Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

STATISTIKA

UJI HOMOGENITAS DAN UJI T

DIBUAT OLEH :
MEGA ANGGRAINI : 19205021

DOSEN PEMBIMBING
Dr.Dony Permana, S.Si,M.Si

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
Judul: Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap
Kemampuan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa

Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa

Menggunakan Menggunakan
Model Model
Pembelajaran Biasa Pembelajaran PBL
46 67
26 81
52 95
56 70
52 63
29 71
52 75
42 77
27 84
35 87
27 74
31 64
29 79
21 60
28 80
49 64
53 81
57 65
51 60
51 67
30 73
26 91
34 94
36 85
41 71
35 87
35 63
25 98
58 63

ANALISIS DATA
1. Uji Homogenitas/ uji variansi (Uji-F)

a. Hipotesis untuk Uji-F


Kriteria penerimaan uji hipotesis untuk Uji_F
Terima H 0, jika F hitung < F tabel
Tolak H 0, jika F hitung ≥ F tabel
Signifikan level : 5%= 0,05

F- test Two-Sample for Variances


Menggunakan model Menggunakan model
Pembelajaran Biasa Pembelajaran Biasa
Mean 39,23333333 75,833333
Variance 132,254023 125,72989
Observations 30 30
Df 29 29
F 1,051890113
P(F<=f) one-tail 0,446290915
F Critical one-tail 1,860811435

b. Keputusan
F hitung =1,051890113
F tabel=1,860811435
didapatkan bahwa,
F hitung (1,051890113)< F tabel 1,860811435 ¿
Karena F hitung < F tabel , maka terima H 0

c. Kesimpulan
Kedua kelas memiliki variansyang sama atau kedua kelas mempunyai data yang
homogen.
Analisis data selanjutnya menggunakan Uji_t

2. Uji Hipotesis (Uji-t)


Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesis satu arah
a. Hipotesis untuk Uji-t
μ1= Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis siswa yang belajar menggunaka
model pembelajaran biasa
μ2= Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis siswa yang belajar menggunakan
model pembelajaran PBL

Hipotesis
H 0 ; μ 1=μ2

H 1 ; μ 1 ≠ μ2

Kriteria penerimaan Uji Hipotesis untik Uji=t


Terima H 0, jika t hitung < t tabel
Tolak H 0, jika t hitung ≥ t tabel
Signifikan level : 5%= 0,05

t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances

Menggunakan model Menggunakan Model


Pembelajaran Biasa Pembelaajaran PBL
Mean 39,23333333 75,833333
Variance 132,254023 125,72989
Observations 30 30
Pooled Variance 128,991954
Hypothesized Mean
Difference 0
Df 58
t Stat -12,48088565
P(T<=t) one-tail 2,26051E-18
t Critical one-tail 1,671552762
P(T<=t) two-tail 4,52103E-18
t Critical two-tail 2,001717484
b. Keputusan
t hitung =−12,48088565
t tabel=−4,52103
didapatkan bahwa,
t hitung (−12,48088565)<t tabel (−4,52103)
Karena t hitung < t tabel , maka tolak H 0, karena titik kritis berada sebelah kiri, di daerah
tolak H 0

c. Kesimpulan
H 1 ; μ 1 ≠ μ2

Maka, terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang belajar


menggunakan model pembelajaran PBL dengan kemampuan pemecahan masalah siswa
yang menggunakan model pembelajaran biasa.

Anda mungkin juga menyukai