“KESEHATAN MENTAL “
DISUSUN OLEH :
UNIVERSITAS JAMBI
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunianya
sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah untuk melengkapi tugas Bahasa
Indonesia .Makalah ini penulis sajikan dalam bentuk yang sederhana.Dalam makalah ini dibahas
tentang kesehatan mental.
Sesungguhnya makalah ini telah dibuat semaksimal mungkin namun,kesempurnaan
hanya milik ALLAH SWT. Oleh karena itu, jika didapati kesalahan dari segi penulisan,maupun
isi, maka diharapkan kritik dan saran dari pembanca. Akhir kata dari penulis mohon maaf bila
ada kesalahan kata-kata dalam penulisan.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
c. Tujuan pembahsan
d. Manfaat
BAB II ISI
a. Kesimpulan
b. Saran
Daftar pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemahaman akan mental yang sehat tak dapat lepas dari pemahaman sehat dan
sakit secara fisik. Berbagai penelitian telah mengungkapkan adanya hubungan antara
kesehatan fisik dan mental individu,dimana individu dengan keluhan medis menunjukkan
adanya masalah psikis hingga taraf gangguan mental.sebaliknya, individu dengan
gangguan mental juga menunjukkan adanya gangguan fungsi fisiknya.
Sehat dan sakit merupakan kondisi yang menyatu dalam kehidupan manusia.
Pengenalan konsep sehat dan sakit merupakan bagian dari pengenalan manusia terhadap
kondisi dirinya dan bagaimana penyesuaiannya dengan lingkungan sekitar.
Gerakan kesehatan mental di masa lalu,mencoba memahami gangguan mental dan
melakukan perbuatan dalam berbagai bidang ilmu untuk mengatasinya. Karna seringkali
tampil kurang manusiawi sebab lebih mengedepankan pada aspek penyembuhan dan
isolasi dari lingkungan yang dirasa lebih sehat. Saat ini telah terjadi pergeseran
pandangan dalam gerakan kesehatan mental yang lebih mengedepankan pada aspek
pencegahan gangguan mental serta bagaimana peran komunitas dalam membantu
optimalisasi fungsi mental individu.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah yang
menjadi pokok dari pembahasan makalah inii,yaitu :
1. apa pengertian dari Kesehatan Mental?
2. perkembangan Gerakan Kesehatan Mental?
3. pradigma dalam Kesehatan Mental?
C. Tujuan Pembahasan
1. Tujuan umum diajukan guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
D. Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan adalah makalah ini dapat menambah wawasan
untuk penulis dan pembaca serta dapat memberikan dan menambah pengetahuan tentang
beberapa hal yang menyankut “Kesehatan Mental”.
BAB II
PEMBAHASAN
Kesehatan mental merupakan hal yang sangat penting bagi manusia sama halnya
seperti kesehatan fisik pada umumnya. Dengan sehatnya mental seseorang maka aspek
kehidupan yang lain dalam dirinya akan bekerja secara lebih maksimal.kondisi mental
yang sehat tidak terlepas dari kondisi fisik yang baik.
a) sikap kepribadian yang baik dengan diri sendiri,kemampuan mengenali diri dengan baik.
b) pertumbuhan dan perkembangan serta perwujudan diri yang baik.
c) keseimbangan mental,kesatuan pandangan dan ketahanan ketahanan terhadap segala
tekanan.
d) otonomi diri yang mencakup unsur-unsur pengatur kelakuan diri dalam atau kelakuan-
kelakuan bebas.
e) persepsi mengenai realitas,terbebas dari penyimpanagn kebutuhan serta memiliki empati
dan kepekaan social.
f) kemampuan menguasai dan berintegrasi dengan lingkungan.
Adapun organisasi terkait antar lain : Society for Improvement The Condition of
The Insane (London,1842) dan American Social hygiene Association(As,1900).
Kemudian sebagai prinsip yang kedua ada tiga prinsip yang didasari ats hubungan
manusia dengan lingkungannya yaitu :
1. Pendekatan biologis
Dengan mempelajari fungi otak,kelenjar endoktrin,dan fungsi
sensoris,pendekatan tersebut meyakini bahwa keehtan mental individu sangat
dipengararuhi oleh faktor genetik,dan kondisi saat ibu hamil,serta faktor
eksternal terkait : gizi,radiasi,sia,dan komplikasi penyakit.
2. Pendekatan psikologis
Pendekatan psikologis memlikiki 3 pandangan yang besar yang membahas
mengenai hal tersebut,yaitu :
a. Psikoanalisa
Interaksi individu pada awal kehidupannya serta konflik intrapsikis yang
terjadi akan mempengaruhi perkembangan kesehatan mental seseorang.
b. Behavioristik
Proses pembelajaran dan proses belajar sosial akan mempengaruhi
kepribadian seseorang.kesalaha individu pada fase ini akan mengakibatkan
gngguan mental.
c. Humanistik
Perilaku individu dipengaruhi oleh hierarki kebutuhan yang dimiliki.
Selain ittu, individu diyakini memiliki kemampuan memahami potensi
dirinya dan berkembang untuk mencapai aktualisasi diri.
3. Pendekatan sosio-kultural
Perubahan sosial yang mengakibatkan perubahan jangka panjang,migrasi dan
industrialisasi,serta kondisi krisis dengan kondisi mental individu. Sosial
budaya yang mempelajari pengaruh agama dan budaya pada kondisi mental
seseorang.
4. Pendekatan lingkungan
Pendekatan ini memiliki dua dimensi dimensi lingkungan fisik yang terkait
dengan ruang,waktu,dan sarana (gizi) yang menyertai,dan dimensi
lingkunagan kimiawi dan biologis yang terkait dengan polusi,radiasi,virus,
dan bakteri ,populasi makhluk hidup lain.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Agar kita dapat menjalin hubungan yang baik dengan sesama manusia hal
pertama yang perlu kita ketahui adalah bisa memahami keberadaan diri sendiri secara
nyata. Makalah yang penulis susun semoga bisa membantu memahami tentang kesehatan
mental yang lebih mendalam dan dapat dimanfaat untuk membantu masyarakat
dilingkungan sekitar yang membutuhkan sebagai fungsi pencegahan dan pengobatan.
DAFTAR PUSTAKA
http://jurnal.unpad.ac.id/prosiding/article/view File/13535/6321