Anda di halaman 1dari 17

Kesehatan Mental

Dosen Pembina: Afrijatunnisyah, M.Pd

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


STKIP BIMA
BAB II
Arti Kesehatan
Mental
• Sehat adalah suatu keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial
dimana memungkinkan setiap manusia untuk hidup produktif baik
secara sosial maupun ekonomis.(UU Kesehatan No. 23/ 1992).

• UU Kesehatan No.9 th 1960. “Kesehatan adalah keadaan yang


sempurna dari fisik,mental sosial dan bukan saja keadaan bebas

A. Sehat, Kesehatan dan dari sakit,cacat dan kelemahan”.

Sehat Mental • World Health Organization (WHO, 2001), kesehatan mental


merupakan kondisi dari kesejahteraan yang disadari individu, yang
di dalamnya terdapat kemampuan-kemampuan untuk mengelola
stress, kehidupan yang wajar, untuk bekerja secara produktif dan
menghasilkan, serta berperan di komunitasnya.

Contoso
Pharmaceuticals

page 2
INDIVIDU YANG SEHAT MENTAL
• Pribadi yang normal/ bermental sehat
adalah pribadi yang menampilkan tingkah
laku yang adekuat & bisa diterima
masyarakat pada umumnya, sikap hidupnya Ciri –ciri individu yang sehat mental
sesuai norma & pola kelompok masyarakat,
sehingga ada relasi inter-personal & 1. Mengetahui dan memaksimalkan
intersosial yang memuaskan (Kartono, potensi dalam diri
1989).
• Sedangkan menurut Karl Menninger, 2. Bisa mengatasi rasa tertekan
individu yang sehat mental adalah mereka maupun stress
yang memiliki kemampuan untuk menahan
diri, menunjuk-kan kecerdasan, berperilaku 3. Bekerja secara produktif
dengan menenggang perasaan orang lain,
serta memiliki sikap hidup yang bahagia. 4. Memiliki hubungan sehat dan baik
• karakteristik individu sehat mental mengacu dengan orang-orang sekitar,
pada kondisi atau sifat-sifat positif, seperti: keluarga maupun di tempat kita
kesejahteraan psikologis (psychological well- berbeda
being) yang positif, karakter yang kuat serta
sifat-sifat baik/ kebajikan (virtues)
(Lowenthal, 2006). Contoso
Pharmaceuticals

page 3
B.Perilaku Kesehatan

Peran yang harus dilakukan seseorang


disesuaikan dengan keadaan sehat atau sakit
Orang sehat  bertanggung jawab terhadap
diri dan orang lain.
Sakit dibebaskan dari tanggung jawab

Manusia ibarat komputer;dimana Perangkat


kerasnya Fisik (soma) .
Perangkat lunaknya Mental (Kognitif – afektif –
conatif - psikomotor)
Sehat dan sakit dapat dikenali melalui gejala-
gejala.
Contoso
Pharmaceuticals

page 4
C.Hubungan Kesehatan Fisik dan Mental

Goldberg (1984)terdapat tiga kemungkinan hubungan antara sakit fisik dan mental :

1.Orang sakit mental disebabkan oleh karena


sakit fisiknya 2.Sakit fisik yang dideritanya itu karena
3.Gangguan mental dan sakit
gangguan mentalnya fisik saling memperparah

Contoso
Pharmaceuticals

page 5
D. RUANG LINGKUP DALAM KESEHATAN MENTAL

1. Tujuan dan sasaran dalam Gerakan Kesehatan Mental itu


sendiri meliputi tujuan:

1. Memahami makna 2. Memahami 3. Memiliki 4. Memiliki sikap 5. Meningkatkan


sehat mental dan pendekatan- kemampuan dasar proaktif dan mampu kesehatan mental
faktor-faktor yang pendekatan yang dalam usaha memanfaatkan dan mengurangi
mempengaruhinya digunakan dalam peningkatan dan berbagai sumber timbulnya gangguan
penanganan pencegahan daya dalam upaya mental.
kesehatan mental kesehatan mental penanganan
masyarakat kesehatan mental
masyarakat
Contoso
Pharmaceuticals

page 6
1. Masyarakat umum, 2. Masyarakat
sebagai fungsi: kelompok resiko
prevensi primer & tinggi, sebagai fungsi:
promosi kesehatan intervensi kelompok
mental. resiko (high-risk
intervention).

2. Sasaran Kesehatan Mental

3. Kelompok yang 4. Kelompok yang


mengalami pernah mengalami
gangguan, sebagai gangguan/ memiliki
fungsi: prevensi hendaya, sebagai
sekunder (screening) fungsi: prevensi Contoso
dan prompt- tersier (rehabilitasi & Pharmaceuticals
treatment relapse prevention).
page 7
E.Hubungan Kesehatan Mental Dengan Ilmu Lain

Ilmu
Kedoktera
n

Ilmu Ilmu
pendidikan Psikologi

Sosio
Ilmu ilmu
antropolog
lain
i Contoso
Pharmaceuticals

page 8
Penyesuaian (adjustment)

Diri sendiri, orang lain, dan


perubahan.
BAB III
Penyesuaian &
A. Penyesuaian merupakan suatu variasi dan
perubahan dalam perilaku yang diperlukan
Perbedaan Individu
untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan dan
menghadapi tuntutan-tuntutan sehingga
(Individual Differences)
dapat mendirikan suatu hubungan yang
harmonis dengan lingkungan.

Contoso
Pharmaceuticals

page 9
Menurut Atwater (1983), penyesuaian terjadi dari serangkaian
perubahan-perubahan diri dan pada situasi tertentu dalam hal
mencapai suatu hubungan yang memuaskan dengan orang lain
serta apa yang ada di sekitar kita.

Penyesuaian juga dapat diungkapkan sebagai proses dimana


seseorang merespon tuntutan lingkungan dan mengatasi stres
(Rathus & Nevid, 2002).

Definisi penyesuaian sendiri diungkap Duffy dan Atwater (2005)


sebagai proses psikososial, dimana individu berperan dalam
mengelola tuntutan hidup sehari-hari dengan memodifikasi diri
atau memodifikasi lingkungan.

page 10
B. Perubahan Pemahaman
Paradigma lama dalam memahami penyesuaian meyakini Mengenai Penyesuaian.
bahwa melakukan penyesuaian berarti individu yang harus
melakukan serangkaian perubahan dan adaptasi sehingga
sesuai dengan tuntutan lingkungan sekitarnya. Sehingga
kemampuan seseorang dalam melakukan penyesuaian sangat
dipengaruhi oleh komformitas sosialnya.

Individu yang well-adjusted adalah individu yang lebih terlihat


stabil dan membatasi keinginan serta perasaannya dari yang PARADIGMA LAMA : “merubah
lain. Saat ini, terjadi pergeseran pemahaman mengenai diri kita sesuai dgn lingkungan”
penyesuaian. PARADIGMA BARU : “merubah
diri kita dan lingkungan kita
sebagai cara memuaskan
kebutuhan- kebutuhan kita
Contoso
Pharmaceuticals

page 11
Hubungan antara penyesuaian diri dan
pertumbuhan diri. C. Pertumbuhan Diri
(Personal Growth)
Pertumbuhan diri merupakan perubahan atau perkembangan dalam
arah yang diharapkan atau diinginkan. Bertumbuh sebagai individu
berarti menjadi lebih penuh pemahaman, kompeten, dan penuh
perhatian pada sesama. Proses dan perubahan dalam menuju
pertumbuhan diri sangat bervariasi tergantung: kebutuhannya,
nilai-nilai yang dianut, serta perkembangan di masa lampau.

Contoso
Pharmaceuticals

page 12
1. Kondisi Dan Tahapan Memulai Pertumbuhan Diri
Ada beberapa kondisi yang memberi pengaruh besar bagi pertumbuhan diri, yaitu: perubahan fisik dan
lingkungan, peristiwa hidup yang signifikan, perubahan dalam diri individu, serta kehidupan pribadi. Tiga
fase dalam mengawali pengalaman bertumbuh.

1. Menyatakan (perlu/ 2. Merasakan adanya 3. Menata ulang


adanya/ mesti) situasi yang pengalaman, dengan
perubahan terganggu atau memulai persepsi
ketidakpuasan baru dan penerimaan
seperti: rasa khawatir, diri
cemas, tidak nyaman.

Contoso
Pharmaceuticals

page 13
2. PERUBAHAN SEBAGAI 3. PEMENUHAN POTENSI DIRI
LANGKAH AKTUALISASI DIRI

• Mengacu pada Teori Psikologi • Dasar dari pemenuhan potensi diri


Humanistik (Maslow & Rogers) yaitu setiap individu memiliki
bahwa setiap organis-me beberapa kemungkinan lebih banyak
menunjukkan kecenderungan untuk tumbuh dari yang disadarinya.
untuk mengaktualisasikan Maslow berkeyakinan bahwa ada
potensi-potensi di dalam dirinya. beberapa orang yang memiliki
“Kecenderungan kesehatan mental yang lebih baik
mengaktualisasikan diri” tersebut dibanding orang pada umumnya,
memaksa individu untuk yaitu: orang-orang yang memiliki
menyadari adanya “rasa untuk fungsi lebih optimal dari rata-rata
melakukan pemenuhan diri” yang dimiliki orang pada umumnya,
seringkali disebut dengan individu
dengan “self – actualizing”.

Contoso
Pharmaceuticals

page 14
4. Karakteristik Individu Dengan
Aktualisasi Diri
• Ada kriteria tertentu mengenai karakteristik individu
dengan aktualisasi diri, yang dibuat Maslow yaitu individu
tersebut haruslah bebas dari neurosis atau masalah-
masalah besar dalam hidupnya, selain itu individu tersebut
dapat melakukan hal-hal terbaik yang mungkin dapat
dilakukan dengan menggunakan bakat & kekuatannya.
• Sedangkan Duffy dan Atwater (2005) mengungkapkan
bahwa individu yang memiliki aktualisasi diri (otonomi)
adalah mereka yang mampu menerima tanggung jawab
dalam hidupnya dan secara hati-hati melakukan pilihan
yang tersedia sepanjang hidupnya.

Contoso
Pharmaceuticals

page 15
Thank You
Afrijatunnisyah

081354372789
nisyahafrizatun@gmail.com
Contoso
Pharmaceuticals

page 16
Customize this Template
(Pilihlah salah satu nomer skala di kolom sebelah kanan pernyataan yang dianggap sesuai atau
tidak sesuai dengan gambaran diri anda)
 
1. Saya tahu bagaimana mengubah hal-hal spesifik yang ingin saya ubah dalam hidup saya
2. Saya memiliki perasaan yang baik tentang ke mana saya menuju dalam hidup saya
3. Jika saya ingin mengubah sesuatu dalam hidup saya, saya memulai proses transisi.
4. Saya dapat memilih peran yang ingin saya miliki dalam grup
5. Saya tahu apa yang perlu saya lakukan untuk mulai mencapai tujuan saya.
6. Saya memiliki rencana tindakan khusus untuk Mencapai gols saya
7. Saya bertanggung jawab atas hidup saya.
8. Saya tahu apa kontribusi unik saya bagi Dunia.
9. Saya punya rencana untuk membuat hidup saya lebih seimbang.
 

Contoso
Pharmaceuticals

page 17

Anda mungkin juga menyukai