Beranda My Old blog My Kompasiana Questioner Bimbingan Belajar Kantung Smart Glimpse of Me
MY PROFILE
POPULAR POSTS
MAKALAH LAPORAN OBSERVASI 1 MAGANG 1 Nama Kelompok: 1. Andhika Puspita Siwi (13420171)
2. Rofiyani ...
Etika masuk toilet, Kamar kecil, Kamar Mandi (Bidayatul Hidayah Karya Imam Al-Ghazali)
Kali ini kultum dilaksanakan pada pagi hari masuk puasa yang ke-12 membahas tentang "Etika masuk
toilet, Kamar kecil, Kamar Mandi...
TUGAS MAGANG 1 MAKALAH LAPORAN MAGANG 1 OBSERVASI 2 Diajukan Guna Memenuhi Tugas
Magang 1 Nama Kelompok: 1. ...
Good morning, Ini adalah hari pertama masuk sekolah untuk Tahun Ajaran 2019/2020. Diawal
pertemuan Kelas penting sekali adanya Kontra...
Profile Calon Pendidik Magang II merupakan salah satu kegiatan yang harus ditempuh oleh setiap
mahasiswa program kependidikan Uni...
Expressions of Asking and Giving Opinion
What is Expressions of Asking and Giving Opinion? Opinion is including the words of opinion and
argument/ reasons. ...
Cara Cek Keaslian Ijazah, apakah terdaftar di Perguruan Tinggi Dirjen DIKTI
Akhir-akhir ini banyak kita dengar tentang ijazah palsu. Atau mungkin kita khawatir apakah kita sebagai
mahasiswa juga terdaftar ...
Media Pembelajaran MMC atau Magic Message Card adalah contoh media pembelajaran Bahasa Inggris
untuk SMP maupun SMA dalam bentuk dia...
Iri itu boleh kok..😃😃 Tulisan singkat ini, mungkin bukanlah suatu hal baru yang anda baca. Bahkan,
mungkin sudah berkali-kali anda memb...
BLOG ARCHIVE
► 2019 (2)
► 2018 (1)
► 2017 (8)
► 2016 (7)
► 2015 (11)
▼ 2014 (4)
► December (1)
▼ November (1)
Laporan Makalah Observasi SMA N 2 Semarang
► October (2)
FEEDJIT
LET'S CHAT
Nama Kelompok:
2. Rofiyani (13420008)
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan “Laporan Observasi 1 Magang 1”, di sebuah SMA.
Laporan observasi 1 magang 1 ini diajukan guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Magang 1.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan
saran yang ada relevansinya dengan makalah laporan ini sangat penulis harapkan. Kritik dan saran
sekecil apapun akan penulis perhatikan dan pertimbangkan guna penyempurnaan makalah berikutnya.
Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sutoyo selaku dosen magang 1,
guru pembimbing kami di SMA ketika observasi, dan seluruh pihak yang telah mendukung dan
membantu dalam menyelesaikan makalah laporan ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan memberikan nilai tambah kepada para pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa di bawah pengawasan guru.
Keberadaan sekolah saat ini sangat menunjang proses KBM yang akan dilaksanakan. Peran seorang guru
dalam sebuah sekolah sangat penting. Untuk itu, seorang guru harus tahu benar bagaimana situasi dan
kondisi sekolah tempat guru tersebut mengajar.
Kita sebagai calon guru merupakan calon pendidik yang nantinya berperan penting dalam mencerdaskan
anak bangsa dan berkontribusi dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Untuk itu mahasiswa
harus mengetahui lebih awal tentang kondisi sesungguhnya yang ada di sekolah sehingga pada saat
terjun ke sekolah dapat mempersiapkan dan merencanakan pelaksanaan pendidikan yang bermutu.
Dalam kesempatan ini observer dan teman-teman sekelompok ditempatkan di SMA Negeri 2 Semarang
sebagai objek observasi dengan berberapa pertimbangan diantaranya, adanya izin dari pihak kepala
sekolah tersebut kepada kami untuk melakukan observasi.
Adapun waktu dalam melakukan observasi tanggal 7 November 2014 sampai 3 Desember 2014,
meskipun waktu yang digunakan dalam melakukan observasi ini relatif singkat dan sedikit terkendala
pada penyesuaian jadwal sekolah dan kuliah, tetapi tidak menjadi kendala yang signifikan untuk
mencapai tujuan dan sasaran dari observasi itu sendiri.
Selanjutnya observer berusaha menuangkan hasil observasi tersebut dalam sebuah makalah laporan
tertulis untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Magang 1 yang berjudul “Laporan Observasi
Magang 1”.
Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang masalah diatas adalah sebagai berikut:
Setelah melakukan observasi di SMA Negeri 2 Semarang diharapkan kita dapat menjadi pendidik yang
bermutu di masa yang akan datang.
Adapun metode yang digunakan penulis dalam penyusunan laporan observasi ini adalah sebagai berikut:
1. Pengamatan Langsung
Observasi ini dilakukan oleh penulis di SMA Negeri 2 Semarang yang berlokasi di Jalan
Sendangguwo Baru
2. Wawancara
Wawancara penulis lakukan di tempat yang sama yaitu SMA Negeri 2 Semarang yaitu pada hari
Jumat, 7 November 2014 pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB dengan narasumber
beberapa siswa kelas 7, 8, dan 9, dan pada hari Jumat, 21 November 2014, pukul 08.00 WIB sampai
dengan pukul 10.00 dengan narasumber beberapa guru maple, beserta pegawai/ karyawan sekolah.
2.2.1 VISI:
Menjadi sekolah bertaraf internasional yang unggul dalam prestasi dan budi pekerti, berwawasan imtaq,
iptek, nasionalisme, budaya daerah dan lingkungan.
2.2.2 MISI:
3. Meningkatkan potensi diri untuk meraih prestasi dalam bidang akademis dan
7. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pendidikan dan kepedulian terhadap masyarakat
kurang mampu secara sosial ekonomi yang berprestasi.
SMA Negeri 2 Semarang didirikan dengan tujuan mempersiapkan lulusan yang memiliki kompetensi
tinggi yang diwujudkan dengan pencapaian nilai UN terbaik di tingkat kota dan Jawa Tengah, mencetak
lulusan yang unggul dalam kompetisi penjaringan Perguruan Tinggi Nasional dan Internasional.
· IHT merupakan kegiatan yang diikuti kepala sekolah dan para guru SMA 2 Semarang untuk
membahas Kurikulum 2013 yang menuntut para guru untuk dapat merancang dan melaksanakan
pembelajaran yang berbasis proyek, pemecahan masalah, dan pendekatan ilmiah. Ketiga basis atau
dasar tersebut menuntut guru untuk dapat mendorong siswa untuk berani mengungkapkan
pemikirannya, bekerja sama dengan orang lain, dan terlibat dalam pemecahan masalah
lingkungannya.IHT yang diikuti seluruh guru ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kesiapan dan
kemampuan guru dalam melaksanakan Kurikulum 2013. Kegiatan dibagi dalam dua bagian, sebelum dan
sesudah tes Ulangan Akhir Semester. Adapun pembiayaan kegiatan ini bersumber dari Bantuan Sosial
Pengimbasan Kurikulum 2013 yang dikucurkan oleh Pemerintah Pusat
· Ekstrakurikuler antara lain : PMR, SMS ( Smanda Movie Society ), BollaVolly, BuluTangkis, Tari, ECC,
Bhs. Perancis, Futsal, Beladiri (Gajah Putih ), Paskibra, Geishoku, Ceer Leader, Pelangi (Pecinta
lingkungan ), SWAT, Paduan suara, Theater, KIR, BTA, Tafsir / Kajian Islam, Holistic Healting Training,
Kewirausahaan, Taekwondo, Fotografi, PecintaAlam, Basket,Rohis (Rohani Islam)
Kurikulum yang diterapkan di sekolah yang kami amati menerapkan 2 kurikulum, yaitu kurikulum KTSP
untuk kelas XII dan kurikulum 2013 untuk siswa kelas X dan XI. Di sekolah ini pengembangan kurikulum
sangat memperhatikan aspek sikap, spiritual, sosial, kompetensi pengetahuan dan kompetensi
keterampilan.
Terdapat 3 jenis lapangan olahraga dengan luas total adalah 648 m2. Adapun jenis lapangannya yaitu
lapangan voli, lapangan basket dan lapangan futsal.
· Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah adalah perumahan dan perkantoran. Perumahan
tersebut adalah Perumahan Korpri Sendangguwo Baru. Sedangkan salah satu kantornya adalah kantor
Midton Aryacom Futures.
a) SMA Negeri 2 Semarang berada di lokasi yang tenang dan aman. Dikatakan demikian karena
sekolah ini berada di lokasi yang jauh dari pusat keramaian, seperti pasar atau pusat hiburan. Selain itu,
jarak jalan raya utama dengan ruang kelas cukup jauh. Karena itu, siswa terhindar dari polusi suara atau
kebisingan saat mengikuti kegiatan pembelajaran.
b) Sekolah ini pun jauh dari kawasan industri atau pabrik. Dengan demikian, SMA Negeri 2 Semarang
terhindar dari polusi udara, polusi air, limbah beracun, dan potensi bahaya kesehatan lainnya.
c) Ditinjau dari lokasinya, SMA Negeri 2 Semarang berada di tempat yang strategis. Akses
transportasi dapat dicapai dengan mudah karena hanya berjarak 100 meter dari jalan utama kota (Jalan
Majapahit). Jalan menuju sekolah relatif lebar sehingga memudahkan penyelamatan dalam keadaan
darurat, misalnya jika terjadi kebakaran atau kondisi kedaruratan kesehatan.
d) Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan, telah dilakukan berbagai upaya, antara lain:
3) Di teras depan kelas dibuatkan tempat duduk, baik yang berupa tembok pembatas maupun
bangku.
4) Halaman dan bagian pinggir lapangan upacara ditanam pohon-pohon peneduh.
5) Untuk keselamatan bangunan, gedung-gedung sekolah dilengkapi dengan penangkal petir dan
APAR.
( jelaskan lingkungan masyarakat sekolah, yang meliputi antara lain : Kondisi sosial dan ekonomi
masyarakat di lingkungan sekolah, sosial dan ekonomi orang tua siswa, jangkauan transportasi yang
diperlukan oleh para siswa, dsb)
· Masyarakat di lingkungan sekitar sekolah beragam. Ada yang bekerja sebagai pegawai negeri,
pegawai swasta, dan lain sebagainya. Begitu pula dengan orang tua siswa. Kondisi sosial dan ekonomi
masyarakat di lingkungan sekolah mayoritas menengah keatas terbukti banyak siswa yang berangkat
sekolah menggunakan kendaraan sendiri dan ada juga yang diantar menggunakan mobil pribadinya.
4. Komite Sekolah
1. Perpustakaan :
Jumlah ruang perpustakaan = 2 ruang perpustakaan
= 1,5 x 80 m2
= 120 m2
2. Laboratorium :
terdapat 6 jenis laboratorium yaitu laboratorium bahasa 1 buah, laboratoium audio visual 1 buah,
laboratorium komputer 3 buah, laboratorium fisika 1 buah, laboratorium kimia 1 buah dan laboratorium
biologi 1 buah.
3. Ruang BP :
Guna mengefektifkan pembimbingan dan konseling disediakan 3 ruang dengan luas total 160 m2, yang
terbagi atas 1 ruang tamu dan administrasi, serta 2 ruang pelayanan konseling. Semua ruang dilengkapi
dengan peralatan standar yang dibutuhkan, misalnya meja-kursi tamu (1 set) , meja-kursi kerja (7 set),
berbagai instrumen konseling, buku-buku sumber, komputer (3 set), printer komputer (1 set), dan lain-
lain.
4. Ruang Serbaguna :
ruang serbaguna cukup luas dan bisa menampung cukup banyak siswa.
ruang tata usaha terletak bersebelahan dengan ruang kepala sekolah, dan ruangannya bersih,rapi, dan
nyaman.
6. Ruang UKS :
a. Jumlah = 1 ruang
SMA N 2 Semarang dilengkapi dengan toilet dalam jumlah dan kualitas yang cukup. Toilet disediakan
untuk guru dan siswa yang masing-masing dibedakan untuk laki-laki dan perempuan. Tipa toilet
dilengkapi dengan kloset jongkok, bak air, gantungan baju, dan pengharum ruang. Untuk kebersihan
toilet ditunjuk petugas khusus dengan menjalin kerja sama dengan pihak ketiga (cleaning service).
Petugas membersihkan toilet minimal tiga kali sehari
8. Lain-lain :
adapun ruang selain yang disebutkan diatas adalah aula, ruang kepala sekolah, ruang sidang, ruang uks,
toilet, kantin dan lain sebagainya.
2.9 Kesiswaan
· Sesuai dengan aturan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) kota Semarang
· Kegiatan ekstra kurikuler cukup lengkap yaitu 32 jenis. Diantaranya PMR, SMS ( Smanda Movie
Society ), BollaVolly, BuluTangkis, Tari, ECC, Bhs. Perancis, Futsal, Beladiri ( Gajah Putih), Paskibra,
Geishoku, Ceer Leader, Pelangi (Pecinta lingkungan ), SWAT, Paduan suara, Theater, KIR, BTA, Tafsir /
Kajian Islam, Holistic Healting Training, Kewirausahaan, Taekwondo, Fotografi, PecintaAlam, Basket,
Rohis (Rohani Islam)
3. Kegiatan Pramuka, Karya Ilmiah Siswa, dll
Semua kegiatan ekstra kurikuler berjalan sesuai prosedur dan peraturan yang ada di sekolah. Khusus
untuk kegiatan Pramuka yang diadakan setiap hari jumat sore jam 3 dan wajib diikuti oleh peserta didik
kelas X.
1. Aspek Fisik
Dalam perkembangan fisik, pada usia 15-18 tahun pertumbuhan remaja cenderung cepat.
Perkembangan fisik remaja jelas terlihat pada tungkai dan tangan, tulang kaki, serta otot tubuh
berkembang pesat.
Dari segi penampilan saat berada di lingkungan kelas, peserta didik pada umumnya sudah memakai
seragam yang sesuai dengan tata tertib sekolah, yakni Senin sampai Selasa memakai seragam OSIS
(putih - abu-abu), sedangkan hari Rabu memakai batik Semarang, rok putih, pada hari Kamis sama
dengan hari Rabu yakni memakai seragam OSIS (putih – abu-abu), hari Jum’at memakai seragam
pramuka, dan hari Sabtu memakai batik Institusi siswa (SMA Negeri 2 Semarang) dengan memakai
sepatu warna hitam setiap hari Senin hingga Jumat dengan kaos kaki berwarna putih, sedangkan hari
Sabtu memakai sepatu bebas namun dengan kaos kaki yang berwarna hitam, untuk siswa yang
mengikuti pelajaran Olahraga dianjurkan untuk membawa 2 macam sepatu, yakni sepatu olahraga dan
sepatu hitam.
2. Aspek Intelektual
Pada aspek ini para remaja sudah memiliki pola pikir sendiri dalam menyelesaikan masalah-masalah
kompleks maupun abstrak. Para remaja tidak lagi menerima informasi apa adanya, tetapi mereka akan
memproses informasi tersebut serta mengadaptasikannya dengan pemikiran mereka sendiri.
Kemampuan berfikir formal operasionalnya mulai berkembang, dapat berfikir logis dalam berbagai
gagasan, proses berfikir mulai formal dan mulai muncul ide-ide walaupun terbatas. Bahasa sendirinya
mulai berkembang dan mulai tertarik untuk belajar bahasa asing, sedikit demi sedikit anak mulai
menggunakan bahasa asing dan mampu mengaplikasikannya.
Dalam aspek intelektual ini dapat dibuktikan siswa melalui beberapa prestasi yang pernah diraih, baik
prestasi akademik maupun prestasi non-akademik. Untuk prestasi akademik yang pernah diraih peserta
didik diantaranya
3. Aspek Sosial-emosional
Memiliki keterampilan sosial untuk dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari.
Keterampilan-keterampilan tersebut meliputi kemampuan berkomunikasi dimana peserta didik sudah
mampu bagaimana cara berkomunikasi kepada orang yang lebih tua, sebaya, maupun yang lebih muda
dari mereka, menjalin hubungan dengan orang lain, mendengarkan pendapat atau keluhan dari orang
lain, memberi atau menerima feedback, memberi atau menerima kritik, bertindak sesuai norma dan
aturan yang berlaku. Mulai suka bekerja sama dan melibatkan dirinya dalam masyarakat, kemampuan
memahami orang lain sudah mulai berkembang, sifat egoisnya mulai hilang dan timbul gerakan mandiri,
mulai berkembang ke arah remaja yang ditandai dengan adanya minat peerta didik.
Emosi pada remaja masih labil, karena erat hubungannya dengan hormon. Mereka belum bisa
mengontrol emosi dengan baik. Dalam satu waktu mereka akan kelihatan sangat senang sekali tetapi
mereka tiba-tiba bisa langsung menjadi sedih atau marah. Contohnya pada remaja yang baru putus cinta
atau remaja yang tersinggung perasaannya. Emosi remaja lebih kuat dan lebih menguasai diri mereka
sendiri daripada pikiran yang realitas saat melakukan sesuatu, mereka hanya menuruti ego dalam diri
tanpa memikirkan resiko yang akan terjadi.
4. Aspek Moral
Pada umunya siswa sudah memiliki sopan santun, dan cara yang baik dalam berkomunikasi dengan
orang yang lebih dewasa. Namun ada pula peserta didik yang memiliki caranya sendiri dalam
berkomunikasi sehingga jika dinilai dari segi pandang orang yang lebih dewasa akan terlihat sedikit tidak
sopan.
Hubungan guru antar siswa sudah harmonis, begitupula antar siswa tidak ada perkelahian. Setiap pagi
siswa yg datang wajib berjabat tangan dengan guru dan bagi siswa yang tidak memakai seragam yang
sesuai tata tertib akan dicatat oleh petugas kesiswaan dan akan diberi sanksi dari pihak sekolah jika
melanggar tata tertib sekolah lebih dari 1000 point akan dikeluarkan
5. Aspek Spiritual
Kegiatan spiritual peserta didik tergantung pada masing-masing individu. Sebagian dari mereka ada yang
mengikuti kegiatan rohis sebagai tambahan ektrakurikuler mereka, alas an mereka mengikuti ekstra
tersebut ialah untuk menambah teman, dan mempertebal iman supaya tidak terjerumus ke hal-hal
negatif. Pada hari Jum’at, sholat Jum’at akan diwajibkan jika pada Guru agama tertentu.
Mayoritas latar belakang keluarga peserta didik adalah pegawai negeri, tetapi ada juga yang berasal dari
luar Jawa misalnya dari Papua. Mereka yang berasal dari luar Jawa biasanya karena program pemerintah
untuk pemerataan, hal ini bisa dicermati berbeda dengan program bertukaran pelajar
1. Untuk Siswa
(Dilampirkan)
2. Untuk Guru:
Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses
belajar mengajar secara efektif dan efisien ;
- AMP;
- Program tahunan
- LKS
C. Melaksanakan kegiatan penialan proses belajar, ulangan harian, ulangan umum, ujian akhir
G. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain dalam proses
kegiatan belajar mengajar
2. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah masalah yang dihadapi oleh
siswa tentang kesulitan belajar
3. Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan
belajar
4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan
yang sesuai
Kesiswaan
3. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi kepramukaan, palang merah remaja
(PMR), kelompok ilmiah remaja (KIR), usaha kesehatan sekolah (UKS), patroli keamanan sekolah (PKS),
paskibra
Wali Kelas
3. Untuk Karyawan :
3. Memotong rumput
6. Memupuk tanaman
Pustakawan Sekolah
Pustakawan sekloah membantu membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut:
Laboran
Pengelola laboratorium membantu kepala sekolah dalam kegiatan kegiatan sebagai berikut
Kepala tata usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung
jawab kepada sekolah dalam kegiatan sebagai berikut
7. Mengkoordinasi pelaksanaan 7K
Kurikulum
3. Mengatur penyusunan program pengajaran, program satuan pelajaran, dan persiapan mengajar,
penjabaran, dan penyesuaian kurikulum
5. Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas kriteria kelulusan, dan laporan
kemajuan belajar siswa, serta pembagian rapor dan STTB
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesan
1.1.1 Keunggulan
Kesan umum yang kami dapat selama magang 1 ini bahwa guru dan peserta didik maupun karyawan
tata usaha SMA N 2 Semarang sangat baik, open mainded dan easy going cara berkomunikasi dengan
kami.
1.1.2 Kendala
kendala yang kami dapatkan para guru maupun tata usaha terkadang sulit untuk ditemui karna
biasanya mereka mempunyai kesibukan masing-masing,seperti terkadang mereka ada yang dapat tugas
ke luar kota.
1.2 Saran
Berikut ini saran yang disampaikan penulis untuk SMA Negeri 2 Semarang pada khususnya adalah:
1. Lebih meningkatkan lagi sarana dan prasarana sekolah agar lebih menunjang kegiatan
belajar mengajar
Email This
BlogThis!
Share to Twitter
Share to Facebook
Labels: Makalah
1 comments:
yang ada di ASIA dimana kami adalah online support partner fbs perwakilan yang sah dipercayakan oleh
perusahaan FBS untuk melayani semua klien fbs
-----------------
5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANK LOKAL Indonesia dan banyak lagi yang lainya
-----------------
Tlp : 085364558922
BBM : fbs2009
Reply
GLIMPSE OF ME :)
GLIMPSE OF ME :)
EMAIL ME :)
Email Me :)
TOTAL PAGEVIEWS
0 96
1 54
2 22
3 46
4 64
5 74
6 40
7 28
8 62
9 92
10 36
11 38
12 68
13 72
14 46
15 28
16 40
17 22
18 42
19 16
20 20
21 18
22 26
23 16
24 12
25 32
26 16
27 12
28 24
29 38
104524
MY FOLLOWER
LABELS
Agama
Camp
Cerita
Diary
edukasi
English Lessons
Family
Format RPP
Guru
health
Herbal
Kampus
Kultum
Makalah
Medicine
News
Opini
Organic
PKM
PKM 2015
PKMK
RPP
Short Story
Sosial
Teacher
Tips
Tugas
MY BLOG LIST
My Depression Story
2 years ago
dinaaffiani
4 years ago
bismillah
UAS ITC
4 years ago
4 years ago
UAS_ITC
4 years ago
adisetiawan
cerpen aja
4 years ago
5 years ago