PENELITIAN
PRAMITA YULI PRATIWI
Instrumen Penelitian
3
Instrumen Penelitian
▸ Pada sub-bab ini disajikan deksripsi alat ukur yang hendak digunakan untuk mengukur variabel penelitian.
▸ Alat ukur penelitian bisa berupa alat ukur standar seperti timbangan, termometer, altimeter, spektrofotometer, pengukur
volume, dan lain sebagainya.
▸ Spesifikasi alat dan bahan mencakup merk, pabrik, derajat kualitas perlu dicantumkan. Penulisan alat dan bahan disajikan
secara naratif sesuai dengan tahapan kerja.
▸ Alat ukur juga bisa berupa indeks, misalnya indeks massa tubuh, indeks disabilitas, indeks karies, dan lain sebagainya.
▸ Alat ukur juga bisa berupa kuesioner, yang terbagi menjadi kuesioner tertutup dan terbuka. Alat ukur yang berupa kuesioner
lazimnya tidak standar, dalam arti tidak terbakukan untuk bisa digunakan dimanapun.
▸ Jika peneliti mengembangkan sendiri alat ukur yang akan digunakan, misalnya kuesioner, maka peneliti harus mengkaji
apakah alat ukur tersebut ”baik”.
▸ Alat ukur disebut baik jika memiliki dua atribut, yaitu valid (sahih) dan reliabel (terpercaya). Untuk itu, peneliti harus
melakukan kajian untuk mengukur dan meningkatkan validitas dan reliabilitas alat ukur tersebut, dengan cara melakukan uji
coba (try out).
▸ Harus dijelaskan bagaimana uji coba tersebut dilaksanakan, dalam hal: kapan, dengan metode apa, siapa subjek yang
dikenai uji coba, analisis datanya, dan bagaimana hasilnya.
4
Ciri-Ciri instrumen yang baik
5
VALIDITAS
6
reliabilitas
7
BENTUK SKALA
PENGUKURAN
8
1. SKALA LIKERT
9
Contoh SKALA LIKERT
Terdapat suatu penelitian tentang kepuasan pasien, dimana dalam
mengukur kepuasan pasien menggunakan kuesioner.
10
2. Skala Guttman.
12
3. Skala Rating.
13
Contoh penggungaan skala rating:
14
Langkah-angkah dalam penyusunan
instrumen penelitian
15
16
17
18
▸ Pada teknik pengumpulan data, tiap metode yang
digunakan memiliki alat ukur atau instrumen yang
berbeda.
▸ Seperti pada tabel di atas, kuesioner atau angket
memiliki instrumen kuesioner atau angket, wawancara
memiliki instrumen pedoman wawancara, diskusi
kelompok terarah memiliki instrumen pedoman diskusi
kelompok terarah, dan observasi juga telaah dokumen
memiliki instrumen daftar tilik.
19
Contoh instrumen
penelitian
20
1. Kuesioner/
Angket
21
2. Daftar Tilik pada Observasioner/ Angket
22
3. Pedoman
Wawancara
23
4. Daftar Tilik pada Telaah Dokumen
24
KEABSAHAN DATA
25
kriteria penampilan instrumen yang berkualitas
1. Akurasi (Accuracy)
a. Akurasi dari suatu instrumen pada hakekatnya berkaitan erat dengan validitas
(kesahihan) instrumen tersebut.
b. Apakah instrumen benar-benar dapat mengukur apa yang hendak diukur.
2. Presisi (Precision)
a. Presisi instrumen berkaitan erat dengan konsistensi (reliability), yaitu kemampuan
memberikan kesesuaian hasil pada pengulangan pengukuran.
b. Instrumen mempunyai presisi yang baik jika dapat menjamin bahwa input yang sama
memberikan output yang selalu sama baik kapan saja, di mana saja, oleh dan kepada siapa
saja instrumen ini digunakan memberikan hasil konsisten.
c. Instrumen dengan presisi yang baik belum tentu akurasinya baik dan sebaliknya.
26
Uji keabsahan dibedakan berdasarkan pendekatan penelitian yang
digunakan.
Jika menggunakan pendekatan kuantitatif, maka uji keabsahan umum
dilakukan menggunakan uji validitas dan reliabilitas.
Namun, jika menggunakan kualitatif, uji keabsahan dapat menggunakan
empat kriteria yaitu: (1) derajat kepercayaan (credibility); (2) keteralihan
(transferability); (3) kebergantungan (dependability), dan; (4) kepastian
(confirmability).
27
Thanks!
28
Daftar pustaka
29