LAPORAN AWAL PROGRAM KAMPUS MENGAJAR

Identitas:

Nama Mahasiswa : Febry Amellia

NPM : 1813031054

SD Sasaran : SDN 4 Margasari

Minggu ke (tanggal) : Minggu ke-1 (28 Maret 2021)

Laporan

1. Waktu Penerjunan:
23 Maret 2021

2. Waktu Pelaksanaan Observasi Awal :

23 Maret 2021

3. Metode Observasi Awal :

Metode adaptasi (penyesuaian) dab pendekatan awal

4. Sumber Data Observasi Awal :

SDN 4 Margasari

5. Hasil Observasi Awal :

 Lingkungan Sekolah :
SDN 4 Margasari terletak di Desa Margasari, Kec. Labuhan Maringgai Kab. Lampung
Timur. Waktu tempuh yang saya butuhkan untuk melakukan perjalanan ke sekolah yaitu
15 menit menggunakan sepedah motor. Sekolah ini berjarak sekitar 2 kilometer dari jalan
utama. Jalan akses ke sekolah sudah bagus dan dapat dilalui untuk kendaraan bermotor
dan juga kendaraan besar. Sekolah ini mempunyai sarana dan prasarana yang belum
memadai seperti tidak adanya mushola, ruang UKS, perpusatakaan dan kantin sekolah
hanya terdapat ruang kepala sekolah,ruang guru,ruang kelas,kamar mandi guru dan
kamar mandi siswa. Untuk kelengkapan peralatan ruang kelas, ada beberapa kelas yang
tidak mempunyai papan tulis,tidak adanya gambar-gambar pahlawan atau gambar
penunjang pembelajaran, tidak tersedianya proyektor ataupun komputer. Sedangkan
untuk persediaan air bersih,sekolah ini mempunyai satu sumur yang digunakan untuk
kebutuhan sekolah, dan listrik yang lancar. Untuk tempat cuci tangan sekolah juga
menyediakan untuk diletakkan di depan sekolah. Untuk penduduk disekitar sekolah
mayoritas berkerja sebagai nelayan.

 Perangkat pembelajaran dan sumber pembelajaran

Di sekolah SDN 4 Margasari sudah menggunakan kurukulum K13 dan semua guru sudah
memiliki modul pegangan masing-masing. Untuk perangkat pembelajaran yang
digunakan dalam kondisi pandemi Cocid-19, guru-guru menggunakan metode
pembelajaran secara daring dan luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang
ada dengan menggunakan media pembelajaran seperti whattssapp group. Namun
pembelajaran melalui whattsaapp group seperti ini belum bisa diterapkan secara
menyeluruh dikarenakan banyak ank-anak yang tidak memiliki alat pendukung seperti
handphone dan leptop selain itu ada guru yang tidak memiliki alat untuk berkomunikasi
dengan muridnya dalam pembelajaran dikarena tidak mempunyai handphone.Selama
masa pandemi ini guru tersebut memberikan pembelajarannya dengan mengantarkan
tugas-tugas muridnya ke rumah masing-masing. Faktor ekonomi keluarga juga
mempengaruhi sulitnya pembelajaran menggunakan jarak jauh seperti ini. Untuk
pembuatan RPP, beberapa guru sudah membuat RPP 1 lembar namun ada guru yang
belum membuatnya.

 Metode pembelajaran

Dalam penerapan metode pembelajaran yang diterapakan di SDN 4 Margasari sudah

menerapkan metode pembelajaran secara daring namun belum terlaksana sepenuhnya.
Untuk sinyal didaerah tersebut tidak ada kendala namun mayoritas siswa-siswi maupun
orang tua mereka memiliki kondisi sosial dan ekonomi yang kurang mampu sehingga
banyak siswa-siswi yang tidak memiliki alat pendukung dalam pembelajaran seperti
handphone dan leptop dan juga minimnya pengetahuan orang tua mengenai teknologi.
Hal inilah yang membuat pembelajaran daring di sekolah ini kurang bisa diterapkan.

Oleh karena itu,selama pandemi Covid-19, Kepala Sekolah beserta guru telah
mengkoordinasikan bahwa pembelajaran dilakukan secara daring dan luring yang
dilaksanakan setiap hari secara bergantian dengan tetap menerpkan protokol kesehatan.
Pembelajaran dilakukan seperti biasa,guru menjelaskan materi yang disampaikan
kemudian memberikan tugas yang akan mereka kerjakan selama di rumah di dampingi
orang tua. Setelah itu,untuk pertemuan selanjutnya dikumpul,dievaluasi serta diberi
penilaian oleh guru.

 Administrasi Sekolah dan Guru:

Di SDN 4 Margasari manajemen administrasi sekolah dan guru dibantu oleh operator
sekolah seperti dalam hal penyususnan RPP,membauta absensi siswa,membuat soal
ulangan dan sebagainnya. Namun masih banyak administrasi guru yang belum dibuat
seperti RPP 1 lembar, penilaian siswa dan dll.