Anda di halaman 1dari 5

PENYUSUNAN INSTRUMENT PENELITIAN DAN VALIDITAS & RELIABILITAS

Ibu Armoni Suci

TUJUAAN : mengukur apa yang


diinginkan. Contoh mengukur
1. INSTRUMENT PENELITIAN
sikap mahasiswa dalam
2. LANGKAH PENYUSUNAN INSTRUMEN
belajar online, maka kuisioner
PENELITIAN
harus mampu mendekati
3. VALIDITAS
datanya.
4. RELIABILITAS
o Objektifitas : dia harus bebas
INSTRUMEN PENELITIAN dari pendapat atau penilaian
subjek, bebas dari bias dan
 Instrumen (menurut Djaali dan perasaan orang-orang yang
muljono) : suatu alat yang memenuhi menggunakan test. Jangan
persyaratan akademis sehingga dapat sampai kuisionernya
digunakan sebagai alat untuk menyentuh perasaan, karena
mengukur suatu objek ukur atau akan mengganggu
mengumpulkan data mengenai suatu respondennya, shg
variable penelitian, dibutuhkan keobjektifan.
 Mengapa instrument penelitian o Fisibilitas : penggunaan
penting? Karena penelitian sumber daya dan waktu,
membutuhkan data empiris, data jangan sampai kuisioner
yang dapat dilihat diukur, dan data dihitung dalam waktu
tersebut hanya mungkin diperoleh beberapa tahun, sedangkan
dengan instrument atau teknik yang batasnya hanya 1 tahun shg
tepat, shg penting instrument atau dibutuhkan sumber daya
kuisioner tersebut adalah pas waktu yang tepat
 Ciri-ciri instrument yang baik :  Ciri-ciri instrument yang baik harus
o Valid (shahih)/validitas : memenuhi ke 5 unsur diatas.
kuisioner tersebut
menghasilkan derajat yang LANGKAH PENYUSUNAN
tinggi dari pendekatan data, INSTRUMENT PENELITIAN
jika semakin dekat data yang 1. Analisis variable penelitian : harus
dicari dengan suatu kuisioner menentukan variable penelitiannya
maka akan semakin baik. terlebih dahulu
o Reliabel : konsisten, dilakukan 2. Menetapkan jenis instrument :
berulang kali pengukuran apakah kuisoner atau dalam bentuk
dengan alat tersebut hasilnya angket
tetap sama. Konsisten 3. Menyusun kisi-kisi atau layout
terhadap hasilnya. instrument
o Sensitifitas : jika suatu 4. Menyusun item instrument
kuisinoer sudah reliable maka 5. Menguji coba instrument
dia akan sangat sensitive,
sensitive : kemampuan suatu Analoginya :
alat untuk melakukan apa yg
 Menyusun instrument pada dasarnya
diperlukan untuk penelitian,
adalah Menyusun alat evaluasi,
kemudian alat itu sensitive /
karena mengevaluasi adalah
tepat alat kuisioner untuk
memperoleh data tentang sesuatu  Biasnaya menguunakan skala
yang diteliti dan hasil yang diperoleh likert : biasanya menjawab
dapat dikur dengan menggunakan kuisioner dengan setuju dan
standar yang telah ditentukan sangat setuju.
sebelumnya oleh peneliti.  Jika pernyataan positif, jika
 Misalnya : wawancara, maka jawaban sangat setuju maka nilai
instrumentnya adalah pedoman akan semakin tinggi
wawancara yang ada kisi-kisi  Jika pernyataan negative, jika
wawancara. Maka sebelum jawaban sangat tidak setuju maka
melakukan wawancara diharapkan nilai akan semakin tinggi
kita wajib memiliki
alat/instrumentnya. VALIDITAS
 Menurut :
a. Ghiselli,1981 :
menunjukkan sejauh
mana suatu alat
(instrument)mengukur
apa yang seharus
dikurnya
b. Azwar, 2000 : sejauh
mana ketepatan dan
kecermatan suatu alat
ukur dalam melakukan
fungsi ukurnya.
c. Isaac dan Michael 1981 :
tingkat dari kemampuan
NOTE : test untuk mencapai
 Gambar diatas adalah blue print/ sasarannya. Dengan
4 kisi yang ditentukan oleh demikian validitas
peneliti mengukur ketepatan
 Pada bagian Item : (akurasi).
a. F (favorable ) :  CONTOH :
pernyataan positif. a. Beberapa skala yang sering
Misalnya : merokok dapat digunakan oleh peneliti
mengakibatkan kematian, i. Skala likert : skala
ini adalah pernyataan yang mempunyai
positif, jika sesorang gradasi
menjawab setuju maka (tingkatan) dari
nilainya tinggi sangat positif
b. UF (unfavorable) : sampai dengan
pernyataan negative, sangat negative,
misalnya : merokok belum yang dapat
tentu menyebabkan berupa kata-kata
kematian. Jika seseorang (sangat setuju,
menjawab sangat setuju setuju, ragy-ragu,
maka nilainya rendah. tidak setuju) atau
(selalu, sering,
kadang-kadang, berupa dua
tidak pernah). pilihan yaitu “ ya”
dan “ tidak”.
Biasanya
mahasiswa
membuatnya
dengan table.
iii. Semantic
differential : skala
yang biasanya
pada webinar.
Bentuknya seperti
ini :

Contoh kalimat :
iv. Rating scale :
Kalimat positif : saya mencintai mobil diesel terdapat interval
karena hemat bahan bakar jawabannya.
Kalimat netral : mobil diesel banyak
diproduksi di Jepang

Kalimat negative : mobil diesel sulit


dihidupkan ditempat dingin.

ii. Skala Guttman :


skala yang hanya
RELIABILITAS

 Bagaimana konsistensi alat ukur


Ketika dipakai dalam proses
pengukuran
 Seberap besar variasi tidak sistemik
dari penjelasan kuantitatif dari
karakteristik individu jika individu
yang sama diukur bekali-kali
 Ukuran yang menunjukkan stabilitas
dan konsistensi suatu instrument yang
CONTOH: mengukur suatu konsep dan berguna
untuk mengukur kebaikan (goodness)
1. Judul penelitian : Gaya dan situasi dari suatu pengukur.
kepemimpinan serta pengaruhnya
terhadap iklim kerja organisasi
2. Variable penelitian :
a. Variable bebas : (1) gaya
kepemimpinan dan (2) situasi
kepemimpinan
b. Variable terikat : iklim kerja
organisasi
3. Instrument :
a. Instrument untuk mengukur
gaya kepemimpinan
b. Instrument untuk mengukur
situasi kepemimpinan NOTE :
c. Instrument untuk mengukur
iklim kerja organisasi 1. Mengukur realibilitas dengan spss
4. 2. Uji reliabilitas adalah jika data ada 15
5. buah, maka correlation relactednya
harus diatas R>0,514
3.
4.

5. Taraf signifikasi 0,01 digunakan untuk


melakukan uji obat-obatan dengan
ketepatan 99%
6. Sedangkan taraf signifikasi 0,05
digunakan untuk melakukan uji
dibidang kesmas, dengan 95%
ketepatan.
7. Jika data tidak valid maka harus
diexclude (dikeluarkan) kemudian
dilakukan pengujian Kembali.
8. Jika semua besaran sudah sesuai
dengan R hitung maka data valid
9. Jika ingin menilai reliabilitasnya maka
dinilai Cronbach alphanya.

Anda mungkin juga menyukai