Anda di halaman 1dari 29

BAHAN DAN INSTRUMEN

PENELITIAN
PRAMITA YULI PRATIWI
Instrumen Penelitian

▸ Instrumen adalah alat yang digunakan untuk


mengumpulkan data dalam suatu penelitian yang
berasal dari tahapan bentuk konsep, konstruk dan
variabel sesuai dengan kajian teori yang mendalam.
▸ Instrumen penelitian adalah suatu alat yang
memenuhi persyaratan akademis sehingga dapat
digunakan sebagai alat untuk mengukur suatu
obyek ukur atau mengumpulkan data mengenai
suatu variabel penelitian.
2
▸ Untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian,
kita dapat menggunakan instrumen yang telah
digunakan pada penelitian terdahulu atau dapat
pula menggunakan instrumen yang dibuat sendiri.
▸ Instrumen yang telah tersedia pada umumnya
adalah instrumen yang sudah dianggap teruji untuk
mengumpulkan data variabel-variabel tertentu.

3
Instrumen Penelitian

▸ Pada sub-bab ini disajikan deksripsi alat ukur yang hendak digunakan untuk mengukur variabel penelitian.
▸ Alat ukur penelitian bisa berupa alat ukur standar seperti timbangan, termometer, altimeter, spektrofotometer, pengukur
volume, dan lain sebagainya.
▸ Spesifikasi alat dan bahan mencakup merk, pabrik, derajat kualitas perlu dicantumkan. Penulisan alat dan bahan disajikan
secara naratif sesuai dengan tahapan kerja.
▸ Alat ukur juga bisa berupa indeks, misalnya indeks massa tubuh, indeks disabilitas, indeks karies, dan lain sebagainya.
▸ Alat ukur juga bisa berupa kuesioner, yang terbagi menjadi kuesioner tertutup dan terbuka. Alat ukur yang berupa kuesioner
lazimnya tidak standar, dalam arti tidak terbakukan untuk bisa digunakan dimanapun.
▸ Jika peneliti mengembangkan sendiri alat ukur yang akan digunakan, misalnya kuesioner, maka peneliti harus mengkaji
apakah alat ukur tersebut ”baik”.
▸ Alat ukur disebut baik jika memiliki dua atribut, yaitu valid (sahih) dan reliabel (terpercaya). Untuk itu, peneliti harus
melakukan kajian untuk mengukur dan meningkatkan validitas dan reliabilitas alat ukur tersebut, dengan cara melakukan uji
coba (try out).
▸ Harus dijelaskan bagaimana uji coba tersebut dilaksanakan, dalam hal: kapan, dengan metode apa, siapa subjek yang
dikenai uji coba, analisis datanya, dan bagaimana hasilnya.

4
Ciri-Ciri instrumen yang baik

▸ Valid (shahih) --> validitas


▸ Reliabel --> reliabilitas
▸ Sensitif
▸ Obyektifitas tinggi

5
VALIDITAS

▸ Validitas adalah kemampuan alat ukur untuk mengukur apa yang


seharusnya diukur.
▸ Macam-macam validitas:
1. Validitas rupa
2. Validitas isi
3. Validitas konstruk
4. Validitas kriteria (empiris): internal + eksternal
5. Validitas eksternal
6. Validitas prediktif

6
reliabilitas

▸ Bagaimana konsistensi (keajegan dalam hal


ketelitian) alat ukur ketika dipakai dalam proses
pengukuran. Atau sejauh mana instrumen dapat
dipercaya.
▸ Cara menentukan reliabilitas:
1. Test-retest
2. Tes belah dua
3. Bentuk ekivalen

7
BENTUK SKALA
PENGUKURAN

8
1. SKALA LIKERT

▸ adalah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap,


pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang sesuatu gejala atau fenomena dalam penelitian.
▸ Ada dua bentuk pentanyaan maupun pernyataan
menggunakan skala likert, yaitu favorable (positif) dan
unfavorabele (negatif).

9
Contoh SKALA LIKERT
Terdapat suatu penelitian tentang kepuasan pasien, dimana dalam
mengukur kepuasan pasien menggunakan kuesioner.

Jika pertanyaan bersifat Jika pertanyaan unfavorable,


favorable, maka skor sebagai maka skor sebagai berikut:
Berikut:

10
2. Skala Guttman.

▸ Skala Guttman adalah skala yang menyatakan tipe


jawaban tegas, seperti jawaban benar-salah, ya-tidak,
penah-tidak pernah, setuju-tidak setuju, dan positif-
negatif.
▸ Selain dapat dibuat dalam bentuk pertanyaan pilihan
ganda, juga dibuat dalam bentuk daftar checklist.
▸ Untuk jawaban positif seperti setuju, benar diberi skor 1
dan untuk jawaban negatif seperti tidak setuju, salah
diberi skor 0.
11
Contoh penggunaan skala Guttman adalah sebagai berikut:

12
3. Skala Rating.

▸ Dalam skala rating responden akan memilih salah satu


jawaban dari interval nilai yang telah disediakan.
▸ Dalam model skala rating responden tidak akan
menjawab dari data kualitatif yang sudah tersedia,
tetapi menjawab dari jawaban kuantitatif, dengan
demikian skala rating lebih fleksibel, tidak terbatas
untuk pengukuran sikap saja.

13
Contoh penggungaan skala rating:

14
Langkah-angkah dalam penyusunan
instrumen penelitian

15
16
17
18
▸ Pada teknik pengumpulan data, tiap metode yang
digunakan memiliki alat ukur atau instrumen yang
berbeda.
▸ Seperti pada tabel di atas, kuesioner atau angket
memiliki instrumen kuesioner atau angket, wawancara
memiliki instrumen pedoman wawancara, diskusi
kelompok terarah memiliki instrumen pedoman diskusi
kelompok terarah, dan observasi juga telaah dokumen
memiliki instrumen daftar tilik.
19
Contoh instrumen
penelitian

20
1. Kuesioner/
Angket

21
2. Daftar Tilik pada Observasioner/ Angket

22
3. Pedoman
Wawancara

23
4. Daftar Tilik pada Telaah Dokumen

24
KEABSAHAN DATA

25
kriteria penampilan instrumen yang berkualitas

1. Akurasi (Accuracy)
a. Akurasi dari suatu instrumen pada hakekatnya berkaitan erat dengan validitas
(kesahihan) instrumen tersebut.
b. Apakah instrumen benar-benar dapat mengukur apa yang hendak diukur.

2. Presisi (Precision)
a. Presisi instrumen berkaitan erat dengan konsistensi (reliability), yaitu kemampuan
memberikan kesesuaian hasil pada pengulangan pengukuran.
b. Instrumen mempunyai presisi yang baik jika dapat menjamin bahwa input yang sama
memberikan output yang selalu sama baik kapan saja, di mana saja, oleh dan kepada siapa
saja instrumen ini digunakan memberikan hasil konsisten.
c. Instrumen dengan presisi yang baik belum tentu akurasinya baik dan sebaliknya.

26
Uji keabsahan dibedakan berdasarkan pendekatan penelitian yang
digunakan.
Jika menggunakan pendekatan kuantitatif, maka uji keabsahan umum
dilakukan menggunakan uji validitas dan reliabilitas.
Namun, jika menggunakan kualitatif, uji keabsahan dapat menggunakan
empat kriteria yaitu: (1) derajat kepercayaan (credibility); (2) keteralihan
(transferability); (3) kebergantungan (dependability), dan; (4) kepastian
(confirmability).

27
Thanks!

28
Daftar pustaka

Masturoh, I. & Anggita, N., 2018, Metodologi Penelitian Kesehatan,


PPSDMK Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

29

Anda mungkin juga menyukai