diri terhadap tugas
yang diemban. Dia harus mampu berpikir apa tugas utama dan tambahnnya. Dengan
demikian seorang tenaga pendidikan akan mengerti apa yang harus dikerjakan, dan sebatas
mana dia harus bekerja.
Untuk lancarnya pelaksanaan kegiatan maka diperlukan peraturan yang dijadikan
pedoman dalam setiap tindakan kerjanya. Peraturan tersebut bisa saja disusun atas
kesepakatan bersama dari peraturan-peraturn tertentu yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Demikian pula halnya pada setiap satuan pendidikan, dimana tenaga kependidikan
kadang mengemban tugas lebih dari satu. Untuk itu agar pelaksanaan tugas yang
diembannya dapat terlaksana dengan tertib, teratur, transparan dan terstruktur maka
diperlukan suatu pedoman. Untuk itu disusun sebuah pedoman untuk mengatur fungsinya
sebagai tenaga pendidikan agar nantinya pengelolaan manajemen pendidikan di satuan
pendidikan dapat berjalan sesuai harapan, maka perlu dibuat Laporan Evaluasi dan Rencana
Tindak Lanjut Hasil Supervisi Pembelajaran dan Supervisi Tenaga Kependidikan di SDN
Prajuritkulon 3 Kota Mojokerto.
B. DASAR PELAKSANAAN
Laporan Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut Hasil Supervisi Pembelajaran dan Supervisi
Tenaga Kependidikan ini didasarkan pada :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah
Pusat dan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Provinsi Daerah Otonom;
5. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian;
9. Kurikulum SDN Prajuritkulon 3 Tahun Pelajaran 2021/2022 dan Tahun pelajaran
2022/2023
10. Rencana Anggaran dan Belanja SDN Prajuritkulon 3 Tahun Pelajaran 2021/2022 dan
Tahun pelajaran 2022/2023
C. TUJUAN
Adapun tujuan penyusunan program kegiatan ini adalah :
1. Mengetahui sejauh mana pelaksanaan supervisi disekolah mencapai kemajuan.
2. Memberikan pertimbangan demi perkembangan pendidikan di masa yang akan datang.
3. Memperbaiki praktik-praktik pembinaan personel sekolah.
4. Memberikan dorongan peningkatan proses belajar-mengajar di sekolah.
5. Mengetahui sejauh mana partisipasi orang tua dan masyarakat di sekolah terhadap
pelaksanaan program pendidikan.
6. Memberikan pertimbangan dan saran atas peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana
sekolah.
7. Membina para personel sekolah dalam mengelola kurikulum sekolah.
A. PENGORGANISASIAN
Jenis kegiatan supervisi dalam hal ini adalah supervise akademik dan supervise
tendik (yang meliputi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan) di SDN Prajuritkulon 3
pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Kepala Sekolah bekerjasama guru dengan Dinas
Pendidikan atau pengawas SD.
C. STRUKTUR PROGRAM
1) SUPERVISI AKADEMIK
Adapun jadwal program pembelajaran yng dilakukan di SDN Prajuritkulon 3
selama kurun waktu tahun 2022. Kegiatan belajar dilaksanakan dengan moda tatap
muka artinya guru berinteraksi dengan siswa secara langsung. Sedangkan jadwal
program supervise pembelajaran di SDN Prajuritkulon 3, antara lain sebagai berikut :
Struktur Program Penanggung
No Supervisi Pelaksanaan Uraian Kegiatan Jawab
Akademik
1 Perencanaan : Setelah - Kepala sekolah berkoordinasi Kepala
Koordinasi antara pelaksanaan UTS dengan guru terkait jadwal sekolah
Kepala sekolah, supervise pembelajaran daring
Guru - Guru Kelas berkoordinasi
dengan orang tua peserta didik
terkait target pembelajaran
- Guru mempersiapkan target
pembelajaran yang akan
dicapai dengan membuat
Silabus, RPP, dan Lembar Kerja
- Kepala sekolah menyiapkan
instrument telaah RPP,
instrument pelaksanaan
pembelajaran, dan instrument
administrasi pembelajaran
2 Pelaksanaan - Pertengahan - Menelaah Silabus dan RPP guru Kepala
Supervisi semester genap - Menilai pelaksanaan sekolah
TP 2021-2022 pembelajaran
- Pertengahan - Membuat catatan selama
Struktur Program Penanggung
No Supervisi Pelaksanaan Uraian Kegiatan Jawab
Akademik
semester ganjil pelaksanaan pembelajaran
TP 2022-2023 - Membuat evaluasi pelaksanaan
pembelajaran dan tindak lanjut
perbaikan pembelajaran
3 Evaluasi Dilaksanakan pada - Mengevaluasi hasil catatan Kepala
setiap selesai lapangan sekolah
pelaksanaan - Mengkonfirmasikan kepada
supervise guru hal-hal penting terkait
perbaikan pembelajaran
- Membuat perbaikan
pembelajaran berdasarkan
hasil supervise
4 Laporan Akhir semester - Membuat dokumentasi Kepala
pelaksanaan supervise sekolah
2) SELF ASSESTMENT
Self-Assessment sebagai suatu metode perencanaan untuk perbaikan. Proses
penilaian dengan teknik ini dinilai merupakan pendekatan yang sangat efektif dalam
berkontribusi secara signifikan untuk memperbaiki hasil akhir berupa perolehan data
penilaian diri bagi tendik. Menetapkan secara lebih fokus sekumpulan prioritas
perbaikan dan menyelaraskan seluruh upaya orang dalam komitmennya kepada
satuan organisasinya, serta mampu memberikan motivasi secara individu dari atasan
kepada bawahannya.
D. INSTRUMEN
1. Supervisi Akademik
Dalam pelaksanaan kegiatan supervise akademik, instrumen yang digunakan antara
lain:
a. Instrumen Telaah RPP
b. Instrumen Administrasi pembelajaran
c. Instrumen pelaksanaan pembelajaran
d. Instrumen Penilaian Hasil belajar
2. Supervisi Tendik
Dalam pelaksanaan kegiatan supervise tendik, instrumen yang digunakan adalah
instrument self assessment (penilaian diri).
E. SASARAN PROGRAM
Adapun sasaran pelaksanaan kegiatan supervise ini antara lain :
1) Kepala sekolah sebagai pembuat kebijakan dan evaluator program.
2) Guru di SDN Prajuritkulon 3 sebanyak 10 guru, antara lain 6 Guru kelas, 1 Guru
PJOK, 2 Orang Guru Pendidikan Agama, dan 1 Orang Guru Ekstra Bahasa Inggris,
yang berperan dalam :
- Membantu siswa menghadapi ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi
- Melibatkan siswa untuk terus belajar meskipun kegiatan sekolah normal terganggu.
- Memfasilitasi pembelajaran jarak jauh secara daring, luring maupun kombinasi
keduanya sesuai dengan kondisi dan ketersediaan sarana pembelajaran.
3) Siswa sebagai objek pembelajar sebanyak 165 siswa, dan
4) Tenaga kependidikan sebanyak 4 orang antara lain : 2 orang Tenaga Operator sekolah,
1 orang tenaga pustakawan dan 1 orang penjaga sekolah.
A. KESIMPULAN
Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan merupakan individu yang mampu
melaksanakan tindakan memberikan pelayanan pendidikan dalam satu situasi pendidikan
untuk mencapai tujuan pendidikan. Adapun tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yaitu
seperti guru dan penjaga, oetugas perpustakaan, dan tenaga operator.
Setiap tenaga mempunyai kedudukan masing-masing, memiliki peran sesuai
dengan kedudukan dan fungsinya. Satu sama lain melengkapi, tidak ada yang menduduki
posisi yang dominan dalam berkontribusi pada usaha pencapaian tujuan pendidikan. Peran
atau tugas guru adalah sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pengarah, pelatih, penilai
dan pengevaluasi dari peserta didik. Peran tersebut dilakukan guna untuk mencapai tujuan
pendidikan. Sebagai tenaga pendidik harus mempunyai strategi atau cara agar anak
didiknya sukses dalam pendidikan. Begitu pula dengan tenaga kependidikan yang
memberikan pelayanan kependidikan baik bagi guru, siswa maupun orang tua.
B. SARAN
Sebagai tenaga pendidik dan tenaga kependidikan mempunyai peran dan fungsi,
hal tersebut harus dijalankan sesuai dengan mestinya, jangan hanya mengabaikan fungsi
yang sudah diberikan kepadanya. Dan juga selalu memberikan motivasi atau dorongan
kepada siswa dan orang tua yang mempercayakan pendidikan di sekolah.
Lampiran 1. Program Supervisi pendidik dan tenaga kependidikan
PROGRAM
SUPERVISI BAGI TENAGA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
SDN PRAJURITKULON 3
Penanggung
No Struktur Program Pelaksanaan Uraian Kegiatan
Jawab
1 Perencanaan : Setelah pelaksanaan UTS - Kepala sekolah berkoordinasi dengan tendik terkait jadwal supervise Kepala
Koordinasi antara - Guru Kelas berkoordinasi dengan orang tua peserta didik terkait target sekolah
Kepala sekolah, pembelajaran
Guru, dan tendik - Guru mempersiapkan target pembelajaran yang akan dicapai dengan membuat
Silabus/CP, RPP? Modul Ajar, dan Lembar Kerja
- Kepala sekolah menyiapkan instrument telaah RPP, instrument pelaksanaan
pembelajaran, instrument administrasi pembelajaran dan instrument self-
assesment
2 Pelaksanaan - Pertengahan semester genapl TP - Menelaah Silabus/CP dan RPP/ Modul Ajar guru Kepala
Supervisi 2021-2022 - Menilai pelaksanaan pembelajaran sekolah
- Pertengahan semester ganjil TP 2022- - Membuat catatan selama pelaksanaan pembelajaran
2023 - Membuat evaluasi pelaksanaan pembelajaran dan tindak lanjut perbaikan
pembelajaran
- Tendik mengisi instrument sef-assesment
- Kepala sekolah dan tendik saling bertanya jawab mencari solusi perbaikan
bersama-sama
3 Evaluasi Dilaksanakan pada setiap selesai - Mengevaluasi hasil catatan lapangan Kepala
pelaksanaan supervise - Mengkonfirmasikan kepada guru hal-hal penting terkait perbaikan pembelajaran sekolah
- Membuat perbaikan pembelajaran bagi guru dan perbaikan pelayanan bagi
tendik berdasarkan hasil supervise
4 Laporan Akhir semester - Membuat dokumentasi pelaksanaan supervisi Kepala
sekolah
10 Yusmi Qoriah, Guru BAIK - Kata kerja pada - Membuat pedoman - Pemanfaatan media yang
S.Pd Bahasa indicator belum penskoran nyata
Inggris terukur - Membuat LK dan kunci - membuat LK, kunci
- Pemanfaatan media jawaban jawaban, dan pedoman
belum nampak - Sertakan penjelasan LK penskoran
- Kegiatan pendahuluan dalam Bahasa Indonesia
tidak sesuai tema
- Ada penilaian yang
tidak dilakukan
namun ada format
penilaiannya
- Belum ada lembar
penskoran
N BID. HASIL
NAMA GURU CATATAN KHUSUS TINDAK LANJUT REALISASI RTL
O TUGAS KUALITATIF KUANTITATIF
1 Ida Nurhayati, S.P Tata Baik Perangkat administrasi Memantau dan evaluasi Melengkapi administrasi
Usaha yang kurang lengkap kinerja
2 Ayu Chintia H, S.S Pustakaw Baik Perangkat administrasi Memantau dan evaluasi Melengkapi administrasi
an yang kurang lengkap kinerja
3 A. Rifai Penjaga Baik Belum maksimal dalam Meningkatkan Meningkatkan kinerja
pendayagunaan dan pendayagunaan dan
perawatan peralatan perawatan peralatan
kebersihan kebersihan dengan
memantau dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan
4 Atika Andriani, Operator Baik Perangkat administrasi Memantau dan evaluasi Melengkapi administrasi
S.M yang kurang lengkap kinerja
10 Yusmi Qoriah, Guru BAIK - Kata kerja pada - Membuat pedoman - Pemanfaatan media yang
S.Pd Bahasa indicator belum penskoran nyata
Inggris terukur - Membuat LK dan kunci - membuat LK, kunci
- Pemanfaatan media jawaban jawaban, dan pedoman
belum nampak - Sertakan penjelasan LK penskoran
- Kegiatan pendahuluan dalam Bahasa Indonesia
tidak sesuai tema
- Ada penilaian yang
tidak dilakukan
namun ada format
penilaiannya
- Belum ada lembar
penskoran
N BID. HASIL
NAMA GURU CATATAN KHUSUS TINDAK LANJUT REALISASI RTL
O TUGAS KUALITATIF KUANTITATIF
1 Ida Nurhayati, S.P Tata Baik Perangkat administrasi Memantau dan evaluasi Melengkapi administrasi
Usaha yang kurang lengkap kinerja
2 Ayu Chintia H, S.S Pustakaw Baik Perangkat administrasi Memantau dan evaluasi Melengkapi administrasi
an yang kurang lengkap kinerja
3 A. Rifai Penjaga Baik Belum maksimal dalam Meningkatkan
pendayagunaan dan pendayagunaan dan
perawatan peralatan perawatan peralatan
kebersihan kebersihan dengan
memantau dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan
4 Atika Andriani, Operator Baik Perangkat administrasi Memantau dan evaluasi Melengkapi administrasi
S.M yang kurang lengkap kinerja